Anda di halaman 1dari 14

Nama dan NIM :

Pertidaksamaan Rasional & Irasional Satu Variabel

A. Sejarah

Pertidaksamaan Rasional dan Irasional Satu Variabel, memiliki kronologi sejarah yang
tidak cukup jelas, hanya dikatakan bahwa ini merupakan perkembangan dari pokok
materi sebelumnya seperti bilangan.

B. Pengertian

 Pertidaksamaan Rasional adalah suatu bentuk pertidaksamaan yang memuat


𝑓(𝑥)
fungsi rasional, yaitu fungsi yang dapat dinyatakan dalam bentuk dengan
𝑔(𝑥)

syarat g(x) ≠0
 Pertidaksamaan Irasional adalah suatu bentuk pertidaksamaan yang memuat
variabel di dalam tanda akarnya. (academia.edu)
C. Peta Konsep
Pertidaksamaan Rasional dan
Irasional Satu Variabel

Konsep

Pertidaksamaan Rasional

Pertidaksamaan Irasional
Konsep :
Bentuk Umum Langkah
Syarat Domain Penyelesaian

Konsep :
Bentuk Umum Langkah
Syarat Domain Penyelesaian

Permasalahan
Kontekstual

D. Ringkasan materi dan contoh soal


1. Pertidaksamaan Rasional
 Bentuk Umum
𝑓(𝑥)
1) <0
𝑔(𝑥)
𝑓(𝑥)
2) >0
𝑔(𝑥)
𝑓(𝑥)
3) ≤0
𝑔(𝑥)
𝑓(𝑥)
4) 𝑔(𝑥)
≥0
𝑓(𝑥) dan 𝑔(𝑥) dapat berbentuk funsi linear, fungsi kuadrat, atau fungsi
polinom.

 Cara Menyelesaikan Pertidaksamaan Rasional


1) Jadikan ruas kanan = 0
2) Carilah pembuat nol pembilang dan pembuat nol penyebut.
3) Buatlah garis bilangan untuk menentukan interval atau batas penyelesaian.

1.1 Pertidaksamaan Rasional Fungsi Linear


 Bentuk Umum
𝑓(𝑥)
1) <𝑛
𝑔(𝑥)
𝑓(𝑥)
2) >𝑛
𝑔(𝑥)
𝑓(𝑥)
3) ≤𝑛
𝑔(𝑥)
𝑓(𝑥)
4) ≤𝑛
𝑔(𝑥)

 Contoh Soal 1 (MOTS)


Tentukan penyelesain pertidaksamaan berikut!
4𝑥 − 5
≥1
𝑥+2

Penyelesaian :

4𝑥 − 5 Pembuat nol penyebut Pembuat nol penyebut


≥1
𝑥+2 3𝑥 − 7= 0
𝑥+2=0
7
𝑥= 𝑥 = −2
4𝑥 − 5 3
−1≥0
𝑥+2

4𝑥 − 5 𝑥 + 2
- - +
− ≥0 7
𝑥+2 𝑥+2
- + 3 +
4𝑥 − 5 − 𝑥 − 2 -2
≥0 𝟕
𝑥+2 𝑯𝑷 = {𝒙 < −𝟐 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒙 ≥ }
𝟑
3𝑥 − 7
≥0
𝑥+2
 Contoh Soal 2 (LOTS)
Tentukan penyelesain pertidaksamaan rasional linear berikut!
𝑥−4
≥0
𝑥−1
Penyelesaian :
𝑥−4
≥0
𝑥−1

Syarat : 𝑥 − 1 ≠ 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≠ 1
Pembuat nol : 𝑥 − 4 = 0 𝑥−1=0
𝑥=4 𝑥=1

1.2 Pertidaksamaan Rasional Fungsi Kuadrat


 Bentuk Umum
𝑚𝑥+𝑛
1) <𝑛
𝑎𝑥 2 +𝑏𝑥+𝑐
𝑚𝑥+𝑛
2) >𝑛
𝑎𝑥 2 +𝑏𝑥+𝑐
𝑚𝑥+𝑛
3) ≤𝑛
𝑎𝑥 2 +𝑏𝑥+𝑐
𝑚𝑥+𝑛
4) ≥𝑛
𝑎𝑥 2 +𝑏𝑥+𝑐

 Contoh soal 1 (LOTS)


Tentukan penyelesaian pertidaksamaan berikut!
𝑥−5
<0
𝑥2 − 𝑥 − 6
Penyelesaian:
Pembuat nol pembilang 5
𝑥−5=0
𝑥=5

−2 3
Pembuat nol penyebut
𝑥2 − 𝑥 − 6 = 0 𝐻𝑃 = {𝑥 < −2 𝑎𝑡𝑎𝑢 3 < 𝑥 < 5}

(𝑥 + 2)(𝑥 − 3) = 0
𝑥 =−2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 3

1.3 Pertidaksamaan Rasional Fungsi Polinom


 Bentuk umum
𝑓(𝑥)
1) <0
𝑔(𝑥)
𝑓(𝑥)
2) >0
𝑔(𝑥)
𝑓(𝑥)
3) ≤0
𝑔(𝑥)
𝑓(𝑥)
4) ≥0
𝑔(𝑥)

𝑓(𝑥) dan 𝑔(𝑥) merupakan fungsi polinom.

 Contoh soal 1 (LOTS)

 Contoh soal 2 (HOTS)


Tentukan penyelesaian himpunan pertidaksamaan berikut!
𝑥 2 − 5𝑥 − 4
≥1
𝑥+3
2. Pertidaksamaan Irasional
 Bentuk Umum
1) √𝑓(𝑥) < √𝑔(𝑥)

2) √𝑓(𝑥) > √𝑔(𝑥)

3) √𝑓(𝑥) ≤ √𝑔(𝑥)

4) √𝑓(𝑥) ≥ √𝑔(𝑥)
 Cara menyelesaikan pertidaksamaan Irasional
1) Tinjau syarat Numerus 𝑓(𝑥) ≥ 0 dan 𝑔(𝑥) ≥ 0
2) Kuadratkan kedua ruas dan selesaikan.
3) Buatlah garis bilangan, penyelesaian merupakan irisan dari langkah 1 dan
llangkah 2.
 Contoh soal 1 (MOTS)
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irasional :

|𝑥| ≤ −√5𝑥 − 4𝑥 2
Penyelesaian :
 Contoh soal 2 (HOTS)

PENERAPAN PERTIDAKSAMAAN PECAHAN PADA MASALAH KEHIDUPAN


SEHARI-HARI

Contoh 1:

Pak Ahmed sedang mendesain animasi gambar yang melibatkan dua kurva berikut :

Pak Ahmed menginginkan letak kurva h(x) di atas kurva t(x). Tentukan batas-batas nilai x yang
dibutuhkan Pak Ahmed untuk mendesain gambar tersebut!

Penyelesaian :
Agar kurva h(x) di atas kurva t(x) maka nilai h(x) haruslah lebih besar dari t(x).

Pembuat nol pembilang :


(x + 1)(x – 3) = 0 <=> x = -1 atau x = 3

Pembuat nol penyebut :


x – 3 = 0 <=> x = 3

Jadi, batas-batas nilai x yang dibutuhkan Pak Ahmed untuk mendesain animasi gambar adalah {x
∈ ℝ| -1 < x < 3}.

Contoh 2:

Sebuah parabola dengan persamaan (p – 2)x2 + 2px + p – 1 = 0 memiliki dua akar, yaitu mdan n.
Jika jumlah kedua akar lebih kecil dari nol, berapakah batas-batas nilai p yang memenuhi?

Penyelesaian :

Persamaan parabola (p – 2)x2 + 2px + p – 1 = 0 merupakan persamaan kuadrat dengan


a = p – 2, b = 2, c = p – 1.

Oleh karena jumlah akar-akar persamaan kuadrat lebih kecil dari nol, maka
Pembuat nol pembilang :
2p = 0 <=> p= 0

Pembuat nol penyebut :


p – 2 = 0 <=> p = 2

Jadi, batas-batas nilai p yang memenuhi adalah {p ∈ ℝ | p < 0 atau p > 2}.

Contoh 3:

Seorang ahli gizi wajib mempertimbangkan beberapa faktor saat merancang pola makanan
bernutrisi, seperti berat badan dan usia. Oleh karenanya, ahli gizi mempergunakan rumus untuk
mengontrol kandungan kalori dalam makanan. Jika unit batas kesehatan tertentu per hari

dirumuskan dengan

dimana k adalah jumlah kalori makanan. Tentukan batasan kalori per hari agar unit batas
kesehatan tidak lebih dari 4 unit!

Penyelesaian :

Oleh karena unit batas kesehatan tidak lebih dari 4 unit, maka
Pembuat nol pembilang :
k + 8 = 0 <=> k = -8

Pembuat nol penyebut :


k - 2 = 0 <=> k = 2

Jadi, batasan jumlah kalori yang harus dikonsumsi per hari adalah {k ∈ ℝ | -8 ≤ k ≤ 2}.

PENERAPAN PENERAPAN PERTIDAKSAMAAN IRRASIONAL PADA KEHIDUPAN


SEHARI-HARI

Contoh 1 :

Perusahaan asuransi melakukan perhitungan premi yang akan dibayarkan kepada pemegang polis
dalam kurun waktu tertentu. Besar premi yang akan dibayarkan memenuhi persamaan berikut :

Tentukan batas kurun waktu y (dalam bulan) yang diperlukan oleh pemegang polis agar
mendapat premi paling banyak 6 unit!

Penyelesaian :

Agar pemegang polis mendapat premi paling banyak 6 unit, maka p(y) haruslah kurang dari atau
sama dengan enam.

Syarat tambahan : y + 1 ≥ 0 <=> y ≥ -1


Dengan demikian. himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan di atas adalah { -1 ≤ y ≤ 3 }.

Jadi, batas kurun waktu yang diperlukan oleh pemegang polis agar mendapat premi paling
banyak 6 unit adalah 0 sampai 3 bulan.

Contoh 2 :

Pak Hasrul, guru bimbingan konseling sedang membuat laporan berupa grafik tingkat
ketidakhadiran siswa selama satu bulan proses belajar berlangsung. Pak Hasrul dihadapkan
dengan dua kurva yang akan digambarkan pada kertas milimeter.

dan kurva kedua adalah y2 = x. Tentukan batas-batas nilai x yang dibutuhkan Pak Hasrul dalam
menyelesaikan perhitungan jika disyaratkan kurva y1 harus selalu berada di bawah kurva y2!

Penyelesaian :

Agar kurva y1 selalu berada di bawah kurva y2, maka y1 haruslah lebih kecil dari y2.

Syarat tambahan : x + 6 ≥ 0 <=> x ≥ -6 ……. (2)

Irisan dari (1) dan (2) merupakan himpunan penyelesaian pertidaksamaan di atas. Dengan
demikian, himpunan penyelesaiannya adalah { -6 ≤ x ≤ -2 atau x ≥ 3 }.
Contoh 3 :

Sebuah sepeda melaju di jalan raya selama t detik dengan panjang lintasan (dalam meter)
ditentukan oleh persamaan berikut :

Jika panjang lintasan sepeda sekurang-kurangnya adalah 4 meter, tentukan nilai t yang
memenuhi!

Penyelesaian :

Oleh karena panjang lintasan sepeda sekurang-kurangnya adalah 4 meter, maka s(t) haruslah
lebih besar atau sama dengan empat.

Syarat tambahan :

t2 – 10t + 40 ≥ 0 → selalu terpenuhi, karena t2 – 10t + 40 definit positif (a > 0 dan D < 0).

Dengan demikian, nilai t yang memenuhi adalah t ≤ 4 detik atau t ≥ 6 detik.


Pertanyaan saat presentasi:

1. Jati Lasworo Asih


Pertidaksamaan Irasional pada contoh no.1 berbentuk mutlak apakah dapat diselesaikan
menggunakan fungsi mutlak?
2. Resa Intan
 Dalam fungsi polynomial apakah ada fungsi lain dalam pertidaksamaan
Rasional-Irasional?
 Kalau ada soal yang diberikan oleh guru, bagaimana cara membedakan soal
itu dalam fungsi Rasional atau Irasional?

Anda mungkin juga menyukai