KATA PENGANTAR

Teriring salam dan do’a semoga senantiasa kita selalu dalam lindungan Allah
swt. Amin. Puji syukur ke hadhirat Allah Sang Maha Pencipta, yang telah
menganugerahkan hidayah kepada kami, sehingga mampu menyusun buku Profil
SMAN 1 Mutiara yang sekarang berada di tangan pembaca yang budiman.
Buku Profil SMAN 1 Mutiara ini dibuat sebagai bahan publikasi dan
sosialisasi SMAN 1 Mutiara sebagai Sekolah Rujukan di Kabupaten Pidie tahun 2016.
Sekolah rujukan merupakan sekolah yang memiliki praktik-praktik baik. Atas dasar
kriteria tertentu ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia agar menjadi contoh dan model bagi sekolahsekolah
imbas lainnya.
Buku ini disusun oleh Tim 20 (duapuluh), sebagai tim sukses SMA rujukan
yang telah ditetapkan berdasarkan surat keputusan kepala sekolah. Atas segala
kemudahan data, keterangan, dokumen, dan lain-lain yang diberikan oleh semua
pihak, maka Tim 20 (duapuluh) mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga.
Semoga semua bantuan kita diterima sebagai ibadah oleh Allah swt. Harapan kami,
buku profil ini menjadi data awal agar masyarakat mengenal lebih dekat SMAN 1
Mutiara.
Kami menyadari, buku ini masih belum sempurna dan kemungkinan
terdapat data-data/keterangan yang keliru. Oleh sebab itu, saran dan masukan dari
semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan buku ini di kemudian hari.
Maju Bersama SMAN 1 Mutiara, Sukses! Hebat Semua!
Tim 20 (duapuluh)

1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. SMAN 1 Mutiara dalam Lintas
Sejarah ......................................................................

B. Identitas Resmi
Sekolah ...........................................................................
.......................

C.

Logo
Sekolah ...........................................................................
.............................................

D. Visi dan Misi

Sekolah ...........................................................................
.............................

E.

Prestasi yang Pernah

Diperoleh .........................................................................
.........

F.

Keadaan
Siswa .............................................................................
.......................................

G. Keadaan Guru dan Tenaga

Administrasi .................................................................

11

H. Keadaan Sarana dan

Prasarana .........................................................................
..........

13

I.

Kurikulum..........................................................................
....................................................
16

J.

Struktur Organisasi
Sekolah ...........................................................................
..............

17

K. Standar Kompetensi
Lulusan ...........................................................................
............

18

L.

20

Penutup ...........................................................................
......................................................

Foto Kenangan

2
A. SMAN 1 MUTIARA DALAM LINTAS SEJARAH
Awal tahun 70-an, jumlah sekolah menengah tingkat atas di Kabupaten Pidie
hanya berjumlah dua buah, yaitu di Sigli dan Meureudu. Pada dekade tersebut,
masyarakat yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang SMA harus menempuh
perjalanan jauh dengan keterbatasan moda transportasi. Keadaan ini memicu hasrat
masyarakat Kecamatan Mutiara untuk mendirikan sebuah SMA. Tahun 1973 atas
prakarsa masyarakat Kecamatan Mutiara, didirikanlah SMA Swasta Mutiara (sebagai
cikal bakal SMAN 1 Mutiara) secara swadana, swadaya, dan swakelola. Pada awal
pendiriannya, SMA Swasta Mutiara belum memiliki gedung sekolah. Proses belajar
mengajar pada saat tersebut masih menumpang pada MIN Beureunuen.
Atas usulan penegerian oleh Perwakilan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh tanggal 26 Oktober 1974, maka pada
tanggal 25 Juli 1975 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
mengubah status SMA Swasta Mutiara menjadi SMA Negeri Beureunuen. Meskipun
secara nomenklatur tercantum nama SMA Negeri Beureunuen, pada saat tersebut
masyarakat luas lebih mengenal SMA Negeri Beureunuen sebagai SMA Negeri 431
Beureunuen. SMA 431 didasari pada penomoran sekolah dan pengkodean pada
pengisian formulir masuk perguruan tinggi pada saat tersebut. Pernah juga berganti
nama sebagai SMU Negeri 1 Mutiara, sehingga pada tahun 1997 hingga sekarang
sekolah ini bernama SMAN 1 Mutiara.
Pada Tahun 1977, gedung milik sendiri SMAN 1 Mutiara dibangun. Pada
awalnya hanya terdiri dari tiga ruang, yaitu ruang kepala sekolah, ruang tata
usaha,
dan ruang belajar. Seiring dengan perjalanan waktu, gedung dan ruang SMAN 1
Mutiara terus bertambah. Hingga saat ini, hanya beberapa gedung dan ruang lama
yang tersisa. Sebagian gedung dan ruang yang ada sekarang adalah gedung dan ruang
baru. Sisnya adalah ruang lama yang telah melalui beberapa kali perbaikan
Foto 3. Keadaan SMAN 1 Mutiara Dahulu (Kiri) dan Sekarang (Kanan)
22

3
FOTO KENANGAN

Foto 1. Peletakan Batu Pertama dan Pembangunan Gedung SMAN 1 Mutiara

Tahun 1977
Sampai saat ini SMAN 1 Mutiara telah dipimpin oleh sebelas kepala sekolah.
Kepala sekolah pertama saat penegerian adalah Zainuddin, SH (1975-1984),
selanjutnya Suparno, BA (1984-1986), Zulkifli Marhaban, BA (1986-1990),
Muhammad Thahir Husin, BA (1990-1996), Drs. Ibrahim Mukmin (1996-1999), Drs.
Bunyamin (1999-2002), Drs. Jaziddin A Halim (2002-2005), Drs. M. Jamil TA, M.Pd
(2005-2011), Drs. Bisuldy, M.Pd (2011-2014), Drs. Saini, M.Pd (2014-2015), dan
terakhir Kamaruddin, S.Pd (2015-sekarang).
Logo SMAN 1 Mutiara pada awal-awal penegerian berupa perisai berwarna
hijau yang di dalamnya terdapat lingkaran kapas dan padi, serta gambar kopiah aceh
bertatah pena dan satu bintang segi lima di atasnya, diapit oleh dua bilah rencong,
bertuliskan SMA Negeri 431 Beureunuen. Tidak ada dokumen tertulis yang
menjelaskan makna logo dan simbol tersebut. Sempat lama menghilang
penggunaannya pada seragam siswa. Tidak diketahui secara pasti sejak kapan logo
tersebut tidak dipakai lagi. Sehingga pada kepemimpinan Drs. Bisuldy, M.Pd
diusulkan kembali desain logo SMAN 1 Mutiara. Logo baru didesain oleh Musliadi,

Foto 2. Keadaan SMAN 1 Mutiara Dahulu (Kiri) dan Sekarang (Kanan)

S.Pd, wakil kepala bidang sarana pada saat tersebut. Logo perisai dengan latar
berwarna kuning, dengan gambar mutiara berpendar lima cahaya di atas buku dan
4

21
L.

PENUTUP
SMAN 1 Mutiara telah melalui sejarah panjang pendidikan. Banyak alumni

yang telah sukses bekerja di berbagai sektor. Kesuksesan ini merupakan bukti nyata
pengabdian kepada masyarakat. SMAN 1 Mutiara bercita-cita terus memberikan
pelayanan prima kepada nusa dan bangsa. Sehingga nantinya akan terus melahirkan
generasi handal dalam menyongsong masa depan bangsa.
Buku profil ini hanya mengetengahkan fakta-fakta yang diketahui oleh Tim
Penyusun. Kita yakin, banyak fakta-fakta lain yang tidak kita ketahui. Gudang
prestasi, piagam, piala, dan foto-foto bersejarah merupakan saksi kegemilangan

angka sejarah 431, akhirnya disepakati oleh seluruh warga sekolah dan komite
sekolah (diketuai oleh Alm. Drs. M. Yunus Is) pada saat itu.
Sepanjang sejarah keberadaannya, sampai tahun 2016, SMAN 1 Mutiara
telah meluluskan 12.114 orang alumni. Para alumni telah memperoleh banyak
prestasi baik bersifat akademis atau non akademis. Alumni SMAN 1 Mutiara
terhimpun dalam wadah organisasi Prisma. Organisasi alumni Prisma saat ini
diketuai oleh dr. Sulaiman, Sp.A, sangat aktif berperan dalam mengupayakan
kemajuan sekolah. Di samping itu, para alumni telah mengabdi dan menjadi
pimpinan di segala sektor negeri ini.

SMAN 1 Mutiara pada masa lalu. Sarana pendidikan yang terus mengalami
pembaruan membuktikan tekad nyata menjadikan SMAN 1 Mutiara sebagai salah
satu sekolah rujukan di Kabupaten Pidie.

Foto 2. Gedung Sekolah dan Ruang Belajar Sekarang

Pembukaan sekolah-sekolah unggul yang eksklusif dewasa ini, sedikit
banyak mempengaruhi input dan output SMAN 1 Mutiara. Meski demikian, SMAN 1
Mutiara mampu bersaing secara kompetitif. Sampai sekarang, SMAN 1 Mutiara tetap
menjadi salah satu sekolah favorit di Kabupaten Pidie. Tahun 2016, Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjuk SMAN 1 Mutiara
sebagai sekolah rujukan di Kabupaten Pidie.

20

5
B. IDENTITAS RESMI SEKOLAH

11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial

12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

1.

2.

Nama Sekolah

: SMAN 1 Mutiara

NPSN/NSS

: 10100559/301060210003

bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik

Status Akreditasi

: Terakreditasi A

Indonesia

Alamat Sekolah

13. Berpartisipasi

dalam

kehidupan

bermasyarakat,

berbangsa,

dan

14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya

Provinsi

: Aceh

15. Mengapresiasi karya seni dan budaya

Kabupaten

: Pidie

16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok

Kecamatan

: Mutiara Timur

17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta

Desa

: Jojo

Jalan

: Jln. Banda Aceh – Medan Km.125

18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun

Kode Pos

: 24173

19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di

Telepon/Fax

: (0653)821621

E-Mail

: smaneg1mutiara@yahoo.co.id

Web

: www.smanegeri1mutiara.com

3. Koordinat

: 5°16'25.89"U - 95°59'9.01"T

kebersihan lingkungan

masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang
lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara
sistematis dan estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara

C. LOGO SEKOLAH

dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan
tinggi

Keterangan makna pada logo:

1) Perisai segi lima bermakna perlindungan dalam bingkai Islami. Sekolah
adalah tempat mendidik insan. Dengan pendidikan hidup kita akan
terlindungi dunia dan akhirat.
6

19
2) Warna kuning bermakna keceriaan dan kejayaan. Untuk mencapai kejayaan,

Kepala Tata Usaha

: M. Nasir

Bendahara Sekolah

: Fauzi, S.Pd

Operator Sekolah

: Ausar Aulia, S.Pd

sekolah dijadikan sebagai taman belajar yang ceria dan menyenangkan.

3) Mutiara berpendar lima cahaya bermakna cita-cita luhur penuh ketaqwaan.
Sekolah adalah wadah mencapai cita-cita yang cemerlang, secemerlang
mutiara.

K. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Untuk

mencapai

standar

mutu

pendidikan

yang

dapat

dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di sekolah mengacu

4) Buku bermakna belajar dan menuntut ilmu

5) Angka 431 bermakna sejarah panjang SMAN 1 Mutiara yang dahulunya
dikenal sebagai SMAN 431 Beureunuen.

pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut
ini.
1.

Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan

D. VISI DAN MISI SEKOLAH

perkembangan remaja
2.

Visi:
Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri
serta memperbaiki kekurangannya

3.

Terwujudnya Warga Sekolah yang Unggul dalam Mutu Berlandaskan Iman dan
Taqwa

Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,

Misi:

perbuatan, dan pekerjaannya

4.

Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial

5.

Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial

1.
2.

ekonomi dalam lingkup global

6.

Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis,

3.

kritis, kreatif, dan inovatif

7.

Menunjukkan

kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif

4.

dalam pengambilan keputusan

8.

Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk

pemberdayaan diri

9.

Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang

terbaik

10. Menunjukkan kemampuan

5.
6.
7.

Melaksanakan pelayanan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan potensi

bakat dan minat siswa secara efektif dan efisien
Melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar dengan cara beragam dan
didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai
Mengembangkan budaya mutu yang didasari oleh nilai-nilai religius dengan
prinsip 3P (Penampilan, Pelayanan, dan Prestasi) dan 3S (Salam, Senyum,
dan Sapa)
Mengembangkan karakter sikap sesuai dengan ajaran Islam dan
menumbuhkan budi pekerti luhur serta budaya mengaji, membaca, menulis,
dan berhitung
Melaksanakan pembelajaran dengan azas keseimbangan jasmani dan rohani
Melaksanakan pelatihan pengembangan diri bagi guru dan karyawan
Membudayakan sekolah yang ramah lingkungan dan BERSINAR (Bersih,
Sejuk, Indah, dan Rapi)

menganalisis dan memecahkan masalah

kompleks
18

7
E. PRESTASI YANG PERNAH DIPEROLEH (4 tahun terakhir)
Prestasi merupakan sebuah kebanggaan bagi yang memperolehnya. Tiap
generasi SMAN 1 Mutiara, memiliki prestasinya masing-masing. Piala-piala yang

(MIPA) dan peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Sistem pembelajaran mengacu
pada sistem paket mata pelajaran yang ditentukan oleh sekolah dengan
pertimbangan jumlah peminat dan ketersediaan guru.

terpajang dalam lemari piala menjadi saksi bahwa sekolah telah melahirkan

Selain kurikulum baku yang mengacu pada standar isi kurikulum nasional,

generasi-generasi unggulan yang berprestasi. SMAN 1 Mutiara sudah dua periode

SMAN 1 Mutiara juga memberikan pembelajaran ekstrakurikuler, yaitu pendidikan

memperoleh status akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional SMA/MA. Hal ini

kepramukaan (wajib), pembinaan OSN, O2SN, FLS2N, dan pembinaan sanggar tari,

merupakan sebuah prestasi tersendiri. Dalam hal non akademis, SMAN 1 Mutiara

seni, dan beladiri. Bagi siswa yang terlibat kegiatan ekstrakurikuler mereka
belajar

pernah meraih Juara Harapan I Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Berikut adalah

dengan sistem full day school. Sementara siswa yang tidak terlibat dalam kegiatan

jenis prestasi yang telah dicapai dalam empat tahun terakhir.

ekstrakurikuler hanya mengikuti kegiatan pembelajaran pagi hari saja.

Tabel E.1 Prestasi yang Pernah Diperoleh (4 tahun terakhir)

TAHUN
2016

2015

2014

2013

PRESTASI
OSN (Juara III Bidang Fisika dan Komputer Tk. Kabupaten)
O2SN (Juara I Lari 100 m Putera, Juara II Lari 100 m Puteri, Juara III
Bulu Tangkis Puteri, Juara II Tenis Meja Putera, Juara I Catur Putera,
Juara I Catur Puteri, Juara I Pencak Silat Kelas F Putera, Juara I Pencak
Silat Kelas F Puteri, Juara I Seni Bela Diri Putera, Juara III Bola Voli
Putera Tk. Kabupaten).
OSN (Juara I bidang Komputer Tk. Kabupaten)
O2SN (Juara II Lari 100 m Puteri, Juara II Lompat Jauh Putera, Juara
III Lompat Jauh Puteri, Juara I Tenis Meja Putera, Juara III Tenis Meja
Puteri, Juara III Catur Putera, Juara I Catur Puteri, Juara I Pencak Silat
Putera, Juara I Pencak Silat Puteri Tk. Kabupaten)
FL2SN (Juara 1 Bidang Desain Poster Tk. Kabupaten)
OSN (Juara III Bidang Astronomi Tk Kabupaten)
O2SN (Juara I Pencak Silat, Juara I Tenis Meja, Juara I Lompat Jauh Tk.
Kabupaten, Juara III Bola Volly Putri HUT STIKES Medika Sigli Tk.
Kabupaten Pidie)
OSN (Juara II Bidang Matematika, Juara II dan III Olimpiade Fisika
Unigha)
Seni (Juara I Melukis BKKBN, Juara I Tari Kreasi Tk. Kabupaten, Juara
I Khutbah Jum’at Tk. Provinsi)

J.

STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

Struktur organisasi SMAN 1 Mutiara Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah

sebagai berikut.


Kepala Sekolah

: Kamaruddin, S.Pd

Waka. Bid. Kurikulum

: Dra Cut Syarifah Muntaziah

Waka. Bid. Sarana

: Musliadi, S.Pd

Waka. Bid. Kesiswaan

: Irwandi, S.Ag., M.Ag

Waka. Bid. Humas

: Heriyanto, S.Pd

Koordinator Pengajaran : Fatimah, S.Pd

Staf Pengajaran

: Dra. Ismida

Staf Pengararan

: Rizal Fajri, S.PdI



Pembina OSIS/Pramuka : Zulkifli, S.Pd

Kepala Lab. IPA

: Khadijah, S.Pd

Kepala Perpustakaan

: Drs. Razali

Kepala Lab. Komputer

: Yuliana, ST

Koordinator BK

: Ismaniah, S.Pd
17
No
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Jenis
Amplifier
Speaker Ruangan
Speaker TOA
Printer
Tape
UPS
TV
Kipas Angin
Penampung Sampah Plastik

Jumlah
2
20
1
32
1
25
2
4
3

Kondisi
B
R
2
20
1
4
28
1
24
1
1
1
4
3
-

Untuk mendukung proses pembelajaran SMAN Mutiara memiliki sejumlah

meubelair yang ditempatkan di setiap ruang. Berikut adalah data rincian meubelair:
Foto 3. Prestasi yang Pernah Dicapai

Tabel H.4 Keadaan Meubelair Tahun 2016

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

I.

Jenis
Meja Siswa Tunggal
Meja Siswa Ganda
Kursi Siswa
Meja Guru di Kelas
Kursi Guru di Kelas
Meja ½ Biro Guru
Kursi ½ Biro Guru
Lemari Kayu
Lemari Kaca
Sofa
Filling Cabinet

Jumlah
200
800
1400
100
100
60
60
14
8
2
10

Kondisi
B
R
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√

KURIKULUM
Sejak tahun 2013, oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, SMAN 1

F.
KEADAAN SISWA
Sebagai sekolah favorit, jumlah siswa SMAN 1 Mutiara tergolong banyak.

Meskipun memiliki latar belakang keluarga yang berbeda-beda, keseluruhan siswa

SMAN 1 Mutiara beragama Islam. Keadaan siswa SMAN 1 Mutiara sangat dinamis.
Berikut adalah rincian jumlah siswa per tahun pelajaran 2016/2017:
Tabel F.1 Jumlah Siswa Tahun 2016
No
1
2
3
4
5
6

Kelas
X IPS
X MIPA
XI IPS
XI MIPA
XII IPS
XII MIPA

Laki-Laki
69
73
84
61
80
73
Total

Perempuan
135
60
103
71
126
51

Jumlah
204
133
187
132
206
124
986

Mutiara ditunjuk sebagai salah satu sekolah di Kabupaten Pidie yang melaksanakan
Kurikulum 2013. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran siswa dibagi dalam dua
kelompok peminatan, yaitu peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
16

Keseluruhan siswa tersebut di atas terhimpun dalam wadah organisasi OSIS.

Majelis-majelis OSIS melahirkan organisasi-organisasi lain di bawah binaan OSIS
9
seperti Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) Habbatussaudha, Kelompok Ilmiah

No

Remaja, Pramuka, ROHIS, Sanggar Seni, Klub Pencak Silat, Klub Sepak Bola, Klub Bola

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

Voli, Klub Bola Futsal, Redaksi Mading, dan Teater Musikal. Selain OSIS, pembinaan
pendidikan kepramukaan merupakan ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti siswa.

Ruang
Ruang Wakil Kepala
Ruang Dewan Guru
Ruang UKS
Aula
Toilet R. Kepala Sekolah
Toilet R. Wakil
Toilet R. TU
Toilet R. Guru
Toilet Siswa
Tempat Parkir Guru
Tempat Parkir Siswa
Gudang
Kantin

Jumlah
1
1
1
1
1
1
2
2
8
1
1
2
1

Kondisi
Baik
Rusak
1
1
1
1
1
1
2
2
4
4
1
1
2
1

Setelah gedung dan ruang, SMAN 1 Mutiara memiliki peralatan guna

Foto 4. Klub Sepak Bola (kiri) dan Klub Bola Volly (kanan)

mendukung proses pembelajaran di sekolah. Peralatan pendidikan ditempatkan

OSIS secara rutin melaksanakan kegiatan berupa Perayaan Hari Besar Islam

sesuai dengan peruntukannya di setiap ruang. Ada yang sifatnya bergerak (melalui

seperti Maulid, Isra’ Mi’raj dan Kurban Bersama. OSIS juga secara rutin

pinjam pakai) dan ada yang tetap. Laptop dan infokus adalah jenis peralatan

melaksanakan Peringatan Hari Guru dan Hari Perpisahan dengan kakak kelas. Selain

bergerak. Sementara beberapa alat laboratorium hanya ditempatkan di laboratorium

kegiatan rutin, OSIS juga melaksanakan kegiatan yang sifatnya insidental seperti

dan tidak boleh dipinjam. Keadaan peralatan pembelajaran tersebut adalah sebagai

penggalangan dana untuk korban bencana, dan lain-lain. OSIS terlibat secara penuh

berikut:

dalam perlombaan kegiatan ekstrakurikuler setiap akhir semester.

Tabel H.3 Keadaan Peralatan Tahun 2016
No

Foto 4. Perayaan Maulid dan Perpisahan dengan Kakak Kelas

10

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Jenis
Komputer
Laptop
Infokus
AC
Mesin Tik
Mikroskop
Stetoskop Digital
Wireless Speaker
Bel otomatis

Jumlah
37
5
3
10
1
20
1
1
1

Kondisi
B
R
33
4
3
2
2
1
9
1
1
20
1
1
1
15
Tabel H.1 Keadaan Buku Perpustakaan Tahun 2016

Sampai saat ini, jumlah siswa per rombel telah sesuai dengan Permendikbud
Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

No

Kode

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

000
100
200
300
400
500
600
700
800
900
F
R

Klasifikasi
Karya Umum
Filsafat
Agama
Ilmu Pengetahuan Sosial
Bahasa
Imu Pengetahuan Alam
Teknologi
Olahraga Rekreasi/Hobi
Kesusasteraan
Sains
Fiksi
Referensi
Jumlah

Jumlah
Judul
79
55
104
287
125
293
147
67
39
184
197
205
1782

Jumlah
Exp.
621
151
1930
13342
7276
7903
663
1527
122
555
234
1131
35455

Gedung SMAN 1 Mutiara merupakan gedung baru yang dibangun melalui

Standar penerimaan siswa baru adalah batas nilai minimal yang diperoleh oleh calon
siswa melalui seleksi ujian tulis dan baca Al-Qur’an. SMAN 1 Mutiara menerapkan
batas nilai kelulusan dan calon siswa wajib bisa membaca Al-Qur’an. Berikut keadaan
siswa yang mendaftar di SMAN 1 Mutiara lima tahun terakhir:
Tabel F.2 Rasio Penerimaan Siswa (5 tahun terakhir)
Jumlah Siswa
No

Tahun

1
2
3
4
5

2012
2013
2014
2015
2016

Pendaftar

Diterima

Tidak Diterima

466
521
576
521
508
400
380
360
320
328

66
141
216
201
180

dana bansos Direktorat Pembinaan SMA tahun 2015. Sementara ruang lain adalah
ruang lama yang telah beberapa kali diperbaiki. Kondisi ruang rata-rata baik,
kecuali
mushalla siswa dalam kondisi rusak berat. Berikut jumlah gedung dan ruang:

G. KEADAAN GURU DAN TENAGA ADMINISTRASI

Proses pendidikan di SMAN 1 Mutiara didukung 67 orang guru dan 6 orang
tenaga administrasi kependidikan. Guru tersebut merupakan gabungan dari jumlah

Tabel H.2 Keadaan Ruang Tahun 2016

14

guru yang SK tugas mereka berinduk pada SMAN 1 Mutiara dan sejumlah guru dari

No

Ruang

Jumlah

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Kelas/Ruang Teori
Laboratorium IPA
Laboratorium Komputer
Perpustakaan
Ruang BK
Ruang OSIS
Mushalla Guru
Mushalla Siswa
Ruang Kepala Sekolah

30
1
1
1
1
1
1
1
1

Kondisi
Baik
Rusak
29
1
1
1
1
1
1
1
1
1

sekolah lain yang (karena keperluan pembayaran tunjangan sertifikasi) mengajar di

SMAN 1 Mutiara. Keseluruhan guru telah menyelesaikan pendidikan minimal (S-1)
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel G.1 Jumlah Guru Berdasarkan Pendidikan Tahun 2016
No
1
2

Pendidikan
Terakhir
S2/S3
S1/D-IV

PNS
1
49

Status Kepegawaian
Non PNS
Tenaga ADM
17
1
11
No
3
4

Pendidikan
Terakhir
D-III
SLTA/sederajat
Jumlah

PNS
50

Status Kepegawaian
Non PNS
Tenaga ADM
4
17
5

H. KEADAAN SARANA DAN PRASARANA

SMAN 1 Mutiara memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Kondisi
sarana rata-rata dalam keadaan baik. SMAN 1 Mutiara memiliki Laboratorium IPA
dengan alat-alat dan bahan praktikum yang modern. Laboratorium IPA dan alat-

Guru dan tenaga adm tersebut terdiri dari 24 orang laki-laki dan 48 orang

alatnya dibangun pada tahun 2013. SMAN 1 Mutiara juga memiliki Laboratorium

perempuan. Pada umumnya guru tersebut merupakan guru mata pelajaran. Dasar

komputer dengan jaringan LAN dan terkoneksi internet dengan kapasitas 4 Mbps.

spesifikasi keilmuan mereka sesuai dengn bidang studi yang diajarkan. Hanya mata

Laboratorium komputer SMAN 1 Mutiara selama ini dijadikan tempat Uji Kompetensi

pelajaran Seni Budaya dan Prakarya yang murni diajarkan oleh guru bidang studi

Guru (UKG) di Kabupaten Pidie. Lingkungan SMAN 1 Mutiara terdapat hotspot WiFi

lain. Sementara mata pelajaran Sosiologi sebagiannya diajarkan oleh guru

yang dapat digunakan secara gratis oleh warga sekolah.

bersertifikat pendidik Sosiologi. selebihnya juga diajarkan oleh guru bidang studi
lain
(karena kekurangan guru mata pelajaran Sosiologi). Adapun rincian guru
berdasarkan mata pelajaran dan status kepegawaian mereka adalah sebagai berikut:
Tabel G.2 Rincian Guru Mata Pelajaran Tahun 2016
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
12

Mata Pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan
Sejarah
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Prakarya dan Kewirausahaan
Seni Budaya
Matematika
Biologi
Fisika
Kimia
Geografi
Ekonomi
Sosiologi
TIK
Bimbingan dan Konseling
Jumlah

Jumlah
Non
PNS
PNS
3
1
4
1
3
1
3
2
6
1
2
2
6
1
5
2
3
1
6
1
4
3
1
1
1
3
50
17

JK
L

1
2
2
3
4
1
2
2
2
1
20

3
3
4
3
4
6
5
4
4
3
4
1
1
2
47

Foto 3. Aktifitas Praktikum Siswa

Selain hal tersebut di atas, SMAN 1 Mutiara memiliki perpustakaan sekolah
dengan jumlah buku mencapai 1782 judul. Dampak banjir tahun 2015 menyebabkan
sangat banyak buku yang rusak. Meskipun demikian, sejumlah buku pembelajaran
terkait dengan kurikulum yang dilaksanakan sudah digantikan dengan buku baru.
Selain di perpustakaan, SMAN 1 Mutiara menyediakan Sudut Buku di setiap kelas.
Melalui program ini, sekolah telah memberi akses yang luas bagi siswa untuk
membaca. Buku yang disediakan di sudut kelas tidak boleh dipinjam, hanya boleh
dibaca, keberadaan buku dibawah tanggung jawab petugas piket kelas setiap hari.
Perpustakaan mengganti judul dan jenis buku setiap minggu dengan sistem
pertukaran antar kelas.
13