Diselenggarakan oleh Kwartir Wilayah HW Jawa Timur
Tanggal 09 Juli 2021 Virtual melalui aplikasi ZOOM Cloud Meetings LATAR BELAKANG • Persyarikatan Muhammadiyah merupakan Gerakan Islam Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar, dan Tajdid, beraqidah Islam, bersumber pada Al-Quran dan As- Sunnah, bertujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, bergerak dalam segala bidang kehidupan, antara lain bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi. • Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang dinyatakan sebagai wadah perkaderan yang efektif. Obyek perkaderannya adalah anak-anak, remaja, dan pemuda dengan menggunakan prinsip dasar dan metode kepanduan. • Kepanduan Hizbul Wathan adalah sistem pendidikan di luar keluarga dan sekolah untuk anak, remaja, dan pemuda dilakukan di alam terbuka dengan metode yang menarik, menyenangkan dan menantang, membina dan menggerakkan angkatan muda dengan cara memperteguh iman, mempergiat ibadah, mempertinggi akhlaq, dan meningkatkan semangat jihad sehingga menjadi manusia muslim yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa, merupakan bagian dari usaha Muhammadiyah untuk mencapai tujuannya. • Guna untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan harus diperjuangkan secara terus menerus antara lain dengan membina generasi muda yang memiliki aqidah, fisik dan mental kuat, berilmu dan berteknologi serta berakhlaqul karimah. • Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional yang memiliki fungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dimana pembentukan dan pengembangan karakter bangsa merupakan fondasi bagi keberlanjutan hidup berbangsa dan bernegara dan harus dilakukan sedini mungkin. Kepanduan Hizbul Wathan saat ini lebih dari seabad usianya tentu memiliki peran dan pengalaman yang panjang dalam melaksanakan pendidikan karakter melalui pendekatan bermain yang bernilai ke-Islaman. Pendekatan tersebut sesuai dengan pendekatan pada pendidikan anak usia dini yang mengedepankan bermain sambil belajar dalam suasana yang menyenangkan. Oleh karena itu, sesungguhnya pembentukan karakter pada anak usia dini dapat dilakukan melalui sistem kepanduan bagi anak usia dini dalam bentuk Kepanduan HW Pra-Athfal. • Implementasi Kepanduan HW Pra-Athfal dalam rangka Penguatan Pendidikan Karakter bagi anak usia dini sekaligus menguatkan cinta tanah air serta meneguhkan ideologi sejak usia dini. Diharapkan melalui Kepanduan HW Pra-Athfal, anak-anak usia dini pada saatnya akan menjadi kader yang tangguh dan terbaik bagi persyarikatan, umat, dan bangsa. • Sinergi antara Hizbul Wathan dengan `Aisyiyah harus segera diwujudkan sebagai solusi praktis dalam penyenggaraan Penguatan Pendidikan Karakter di satuan Pendidikan Anak Usia Dini maupun di berbagai basis cabang, ranting serta amal usaha persyarikatan strategis lainnya. • Secara empiris, model dan metode Kepanduan Pra-Athfal telah banyak dilakukan di berbagai tempat dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan selera dan kondisi setempat. Hal tersebut akan berdampak pada pembentukan karakter yang berbeda- beda. Apalagi, selama ini belum ada pedoman yang dapat dijadikan acuan dalam penyelenggaraan Kepanduan HW Pra-Athfal. • Maka perlu disusun Kurikulum Kepanduan HW Pra-Athfal sebagai konsep dasar pengembangan dan penyelenggaraan Kepanduan HW Pra-Athfal. • Diseminasi diselenggarakan sebagai salah satu terobosan dalam upaya percepatan penyusunan Kurikulum Kepanduan HW Pra-Athfal guna perwujudan pembentukan karakter pada anak usia dini dalam rangka mewujudkan cita-cita amal perjuangan Muhammadiyah. PELAKSANAAN • Diseminasi Nasional Kepanduan Hizbul Wathan dengan tema “Menggagas Kurikulum Kepanduan HW Pra-Athfal” diselenggerakan oleh Kwartir Wilayah HW Jawa Timur, in syaa Allah pada: Hari : Jum’at, 09 Juli 2021 Jam : 19.30 s.d. 21.30 WIB secara virtual menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting Link pendaftaran peserta: https://s.id/diseminasihw MATERI DAN NARASUMBER Materi 1: “Peluang dan tantangan Kepanduan HW dalam penguatan pendidikan karakter”
• Narasumber: Ramanda Edy Eko Sunarno
(Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kwartir Pusat Hizbul Wathan) • Ruang lingkup pembahasan: 1. Refleksi standart kompetensi Pandu HW 2. Proyeksi Kepanduan HW dalam antipasi konsekuensi perubahan zaman • Waktu pemaparan : 10 menit Waktu diskusi : maks. 15 menit Materi 2: “Khidmat dan komitmen `Aisyiyah dalam meneguhkan ideologi, mencerdaskan kehidupan bangsa”
• Narasumber: Ibunda Dra. Hj. Siti Asmah, M.Pd
(Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah `Aisyiyah Jawa Timur) • Ruang lingkup pembahasan: 1. Menyelenggarakan Pendidikan Islami Anak Usia Dini di era tantangan VUCA world 2. Desain sinergi ‘Aisyiyah dan Hizbul Wathan dalam menyelenggarakan Pendidikan Islam Anak Usia Dini • Waktu pemaparan : 10 menit Waktu diskusi : maks. 15 menit Materi 3: “Implementasi pembelajaran PAUD Holistik Integratif”
• Narasumber: Ibunda Dra. Kis Rahayu, M.Si
(Trainer PAUD Nasional, Asesor BAN PAUD dan PNF, Penulis buku/modul guru dan anak usia dini) • Ruang lingkup pembahasan: 1. Merancang pembelajaran efektif anak usia dini 2. Dinamika anak dalam proses pembelajaran • Waktu pemaparan : 10 menit Waktu diskusi : maks. 15 menit Materi 4: “Memahami hakikat anak dalam belajar dan tumbuh”
• Narasumber: Ibunda Sri Retno Yuliani, S.Psi
(Terapis ABK, Founder dan Kepala SLB River Kids Kota Malang, Trainer Managemen ASD Forum Peduli Autism Jawa Timur) • Ruang lingkup pembahasan: 1. Representasi mental dan perilaku anak dalam belajar dan tumbuh (result of experience) 2. Menumbuhkan self confidence anak usia dini melalui intervensi pembelajaran (learning zone) • Waktu pemaparan : 10 menit Waktu diskusi : maks. 15 menit JADWAL ACARA Waktu Acara Subyek 19.30 – 19.35 Pembukaan Moderator 19.35 – 19.45 Sambutan dan Pegantar Diskusi Ramanda Harun Rosyied Materi & Diskusi 1 19.45 – 20.10 “Peluang dan tantangan Kepanduan HW dalam Ramanda Edy Eko Sunarno penguatan pendidikan karakter” Materi & Diskusi 2 20.10 – 20.35 “Khidmat dan komitmen `Aisyiyah dalam meneguhkan Ibunda Dra. Hj. Siti Asmah, M.Pd ideologi, mencerdaskan kehidupan bangsa” Materi & Diskusi 3 20.35 – 21.00 Ibunda Dra. Kis Rahayu, M.Pd “Implementasi pembelajaran PAUD Holistik Integratif” Materi & Diskusi 4 21.00 – 21.25 Ibunda Sri Retno Yuliani, S.Psi “Memahami hakikat anak dalam belajar dan tumbuh” 21.25 – 21.30 Risalah & Penutup Moderator PESERTA Terbatas bagi kalangan Pandu HW secara nasional yang diundang secara terbuka dan telah mendaftar sebagai peserta, terdiri atas: 1. Pelatih HW, Ahli Pandu, dan atau Pelatih Nasional HW 2. Kwartir Wilayah dan atau Kwartir Daerah HW se-Indonesia 3. Netizen pegiat HW Peserta tidak dipungut biaya (gratis) LAIN-LAIN • Para narasumber dapat menyiapkan materi presentasi berupa file presentasi maupun berupa materi secara lisan saja. Untuk selanjutnya apabila ada peserta yang mengajukan permintaan file presentasi maka dapat dilayani melalui pelaksana acara • Para narasumber diberikan kesempatan untuk mempromosikan produk karya yang dimiliki kepada peserta • Hal-hal yang berkaitan dengan teknis acara akan diinformasikan oleh pelaksana acara • Kontak person pelaksana acara melalui telepon/whatsapp di nomor 081234432103 (Muhammad Arsyad) RUJUKAN
GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN
Allah berfirman:
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya
meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh karena itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mengucapkan perkataan yang benar” [QS. An Nisaa’:9] • IDENTITAS DAN ASAS (AD HW Bab II Pasal 4)
1. HW adalah Kepanduan Islami, artinya dalam melaksanakan metode
kepanduan adalah untuk menanamkan aqidah Islam dan membentuk peserta didik berakhlak mulia; 2. HW adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang tugas utamanya mendidik anak, remaja, dan pemuda dengan sistem kepanduan; 3. HW berasas Islam. • SIFAT DAN CIRI KHAS (AD HW Bab V Pasal 8 dan 9)
Sifat: HW bersifat nasional, terbuka dan sukarela adalah sistem
pendidikan untuk anak, remaja, dan pemuda di luar lingkungan keluarga dan sekolah, serta tidak terkait dan tidak berorientasi pada partai politik Ciri Khas: 1. Ciri khas HW hakikatnya adalah bahwa Prinsip Dasar Kepanduan dan Metode Kepanduan yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kepentingan, keperluan, situasi, kondisi masyarakat, serta kepentingan Persyarikatan Muhammadiyah; 2. Prinsip Dasar Kepanduan adalah a. Pengamalan Aqidah Islamiyah; b. Pembentukan dan pembinaan akhlak mulia menurut ajaran Islam; c. Pengamalan kode kehormatan pandu. 3. Metode Pendidikan: a. Pemberdayaan anak didik lewat sistem beregu; b. Kegiatan dilakukan di alam terbuka; c. Pendidikan dengan metode yang menarik, menyenangkan dan menantang; d. Penggunaan sistem kenaikan tingkat dan tanda kecakapan; e. Sistem satuan dan kegiatan terpisah antara pandu putra dan pandu putri. • MAKSUD DAN TUJUAN SERTA USAHA (AD HW Bab VI Pasal 10 dan 11) Maksud dan Tujuan HW adalah menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang memiliki aqidah, fisik dan mental, berilmu dan berteknologi serta berakhlaqul karimah sehingga terwujud pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader Persyarikatan, Umat, dan Bangsa. Usaha: 1. Untuk mencapai maksud dan tujuan, HW ikut melaksanakan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepanduan bagi anak, remaja dan pemuda muslim; 2. Penentu kebijakan dan penanggung jawab usaha, program dan kegiatan adalah Kwartir Pusat; 3. Usaha HW diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan, yang macam dan penyelenggaraannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. • KEANGGOTAAN (ART HW Pasal 13) 1. Anggota Biasa Anggota Biasa sebagai anggota didik putra dan putri dikelompokkan sebagai berikut: a. Athfal berumur 6 sampai dengan 10 tahun; b. Pengenal berumur 11 sampai dengan 15 tahuh; c. Penghela berumur 16 sampai dengan 20 tahun; d. Penuntun berumur 21 sampai dengan 25 tahun. Anggota Biasa sebagai pembina mempunyai tugas pokok sebagai pelatih dan pengelola kwartir dan qobilah 2. Anggota Kehormatan Diperoleh melalui pendaftaran dan rekomendasi kwartir atau qobilah bersangkutan, terdiri atas: a. WNI atau WNA, laki-laki dan perempuan beragama Islam; b. Pecinta dan simpatisan HW yang bkarena umur, kesehatan dan kesibukan tidak dapat secara aktif dalam kegiatan kepanduan; c. Orang yang berjasa dalam pengembangan HW; d. Tenaga instruktur HW. • Hubungan Pemimpin/Pelatih dengan Anggota Didik a. Ramanda/Ibunda dengan anaknya b. Kakak dengan adiknya c. Guru dengan muridnya d. Sahabat dengan sahabatnya • Panggilan/Sapaan untuk Pemimpin a. Ramanda : bagi pandu HW dewasa putra yang telah menikah b. Ibunda : bagi pandu HW dewasa putri yang telah menikah c. Rakanda : bagi pandu dewasa putra yang belum menikah d. Ayunda : bagi pandu dewasa putri yang belum menikah • Panggilan/Sapaan untuk Anggota Didik a. Adinda : untuk Pandu Penghela dan Penuntun b. Ananda : untuk Pandu Pengenal c. Auladi : untuk Pandu Athfal • Panggilan sesama anggota didik disesuaikan dengan kebiasaan yang berlaku di tempat/lingkungan masing-masing STANDART KOMPETENSI PANDU HW ATHFAL • Terbagi menjadi 3 tingkatan: Athfal Melati I, Athfal Melati II, dan Athfal Melati III 1. Pemberian salam 21. Terampil dalam ketangkasan badan 2. Pelaksanaan seruan rumpun 22. Menerapkan pola hidup bersih 3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars HW 23. Praktik membersihkan perabotan rumah tangga 4. Mengucapkan kalimat syahadat 24. Memberi sampul 5. Melaksanakan rukun islam dan rukun iman 25. Mengenal lambang ortom Muhammadiyah 6. Mengenal sejarah Muhammadiyah dan pendirinya 26. Mengenal Pimpinan Pusat Muhammadiyah 7. Mempraktikkan do’a dalam kehidupan sehari-hari 27. Mempelajari tarikh Nabi Muhammad SAW 8. Menerapkan Undang-Undang Pandu HW 28. Membaca juz `amma (minimal hafal 5 surat pendek) 9. Penerapan berpakaian islami 29. Menyanyikan mars wathoni dan mars NA 10. Mengenal dan mempraktikkan pembuatan simpul 30. Mempelajari penyakit menular 11. Menguasai pembacaan jam 31. Melaksanakan P3K 12. Menguasai pembacaan arah mata angin dg kompas 32. Penerapan 4 sehat 5 sempurna 13. Tertib melaksanakan pelatihan 33. Membuat hasta karya 14. Menerapkan budi pekerti luhur 34. Berkomunikasi 15. Melaksanakan sholat wajib, berjama’ah, dan jum’at 35. Berlatih keseimbangan 16. Melaksanakan adzan dan iqomah 36. Menyalakan api 17. Mengenal atribut athfal dan pengenal 37. Mengisi formulir, kwitansi, dan korespondensi 18. Mengenal lambang HW 38. Berkomunikasi melalui telepon 19. Menabung 39. Penguasaan morse dan smaphore 20. Menerapkan pola hidup sehat