PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kesehatan yang baik serta dapat mendukung pelayanan kesehatan maka perlu
Peralatan medis adalah alat yang digunakan untuk tujuan medis pada
sakit merupakan alat penunjang dalam pelayanan yang sangat vital. Peralatan
medis dirumah sakit dapat berupa peralatan sekali pakai (single-use). Terkait
single-use peralatan habis pakai ada risiko meningkatnya infeksi dan ada risiko
bahwa kekuatan peralatan habis pakai tersebut mungkin tidak adekuat atau
kebijakan yang menjadi panduan untuk pengelolan bahan medis habis pakai
(single-use).
dan kendali biaya. Dalam ketentuan Pasal 15 ayat (3) Undang -Undang
Rumah Sakit harus dilakukan oleh Instalasi Farmasi sistem satu pintu.
Alat Kesehatan yang dikelola oleh Instalasi Farmasi sistem satu pintu berupa
alat medis habis pakai/peralatan non elektromedik, antara lain alat
kontrasepsi (IUD), alat pacu jantung, implan, dan stent.
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai, standarisasi Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai, penjaminan mutu Sediaan Farmasi,
Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai pemantauan terapi
akses data Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
yang akurat, peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit dan citra Rumah Sakit
pegawai.
Agar bahan medis habis pakai kesehatan dapat dikelola dengan baik,
secara efektif dan efisien yang sesuai dengan kebutuhan layanan kesehatan
pakai
layak pakai serta efisien di rumah sakit sehingga meminimalkan risiko yang
pelayanan kesehatan
C. Maksud
ini adalah memberi acuan langkah dan tindakan yang diperlukan dalam
D. Sasaran
kesehatan lainnya.
E. Pengertian
baik dan benar. Peralatan medis adalah peralatan yang digunakan untk
BAB II
RUANG LINGKUP
Sasaran yang telibat dalam Pengelolaan Bahan Medis Habis Pakai Rumah Sakit
Bhayangkara adalah
peralatan medis habis pakai di Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Balikpapan
BAB III
KEBIJAKAN
4. Departemen Kesehatan RI, Ditjen Binfar dan Alkes, Dit. Bina Obat Publik dan
Perbekes, Pedoman Obat Publik dan Bahan Medis Habis Pakai, 2005
BAB IV
TATA LAKSANA
Alur pengelolaan sediaan farmasi meliputi empat fungsi dasar, yaitu seleksi
kesehatan dan bahan medis habis pakai merupakan proses yang berkesinambungan
A. Pemilihan
kegiatan untuk menetapkan jenis sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan. Pemilihan sediaan bahan medis
2. Standar sediaan farmasi bahan medis habis pakai yang telah ditetapkan
3. Pola penyakit
6. Mutu
7. Harga
8. Ketersediaan di pasaran
B. Perencanaan
periode pengadaan sediaan farmasi bahan medis habis pakai sesuai dengan
hasil kegiatan pemilihan untuk menjamin terpenuhinya kriteria tepat jenis, tepat
1. perkiraan jenis dan Bahan Medis Habis Pakai yang mendekati kebutuhan
penyakit, pola pemakaian periode sebelumnya, data mutasi Bahan Medis Habis
Proses seleksi Bahan Medis Habis Pakai juga harus mengacu pada
dokter, dokter gigi, bidan, dan perawat, serta pengelola program yang berkaitan
dengan pengobatan.
C. Pengadaan
kebutuhan dan harus menjamin ketersediaan, jumlah, dan waktu yang tepat
dengan harga yang terjangkau dan sesuai standar mutu (Permenkes, 2014).
D. Permintaan
E. Penerimaan
Medis Habis Pakai yang diserahkan, mencakup jumlah kemasan/peti, jenis dan
jumlah Bahan Medis Habis Pakai, bentuk Bahan Medis Habis Pakai sesuai
dengan isi dokumen, ditandatangani oleh petugas penerima, dan diketahui oleh
Kepala Rumah Sakit. Bila tidak memenuhi syarat, maka petugas penerima
dapat mengajukan keberatan.
Masa kedaluwarsa minimal dari Bahan Medis Habis Pakai yang diterima
F. Penyimpanan
pengaturan terhadap Bahan Medis Habis Pakai yang diterima agar aman (tidak
hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap terjamin,
Tujuannya adalah agar mutu bahan medis habis pakai yang tersedia,
kualitas dan keamanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis
penyimpanan sediaan farmasi bahan medis habis pakai yang harus disimpan
terpisah yaitu:
1. Bahan yang mudah terbakar, disimpan dalam ruang tahan api dan diberi
terbakar:
b) Prosedur penyimpanan
c) Lokasi gudang
e) Jenis barang
juga ditentukan oleh tata letak (layout) ruangan. Gudang dengan desain layout
dengan arus masuk barang barang yakni slow moving (barang yang perputaran
G. Pendistribusian
menyerahkan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai
menjamin mutu, stabilitas, jenis, jumlah, dan ketepatan waktu. Rumah sakit
yang tidak dapat digunakan harus dilaksanakan dengan cara yang sesuai
2014).
I. Pengendalian
10
penggunaan sediaan farmasi bahan medis habis pakai dan dapat dilakukan
oleh Instalasi Farmasi bersama dengan Tim Farmasi dan Terapi (TFT) di rumah
1. Pengendalian persediaan
2. Pengendalian penggunaan
dalam rangka penatalaksanaan Bahan Medis Habis Pakai secara tertib, baik
pemerataan pelayanan
11
BAB IV
DOKUMENTASI