BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pengembangan yang tidak lengkap, tergesa – gesa, dan ceroboh. Hal ini
mengakibatkan suatu sistem tidak dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
pelayanan, namun juga bisa membawa akibat yang lebih serius contohnya dalam
mematuhi metode pengembangan yang telah dipilihnya secara ketat. Salah satu
metode atau tahapan yang paling penting adalah adanya suatu analisis sistem.
Untuk menghasilkan suatu sistem yang dinamis dan efektif harus melalui
beberapa metode yang harus dipahami. Salah satunya adalah analisis sistem, karna
dengan analisis sistem ini dapat mengukur seberapa efektif dan efesien sistem
yang diterapkan, serta dapat memberikan suatu laporan tentang keberhasilan suatu
sistem dan dapat dijadikan sebagai pedoman bagi pengambil keputusan untuk
( Fatta,2007:24).
Berdasarkan teori tersebut analisis sistem adalah suatu cara yang dilakukan
untuk menghasilkan suatu laporan yang mendalam dari suatu sistem. Sedangkan
31
pengertian Analisis Sistem menurut Tata Sutabri.S dalam bukunya Analisa Sistem
Informasi, adalah:
menghasilkan gambaran dan laporan tertulis. Metode ini sangat penting karena
dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Adapun tujuan dari Analisis Sistem ini
adalah:
untuk menentukan seberapa besar keberhasilan dari suatu sistem yang diterapkan
meningkatkan potensi dari taerah tersebut. Baik potensi sumber daya manusia,
lebih mendalam terhadap sistem tersebut. Suatu sistem bersifat dinamis dan tidak
statis, hal ini mengindikasikan bahwa suatu sistem akan selalu berubah dari
bentuk yang paling sederhana menuju bentuk yang sempurna. Namun. Untuk
mencapai kesempurnaan sistem sangatlah sulit, hal ini karena sistem merupakan
sekelompok elemen – elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai tujuan. Sumber daya mengalir dari elemen output dan untuk menjamin
lebih jelasnya elemen sistem dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 1.3
Model Hubungan Elemen – Elemen Sistem
Tujuan
Mekanisme
Kontrol
(Sumber: Mc.Leod dalam Fatta,4:2007 )
Proses Output
Input
33
saling berhubungan satu sama lainnya dan saling berinteraksi untuk mencapai
hasil yang diinginkan ( Output ). Hal ini sejalan dengan pendapatnya S.Prajudi
“Suatu sistem terdiri atas objek – objek, atau bagian – bagian, atau
komponen – komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama
lainnya, sedemikian rupa sehingga bagian– bagian tersebut merupakan
suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.”(dalam
Sutabri.S,2004:10)
objek- objek atau komponen – komponen yang saling berelasi dan berinteraksi,
serta hubungan antara objek atau komponen bisa dilihat sebagai satu kesatuan
yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Dalam hal ini sistem dapat di
Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini
merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana. Selain itu sebuah sistem
memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut
merupakan sifat dari sistem. Adapun karakteristik tersebut terdiri dari enam
bagian. Karakteristik sistem bertujuan untuk membedakan antara sistem yang satu
dihasilkan. Informasi ibarat data yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi,
organisasi. Menurut Mc. Fadden, dalam bukunya Abdul Kadir yang berjudul
informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat
akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi.
dapat memberikan arti dan manfaat sesuai dengan keperluan tertentu yang bisa
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berbicara
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data yang diolah melalui suatu model
suatu keputuan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan tindakan lain
yang akan membuat sejumlah data kembali. Data yang ditangkap dianggap
sebagai input, diproses kembali melalui model dan seterusnya membentuk suatu
36
siklus. Menurut Mc. Leod informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang masuk kedalam
sistem, diamana informasi memiliki nilai tambah. Seperti yang dikemukakan oleh
Tata Sutabri,S dalam bukunya Analisa Sstem Informasi bahwa Informasi adalah: ”
Dengan demikian informasi merupakan nilai atau produk yang dihasilkan dari
pengolahan data. Kualitas dari suatu sistem informasi tergantung dari 3 (tiga) hal,
yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timelines), dan relevan
(relevance).
kapanpun dan dimanapun dengan mudah, akurat dan konsisten, sistem informasi
adalah (kesatuan) formal yang terdiri dari berbagai sumber daya fisik maupun
logika. Dari organisasi ke organisasi, sumber daya ini disusun atau distrukturkan
dengan beberapa cara yang berlainan, karena organisasi dan sistem informasi
dalam bukunya Sistem Informasi Konsep Dasar, Analisi Desain dan Implementasi
berhubungan dan berinteraksi satu sama lainnya untuk keperluan tertentu. Adapun
kegiatan yang terdiri dari input, proses, output, dan kontrol yang tersusun secara
pendapat di atas, karena dalam bekerja sistem tersebut terdiri dari rangkaian yang
memproses tipe transaksi rutin tertentu yang menyediakan suatu dasar informasi
berkaitan yang beroprasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud
beroperasi dan memiliki tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan menurut pendapat
Lukas mendefinisikan bahwa sistem sebagai suatu komponen atau variabel yang
terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, satu sama lain dan terpadu.
satu sama lainnya dan saling membutuhkan. Berdasarkan pendapat diatas dapat
diketahui bahwa sistem merupakan komponen yang saling berkaitan satu sama
elemen yang memiliki tujuan yang terintegrasi atau terorganisir. Menurut Gerald.
merupakan suatu kesatuan rangkaian kerja yang dapat menghasilkan sesuatu dari
atau organisasi, dalam hal ini harus mampu sejalan dengan perkembangan
sehingga pelanan publik pun terpenuhi dengan baik. Untuk itulah pemerintah
permasalahan yang terjadi pada sistem informasi. Dari analisis ini akan
solusi dari permasalahan tersebut. Dalam bukunya Hanif Al Fatta tentang Analisis
dari:
suatu laporan tertulis yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah dari suatu
sistem yang diterapkan guna mendapatkan gambaran tentang keadaan sistem yang
sedang diterapkan. Hal ini, untuk menyelesaikan maslah yang terjadi dan sebagai
Sistem informasi banyak diterapkan dalam suatu organisasi, karena terkait dengan
organisasi karena mempunyai nilai tambah dan dapat membantu organisasi dalam
dan pemecahan masalah serta keunggulan kompetitif yang tentu saja sangat
berguna bagi kegiatan bisnis (dalam Kadir, 2002:5). Uraian yang dikemukakan
dapat oleh suatu perusahaan dengan penerapan sistem informasi manajemen. Alter
organisasi, yaitu:
Oleh karena itu, sistem informasi sangat berperan dalam pelaksanaan tugas suatu
organisasi.
pribadi dan status hukum setiap Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting
Teknik yang sudah lazim untuk sistem seperti ini adalah dengan
pada tiga tataran yang berbeda, yaitu: (1) perangkat antar-muka, (2) perangkat
Bila dinilai layak, peningkatan kinerja layanan dapat dilakukan juga antara
lain dengan menyediakan akses tambahan terhadap informasi dan status layanan
perubahan sosial, budaya dan membuat jarak antar negara makin dekat. Kemajuan
arah serta jasa layanan yang diberikan pemerintah secara gratis atau dipungut
demokratis.
suatu, dengan kata lain proses merupakan jalannya suatu peristiwa mulai dari awal
(pelaksanaan keputusan). Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana
dikenal sebagai bagian dari tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang
“Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami
atau di desain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber
daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil, suatu proses juga mungkin
dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau
lebih objek dalam arti di bawah pengaruhnya” (Sugito, 2005:
http://www.hadisugito.fadla.or.id)
Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang berisikan data
temporer artinya data bersifat sementara (seperti parameter metoda, address yang
kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data section, yang berisikan variabel
global. Sebuah proses adalah sebuah peristiwa, dimana adanya sebuah proses
yang dapat dieksekusi. Sebagai sebuah pelaksanaan keputusan proses, maka hal
50
banyaknya kegiatan dan alokasi sumber daya dalam pola yang menyeluruh dan
meliputi rencana sekali pakai. Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis
tujuan dan dalam setiap langkah adanya unit atau organisasi yang bertanggung
dituju dalam hal pelaksanaannya yang memberikan arah pada suatu kegiatan.
Menurut J.S. Badudu dan Mohammad Zain dalam bukunya Kamus Umum
yang dituju” (Badudu dan Zain, 1996:1227). Berdasarkan uraian di atas, bahwa
sasaran memfokuskan pada sesuatu yang dituju atau yang dijadikan sasaran dari
kegiatan atau program, guna tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran
adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik,
melaksanakan urutan tindakan yang sering atau biasa terjadi. Prosedur merupakan
suatu rangkaian langkah atau tahapan (series of steps) yang dilakukan oelh
berbagai individu. Prosedur diadakan supaya dapat mengetahui secara pasti arus
berwujud data. Menurut pendapat George R. Terry yang dikutip Malayu S.P.
adalah rangkaian tugas yang menyangkut mengenai urutan waktu dan rangkaian
hasilnya dapat diperoleh untuk waktu yang akan datang. Anggaran merupakan
tujuan. Hal ini sejalan dengan pendapat Soewarno Handayaningrat dalam bukunya
sebagai berikut:
usaha dari hasil yang diharapkan dan disediakan untuk mencapai hasil tersebut
sesuai dengan rencana yang ditetapkan dan atau hasil yang dikehendaki.
secara berdaya guna (efisien) dan berhasil guna (efektif), sesuai dengan rencana
baiknya. Hal ini sejalan dengan pendapat Mc. Farland, yang dikutip Soewarno
dan bila perlu melakukan perbaikan atas pelaksanaan kerja, sehingga apa yang
yang tidak sempurna dan secara inheren memiliki keterbatasan, baik dalam arti
manajemen, fungsi ini sangat penting dan sangat menentukan dalam pelaksanaan
proses manajemen.
(Handayaningrat, 1994:144).
untuk mempertebal rasa tanggung jawab, untuk mendidik supaya sesuai dengan
yang terjadi.
Hal yang sama juga dikemukakan oleh Sondang P. Siagian dalam bukunya
fungsi pengawasan adalah suatu proses untuk mengamati pekerjaan yang telah
pengawasan, maka syarat syarat umum mesti dapat dipergunakan. Sesuai dengan
buruknya dalam hal pelaksanaan suatu kegiatan, program atau sejenisnya. Dengan
dengan apa yang diharapkan juga supaya pemanfaatan semua unsur dari
terhadap aktivitas yang akan dilakukan sebelumnya, baik yang sedang berjalan
atau sesudah proses kegiatan tersebut berakhir. Menurut Suwatno dalam bukunya
1. Fase Awal
Pengawasan ini dimaksudkan untuk mencegah serta membatasi sedini
mungkin kasalahan-kesalahan yang tidak diinginkan sebelum terjadi.
2. Pengawasan Tengah Berjalan
Pengawasan ini dilakukan untuk memantau kegiatan yang sedang
dilaksanakan. Dengan membandingkan antara standar dengan hasil kerja,
sehingga perlu adanya tindakan-tindakan korektif untuk menghindari
penyimpangan-penyimpangan.
3. Pengawasan Akhir
Merupakan tindakan korektif setelah aktivitas selesai, tujuan selanjutnya
untuk dapat memberikan masukan pada organisasi bagi tindakan-tindakan
perencanaan yang akan berulang dimasa yang akan data.
(Suwatno, 2002:283).
dan Aplikasinya yang menyebutkan tiga unsur atau tahapan-tahapan yang selalu
pembetulan atau perbaikan. Hal ini dilakukan supaya dalam pengawasan dapat
Asas Manajemen Sumber Daya Manusia yang menyebutkan tahapan dalam proses
Gilbert yang dikutip Ernie Trisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah dalam
Gambar 1.4
Langkah-Langkah Proses Pengawasan
Tujuan tercapai
publik memiliki dimensi dan pengertian yang sangat beragam. Artinya sangat
tergantung dari sudut pandang kita dalam menggunakan istilah tersebut. Secara
62
epistemologi, kata publik dapat diartikan sebagai masyarakat, rakyat, atau orang
istilah public memiliki pengertian dan dimensi yang sangat beragam. Artinya,
sangat tergantung pada konteks dalam penggunaan istilah tersebut. Dalam hal ini
Dalam kamus besar bahasa Indonesia pelayanan sebagai suatu hal atau
cara atau hasil melayani, sedangkan melayani adalah menyuguhi, sementara itu
istilah publik berasal dari bahasa inggris public yang berarti umum, masyarakat
itu sesuai dengan aturan pokok sesuai tata cara yang telah ditetapkan. Menurut
sebagai pemberian layanan atau melayani keperluan orang atau masyarakat dan
organisasi lain yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu, sesuai dengan
aturan pokok dan tata cara yang ditentukan dan ditujukan untuk memberikan
penting dalam pelayanan publik, yaitu unsur pertama, adalah organisasi pemberi
pemerintah daerah memiliki posisi kuat sebagai (regulator) dan sebagai pemegang
layanan, karena layanannya memang dibutuhkan atau diperlukan oleh orang atau
Pelayanan Umum yang perlu dipedomani oleh setiap birokrasi publik dalam
sebagai berikut :
Produk suatu organisasi dapat berupa pelayanan dan produk fisik. Produk
birokrasi publik sebagai suatu organisasi publik adalah pelayanan publik yang
diterima oleh warga pengguna maupun masyarakat secara luas. Pelayanan publik
KTP, Akta Kelahiran, Akta Nikah, Akta Kematian, Sertifikat tanah, ijin usaha, ijin
mendirikan bangunan (IMB), ijin gangguan, ijin pengambilan air bawah tanah,