RSUD PROVINSI
SULAWESI BARAT
NO
DOKUMEN : NO. REVISI HALAMAN
STANDAR R.1 1/3
PROSEDUR 2019
OPERASIONAL Ditetapkan di : Mamuju
Tanggal Direktur
Terbit
RSUD PROVINSI
SULAWESI BARAT
NO
DOKUMEN : NO. REVISI HALAMAN
R.1 2/3
2019
4. Sisipkan sebuah strip, kemudian muncul gambar
tetesan air pada layar.
5. Teteskan reagen kontrol pada pada ujung strip
pastikan alat tetap datar dan strip terisi penuh
reagen kontrol.
6. Hasil kontrol akan tampak di layar alat.
7. Hasil kontrol dicatat pada laporan PMI harian.
8. Hasil PMI dilaporkan ke Kepala Instalasi
Laboratorium Klinik
Pemeriksaan Pasien :
1. Perawat yang kompeten melakukan tes POCT
Glukosa.
2. Alat disiapkan kemudian tekan tombol “on” untuk
menyalakan alat. Alat dapat juga dinyalakan
dengan memasukkan sebuah strip.
3. Sisipkan sebuah strip, kemudian muncul gambar
PROSEDUR
tetesan air pada layar
4. Jari pasien didesinfeksi menggunakan kapas
alkohol, biarkan sampai kering.
5. Jari pasien ditusuk menggunakan pen dengan
microlancet yang baru.
6. Seka tetesan darah pertama, teteskan darah
berikutnya darah pada pada ujung strip pastikan
alat tetap datar saat meneteskan sampel, jangan
melakukan tes dengan posisi alat tegak ke atas.
Pastikan darah tidak mengalir ke lubang insert
strip
7. Strip harus terisi penuh saat bersentuhan dengan
darah. Bila strip tidak terisi penuh jangan
menambah darah lagi. Buang strip tersebut dan
ulangi tes dengan strip yang baru
TEST POCT GLUKOSA
RSUD PROVINSI
SULAWESI BARAT
NO
DOKUMEN : NO. REVISI HALAMAN
R.1 3/3
2019
8. Suara bip akan terdengar bila sudah cukup sampel
yang masuk ke strip.
9. Hasil tes selesai dalam 2 detik
10. Layar akan menampakkan hasil tes dalam mg/dL
11. Hasil tes dicatat dan dilaporkan pada laboratorium
PROSEDUR
Hasil lab diprint di laboratorium jika
diminta/diperlukan oleh DPJP yang merawat pasien.
1. Instansi Laboratorium
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap