1 Lokasi
Lokasi usaha terletak di Jl. Raya Kopeng-Salatiga No.Km.14, Sidomukti, Kopeng, Kec.
Getasan, Semarang, Jawa Tengah. Dalam memilih lokasi usaha pertanian sayur organik terdapat
beberapa hal yang menjadi pertimbangan bagi pemilik. Hal-hal yang menjadi pertimbangan yaitu
sebagai berikut.
Usaha pertanian sayur organic ini meiliki beberapa lahan dengan fungsi masing masing.
Beberapa lahan atau fasilitas yang dimiliki berupa lahan sebesar 10 hektar, greenhouse sebesar
6000 meter, lahan pembibitan sebesar 1000 meter, embun air dengan kapasitas 150 ton air, satu
rumah packing yang digunakan untuk proses pengemasan, serta laboratorium sebagai fasilitas
untuk pembuatan pestisida organik.
Teknologi dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi masih relatif sederhana.
Untuk mengalirkan air dari sumber air yang ada SOM farm menggunakan mesin pompa air.
Teknik budidaya menggunakan teknik budidaya organic sesuai standar SNI 6729 (tanpa
pupuk dan pestisida kimia). Dimulai dari persiapan pengolahan tanah untuk pembibitan.
Pengolahan lahan dilakukan oleh beberapa pekerja dengan menggali tanah secara merata pada
daerah yang ingin ditanami selama 1 minggu. Setelah olah lahan selesai ada 2 cara untuk bertani
yaitu pembibitan dan penanaman tergantung sayuran yang ingin ditanam. Untuk pembibitan
sesuai sayur yang ingin ditanami, kurang lebih 1 bulan. Untuk penanaman dilakukan lebih cepat
hanya dengan waktu 1 hari. Setelah pembibitan/penanaman lalu masuk ke fase penyiraman dan
perawatan yang dilakukan selama rata-rata 30 hari. Jika fase penyiraman selesai lalu dilanjutkan
ke fase panen yang dilakukan selama 7 hari. Dilanjutkan dengan pasca panen dan proses packing
yang selanjutnya dipasarkan ke konsumen. Untuk penanaman kembali tergantung jenis
tanamannya ada yang diolah lagi dan ada yang ditanami sayuran langsung.
Pemilik usaha SOM farm dalam 5 tahun kedepan berencana akan memperluas lagi usaha
dan pasarnya. Pemilik telah menambah lokasi baru yang rencananya akan digunakan untuk
tempat usaha yang baru. Salah satu upaya yang direncanakan berupa membentuk supermarket
khusus sayur organik dengan produk langsung dari Sayur Organik Merbabu (SOM) Farm.Untuk
pemasaran pemilik fokus kepada ekspansi pasar dalam negeri terutama pulau Jawa dan
Kalimantan. Selain itu, pemilik juga berencana menambah asset asset perusahaan antara lain
menambah mobil pengangkut sayur dan alat transportasi lainnya.
3.7 Penyediaan Bahan Baku
Bahan baku utama yang diperlukan yaitu bibit dan benih berukuran tergantung tanaman,
tinggi biasanya 10-20cm dengan berat benih 10gram/1000benih yang sebagian dibeli ke
pertanian sekitar, sebagian lagi dari eksportir dan sisanya beli dari online shop.
Penyediaan bahan baku selanjutnya yaitu pupuk dan pestisida yang dibuat oleh SOM
farm sendiri. Pupuk dibuat menggunakan hasil kotoran ternak yaitu sapi,ayam,kambing,kelinci
lalu difermentasi menggunakan bakteri pengurai(MOL)selama 3 minggu – 1 bulan.
Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman-tanaman yaitu serangan ulat,bakteri,
jamur, busuk daun, busuk akar, busuk buah. Untuk mengatasi hama dan penyakit tersebut
menggunakan antara lain:
Pestisida tersebut menggunakan standar organic yang dibuat oleh SOM farm sendiri. Untuk
pestisida nabati didapat dari dinas pertanian setempat, lalu diperbanyak menggunakan ragi tapai.
Untuk pestisida nabati pembuatannya berasal dari makhluk hidup antara lain bakteri dan jamur.
Untuk kendala produksi SOM farm yaitu serangan ulat,bakteri, jamur, busuk daun, busuk
akar, busuk buah. Untuk mengatasi hama dan penyakit tersebut menggunakan greenhouse dan
pestisida hayati dan nabati
Hasil Analisis
Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan terhadap aspek produksi yang mencakup
lokasi, luas produksi, layout, pemilihan teknologi dan peralatan, proses produksi, rencana
produksi, penyediaan bahan baku, hama dan penyakit, serta kendala produksi, disimpulkan
bahwa tidak terdapat masalah berarti yang menghambat proses produksi. Maka, hasil analisis
aspek produksi menyatakan bahwa usaha pertanian SOM farm layak dijalankan.