MANAJEMEN STRATEGI
“Implementasi Strategi”
Oleh:
Kelompok 7 :
Jurusan Manajemen
Universitas Brawijaya
Malang
2016
BAB 10
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
1. Terukur
Tujuan jangka pendek akan lebih konsisten jika secara jelas menyatakan apa
yang perlu dicapai, kapan hal tersebut akan dicapai, dan bagaimana
pencapaiannya akan diukur.
2. Prioritas
Taktik fungsional berbeda dari strategi bisnis atau korporat dalam tiga hal
fundamental :
1. Kekhususan
2. Rentang Waktu
3. Peserta yang mengembangkannya
1. Opsi Saham
Memberikan eksekutif suatu hak untuk membeli saham perusahaan
pada harga tertentu pada masa depan.
2. Saham Terbatas
Dirancang untuk memberikan manfaat dari kepemilikan saham
eksekutif secara langsung.
3. Borgol Emas
Mengacu pada program saham terbaras, dimana kompensasi saham
ditunda sampai provisi mengenai jangka waktu tertentu dipenuhi, atau pada
pendapatan bonus tertunda yang dibayarkan dalam serangkaian cicilan
tahunan.
4. Parasut Emas
Suatu bentuk kompensasi bonus yang dirancang untuk
mempertahankan para eksekutif berbakat.
5. Tunai
Pembayaran bonus tunai secara periodik ( kuartalan atau tahunan )
Taktik Fungsional
A. Kesimpulan
Manajemen strategi merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan
keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara
melaksanakanya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh
jajaran didalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan.
Tujuan-tujuan jangka pendek membantu menerapkan jangka strategi, paling
tidak dalam tiga cara:
1. Tujuan jangka pendek "mengoperasionalkan" jangka panjang. Jika
manajemen suatu perusahaan berkomitmen pada peningkatan penjualan
sebesar 20 persen dalam kurun waktu lima tahun, apa target atau tujaun
spesifikasinya dalam hal pendapatan selama tahun, bulan, atau minggu
berjalan untuk menunjukkan bahwa mereka membuat kemajuan yang
sesuai?
2. Pembahasan mengenai dan kesepakatan atas tujuan-tujan jangka pendek
membantu untuk menganggkat masalah dan konflik potensial dalam suatu
organisasi yang biasanya memerlukan koordinasi guna menghindari
konsekuensi yang bersifat disfungsional.
3. Tujuan-tujuan jangka pendek membantu implementasi strategi
mengidentifikasikan hasil hasil terukur dari rencana tindakan atau aktivitas
fungsional, yang dapat digunakan untuk membntu umpan balik, koreksi,
dan evaluasi menjadi lebih relevan dan dapat diterima.
Milliken, perusahaan AS-pemimpin global dan penemu dalam industri tekstil
glibal, memberikan sebuah contoh yang baik mengenai pemecahan tujuan. Salah
satu prioritas jangka panjang adalah kelangsungan usaha-menjadi contoh kepatuhan
perusahaan dalam lingkungan global tempatnya berada. Komitmen strategis
tersebut telah ada hampir 20 tahun-sejak Roger Milliken merancang empat prinsip
dan tujuan strategis untuk seluruh pabrik dan fasilitas Milliken:
1. Kepatuhan terhadap seluruh peraturan
2. Berjuang untuk generasi tanpa limbah
3. Melindungi sumber daya alam
4. Secara terus-menerus membentuk solusi baru terkait lingkungan
Taktik fungsional berbeda dari strategi bisnis atau korporat dalam tiga hal
fundamental :
1. Kekhususan
2. Rentang Waktu
3. Peserta yang mengembangkannya
Kekhususan dalam taktik fungsional memberikan kontribusi pada keberhasilan
implementasi dengan
1. Membantu memastikan bahwa para manajer fungsional mengetahui apa
yang perlu dilakukan dan dapat berfokus pada pencapaian hasil.
2. Mengklarifikasikan bagi manajemen puncak bagaimana para manajer
fungsional bermaksud untuk melaksanakan strategi bisnis sehingga
meningkatkan keyakinan dan pengetahuan mereka pada kendali atas
strategi bisnis.
3. Memfasilitasi koordinasi di antara unit-unit operasi dalam perusahaan
dengan mengklarifikasikan bidang-bidang yang saling bergantung dan
konflik potensial.
DAFTAR PUSTAKA
Pearce, J. A. II, dan Robinson, R. B., Jr., Cases in Strategic Management, 4th
edition, IL: Richard D. Irwin, Inc: Chicago, 1997