Anda di halaman 1dari 161

GAS UTS (29 MARET 2018)

ISIS LAPORAN KEUANGAN


DISUSUN OLEH:
NADYA QUAMILA (1501035100)
JURUSAN AKUNTANSI
BISNIS UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA
2018
ACE Hardware Indonesia Tbk
Neraca Komparatif
er 31 Desember 2012 dan 2013
Neraca 31 Desember
2012 2013 Rupiah
Kas dan Setara Kas 270,049,635,909 161,758,998,760 (Rp108.290.637.149)
Piutang Usaha
Pihak Berelasi 6,293,426,450 4,512,305,647 (Rp1.781.120.803)
Pihak Ketiga 24,652,357,110 20,466,526,902 (Rp4.185.830.208)
Aset Keuangan Lancar Lainnya 23,608,864,388 3,575,417,909 (Rp20.033.446.479)
Persediaan 619,804,268,196 1,112,546,445,586 Rp492.742.177.390
Pajak Dibayar di Muka 3,215,890,275 2,206,322,282 (Rp1.009.567.993)
Beban Dibayar di Muka 116,461,147,931 139,039,143,294 Rp22.577.995.363
Uang Muka 154,734,978,996 303,080,251,593 Rp148.345.272.597
Total Aset Lancar 1,218,820,569,255 1,747,185,411,973 Rp528.364.842.718

Aset Tidak Lancar


Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha (Rp4.130.196.855)
37,337,441,102 33,207,244,247
Beban Dibayar di Muka Jangka Panjang Rp4.454.617.553
132,923,809,219 137,378,426,772
Aset Tetap - setelah akumulasi Rp533.143.428
445,064,392,919 445,597,536,347
penyusutan
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Rp9.382.594.341
31,282,352,003 40,664,946,344
Aset Non-Keuangan Tidak Lancar Rp7.889.989.779
20,251,463,771 28,141,453,550
Lainnya
Aset Pajak Tangguhan 31,234,621,944 46,743,565,105 Rp15.508.943.161
Total Aset Tidak Lancar 698,094,080,958 731,733,172,365 Rp33.639.091.407
TOTAL ASET 1,916,914,650,213 2,478,918,584,338 Rp562.003.934.125

Liabilitas Jangka Pendek


Utang Bank 15,449,074,376 21,432,941,244 Rp5.983.866.868
Utang Usaha
Pihak Berelasi 1,140,531,809 116,528,970,710 Rp115.388.438.901
Pihak Ketiga 47,525,983,717 78,919,446,012 Rp31.393.462.295
Uang Muka Pelanggan 18,335,008,519 26,660,667,768 Rp8.325.659.249
Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya Rp33.808.444.685
13,827,412,420 47,635,857,105
Utang Pihak Berelasi - Non Usaha 968,164,215 2,908,905,997 Rp1.940.741.782
Beban Akrual 12,182,037,781 16,783,914,374 Rp4.601.876.593
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek (Rp1.626.577.018)
2,416,215,463 789,638,445
Pendapatan Ditangguhkan 60,957,750,750 84,617,070,250 Rp23.659.319.500
Utang Pajak 29,341,692,586 36,331,253,057 Rp6.989.560.471
Bagian Utang Bank Jangka Panjang
yang
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 6,111,111,111 6,666,666,667 Rp555.555.556
Total Liabilitas Jangka Pendek 208,254,982,747 439,275,331,629 Rp231.020.348.882

Liabilitas Tidak Lancar


Utang Bank Jangka Panjang setelah
Dikurangi
Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (Rp6.666.666.672)
13,888,888,889 7,222,222,217
Liabilitas Keuangan Tidak Lancar (Rp3)
34,533,403 34,533,400
Lainnya
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Rp40.152.853.000
76,735,206,000 116,888,059,000
Panjang
Total Liabilitas Jangka Panjang 90,658,628,292 124,144,814,617 Rp33.486.186.325
Total Liabilitas 298,913,611,039 563,420,146,246 Rp264.506.535.207

EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada
Pemilik Entitas Induk:
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 10
per Saham
Modal Dasar - 48.000.000.000 Saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh


-
17.150.000.000 Saham per
31 Desember 2013 dan 2012 171,500,000,000 171,500,000,000 Rp0
Tambahan Modal Disetor - Bersih Rp0
368,122,496,948 368,122,496,948
Saham Treasuri -- (34,619,340,000) (Rp34.619.340.000)
Selisih Transaksi dengan
Kepentingan Non Pengendali 239,797,199 239,797,199 Rp0
Saldo Laba
Telah Ditentukan Penggunaannya Rp42.884.917.522
81,109,795,512 123,994,713,034
Belum Ditentukan Penggunaannya Rp295.100.571.295
980,095,884,138 1,275,196,455,433
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada
Pemilik Entitas Induk 1,601,067,973,797 1,904,434,122,614 Rp303.366.148.817
Kepentingan Non-Pengendali 16,933,065,377 11,064,315,478 (Rp5.868.749.899)
Total Ekuitas 1,618,001,039,174 1,915,498,438,092 Rp297.497.398.918
TOTAL LIABILITAS DAN Rp562.003.934.125
1,916,914,650,213 2,478,918,584,338
EKUITAS
ANALISIS
Pada neraca komparatif di atas, dari tahun 2012 ke 2013 menunjukkan peningkatan total aset sebesar 29,3
peningkatan yang signifikan ialah persediaan, beban di bayar di muka, uang muka,
beban di bayar di muka jangka panjang, aset tetap, aset keuangan tidak lancar, aset non keuangan tidak lancar, dan as
Neraca di sisi liabilitas dan ekuitas selama periode 2012 - 2013 menunjukkan peningkatan, pada pos liabilitas mening
Pada sisi ekuitas, pos-pos yang mengalami peningkatan adalah saldo laba yang telah dan belum ditentukan pengguna
Maka dapat disimpulkan bahwa total aset dari tahun 2012 ke 2013 mengalami peningkatan sebesar 29,32% atau sebe
ekuitas sebesar Rp 297.497.398.918 (18,39%).
ACE Hardware Indonesia Tbk
Neraca Komparatif
er 31 Desember 2013 dan 2014
Neraca 31 Desember
2013 2014 Rupiah
Kas dan Setara Kas 161,758,998,760 391,452,438,398 Rp229.693.439.638
Piutang Usaha
Pihak Berelasi 4,512,305,647 5,772,962,598 Rp1.260.656.951
Pihak Ketiga 20,466,526,902 14,009,204,170 (Rp6.457.322.732)
Aset Keuangan Lancar Lainnya 3,575,417,909 6,044,522,360 Rp2.469.104.451
Persediaan 1,112,546,445,586 1,295,681,754,349 Rp183.135.308.763
Pajak Dibayar di Muka 2,206,322,282 19,825,242,199 Rp17.618.919.917
Beban Dibayar di Muka 139,039,143,294 164,879,451,578 Rp25.840.308.284
Uang Muka 303,080,251,593 273,418,998,560 (Rp29.661.253.033)
Total Aset Lancar 1,747,185,411,973 2,171,084,574,212 Rp423.899.162.239

Aset Tidak Lancar


Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha 33,207,244,247 33,117,693,456 (Rp89.550.791)

Beban Dibayar di Muka Jangka Panjang 137,378,426,772 124,321,391,875 (Rp13.057.034.897)

Aset Tetap - setelah akumulasi 445,597,536,347 463,020,871,447 Rp17.423.335.100


penyusutan
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 40,664,946,344 45,369,654,841 Rp4.704.708.497

Aset Non-Keuangan Tidak Lancar 28,141,453,550 51,284,792,247 Rp23.143.338.697


Lainnya
Aset Pajak Tangguhan 46,743,565,105 59,149,683,146 Rp12.406.118.041
Total Aset Tidak Lancar 731,733,172,365 776,264,087,012 Rp44.530.914.647
TOTAL ASET 2,478,918,584,338 2,947,348,661,224 Rp468.430.076.886

Liabilitas Jangka Pendek


Utang Bank 21,432,941,244 19,487,011,212 (Rp1.945.930.032)
Utang Usaha
Pihak Berelasi 116,528,970,710 40,497,771,135 (Rp76.031.199.575)
Pihak Ketiga 78,919,446,012 66,505,191,358 (Rp12.414.254.654)
Uang Muka Pelanggan 26,660,667,768 115,894,241,391 Rp89.233.573.623
Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya 47,635,857,105 19,683,780,828 (Rp27.952.076.277)

Utang Pihak Berelasi - Non Usaha 2,908,905,997 4,622,634,778 Rp1.713.728.781


Beban Akrual 16,783,914,374 20,322,911,634 Rp3.538.997.260
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 789,638,445 822,089,767 Rp32.451.322

Pendapatan Ditangguhkan 84,617,070,250 100,916,492,500 Rp16.299.422.250


Utang Pajak 36,331,253,057 31,211,040,634 (Rp5.120.212.423)
Bagian Utang Bank Jangka Panjang
yang
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 6,666,666,667 6,666,666,667
Total Liabilitas Jangka Pendek 439,275,331,629 426,629,831,904 (Rp12.645.499.725)

Liabilitas Tidak Lancar


Utang Bank Jangka Panjang setelah
Dikurangi
Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 7,222,222,217 555,555,550 (Rp6.666.666.667)

Liabilitas Keuangan Tidak Lancar 34,533,400 34,533,400 Rp0


Lainnya
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka 116,888,059,000 202,028,267,000 Rp85.140.208.000
Panjang
Total Liabilitas Jangka Panjang 124,144,814,617 202,618,355,950 Rp78.473.541.333
Total Liabilitas 563,420,146,246 629,248,187,854 Rp65.828.041.608

EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada
Pemilik Entitas Induk:
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 10
per Saham
Modal Dasar - 48.000.000.000 Saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh


-
17.150.000.000 Saham per
31 Desember 2014 dan 2013 171,500,000,000 171,500,000,000 Rp0
Tambahan Modal Disetor - Bersih 368,122,496,948 368,122,496,948 Rp0

Saham Treasuri (34,619,340,000) (34,619,340,000) Rp0


Selisih Transaksi dengan
Kepentingan Non Pengendali 239,797,199 239,797,199 Rp0
Saldo Laba
Telah Ditentukan Penggunaannya 123,994,713,034 173,994,713,034 Rp50.000.000.000

Belum Ditentukan Penggunaannya 1,275,196,455,433 1,645,857,669,290 Rp370.661.213.857


Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada
Pemilik Entitas Induk 1,904,434,122,614 2,325,095,336,471 Rp420.661.213.857
Kepentingan Non-Pengendali 11,064,315,478 4,017,079,900 (Rp7.047.235.578)
Total Ekuitas 1,915,498,438,092 2,329,112,416,371 Rp413.613.978.279
TOTAL LIABILITAS DAN 2,478,918,584,338 2,958,360,604,225 Rp479.442.019.887
EKUITAS
ANALISIS
Pada neraca komparatif di atas, dari tahun 2013 ke 2014 menunjukkan peningkatan total aktiva sebesar 18,90%. Pos-
lainnya, dan aset pajak tangguhan. Sedangkan aset yang mengalami penurunan yang
signifikan adalah piutang usaha pihak ketiga, uang muka, piutang pihak berelasi-non usaha, dan beban dibayar di muk
Neraca di sisi liabilitas dan ekuitas selama periode 2013 - 2014 menunjukkan peningkatan, pada pos liabilitas mening
Pada sisi ekuitas, pos-pos yang mengalami peningkatan adalah saldo laba yang telah dan belum ditentukan pengguna
Maka dapat disimpulkan bahwa total aset dari tahun 2013 ke 2014 mengalami peningkatan sebesar 18,90% atau sebe
65.828.041.608 (11,68%) dan ekuitas sebesar Rp 413.613.978.279 (21,59%).
ACE Hardware Indonesia Tbk
Neraca Komparatif
er 31 Desember 2014 dan 2015
Neraca 31 Desember
2014 2015 Rupiah
Kas dan Setara Kas 391,452,438,398 621,846,414,979 Rp230.393.976.581
Piutang Usaha
Pihak Berelasi 5,772,962,598 4,998,125,693 (Rp774.836.905)
Pihak Ketiga 14,009,204,170 11,148,341,516 (Rp2.860.862.654)
Aset Keuangan Lancar Lainnya 6,044,522,360 1,613,929,678 (Rp4.430.592.682)
Persediaan 1,295,681,754,349 1,522,348,116,750 Rp226.666.362.401
Pajak Dibayar di Muka 19,825,242,199 31,492,692,667 Rp11.667.450.468
Beban Dibayar di Muka 164,879,451,578 164,514,757,276 (Rp364.694.302)
Uang Muka 273,418,998,560 109,432,462,237 (Rp163.986.536.323)
Total Aset Lancar 2,171,084,574,212 2,467,394,840,796 Rp296.310.266.584

Aset Tidak Lancar


Piutang Pihak Berelasi 33,117,693,456 27,745,659,787 (Rp5.372.033.669)
Beban Dibayar di Muka Jangka Panjang 124,321,391,875 112,168,660,255 (Rp12.152.731.620)

Aset Tetap - setelah akumulasi 463,020,871,447 457,127,128,671 (Rp5.893.742.776)


penyusutan
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 45,369,654,841 44,706,659,201 (Rp662.995.640)

Aset Non-Keuangan Tidak Lancar 51,284,792,247 83,737,946,074 Rp32.453.153.827


Lainnya
Aset Pajak Tangguhan 70,161,626,147 74,668,779,217 Rp4.507.153.070
Total Aset Tidak Lancar 78,727,603,001 800,154,833,207 Rp721.427.230.206
TOTAL ASET 2,958,360,604,225 3,267,549,674,003 Rp309.189.069.778

Liabilitas Jangka Pendek


Utang Bank 19,487,011,212 22,497,405,596 Rp3.010.394.384
Utang Usaha
Pihak Berelasi 40,497,771,135 31,744,928,874 (Rp8.752.842.261)
Pihak Ketiga 66,505,191,358 95,622,110,674 Rp29.116.919.316
Uang Muka Pelanggan 115,894,241,391 60,418,018,654 (Rp55.476.222.737)
Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya 19,683,780,828 21,368,786,416 Rp1.685.005.588

Utang Pihak Berelasi - Non Usaha 4,622,634,778 10,062,400,081 Rp5.439.765.303


Beban Akrual 20,322,911,634 27,660,777,632 Rp7.337.865.998
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 822,089,767 349,802,234 (Rp472.287.533)

Pendapatan Ditangguhkan 100,916,492,500 101,325,012,250 Rp408.519.750


Utang Pajak 31,211,040,634 40,684,042,817 Rp9.473.002.183
Bagian Utang Bank Jangka Panjang
yang
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 6,666,666,667 555,555,540 (Rp6.111.111.127)
Total Liabilitas Jangka Pendek 426,629,831,904 412,288,840,768 (Rp14.340.991.136)

Liabilitas Tidak Lancar


Utang Bank Jangka Panjang setelah
Dikurangi
Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 555,555,550 (Rp555.555.550)

Liabilitas Keuangan Tidak Lancar 34,533,400 4,943,549,775 Rp4.909.016.375


Lainnya
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka 202,028,267,000 221,491,767,000 Rp19.463.500.000
Panjang
Total Liabilitas Jangka Panjang 202,618,355,950 226,435,316,775 Rp23.816.960.825
Total Liabilitas 629,248,187,854 638,724,157,543 Rp9.475.969.689

EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada
Pemilik Entitas Induk:
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 10
per Saham
Modal Dasar - 48.000.000.000 Saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh


-
17.150.000.000 Saham per
31 Desember 2015 dan 2014 171,500,000,000 171,500,000,000 Rp0
Tambahan Modal Disetor - Bersih 368,122,496,948 368,122,496,948 Rp0

Saham Treasuri (34,619,340,000) (54,085,682,400) (Rp19.466.342.400)


Selisih Transaksi dengan
Kepentingan Non Pengendali 239,797,199 239,797,199 Rp0
Saldo Laba
Telah Ditentukan Penggunaannya 173,994,713,034 227,994,713,034 Rp54.000.000.000
Belum Ditentukan Penggunaannya 1,645,857,669,290 1,914,274,004,814 Rp268.416.335.524

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan


kepada
Pemilik Entitas Induk 2,325,095,336,471 2,628,045,329,595 Rp302.949.993.124
Kepentingan Non-Pengendali 4,017,079,900 780,186,865 (Rp3.236.893.035)
Total Ekuitas 2,329,112,416,371 2,628,825,516,460 Rp299.713.100.089
TOTAL LIABILITAS DAN 2,958,360,604,225 3,267,549,674,003 Rp309.189.069.778
EKUITAS
ANALISIS
Pada neraca komparatif di atas, dari tahun 2014 ke 2015 menunjukkan peningkatan total aktiva sebesar 10,45%. Kena
Neraca di sisi liabilitas dan ekuitas selama periode 2014 - 2015 menunjukkan
peningkatan, pada pos liabilitas meningkat sebesar Rp 9.475.969.689 (1,51%) dan ekuitas sebesar Rp 299.713.100.08
Maka dapat disimpulkan bahwa total aset dari tahun 2014 ke 2015 mengalami peningkatan sebesar 10,45% atau sebe
sebesar Rp 299.713.100.089 (12,87%).
ACE Hardware Indonesia Tbk
Neraca Komparatif
er 31 Desember 2015 dan 2016
Neraca 31 Desember
2015 2016 Rupiah
Kas dan Setara Kas 621,846,414,979 703,935,050,166 Rp82.088.635.187
Piutang Usaha
Pihak Berelasi 4,998,125,693 4,469,686,870 (Rp528.438.823)
Pihak Ketiga 11,148,341,516 23,673,111,173 Rp12.524.769.657
Aset Keuangan Lancar Lainnya 1,613,929,678 3,156,632,197 Rp1.542.702.519
Persediaan 1,522,348,116,750 1,590,127,218,809 Rp67.779.102.059
Pajak Dibayar di Muka 31,492,692,667 18,326,867,961 (Rp13.165.824.706)
Beban Dibayar di Muka 164,514,757,276 164,817,349,468 Rp302.592.192
Uang Muka 109,432,462,237 313,563,827,834 Rp204.131.365.597
Total Aset Lancar 2,467,394,840,796 2,822,069,744,478 Rp354.674.903.682

Aset Tidak Lancar


Piutang Pihak Berelasi 27,745,659,787 6,388,568,935 (Rp21.357.090.852)
Beban Dibayar di Muka Jangka Panjang 112,168,660,255 95,540,968,700 (Rp16.627.691.555)

Aset Tetap - setelah akumulasi 457,127,128,671 588,764,731,189 Rp131.637.602.518


penyusutan
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 44,706,659,201 47,711,456,281 Rp3.004.797.080

Aset Non-Keuangan Tidak Lancar 83,737,946,074 75,637,593,984 (Rp8.100.352.090)


Lainnya
Investasi Saham 0 1,617,220,990 Rp1.617.220.990
Aset Pajak Tangguhan 74,668,779,217 93,371,383,334 Rp18.702.604.117
Total Aset Tidak Lancar 800,154,833,207 909,031,923,413 Rp108.877.090.206
TOTAL ASET 3,267,549,674,003 3,731,101,667,891 Rp463.551.993.888

Liabilitas Jangka Pendek


Utang Bank 22,497,405,596 5,339,714,500 (Rp17.157.691.096)
Utang Usaha
Pihak Berelasi 31,744,928,874 2,480,274,274 (Rp29.264.654.600)
Pihak Ketiga 95,622,110,674 105,041,372,631 Rp9.419.261.957
Uang Muka Pelanggan 60,418,018,654 60,813,912,932 Rp395.894.278
Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya 21,368,786,416 32,183,946,096 Rp10.815.159.680

Utang Pihak Berelasi - Non Usaha 10,062,400,081 14,615,237,754 Rp4.552.837.673


Beban Akrual 27,660,777,632 24,475,763,182 (Rp3.185.014.450)
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 349,802,234 424,057,769 Rp74.255.535

Pendapatan Ditangguhkan 101,325,012,250 113,816,265,500 Rp12.491.253.250


Utang Pajak 40,684,042,817 29,462,478,034 (Rp11.221.564.783)
Bagian Utang Bank Jangka Panjang
yang
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 555,555,540 0 (Rp555.555.540)
Total Liabilitas Jangka Pendek 412,288,840,768 388,653,022,672 (Rp23.635.818.096)

Liabilitas Tidak Lancar


Utang Bank Jangka Panjang setelah
Dikurangi
Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 0 0 Rp0

Liabilitas Keuangan Jangka 4,943,549,775 6,531,474,423 Rp1.587.924.648


Panjang Lainnya
Liabilitas Imbalan Pascakerja Jangka 221,491,767,000 287,189,476,000 Rp65.697.709.000
Panjang
Total Liabilitas Jangka Panjang 226,435,316,775 293,720,950,423 Rp67.285.633.648
Total Liabilitas 638,724,157,543 682,373,973,095 Rp43.649.815.552

EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada
Pemilik Entitas Induk:
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 10
per Saham
Modal Dasar - 48.000.000.000 Saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh


-
17.150.000.000 Saham per
31 Desember 2016 dan 2015 171,500,000,000 171,500,000,000 Rp0
Tambahan Modal Disetor - Bersih 368,122,496,948 368,122,496,948 Rp0

Saham Treasuri (54,085,682,400) (54,085,682,400) Rp0


Selisih Transaksi dengan
Kepentingan Non Pengendali 239,797,199 239,797,199 Rp0
Saldo Laba
Telah Ditentukan Penggunaannya 227,994,713,034 285,994,713,034 Rp58.000.000.000
Belum Ditentukan Penggunaannya 1,914,274,004,814 2,281,850,584,826 Rp367.576.580.012

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan


kepada
Pemilik Entitas Induk 2,628,045,329,595 3,053,621,909,607 Rp425.576.580.012
Kepentingan Non-Pengendali 780,186,865 (4,894,214,811) (Rp5.674.401.676)
Total Ekuitas 2,628,825,516,460 3,048,727,694,796 Rp419.902.178.336
TOTAL LIABILITAS DAN 3,267,549,674,003 3,731,101,667,891 Rp463.551.993.888
EKUITAS
ANALISIS
Pada neraca komparatif di atas, dari tahun 2015 ke 2016 menunjukkan peningkatan total aktiva sebesar 14,19%. Kena
Neraca di sisi liabilitas dan ekuitas selama periode 2015 - 2016 menunjukkan peningkatan, pada pos liabilitas mening
ekuitas sebesar Rp 419.902.178.336 (15,97%).
Maka dapat disimpulkan bahwa total aset dari tahun 2015 ke 2016 mengalami
peningkatan sebesar 14,19% atau sebesar Rp 463.551.993.888 yang disebabkan oleh adanya peningkatan pada masin
PT ACE Hardware Indonesia Tbk
aporan Laba Rugi Komparatif
ng Berakhir Pada 31 Desember 2012 dan 2013
Laba Rugi Desember 31
2012 2013 Rupiah
PENJUALAN Rp 3.193.282.818.586 Rp3.850.300.588.204 Rp657.017.769.618
PENJUALAN KONSINYASI - Rp 30.008.203.686 Rp45.145.787.961 Rp15.137.584.275
BERSIH
PENJUALAN BERSIH Rp3.223.291.022.272 Rp3.895.446.376.165 Rp672.155.353.893
BEBAN POKOK PENJUALAN Rp1.671.714.778.515 Rp1.961.897.730.178 Rp290.182.951.663

LABA KOTOR Rp1.551.576.243.757 Rp1.933.548.645.987 Rp381.972.402.230


Beban Usaha (Rp1.036.399.009.352) (Rp1.368.663.061.686) (Rp332.264.052.334)
Pendapatan Lain-lain Rp47.507.071.199 Rp86.528.830.896 Rp39.021.759.697
Beban Lain-lain (Rp194.122.494) (Rp225.774.455) (Rp31.651.961)
LABA USAHA Rp562.490.183.110 Rp651.188.640.742 Rp88.698.457.632
Pendapatan (Beban) Keuangan - Neto (Rp25.178.087.830) (Rp28.194.694.965) (Rp3.016.607.135)

LABA SEBELUM PAJAK Rp537.312.095.280 Rp622.993.945.777 Rp85.681.850.497


PENGHASILAN
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN

Pajak Kini (Rp116.815.909.881) (Rp135.498.650.019) (Rp18.682.740.138)


Pajak Tangguhan Rp8.352.990.118 Rp15.508.943.161 Rp7.155.953.043
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - (Rp108.462.919.763) (Rp119.989.706.858) (Rp11.526.787.095)
Bersih
LABA TAHUN BERJALAN Rp428.849.175.516 Rp503.004.238.918 Rp74.155.063.402

Total Laba Tahun Berjalan Yang Dapat


Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk Rp437.142.979.147 Rp508.872.988.817 Rp71.730.009.670


Kepentingan Non Pengendali (Rp8.293.803.631) (Rp 5.868.749.898) Rp2.425.053.733

Rp428.849.175.516 Rp 503.004.238.918 Rp74.155.063.402

Pendapatan Komprehensif Lain


0 0
TOTAL LABA RUGI
KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
Rp428.849.175.516 Rp503.004.238.918 Rp74.155.063.402

Total Laba Rugi Komprehensif yang


Dapat
Diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk Rp437.142.979.147 Rp508.872.988.817 Rp71.730.009.670


Kepentingan Non Pengendali (Rp8.293.803.631) (Rp5.868.749.898) Rp2.425.053.733

Rp428.849.175.516 Rp503.004.238.918 Rp74.155.063.402

LABA PER SAHAM DASAR 24.98 29.70


ANALISIS
Pada Laporan Laba Rugi Komparatif di atas, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan pada laba tahun berjalan, yaitu s
Selain itu juga terjadi peningkatan pada laba per saham dasar yaitu sebesar
18,89%.
ACE Hardware Indonesia Tbk
aporan Laba Rugi Komparatif
ng Berakhir Pada 31 Desember 2013 dan 2014
Laba Rugi Desember 31
2013 2014 Rupiah
PENJUALAN Rp3.850.300.588.204 Rp4.492.197.911.790 Rp641.897.323.586
PENJUALAN KONSINYASI - Rp45.145.787.961 Rp49.276.057.227 Rp4.130.269.266
BERSIH
PENJUALAN BERSIH Rp3.895.446.376.165 Rp4.541.473.969.017 Rp646.027.592.852
BEBAN POKOK PENJUALAN Rp1.961.897.730.178 Rp2.347.889.539.199 Rp385.991.809.021

LABA KOTOR Rp1.933.548.645.987 Rp2.193.584.429.818 Rp260.035.783.831


Beban Usaha (Rp1.368.663.061.686) (Rp1.542.837.709.287) (Rp174.174.647.601)
Pendapatan Lain-lain Rp86.528.830.896 Rp66.349.919.683 (Rp20.178.911.213)
Beban Lain-lain (Rp225.774.455) (Rp802.029.998) (Rp576.255.543)
LABA USAHA Rp651.188.640.742 Rp716.294.610.216 Rp65.105.969.474
Pendapatan (Beban) Keuangan - Neto (Rp28.194.694.965) (Rp34.416.198.560) Rp28.194.694.965

LABA SEBELUM PAJAK Rp622.993.945.777 Rp681.878.411.656 Rp58.884.465.879


PENGHASILAN
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN

Pajak Kini (Rp135.498.650.019) (Rp145.391.764.419) (Rp9.893.114.400)


Pajak Tangguhan Rp15.508.943.161 Rp12.406.118.041 (Rp3.102.825.120)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - (Rp119.989.706.858) (Rp132.985.646.378) (Rp12.995.939.520)
Bersih
LABA TAHUN BERJALAN Rp503.004.238.918 Rp548.892.765.278 Rp45.888.526.360
Total Laba Tahun Berjalan Yang Dapat
Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk Rp508.872.988.817 Rp554.768.637.507 Rp45.895.648.690


Kepentingan Non Pengendali (Rp 5.868.749.898) (Rp5.875.872.229) (Rp7.122.331)

Rp 503.004.238.918 Rp548.892.765.278 Rp45.888.526.360


Pendapatan Komprehensif Lain 0 0

TOTAL LABA RUGI


KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
Rp503.004.238.918 Rp548.892.765.278 Rp45.888.526.360

Total Laba Rugi Komprehensif yang


Dapat
Diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk Rp508.872.988.817 Rp554.768.637.507 Rp45.895.648.690


Kepentingan Non Pengendali (Rp5.868.749.898) (Rp5.875.872.229) (Rp7.122.331)

Rp503.004.238.918 Rp548.892.765.278 Rp45.888.526.360

LABA PER SAHAM DASAR 29.70 32.44


ANALISIS
Pada Laporan Laba Rugi Komparatif di atas, dapat dilihat bahwa terjadi
peningkatan pada laba tahun berjalan, yaitu sebesar 9,12%. Hal itu disebabkan karena adanya peningkatan pada penju
Selain itu juga terjadi peningkatan pada laba per saham dasar yaitu sebesar
9,2%.
ACE Hardware Indonesia Tbk
aporan Laba Rugi Komparatif
ng Berakhir Pada 31 Desember 2014 dan 2015
Laba Rugi Desember 31
2014 2015 R
PENJUALAN Rp4.492.197.911.790 Rp4.694.947.302.382 Rp202.749.390.592
PENJUALAN KONSINYASI - Rp49.276.057.227 Rp47.578.631.843 (Rp1.697.425.384)
BERSIH

PENJUALAN BERSIH Rp4.541.473.969.017 Rp4.742.525.934.225 Rp201.051.965.208


BEBAN POKOK PENJUALAN Rp2.347.889.539.199 Rp2.488.809.039.678 Rp140.919.500.479

LABA KOTOR Rp2.193.584.429.818 Rp2.253.716.894.547 Rp60.132.464.729


Beban Usaha (Rp1.542.837.709.287) (Rp1.565.365.231.930) (Rp22.527.522.643)
Pendapatan Lain-lain Rp66.349.919.683 Rp81.883.668.002 Rp15.533.748.319
Beban Lain-lain (Rp802.029.998) (Rp1.308.098.320) (Rp506.068.322)
LABA USAHA Rp716.294.610.216 Rp768.927.232.299 Rp52.632.622.083
Pendapatan (Beban) Keuangan - Neto (Rp34.416.198.560) (Rp32.315.721.968) Rp2.100.476.592

LABA SEBELUM PAJAK Rp681.878.411.656 Rp736.611.510.331 Rp54.733.098.675


PENGHASILAN

MANFAAT (BEBAN) PAJAK


PENGHASILAN

Pajak Kini (Rp145.391.764.419) (Rp158.563.154.913) (Rp13.171.390.494)


Pajak Tangguhan Rp12.406.118.041 Rp6.825.108.570 (Rp5.581.009.471)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Bersih (Rp132.985.646.378) (Rp151.738.046.343) (Rp18.752.399.965)

LABA TAHUN BERJALAN Rp548.892.765.278 Rp584.873.463.989 Rp35.980.698.711


Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain
Pos yang Tidak akan
Direklasifikasikan
ke Laba Rugi

Pengukuran Kembali atas Program Imbalan (18,528,215,000) Rp9.271.822.000 Rp27.800.037.000


Kerja

Pajak Penghasilan atas Pengukuran Kembali 4,632,053,750 (Rp2.317.955.500) (Rp6.950.009.250)


atas Program Imbalan Kerja

Penghasilan Komprehensif Lain Setelah (13,896,161,250) Rp6.953.866.500 Rp20.850.027.750


Pajak
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN 542,809,827,278 Rp591.827.330.489 Rp49.017.503.211
Total Laba Tahun Berjalan Yang Dapat

Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk 562,324,442,474 Rp588.324.832.959 Rp26.000.390.485
Kepentingan Non Pengendali (5,618,453,946) (Rp3.451.368.970) Rp2.167.084.976
556,705,988,528 Rp584.873.463.989 Rp28.167.475.461
Total Laba Komprehensif Yang Dapat

Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk 548,624,571,830 Rp595.064.223.524 Rp46.439.651.694
Kepentingan Non Pengendali (5,814,744,552) (Rp3.236.893.035) Rp2.577.851.517
542,809,827,278 Rp591.827.330.489 Rp49.017.503.211
LABA PER SAHAM DASAR 3,288 3,451
ANALISIS
Pada Laporan Laba Rugi Komparatif di atas, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan pada laba tahun berjalan, yaitu s
Selain itu juga terjadi peningkatan pada laba per saham dasar yaitu sebesar
4,95%.
PT ACE Hardware Indonesia Tbk
Laporan Laba Rugi Komparatif
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada 31 Desember 2015 dan 2016
Laba Rugi Desember 31
2015 2016 R
PENJUALAN Rp4.694.947.302.382 Rp4.884.064.456.253 Rp189.117.153.871
PENJUALAN KONSINYASI - Rp47.578.631.843 Rp51.838.436.772 Rp4.259.804.929
BERSIH

PENJUALAN BERSIH Rp4.742.525.934.225 Rp4.935.902.893.025 Rp193.376.958.800


BEBAN POKOK PENJUALAN Rp2.488.809.039.678 Rp2.584.146.388.181 Rp95.337.348.503

LABA KOTOR Rp2.253.716.894.547 Rp2.351.756.504.844 Rp98.039.610.297


Beban Usaha (Rp1.565.365.231.930) -Rp1.621.838.145.709 (Rp56.472.913.779)
Pendapatan Lain-lain Rp81.883.668.002 Rp163.579.913.442 Rp81.696.245.440
Beban Lain-lain (Rp1.308.098.320) -Rp12.908.793.780 (Rp11.600.695.460)
LABA USAHA Rp768.927.232.299 Rp880.589.478.797 Rp111.662.246.498
Bagian atas Rugi Entitas Asosiasi 0 -Rp2.882.779.010 (Rp2.882.779.010)
Beban Keuangan - Bersih (Rp32.315.721.968) -Rp14.579.138.302 Rp17.736.583.666

LABA SEBELUM PAJAK Rp736.611.510.331 Rp863.127.561.485 Rp126.516.051.154


PENGHASILAN

MANFAAT (BEBAN) PAJAK


PENGHASILAN

Pajak Kini (Rp158.563.154.913) -Rp167.884.936.326 (Rp9.321.781.413)


Pajak Tangguhan Rp6.825.108.570 Rp10.907.457.117 Rp4.082.348.547
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Bersih (Rp151.738.046.343) -Rp156.977.479.209 (Rp5.239.432.866)

LABA TAHUN BERJALAN Rp584.873.463.989 Rp706.150.082.276 Rp121.276.618.287


Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain
Pos yang Tidak akan
Direklasifikasikan
ke Laba Rugi

Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Rp9.271.822.000 -Rp31.180.588.000 (Rp40.452.410.000)


Kerja

Pajak Penghasilan atas Pengukuran Kembali (Rp2.317.955.500) Rp7.795.147.000 Rp10.113.102.500


atas Program Imbalan Kerja

Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Rp6.953.866.500 -Rp23.385.441.000 (Rp30.339.307.500)


Pajak
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN Rp591.827.330.489 Rp682.764.641.276 Rp90.937.310.787
Total Laba Tahun Berjalan Yang Dapat

Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk Rp588.324.832.959 Rp710.580.264.384 Rp122.255.431.425
Kepentingan Non Pengendali (Rp3.451.368.970) -Rp4.430.182.108 (Rp978.813.138)
Rp584.873.463.989 Rp706.150.082.276 Rp121.276.618.287
Total Laba Komprehensif Yang Dapat

Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk Rp595.064.223.524 Rp688.439.042.952 Rp93.374.819.428
Kepentingan Non Pengendali (Rp3.236.893.035) -Rp5.674.401.676 (Rp2.437.508.641)
Rp591.827.330.489 Rp682.764.641.276 Rp90.937.310.787
LABA PER SAHAM DASAR 3,451 4,169
ANALISIS
Pada Laporan Laba Rugi Komparatif di atas, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan pada laba tahun berjalan, yaitu s
Selain itu juga terjadi peningkatan pada laba per saham dasar yaitu sebesar
20,80%.
Size Neraca PT ACE Hardware Indonesia Tbk
er 31 Desember 2012 dan 2013
Neraca 31 Desember Common Size
2012 2013
Kas dan Setara Kas Rp270.049.635.909 Rp161.758.998.760 14,09%
Piutang Usaha
Pihak Berelasi Rp6.293.426.450 Rp4.512.305.647 0,33%
Pihak Ketiga Rp24.652.357.110 Rp20.466.526.902 1,29%
Aset Keuangan Lancar Lainnya Rp23.608.864.388 Rp3.575.417.909 1,23%
Persediaan Rp619.804.268.196 Rp1.112.546.445.586 32,33%
Pajak Dibayar di Muka Rp3.215.890.275 Rp2.206.322.282 0,17%
Beban Dibayar di Muka Rp116.461.147.931 Rp139.039.143.294 6,08%
Uang Muka Rp154.734.978.996 Rp303.080.251.593 8,07%
Total Aset Lancar Rp1.218.820.569.255 Rp1.747.185.411.973 63,58%

Aset Tidak Lancar


Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha Rp37.337.441.102 Rp33.207.244.247 1,95%

Beban Dibayar di Muka Jangka Panjang Rp132.923.809.219 Rp137.378.426.772 6,93%

Aset Tetap - setelah akumulasi Rp445.064.392.919 Rp445.597.536.347 23,22%


penyusutan
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Rp31.282.352.003 Rp40.664.946.344 1,63%

Aset Non-Keuangan Tidak Lancar Rp20.251.463.771 Rp28.141.453.550 1,06%


Lainnya
Aset Pajak Tangguhan Rp31.234.621.944 Rp46.743.565.105 1,63%

Total Aset Tidak Lancar Rp698.094.080.958 Rp731.733.172.365 36,42%

TOTAL ASET Rp1.916.914.650.213 Rp2.478.918.584.338 100,00%

Liabilitas Jangka Pendek


Utang Bank Rp15.449.074.376 Rp21.432.941.244 0,81%
Utang Usaha
Pihak Berelasi Rp1.140.531.809 Rp116.528.970.710 0,06%
Pihak Ketiga Rp47.525.983.717 Rp78.919.446.012 2,48%
Uang Muka Pelanggan Rp18.335.008.519 Rp26.660.667.768 0,96%
Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya Rp13.827.412.420 Rp47.635.857.105 0,72%

Utang Pihak Berelasi - Non Usaha Rp968.164.215 Rp2.908.905.997 0,05%


Beban Akrual Rp12.182.037.781 Rp16.783.914.374 0,64%
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Rp2.416.215.463 Rp789.638.445 0,13%

Pendapatan Ditangguhkan Rp60.957.750.750 Rp84.617.070.250 3,18%


Utang Pajak Rp29.341.692.586 Rp36.331.253.057 1,53%
Bagian Utang Bank Jangka Panjang
yang
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Rp6.111.111.111 Rp6.666.666.667 0,32%
Total Liabilitas Jangka Pendek Rp208.254.982.747 Rp439.275.331.629 10,86%

Liabilitas Tidak Lancar


Utang Bank Jangka Panjang setelah
Dikurangi
Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Rp13.888.888.889 Rp7.222.222.217 0,72%

Liabilitas Keuangan Tidak Lancar Rp34.533.403 Rp34.533.400 0,00%


Lainnya
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Rp76.735.206.000 Rp116.888.059.000 4,00%
Panjang
Total Liabilitas Jangka Panjang Rp90.658.628.292 Rp124.144.814.617 4,73%
Total Liabilitas Rp298.913.611.039 Rp563.420.146.246 15,59%
EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada
Pemilik Entitas Induk:
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 10
per Saham
Modal Dasar - 48.000.000.000 Saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh


-
17.150.000.000 Saham per
31 Desember 2013 dan 2012 Rp171.500.000.000 Rp171.500.000.000 8,95%
Tambahan Modal Disetor - Bersih Rp368.122.496.948 Rp368.122.496.948 19,20%

Saham Treasuri -- (Rp34.619.340.000) 0,00%


Selisih Transaksi dengan
Kepentingan Non Pengendali Rp239.797.199 Rp239.797.199 0,01%
Saldo Laba 0,00%
Telah Ditentukan Penggunaannya Rp81.109.795.512 Rp123.994.713.034 4,23%

Belum Ditentukan Penggunaannya Rp980.095.884.138 Rp1.275.196.455.433 51,13%

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan


kepada
Pemilik Entitas Induk Rp1.601.067.973.797 Rp1.904.434.122.614 83,52%
Kepentingan Non-Pengendali Rp16.933.065.377 Rp11.064.315.478 0,88%
Total Ekuitas Rp1.618.001.039.174 Rp1.915.498.438.092 84,41%
TOTAL LIABILITAS DAN Rp1.916.914.650.213 Rp2.478.918.584.338 100,00%
EKUITAS
ANALISIS
a. Periode 31 Desember 2012
Pada tahun 2012 jumlah aset PT ACE Hardware Indonesia Tbk meningkat menjadi sebesar Rp 1.916.914.650.213. Ju
Pembiayaan terhadap aset lancar dan aset tetap dalam neraca PT ACE Hardware Indonesia Tbk dapat terlihat di liabil
pengendali yaitu sebesar Rp 239.797.199 (0,01%).
b) Periode 31 Desember 2013
Pada tahun 2013 jumlah aset PT ACE Hardware Indonesia Tbk meningkat menjadi sebesar Rp 2.478.918.584.338. Ju
Pembiayaan terhadap aset lancar dan aset tetap dalam neraca PT ACE Hardware
Indonesia Tbk dapat terlihat di liabilitas. Jumlah liabilitas pada pada periode 2013 sebesar Rp 563.420.146.246 (22,73
Size Neraca PT ACE Hardware Indonesia Tbk
er 31 Desember 2013 dan 2014
Neraca 31 Desember Common Size
2013 2014
Kas dan Setara Kas Rp161.758.998.760 Rp391.452.438.398
Piutang Usaha
Pihak Berelasi Rp4.512.305.647 Rp5.772.962.598
Pihak Ketiga Rp20.466.526.902 Rp14.009.204.170
Aset Keuangan Lancar Lainnya Rp3.575.417.909 Rp6.044.522.360
Persediaan Rp1.112.546.445.586 Rp1.295.681.754.349 44,88%
Pajak Dibayar di Muka Rp2.206.322.282 Rp19.825.242.199
Beban Dibayar di Muka Rp139.039.143.294 Rp164.879.451.578
Uang Muka Rp303.080.251.593 Rp273.418.998.560 12,23%
Total Aset Lancar Rp1.747.185.411.973 Rp2.171.084.574.212 70,48%

Aset Tidak Lancar


Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha Rp33.207.244.247 Rp33.117.693.456

Beban Dibayar di Muka Jangka Panjang Rp137.378.426.772 Rp124.321.391.875

Aset Tetap - setelah akumulasi Rp445.597.536.347 Rp463.020.871.447 17,98%


penyusutan
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Rp40.664.946.344 Rp45.369.654.841

Aset Non-Keuangan Tidak Lancar Rp28.141.453.550 Rp51.284.792.247


Lainnya
Aset Pajak Tangguhan Rp46.743.565.105 Rp59.149.683.146

Total Aset Tidak Lancar Rp731.733.172.365 Rp776.264.087.012 29,52%

TOTAL ASET Rp2.478.918.584.338 Rp2.947.348.661.224 100,00%

Liabilitas Jangka Pendek


Utang Bank Rp21.432.941.244 Rp19.487.011.212
Utang Usaha
Pihak Berelasi Rp116.528.970.710 Rp40.497.771.135
Pihak Ketiga Rp78.919.446.012 Rp66.505.191.358
Uang Muka Pelanggan Rp26.660.667.768 Rp115.894.241.391
Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya Rp47.635.857.105 Rp19.683.780.828

Utang Pihak Berelasi - Non Usaha Rp2.908.905.997 Rp4.622.634.778


Beban Akrual Rp16.783.914.374 Rp20.322.911.634
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek

Pendapatan Ditangguhkan Rp789.638.445 Rp822.089.767


Utang Pajak Rp84.617.070.250 Rp100.916.492.500
Bagian Utang Bank Jangka Panjang Rp36.331.253.057 Rp31.211.040.634
yang
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Rp6.666.666.667 Rp6.666.666.667
Total Liabilitas Jangka Pendek Rp439.275.331.629 Rp426.629.831.904 17,72%

Liabilitas Tidak Lancar


Utang Bank Jangka Panjang setelah
Dikurangi
Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Rp7.222.222.217 Rp555.555.550

Liabilitas Keuangan Tidak Lancar Rp34.533.400 Rp34.533.400


Lainnya
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Rp116.888.059.000 Rp202.028.267.000
Panjang
Total Liabilitas Jangka Panjang Rp124.144.814.617 Rp202.618.355.950
Total Liabilitas Rp563.420.146.246 Rp629.248.187.854 22,73%

EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada
Pemilik Entitas Induk:
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 10
per Saham
Modal Dasar - 48.000.000.000 Saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh


-
17.150.000.000 Saham per
31 Desember 2014 dan 2013 Rp171.500.000.000 Rp171.500.000.000
Tambahan Modal Disetor - Bersih Rp368.122.496.948 Rp368.122.496.948 14,85%

Saham Treasuri (Rp34.619.340.000) (Rp34.619.340.000) -1,40%


Selisih Transaksi dengan
Kepentingan Non Pengendali Rp239.797.199 Rp239.797.199
Saldo Laba
Telah Ditentukan Rp123.994.713.034 Rp173.994.713.034
Penggunaannya
Belum Ditentukan Penggunaannya Rp1.275.196.455.433 Rp1.645.857.669.290 51,44%

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan


kepada
Pemilik Entitas Induk Rp1.904.434.122.614 Rp2.325.095.336.471 76,83%
Kepentingan Non-Pengendali Rp11.064.315.478 Rp4.017.079.900
Total Ekuitas Rp1.915.498.438.092 Rp2.329.112.416.371 77,27%
TOTAL LIABILITAS DAN Rp2.478.918.584.338 Rp2.958.360.604.225 100,00%
EKUITAS
ANALISIS
a) Periode 31 Desember 2013
Pada tahun 2013 jumlah aset PT ACE Hardware Indonesia Tbk meningkat menjadi sebesar Rp 2.478.918.584.338. Ju
Pembiayaan terhadap aset lancar dan aset tetap dalam neraca PT ACE Hardware Indonesia Tbk dapat terlihat di liabil
dan kepentingan non-pengendali yaitu sebesar Rp 239.797.199 (0,01%).
b) Periode 31 Desember 2014
Pada tahun 2014 jumlah aset PT ACE Hardware Indonesia Tbk meningkat menjadi sebesar Rp 2.947.348.661.224. Ju
Pembiayaan terhadap aset lancar dan aset tetap dalam neraca PT ACE Hardware Indonesia Tbk dapat terlihat di liabil
2.329.112.416.371 (78,73%). Pada periode ini jumlah liabilitas dan ekuitas terbesar
diperoleh dari Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang yaitu sebesar Rp
202.028.267.000 (6,83%) dan Pemilik Entitas Induk yaitu sebesar Rp 2.325.095.336.471 (78,59%). Sedangkan jumla
Size Neraca PT ACE Hardware Indonesia Tbk
er 31 Desember 2014 dan 2015
Neraca 31 Desember Common Size
2014 2015
Kas dan Setara Kas Rp391.452.438.398 Rp621.846.414.979 13,23%
Piutang Usaha
Pihak Berelasi Rp5.772.962.598 Rp4.998.125.693
Pihak Ketiga Rp14.009.204.170 Rp11.148.341.516
Aset Keuangan Lancar Lainnya Rp6.044.522.360 Rp1.613.929.678
Persediaan Rp1.295.681.754.349 Rp1.522.348.116.750 43,80%
Pajak Dibayar di Muka Rp19.825.242.199 Rp31.492.692.667
Beban Dibayar di Muka Rp164.879.451.578 Rp164.514.757.276
Uang Muka Rp273.418.998.560 Rp109.432.462.237
Total Aset Lancar Rp2.171.084.574.212 Rp2.467.394.840.796 73,39%

Aset Tidak Lancar


Piutang Pihak Berelasi Rp33.117.693.456 Rp27.745.659.787
Beban Dibayar di Muka Jangka Panjang Rp124.321.391.875 Rp112.168.660.255

Aset Tetap - setelah akumulasi Rp463.020.871.447 Rp457.127.128.671 15,65%


penyusutan
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Rp45.369.654.841 Rp44.706.659.201

Aset Non-Keuangan Tidak Lancar Rp51.284.792.247 Rp83.737.946.074


Lainnya
Aset Pajak Tangguhan Rp70.161.626.147 Rp74.668.779.217
Total Aset Tidak Lancar Rp78.727.603.001 Rp800.154.833.207

TOTAL ASET Rp2.958.360.604.225 Rp3.267.549.674.003 100,00%

Liabilitas Jangka Pendek


Utang Bank Rp19.487.011.212 Rp22.497.405.596
Utang Usaha
Pihak Berelasi Rp40.497.771.135 Rp31.744.928.874
Pihak Ketiga Rp66.505.191.358 Rp95.622.110.674
Uang Muka Pelanggan Rp115.894.241.391 Rp60.418.018.654
Liabilitas Keuangan Lancar Rp19.683.780.828 Rp21.368.786.416
Lainnya
Utang Pihak Berelasi - Non Usaha Rp4.622.634.778 Rp10.062.400.081
Beban Akrual Rp20.322.911.634 Rp27.660.777.632
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Rp822.089.767 Rp349.802.234

Pendapatan Ditangguhkan Rp100.916.492.500 Rp101.325.012.250


Utang Pajak Rp31.211.040.634 Rp40.684.042.817
Bagian Utang Bank Jangka Panjang
yang
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Rp6.666.666.667 Rp555.555.540
Total Liabilitas Jangka Pendek Rp426.629.831.904 Rp412.288.840.768 14,42%

Liabilitas Tidak Lancar


Utang Bank Jangka Panjang setelah
Dikurangi
Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Rp555.555.550 0

Liabilitas Keuangan Tidak Lancar Rp34.533.400 Rp4.943.549.775 0,0011%


Lainnya
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Rp202.028.267.000 Rp221.491.767.000
Panjang
Total Liabilitas Jangka Panjang Rp202.618.355.950 Rp226.435.316.775
Total Liabilitas Rp629.248.187.854 Rp638.724.157.543 21,27%

EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada
Pemilik Entitas Induk:
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 10
per Saham
Modal Dasar - 48.000.000.000 Saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh


-
17.150.000.000 Saham per
31 Desember 2015 dan 2014 Rp171.500.000.000 Rp171.500.000.000
Tambahan Modal Disetor - Bersih Rp368.122.496.948 Rp368.122.496.948 12,44%

Saham Treasuri (Rp34.619.340.000) (Rp54.085.682.400) -1,17%


Selisih Transaksi dengan
Kepentingan Non Pengendali Rp239.797.199 Rp239.797.199
Saldo Laba
Telah Ditentukan Penggunaannya Rp173.994.713.034 Rp227.994.713.034

Belum Ditentukan Penggunaannya Rp1.645.857.669.290 Rp1.914.274.004.814 55,63%

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan


kepada
Pemilik Entitas Induk Rp2.325.095.336.471 Rp2.628.045.329.595 78,59%
Kepentingan Non-Pengendali Rp4.017.079.900 Rp780.186.865
Total Ekuitas Rp2.329.112.416.371 Rp2.628.825.516.460 78,73%
TOTAL LIABILITAS DAN Rp2.958.360.604.225 Rp3.267.549.674.003 100,00%
EKUITAS
ANALISIS
a) Periode 31 Desember 2014
Pada tahun 2014 jumlah aset PT ACE Hardware Indonesia Tbk meningkat menjadi sebesar Rp 2.947.348.661.224. Ju
Pembiayaan terhadap aset lancar dan aset tetap dalam neraca PT ACE Hardware Indonesia Tbk dapat terlihat di liabil
dan kepentingan non-pengendali yaitu sebesar Rp 4.017.079.900 (0,14%).
b) Periode 31 Desember 2015
Pada tahun 2015 jumlah aset PT ACE Hardware Indonesia Tbk meningkat menjadi sebesar Rp 3.267.549.674.003. Ju
Pembiayaan terhadap aset lancar dan aset tetap dalam neraca PT ACE Hardware Indonesia Tbk dapat terlihat di liabil
diperoleh dari liabilitas imbalan kerja jangka pendek yaitu sebesar Rp 349.802.234
(0,01) dan selisih transaksi dengan kepentingan non-pengendali yaitu sebesar Rp
239.797.199 (0,01%).
Size Neraca PT ACE Hardware Indonesia Tbk
er 31 Desember 2015 dan 2016
Neraca 31 Desember Common Size
2015 2016
Kas dan Setara Kas Rp621.846.414.979 Rp703.935.050.166 19,03%
Piutang Usaha
Pihak Berelasi Rp4.998.125.693 Rp4.469.686.870
Pihak Ketiga Rp11.148.341.516 Rp23.673.111.173
Aset Keuangan Lancar Lainnya Rp1.613.929.678 Rp3.156.632.197
Persediaan Rp1.522.348.116.750 Rp1.590.127.218.809 46,59%
Pajak Dibayar di Muka Rp31.492.692.667 Rp18.326.867.961
Beban Dibayar di Muka Rp164.514.757.276 Rp164.817.349.468
Uang Muka Rp109.432.462.237 Rp313.563.827.834
Total Aset Lancar Rp2.467.394.840.796 Rp2.822.069.744.478 75,51%

Aset Tidak Lancar


Piutang Pihak Berelasi Rp27.745.659.787 Rp6.388.568.935
Beban Dibayar di Muka Jangka Panjang Rp112.168.660.255 Rp95.540.968.700

Aset Tetap - setelah akumulasi Rp457.127.128.671 Rp588.764.731.189 13,99%


penyusutan
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Rp44.706.659.201 Rp47.711.456.281

Aset Non-Keuangan Tidak Lancar Rp83.737.946.074 Rp75.637.593.984


Lainnya
Investasi Saham Rp0 Rp1.617.220.990
Aset Pajak Tangguhan Rp74.668.779.217 Rp93.371.383.334
Total Aset Tidak Lancar Rp800.154.833.207 Rp909.031.923.413 24,49%
TOTAL ASET Rp3.267.549.674.003 Rp3.731.101.667.891 100,00%

Liabilitas Jangka Pendek


Utang Bank Rp22.497.405.596 Rp5.339.714.500
Utang Usaha
Pihak Berelasi Rp31.744.928.874 Rp2.480.274.274
Pihak Ketiga Rp95.622.110.674 Rp105.041.372.631
Uang Muka Pelanggan Rp60.418.018.654 Rp60.813.912.932
Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya Rp21.368.786.416 Rp32.183.946.096

Utang Pihak Berelasi - Non Usaha Rp10.062.400.081 Rp14.615.237.754


Beban Akrual Rp27.660.777.632 Rp24.475.763.182
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Rp349.802.234 Rp424.057.769

Pendapatan Ditangguhkan Rp101.325.012.250 Rp113.816.265.500


Utang Pajak Rp40.684.042.817 Rp29.462.478.034
Bagian Utang Bank Jangka Panjang
yang
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Rp555.555.540 Rp0
Total Liabilitas Jangka Pendek Rp412.288.840.768 Rp388.653.022.672 12,62%

Liabilitas Tidak Lancar


Utang Bank Jangka Panjang setelah
Dikurangi
Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Rp0 Rp0

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Rp4.943.549.775 Rp6.531.474.423


Lainnya
Liabilitas Imbalan Pascakerja Jangka Rp221.491.767.000 Rp287.189.476.000
Panjang
Total Liabilitas Jangka Panjang Rp226.435.316.775 Rp293.720.950.423
Total Liabilitas Rp638.724.157.543 Rp682.373.973.095 19,55%

EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada
Pemilik Entitas Induk:
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 10
per Saham
Modal Dasar - 48.000.000.000 Saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh


-
17.150.000.000 Saham per
31 Desember 2016 dan 2015 Rp171.500.000.000 Rp171.500.000.000
Tambahan Modal Disetor - Bersih Rp368.122.496.948 Rp368.122.496.948 11,27%

Saham Treasuri (Rp54.085.682.400) (Rp54.085.682.400) -1,66%


Selisih Transaksi dengan
Kepentingan Non Pengendali Rp239.797.199 Rp239.797.199
Saldo Laba
Telah Ditentukan Penggunaannya Rp227.994.713.034 Rp285.994.713.034

Belum Ditentukan Penggunaannya Rp1.914.274.004.814 Rp2.281.850.584.826 58,58%

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan


kepada
Pemilik Entitas Induk Rp2.628.045.329.595 Rp3.053.621.909.607 80,43%
Kepentingan Non-Pengendali Rp780.186.865 (Rp4.894.214.811)
Total Ekuitas Rp2.628.825.516.460 Rp3.048.727.694.796 80,45%
TOTAL LIABILITAS DAN Rp3.267.549.674.003 Rp3.731.101.667.891 100,00%
EKUITAS
ANALISIS
a) Periode 31 Desember 2015
Pada tahun 2015 jumlah aset PT ACE Hardware Indonesia Tbk meningkat
menjadi sebesar Rp 3.267.549.674.003. Jumlah aset terbesar diperoleh persediaan yaitu sebesar Rp 1.522.348.116.75
Pembiayaan terhadap aset lancar dan aset tetap dalam neraca PT ACE Hardware Indonesia Tbk dapat terlihat di liabil
239.797.199 (0,01%).
b) Periode 31 Desember 2016
Pada tahun 2016 jumlah aset PT ACE Hardware Indonesia Tbk meningkat menjadi sebesar Rp 3.731.101.667.891. Ju
Pembiayaan terhadap aset lancar dan aset tetap dalam neraca PT ACE Hardware Indonesia Tbk dapat terlihat di liabil
aporan Laba Rugi PT ACE Hardware Indonesia Tbk
er 31 Desember 2012 dan 2013
Laba Rugi Desember 31 Common Size
2012 2013 2012
PENJUALAN Rp 3.193.282.818.586 Rp3.850.300.588.204
PENJUALAN KONSINYASI - BERSIH Rp 30.008.203.686 Rp45.145.787.961

PENJUALAN BERSIH Rp3.223.291.022.272 Rp3.895.446.376.165 100,00%


BEBAN POKOK PENJUALAN Rp1.671.714.778.515 Rp1.961.897.730.178 51,86%

LABA KOTOR Rp1.551.576.243.757 Rp1.933.548.645.987 48,14%


Beban Usaha (Rp1.036.399.009.352) (Rp1.368.663.061.686) -32,15%
Pendapatan Lain-lain Rp47.507.071.199 Rp86.528.830.896
Beban Lain-lain (Rp194.122.494) (Rp225.774.455) -0,01%
LABA USAHA Rp562.490.183.110 Rp651.188.640.742 17,45%
Pendapatan (Beban) Keuangan - Neto (Rp25.178.087.830) (Rp28.194.694.965) -0,78%

LABA SEBELUM PAJAK Rp537.312.095.280 Rp622.993.945.777 16,67%


PENGHASILAN
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN
Pajak Kini (Rp116.815.909.881) (Rp135.498.650.019) -3,62%
Pajak Tangguhan Rp8.352.990.118 Rp15.508.943.161
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - (Rp108.462.919.763) (Rp119.989.706.858) -3,36%
Bersih
LABA TAHUN BERJALAN Rp428.849.175.516 Rp503.004.238.918 13,30%

Total Laba Tahun Berjalan Yang Dapat


Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk Rp437.142.979.147 Rp508.872.988.817 13,56%
Kepentingan Non Pengendali (Rp8.293.803.631) (Rp 5.868.749.898) -0,26%

Rp428.849.175.516 Rp 503.004.238.918 13,30%


Pendapatan Komprehensif Lain 0 0
TOTAL LABA RUGI
KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN
Rp428.849.175.516 Rp503.004.238.918 13,30%
Total Laba Rugi Komprehensif yang
Dapat
Diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk Rp437.142.979.147 Rp508.872.988.817 13,56%


Kepentingan Non Pengendali (Rp8.293.803.631) (Rp5.868.749.898) -0,26%

Rp428.849.175.516 Rp503.004.238.918 13,30%

LABA PER SAHAM DASAR 24.98 29.70


ANALISIS
Penjualan bersih periode 2012 sampai dengan periode 2013 mengalami peningkatan, yaitu dari Rp 3.223.291.022.272
aporan Laba Rugi PT ACE Hardware Indonesia Tbk
er 31 Desember 2013 dan 2014
Laba Rugi Desember 31 Common Size
2013 2014 2013
PENJUALAN Rp3.850.300.588.204 Rp4.492.197.911.790
PENJUALAN KONSINYASI - Rp45.145.787.961 Rp49.276.057.227
BERSIH
PENJUALAN BERSIH Rp3.895.446.376.165 Rp4.541.473.969.017 100,00%
BEBAN POKOK PENJUALAN Rp1.961.897.730.178 Rp2.347.889.539.199 50,36%

LABA KOTOR Rp1.933.548.645.987 Rp2.193.584.429.818 49,64%


Beban Usaha (Rp1.368.663.061.686) (Rp1.542.837.709.287) -35,13%
Pendapatan Lain-lain Rp86.528.830.896 Rp66.349.919.683 2,22%
Beban Lain-lain (Rp225.774.455) (Rp802.029.998) -0,01%
LABA USAHA Rp651.188.640.742 Rp716.294.610.216 16,72%
Pendapatan (Beban) Keuangan - Neto (Rp28.194.694.965) (Rp34.416.198.560) -0,72%

LABA SEBELUM PAJAK Rp622.993.945.777 Rp681.878.411.656 15,99%


PENGHASILAN
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN

Pajak Kini (Rp135.498.650.019) (Rp145.391.764.419) -3,48%


Pajak Tangguhan Rp15.508.943.161 Rp12.406.118.041 0,40%
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - (Rp119.989.706.858) (Rp132.985.646.378) -3,08%
Bersih
LABA TAHUN BERJALAN Rp503.004.238.918 Rp548.892.765.278 12,91%

Total Laba Tahun Berjalan Yang Dapat


Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk Rp508.872.988.817 Rp554.768.637.507 13,06%


Kepentingan Non Pengendali (Rp 5.868.749.898) (Rp5.875.872.229) -0,15%

Rp 503.004.238.918 Rp548.892.765.278 12,91%


Pendapatan Komprehensif Lain 0 0

TOTAL LABA RUGI


KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
Rp503.004.238.918 Rp548.892.765.278 12,91%

Total Laba Rugi Komprehensif yang


Dapat
Diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk Rp508.872.988.817 Rp554.768.637.507 13,06%


Kepentingan Non Pengendali (Rp5.868.749.898) (Rp5.875.872.229) -0,15%

Rp503.004.238.918 Rp548.892.765.278 12,91%

LABA PER SAHAM DASAR 29.70 32.44


ANALISIS
Penjualan bersih periode 2013 sampai dengan periode 2014 mengalami peningkatan, yaitu dari Rp 3.895.446.376.165
aporan Laba Rugi PT ACE Hardware Indonesia Tbk
er 31 Desember 2014 dan 2015
Laba Rugi Desember 31 Common Size
2014 2015 2014
PENJUALAN Rp4.492.197.911.790 Rp4.694.947.302.382
PENJUALAN KONSINYASI - Rp49.276.057.227 Rp47.578.631.843
BERSIH

PENJUALAN BERSIH Rp4.541.473.969.017 Rp4.742.525.934.225 100,00%


BEBAN POKOK PENJUALAN Rp2.347.889.539.199 Rp2.488.809.039.678 51,70%

LABA KOTOR Rp2.193.584.429.818 Rp2.253.716.894.547 48,30%


Beban Usaha (Rp1.542.837.709.287) (Rp1.565.365.231.930) -33,97%
Pendapatan Lain-lain Rp66.349.919.683 Rp81.883.668.002 1,46%
Beban Lain-lain (Rp802.029.998) (Rp1.308.098.320) -0,02%
LABA USAHA Rp716.294.610.216 Rp768.927.232.299 15,77%
Pendapatan (Beban) Keuangan - Neto (Rp34.416.198.560) (Rp32.315.721.968) -0,76%

LABA SEBELUM PAJAK Rp681.878.411.656 Rp736.611.510.331 15,01%


PENGHASILAN

MANFAAT (BEBAN) PAJAK


PENGHASILAN

Pajak Kini (Rp145.391.764.419) (Rp158.563.154.913) -3,20%


Pajak Tangguhan Rp12.406.118.041 Rp6.825.108.570 0,27%
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Bersih (Rp132.985.646.378) (Rp151.738.046.343) -2,93%

LABA TAHUN BERJALAN Rp548.892.765.278 Rp584.873.463.989 12,09%


Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain
Pos yang Tidak akan
Direklasifikasikan
ke Laba Rugi

Pengukuran Kembali atas Program Imbalan (18,528,215,000) Rp9.271.822.000 -0,41%


Kerja

Pajak Penghasilan atas Pengukuran Kembali 4,632,053,750 (Rp2.317.955.500) 0,10%


atas Program Imbalan Kerja

Penghasilan Komprehensif Lain Setelah (13,896,161,250) Rp6.953.866.500 -0,31%


Pajak
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN 542,809,827,278 Rp591.827.330.489 11,95%
Total Laba Tahun Berjalan Yang Dapat

Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk 562,324,442,474 Rp588.324.832.959 12,38%
Kepentingan Non Pengendali (5,618,453,946) (Rp3.451.368.970) -0,12%
556,705,988,528 Rp584.873.463.989 12,26%
Total Laba Komprehensif Yang Dapat

Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk 548,624,571,830 Rp595.064.223.524 12,08%
Kepentingan Non Pengendali (5,814,744,552) (Rp3.236.893.035) -0,13%
542,809,827,278 Rp591.827.330.489 11,95%
LABA PER SAHAM DASAR 3,288 3,451
ANALISIS
Penjualan bersih periode 2014 sampai dengan periode 2015 mengalami
peningkatan, yaitu dari Rp 4.541.473.969.017 menjadi Rp 4.742.525.934.225. Sementara itu laba tahun berjalan men
aporan Laba Rugi PT ACE Hardware Indonesia Tbk
er 31 Desember 2015 dan 2016
Laba Rugi Desember 31 Common Size
2015 2016 2015
PENJUALAN Rp4.694.947.302.382 Rp4.884.064.456.253
PENJUALAN KONSINYASI - Rp47.578.631.843 Rp51.838.436.772
BERSIH

PENJUALAN BERSIH Rp4.742.525.934.225 Rp4.935.902.893.025 100,00%


BEBAN POKOK PENJUALAN Rp2.488.809.039.678 Rp2.584.146.388.181 52,48%
LABA KOTOR Rp2.253.716.894.547 Rp2.351.756.504.844 47,52%
Beban Usaha (Rp1.565.365.231.930) -Rp1.621.838.145.709 -33,01%
Pendapatan Lain-lain Rp81.883.668.002 Rp163.579.913.442 1,73%
Beban Lain-lain (Rp1.308.098.320) -Rp12.908.793.780 -0,03%
LABA USAHA Rp768.927.232.299 Rp880.589.478.797 16,21%
Bagian atas Rugi Entitas Asosiasi 0 -Rp2.882.779.010 0,00%
Beban Keuangan - Bersih (Rp32.315.721.968) -Rp14.579.138.302 -0,68%

LABA SEBELUM PAJAK Rp736.611.510.331 Rp863.127.561.485 15,53%


PENGHASILAN

MANFAAT (BEBAN) PAJAK


PENGHASILAN

Pajak Kini (Rp158.563.154.913) -Rp167.884.936.326 -3,34%


Pajak Tangguhan Rp6.825.108.570 Rp10.907.457.117 0,14%
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Bersih (Rp151.738.046.343) -Rp156.977.479.209 -3,20%

LABA TAHUN BERJALAN Rp584.873.463.989 Rp706.150.082.276 12,33%


Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain
Pos yang Tidak akan
Direklasifikasikan
ke Laba Rugi

Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Rp9.271.822.000 -Rp31.180.588.000 0,20%


Kerja

Pajak Penghasilan atas Pengukuran Kembali (Rp2.317.955.500) Rp7.795.147.000 -0,05%


atas Program Imbalan Kerja

Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Rp6.953.866.500 -Rp23.385.441.000 0,15%


Pajak
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN Rp591.827.330.489 Rp682.764.641.276 12,48%
Total Laba Tahun Berjalan Yang Dapat

Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk Rp588.324.832.959 Rp710.580.264.384 12,41%
Kepentingan Non Pengendali (Rp3.451.368.970) -Rp4.430.182.108 -0,07%
Rp584.873.463.989 Rp706.150.082.276 12,33%
Total Laba Komprehensif Yang Dapat
Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk Rp595.064.223.524 Rp688.439.042.952 12,55%
Kepentingan Non Pengendali (Rp3.236.893.035) -Rp5.674.401.676 -0,07%
Rp591.827.330.489 Rp682.764.641.276 12,48%
LABA PER SAHAM DASAR 3,451 4,169
ANALISIS
Penjualan bersih periode 2015 sampai dengan periode 2016 mengalami peningkatan, yaitu dari Rp 4.742.525.934.225
14,31%. Hal itu disebabkan oleh adanya penurunan pada beban usaha dari 33,01%
menjadi 32,86%.
Analisis Trend pada Neraca PT ACE Hardware Indonesia Tbk (2012 - 2016)
Neraca 2012 2013 2014

Kas dan Setara Kas Rp270.049.635.909 Rp161.758.998.760 Rp391.452.438.398 Rp621.846.414.979


Piutang Usaha
Pihak Berelasi Rp6.293.426.450 Rp4.512.305.647 Rp5.772.962.598 Rp4.998.125.693
Pihak Ketiga Rp24.652.357.110 Rp20.466.526.902 Rp14.009.204.170 Rp11.148.341.516
Aset Keuangan Lancar Lainnya Rp23.608.864.388 Rp3.575.417.909 Rp6.044.522.360 Rp1.613.929.678

Persediaan Rp619.804.268.196 Rp1.112.546.445.586 Rp1.295.681.754.349 Rp1.522.348.116.750


Pajak Dibayar di Muka Rp3.215.890.275 Rp2.206.322.282 Rp19.825.242.199 Rp31.492.692.667
Beban Dibayar di Muka Rp116.461.147.931 Rp139.039.143.294 Rp164.879.451.578 Rp164.514.757.276
Uang Muka Rp154.734.978.996 Rp303.080.251.593 Rp273.418.998.560 Rp109.432.462.237
Total Aset Lancar Rp1.218.820.569.255 Rp1.747.185.411.973 Rp2.171.084.574.212 Rp2.467.394.840.796

Aset Tidak Lancar


Piutang Pihak Berelasi - Non Rp37.337.441.102 Rp33.207.244.247 Rp33.117.693.456 Rp27.745.659.787
Usaha
Beban Dibayar di Muka Jangka Rp132.923.809.219 Rp137.378.426.772 Rp124.321.391.875 Rp112.168.660.255
Panjang
Aset Tetap - setelah akumulasi Rp445.064.392.919 Rp445.597.536.347 Rp463.020.871.447 Rp457.127.128.671
penyusutan
Aset Keuangan Tidak Lancar Rp31.282.352.003 Rp40.664.946.344 Rp45.369.654.841 Rp44.706.659.201
Lainnya
Aset Non-Keuangan Tidak Rp20.251.463.771 Rp28.141.453.550 Rp51.284.792.247 Rp83.737.946.074
Lancar Lainnya
Aset Pajak Tangguhan Rp31.234.621.944 Rp46.743.565.105 Rp70.161.626.147 Rp74.668.779.217
Investasi Saham 0 0 0
Total Aset Tidak Lancar Rp698.094.080.958 Rp731.733.172.365 Rp78.727.603.001 Rp800.154.833.207
TOTAL ASET Rp1.916.914.650.213 Rp2.478.918.584.338 Rp2.958.360.604.225 Rp3.267.549.674.003

Liabilitas Jangka Pendek

Utang Bank Rp15.449.074.376 Rp21.432.941.244 Rp19.487.011.212 Rp22.497.405.596


Utang Usaha
Pihak Berelasi Rp1.140.531.809 Rp116.528.970.710 Rp40.497.771.135 Rp31.744.928.874
Pihak Ketiga Rp47.525.983.717 Rp78.919.446.012 Rp66.505.191.358 Rp95.622.110.674
Uang Muka Pelanggan Rp18.335.008.519 Rp26.660.667.768 Rp115.894.241.391 Rp60.418.018.654
Liabilitas Keuangan Lancar Rp13.827.412.420 Rp47.635.857.105 Rp19.683.780.828 Rp21.368.786.416
Lainnya
Utang Pihak Berelasi - Non Rp968.164.215 Rp2.908.905.997 Rp4.622.634.778 Rp10.062.400.081
Usaha
Beban Akrual Rp12.182.037.781 Rp16.783.914.374 Rp20.322.911.634 Rp27.660.777.632
Liabilitas Imbalan Kerja Rp2.416.215.463 Rp789.638.445 Rp822.089.767 Rp349.802.234
Jangka Pendek
Pendapatan Ditangguhkan Rp60.957.750.750 Rp84.617.070.250 Rp100.916.492.500 Rp101.325.012.250

Utang Pajak Rp29.341.692.586 Rp36.331.253.057 Rp31.211.040.634 Rp40.684.042.817


Bagian Utang Bank Jangka
Panjang yang
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Rp6.111.111.111 Rp6.666.666.667 Rp6.666.666.667 Rp555.555.540

Total Liabilitas Jangka Pendek Rp208.254.982.747 Rp439.275.331.629 Rp426.629.831.904 Rp412.288.840.768

Liabilitas Tidak Lancar


Utang Bank Jangka Panjang
setelah Dikurangi

Bagian Jatuh Tempo dalam Rp13.888.888.889 Rp7.222.222.217 Rp555.555.550


Satu Tahun
Liabilitas Keuangan Tidak Rp34.533.403 Rp34.533.400 Rp34.533.400 Rp4.943.549.775
Lancar Lainnya
Liabilitas Imbalan Kerja Rp76.735.206.000 Rp116.888.059.000 Rp202.028.267.000 Rp221.491.767.000
Jangka Panjang
Total Liabilitas Jangka Panjang Rp90.658.628.292 Rp124.144.814.617 Rp202.618.355.950 Rp226.435.316.775

Total Liabilitas Rp298.913.611.039 Rp563.420.146.246 Rp629.248.187.854 Rp638.724.157.543

EKUITAS
Ekuitas yang Dapat
Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk:
Modal Saham - Nilai Nominal
Rp 10 per Saham

Modal Dasar - 48.000.000.000


Saham
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh -
17.150.000.000 Saham
per
31 Desember 2013 dan Rp171.500.000.000 Rp171.500.000.000 Rp171.500.000.000 Rp171.500.000.000
2012
Tambahan Modal Disetor Rp368.122.496.948 Rp368.122.496.948 Rp368.122.496.948 Rp368.122.496.948
- Bersih
Saham Treasuri -- (Rp34.619.340.000) (Rp34.619.340.000) (Rp54.085.682.400)
Selisih Transaksi dengan
Kepentingan Non Pengendali Rp239.797.199 Rp239.797.199 Rp239.797.199 Rp239.797.199

Saldo Laba
Telah Ditentukan Rp81.109.795.512 Rp123.994.713.034 Rp173.994.713.034 Rp227.994.713.034
Penggunaannya
Belum Ditentukan Rp980.095.884.138 Rp1.275.196.455.433 Rp1.645.857.669.290 Rp1.914.274.004.814
Penggunaannya
Total Ekuitas yang Dapat
Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk Rp1.601.067.973.797 Rp1.904.434.122.614 Rp2.325.095.336.471 Rp2.628.045.329.595
Kepentingan Non- Rp16.933.065.377 Rp11.064.315.478 Rp4.017.079.900 Rp780.186.865
Pengendali
Total Ekuitas Rp1.618.001.039.174 Rp1.915.498.438.092 Rp2.329.112.416.371 Rp2.628.825.516.460
TOTAL LIABILITAS DAN Rp1.916.914.650.213 Rp2.478.918.584.338 Rp2.958.360.604.225 Rp3.267.549.674.003
EKUITAS
Analisis Trend pada Laporan Laba Rugi PT ACE Hardware Indonesia Tbk (2012 - 2016)
Laba Rugi 2012 2013 2

PENJUALAN Rp3.193.282.818.586 Rp3.850.300.588.204 Rp4.492.197.911.790


PENJUALAN KONSINYASI - Rp3.0008.203.686 Rp45.145.787.961 Rp49.276.057.227
BERSIH
PENJUALAN BERSIH Rp3.223.291.022.272 Rp3.895.446.376.165 Rp4.541.473.969.017
BEBAN POKOK PENJUALAN Rp1.671.714.778.515 Rp1.961.897.730.178 Rp2.347.889.539.199
LABA KOTOR Rp1.551.576.243.757 Rp1.933.548.645.987 Rp2.193.584.429.818
(Rp1.036.399.009.352 (Rp1.368.663.061.686
Beban Usaha
) )
Pendapatan Lain-lain Rp47.507.071.199 Rp86.528.830.896 Rp66.349.919.683
(Rp194.122.494) (Rp225.774.455) (Rp802.029.998)
Beban Lain-lain
LABA USAHA Rp562.490.183.110 Rp651.188.640.742 Rp716.294.610.216
Bagian atas Rugi Entitas Asosiasi Rp0 Rp0
Beban Keuangan - Bersih (Rp25.178.087.830) (Rp28.194.694.965) (Rp34.416.198.560)
LABA SEBELUM PAJAK Rp537.312.095.280 Rp622.993.945.777 Rp681.878.411.656
PENGHASILAN
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN
Pajak Kini (Rp116.815.909.881) (Rp135.498.650.019) (Rp145.391.764.419)
Pajak Tangguhan Rp8.352.990.118 Rp15.508.943.161 Rp12.406.118.041
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Bersih (Rp108.462.919.763) (Rp119.989.706.858) (Rp132.985.646.378)

LABA TAHUN BERJALAN Rp428.849.175.516 Rp503.004.238.918 Rp548.892.765.278


Pendapatan (Beban)
Komprehensif Lain
Pos yang Tidak akan
Direklasifikasikan
ke Laba Rugi
Pengukuran Kembali atas
Program Imbalan Kerja Rp0 Rp0 (18,528,215,000)
Pajak Penghasilan atas Pengukuran
Kembali atas Program Imbalan Kerja Rp0 Rp0 4,632,053,750
Penghasilan Komprehensif
Lain Setelah Pajak Rp0 Rp0 (13,896,161,250)
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN Rp428.849.175.516 Rp503.004.238.918 Rp542.809.827.278
Total Laba Tahun Berjalan Yang Dapat

Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk Rp437.142.979.147 Rp508.872.988.817 Rp562.324.442.474
Kepentingan Non Pengendali (Rp8.293.803.631) Rp5.868.749.898 (Rp5.618.453.946)
Rp428.849.175.516 503004238918 Rp556,705,988,528
Total Laba Komprehensif Yang Dapat
Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk Rp437.142.979.147 Rp508.872.988.817 Rp548.624.571.830
Kepentingan Non Pengendali (Rp8.293.803.631) (Rp5.868.749.898) (Rp5.814.744.552)
Rp428.849.175.516 Rp503.004.238.918 Rp542.809.827.278
LABA PER SAHAM DASAR 24.98 29.70
3. Analisis Trend
Analisis Trend pada Neraca PT ACE Hardware Indonesia Tbk
Pada Analisis Trend berikut ini, tahun 2012 digunakan sebagai tahun dasar atau
tahun yang digunakan sebagai acuan dalam perbandingan dengan tahun-tahun setelahnya. Apabila di lihat dari data di
Ditinjau dari total aset, pada tahun 2013 ke 2014 mengalami kenaikan, yaitu dari 129% menjadi 154% atau dari Rp 2
Sedangkan apabila ditinjau dari total liabilitas, pada tahun 2013 ke 2014 terjadi peningkatan, yaitu dari 188% menjad
Ditinjau dari total ekuitas, terjadi peningkatan dari tahun ke tahun. Di mulai dari tahun 2013 ke 2014, meningkat dari
Jadi, dapat disimpulkan bahwa total aset, total liabilitas, dan total ekuitas terus mengalami peningkatan dari tahun ke
kenaikan total liabilitas ini juga diimbangi dengan kenaikan total aset yang cukup
tinggi pula. Dengan demikian, neraca dari PT ACE Hardware Indonesia Tbk periode
2012 - 2016 sudah cukup baik.
Analisis Trend pada Laporan Laba Rugi PT ACE Hardware Indonesia Tbk
Pada Analisis Trend berikut ini, tahun 2012 digunakan sebagai tahun dasar atau
tahun yang digunakan sebagai acuan dalam perbandingan dengan tahun-tahun setelahnya. Apabila di lihat dari data di
Pada Laporan Laba Rugi di atas, dari tahun 2013 ke 2014 terjadi peningkatan atas penjualan bersih, yaitu dari 121% m
Kenaikan penjualan bersih juga diikuti dengan kenaikan beban usaha dari tahun ke tahun. Meskipun begitu, laba usah
880.589.478.797 (157%).
4. Analisis Rasio Keuangan
a. Rasio-rasio Likuiditas
 Current Ratio (Rasio Lancar)
(Aktiva Lancar : Hutang Lancar) x 100%
2012
(1.218.820.569.255 : 208.254.982.747) x 100% = 585,25%
2013
(1,747,185,411,973 : 439,275,331,629) x 100% = 397,74%
2014
(2,171,084,574,212 : 426,629,831,904) x 100% = 508,89%
2015
(2,467,394,840,796 : 412,288,840,768) x 100% = 598,46%
2016
(2,822,069,744,478 : 388,653,022,672) x 100% = 726,11%
ANALISIS
Dilihat dari laporan keuangan selama 5 tahun (2012 - 2016), dapat dikatakan bahwa current ratio berfluktuasi. Pada ta
Apabila dilihat dari Standar Pengukuran Rasio untuk Current Ratio ialah
sebagai berikut:
Standar Kriteria
200% - 250% Sehat
175% < 200% Cukup Sehat
150% < 175% Kurang Sehat
125% < 150% Tidak Sehat
< 125% Sangat Tidak Sehat
Pada tahun 2012, PT ACE Hardware Tbk menghasilkan current ratio sebesar
585,25% di mana apabila dilihat dari standar di atas, melebihi dari 250%, maka dapat dikatakan bahwa current ratio p
Sedangkan pada tahun 2013 yang mengalami penurunan, yakni menjadi 397,94% tetap dapat dikatakan sehat karena
Pada tahun 2014, 2015, dan 2016 yang terus mengalami kenaikan setiap tahunnya, yakni masing-masing 508,89%, 59
Dapat disimpulkan bahwa apabila dilihat dari perhitungan current ratio, perusahaan memiliki kemampuan yang baik u
menjamin hutang lancar dengan aset lancar yang tersedia.
 Quick Ratio (Rasio Cepat)
[(Aktiva Lancar - Persediaan) : Hutang Lancar] x 100 %
2012
[(1.218.820.569.255 - 619,804,268,196) : 208.254.982.747) x 100% = 287,63%
2013
[(1,747,185,411,973 - 1,112,546,445,586) : 439,275,331,629] x 100% = 144,47%
2014
[(2,171,084,574,212 - 1,295,681,754,349) : 426,629,831,904) x 100% = 205,19%
2015
[(2,467,394,840,796 - 1,522,348,116,750) : 412,288,840,768) x 100% = 229,21%
2016
[(2,822,069,744,478 - 1,590,127,218,809) : 388,653,022,672) x 100% = 316,97%
ANALISIS
Dilihat dari laporan keuangan selama 5 tahun (2012 - 2016), dapat dikatakan bahwa quick ratio mengalami kenaikan,
Apabila dilihat dari Standar Pengukuran Rasio untuk Quick Ratio ialah
sebagai berikut:
Standar Kriteria
100% - 150% Sehat
125% < 100% Cukup Sehat
80% < 125% Kurang Sehat
50% < 80% Tidak Sehat
< 50% Sangat Tidak Sehat
Pada tahun 2012, PT ACE Hardware Indonesia Tbk menghasilkan quick ratio
sebesar 287,63% di mana apabila dilihat dari standar di atas, melebihi dari 150%, maka dapat dikatakan bahwa quick
Sedangkan pada tahun 2013 yang mengalami penurunan, yakni menjadi 144,47% tetap dapat dikatakan sehat ka
Pada tahun 2014, 2015, dan 2016 yang terus mengalami kenaikan setiap tahunnya, yakni masing-masing 205,19%
dikategorikan sehat karena melampaui dari standar (lebih dari 150%)
Dapat disimpulkan bahwa apabila dilihat dari perhitungan current ratio,
perusahaan memiliki kemampuan yang baik untuk membayar hutang lancarnya dengan aset yang lebih likuid (yakni m
 Cash Ratio (Rasio Kas)
(Kas : Hutang Lancar) x 100%
2012
(270,049,635,909 : 208.254.982.747) x 100% = 129,67%
2013
(161,758,998,760 : 439,275,331,629) x 100% = 36,82%
2014
(391,452,438,398 : 426,629,831,904) x 100% = 91,75%
2015
(621,846,414,979 : 412,288,840,768) x 100% = 150,82%
2016
(703,935,050,166 : 388,653,022,672) x 100% = 181,12%
ANALISIS
Dilihat dari laporan keuangan selama 5 tahun (2012 - 2016), dapat dikatakan bahwa cash ratio mengalami kenaikan, k
Untuk cash ratio, dikatakan bahwa tidak terdapat standar khusus, sehingga
penilaiannya tergantung pada kebijakan tiap-tiap perusahaan.
Jadi, dapat disimpukan bahwa pada tahun 2013 dan 2014, cash ratio perusahaan tidak mencapai 100%, diakibatkan ka
b. Rasio-rasio Solvabilitas
 Debt to Total Assets Ratio
(Total Hutang : Total Aktiva) x 100%
2012
(298,913,611,039 : 1,916,914,650,213) x 100% = 15,59%
2013
(563,420,146,246 : 2,478,918,584,338) x 100% = 22,72%
2014
(585,200,415,854 : 2,947,348,661,224) x 100% = 19,85%
2015
(638,724,157,543 : 3,267,549,674,003) x 100% = 19,54%
2016
(682,373,973,095 : 3,731,101,667,891) x 100% = 18,28 %
ANALISIS
Dilihat dari perhitungan di atas, pada tahun 2012, PT ACE Hardware Indonesia Tbk mampu menghasilkan Debt to To
dengan persentase masing-masing sebesar 19,85% dan 19,54%. Di tahun 2016,
DAR kembali mengalami kenaikan yakni menjadi sebesar 18,28%.
Apabila ditinjau dari Standar Rasio Keuangan untuk Debt to Total Assets Ratio, yaitu sebagai berikut:
Dapat dilihat dari tabel di atas, apabila persentase dari DAR semakin besar,
maka semakin tidak sehat. Semua hasil perhitungan dari DAR menunjukkan persentase di bawah dari 40%, maka dap
Maka dapat disimpulkan bahwa jumlah hutang jauh lebih rendah daripada total aset. Dan hal ini menunjukkan bahwa
mampu menjamin hutang-hutangnya dengan total aset yang dimiliki.
 Debt to Total Equity Ratio
(Total Hutang : Total Modal) x 100%
2012
(298,913,611,039 : 1,618,001,039,174) x 100% = 18,47%
2013
(563,420,146,246 : 1,915,498,438,092) x 100% = 29,41%
2014
(585,200,415,854 : 2,362,148,245,370) x 100% = 24,77%
2015
(638,724,157,543 : 2,628,825,516,460) x 100% = 24,29%
Standar Kriteria
40% Sehat
> 40% - 50% Cukup Sehat
> 50% - 60% Kurang Sehat
> 60% - 80% Tidak Sehat
> 80% Sangat Tidak Sehat
2016
(682,373,973,095 : 3,048,727,694,796) x 100% = 22,38%
ANALISIS
Pada tahun 2012, Debt to Total Equity Ratio (DER) ialah sebesar 18,47%. Lalu di tahun 2013, rasio ini mengalami ke
Apabila dilihat dari Standar Pengukuran Rasio untuk Debt to Total Equity
Ratio (DER) ialah sebagai berikut:
DER digunakan untuk menggambarkan sejauh mana modal yang dimiliki dapat
menutupi hutang-hutang dari pihak luar. Dilihat dari perhitungan di atas, mulai dari tahun 2012 sampai dengan 2016,
c. Rasio-rasio Aktivitas
 Total Assets Turnover
Penjualan : Total Aktiva = kali
2012
3,223,291,022,272 : 1,916,914,650,213 = 1,68 kali
2013
3,895,446,376,165 : 2,478,918,584,338 = 1,57 kali
Standar Kriteria
< 70% Sehat
> 70% - 100% Cukup Sehat
> 100% - 150% Kurang Sehat
> 150% - 200% Tidak Sehat
> 200% Sangat Tidak Sehat
2014
4,541,473,969,017 : 2,947,348,661,224 = 1,54 kali
2015
4,742,525,934,225: 3,267,549,674,003 = 1,45 kali
2016
4,935,902,893,025 : 3,731,101,667,891 = 1,32 kali
ANALISIS
Dilihat dari perhitungan di atas, rasio ini kerap mengalami penurunan. Pada tahun 2012, perusahaan menghasilkan To
masing sebesar 1,57 kali, 1,54 kali, 1,45 kali, dan 1,32 kali.
Apabila ditinjau dari Standar Rasio Keuangan, yaitu sebagai berikut:
Dilihat dari perhitungan di atas, mulai dari tahun 2012 sampai dengan 2016,
semua persentase tersebut kurang dari 6 kali, maka dapat dikatakan bahwa Total Assets Turnover dari PT ACE Hardw
 Fixed Assets Turnover (Perputaran Aktiva Tetap)
Standar Kriteria
> 12 kali Sehat
10 kali - < 12 kali Cukup Sehat
8 kali - < 10 kali Kurang Sehat
6 kali - < 8 kali Tidak Sehat
< 6 kali Sangat Tidak Sehat
Penjualan : Total Aktiva Tetap = kali
2012
3,223,291,022,272 : 445,064,392,919 = 7,24 kali
2013
3,895,446,376,165 : 445,597,536,347 = 8,74 kali
2014
4,541,473,969,017 :463,020,871,447 = 9,80 kali
2015
4,742,525,934,225 : 457,127,128,671 = 10,37 kali
2016
4,935,902,893,025 : 588,764,731,189 = 8,38 kali
ANALISIS
Dilihat dari perhitungan di atas, rasio ini cukup fluktuatif. Pada tahun 2012, PT ACE Hardware Indonesia Tbk mengh
Apabila ditinjau dari Standar Rasio Keuangan, yaitu sebagai berikut:
Pada tahun 2012, rasio ini ialah sebesar 7,24 kali, di mana apabila ditinjau
dari standar di atas masuk ke dalam kriteria tidak sehat. Namun pada tahun 2013,
Standar Kriteria
> 12 kali Sehat
10 kali - < 12 kali Cukup Sehat
8 kali - < 10 kali Kurang Sehat
6 kali - < 8 kali Tidak Sehat
< 6 kali Sangat Tidak Sehat
2014, dan 2015, Fixed Assets Turnover dapat digolongkan ke dalam kategori
kurang sehat (2013 dan 2014) dan cukup sehat (2015). Dan untuk tahun 2016, rasio ini tergolong dalam kriteria kuran
Rasio ini berguna untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktivana secara efektif untuk me
tersedia namun kurang dimanfaatkan.
d. Rasio-rasio Profitabilitas
 Return On Assets (ROA)
(Laba Bersih x Total Aktiva) x 100%
2012
(428,849,175,516 : 1,916,914,650,213) x 100% = 22,37%
2013
(503,004,238,918 : 2,478,918,584,338) x 100% = 20,29%
2014
(548,892,765,278 : 2,947,348,661,224 x 100% = 18,62%
2015
(584,873,463,989 : 3,267,549,674,000) x 100% = 17,89%
2016
(706,150,082,276 : 3,731,101,667,891) x 100% = 18,92%
ANALISIS
Dilihat dari laporan keuangan selama 5 tahun (2012 - 2016), dapat dikatakan bahwa Return on Assets (ROA) men
perusahaan menghasilkan ROA sebesar 22,37% dan di tahun 2013, 2014, dan
2015 mengalami penurunan dengan persentase masing-masing sebesar 20,29%, 18,62%, dan 17,89%. Namun di tahu
Apabila dilihat dari Standar Pengukuran Rasio untuk Return on Assets
(ROA) ialah sebagai berikut:
Pada tahun 2012, PT ACE Hardware Tbk menghasilkan ROA sebesar
22,37% di mana apabila dilihat dari standar di atas, melebihi dari 10%, maka dapat dikatakan bahwa ROA pada tahun
Sedangkan pada tahun 2013, 2014, dan 2015 yang mengalami penurunan, dengan persentase masing-masing sebesar
Pada tahun 2016, perusahaan menghasilkan ROA sebesar 18,92% dan digolongkan sehat.
Dapat disimpulkan bahwa semakin besar ROA suatu perusahaan maka
semakin baik. Artinya, dengan aset yang tersedia, PT ACE Hardware Indonesia Tbk mampu memaksimalkannya men
 Return On Equity (ROE)
(Laba Bersih Setelah Pajak : Modal) x 100%
2012
(428,849,175,516 : 1,618,001,039,174) x 100% = 26,50%
2013
Standar Kriteria
> 10% Sehat
7% - < 10% Cukup Sehat
3% - < 7% Kurang Sehat
1% - < 3% Tidak Sehat
< 1% Sangat Tidak Sehat
(503,004,238,918 : 1,915,498,438,092) x 100% = 26,26%
2014
(548,892,765,278 : 2,947,348,661,224) x 100% = 23,24%
2015
(584,873,463,989 : 2,628,825,516,460) x 100% = 22,25%
2016
(706,150,082,276 : 3,048,727,694,796) x 100% = 23,16%
ANALISIS
Dilihat dari laporan keuangan selama 5 tahun (2012 - 2016), dapat dikatakan bahwa Return on Equity (ROE) mengal
Apabila dilihat dari Standar Pengukuran Rasio untuk Return on Equity
(ROE) ialah sebagai berikut:
Meskipun mengalami penurunan berturut-turut pada tahun 2013, 2014, dan
2015, namun ROE yang dihasilkan PT ACE Hardware Indonesia Tbk selama lima periode tersebut dapat dikategorika
Standar Kriteria
> 21% Sehat
15% - < 21% Cukup Sehat
9% - < 15% Kurang Sehat
3% - < 9% Tidak Sehat
< 3% Sangat Tidak Sehat
Disimpulkan bahwa semakin tinggi ROE yang dihasilkan dari seuatu
perusahaan, maka akan semakin baik, karena artinya perusahaan mampu memaksimalkan modal yang dimiliki u
 Gross Profit Margin
(Penjualan - Harga Pokok Penjualan) : Penjualan
2012
(3,223,291,022,272 - 1,671,714,778,515) : 3,223,291,022,272 = 48,14%
2013
(3,895,446,376,165 - 1,961,897,730,178) : 3,895,446,376,165 = 49,64%
2014
(4,541,473,969,017 - 2,347,889,539,199) : 4,541,473,969,017 = 48,30%
2015
(4,742,525,934,225 - 2,488,809,039,678) : 4,742,525,934,225 = 47,52%
2016
(4.935.902.893.025 - 2.584.146.388.181) : 4.935.902.893.025 = 47,64%
ANALISIS
Dilihat dari laporan keuangan selama 5 tahun (2012 - 2016), dapat dikatakan bahwa Gross Profit Margin (GPM) men
Apabila dilihat dari Standar Pengukuran Rasio untuk Return on Equity
(ROE) ialah sebagai berikut:
GPM berfungsi untuk mengukur berapa besarnya laba kotor yang dihasilkan
dibandingkan dengan total nilai penjualan bersih perusahaan. Walaupun mengalami penurunan pada tahun 2014 dan 2
Rasio GPM yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan mampu menekan beban pokok penjualan, sehingga perusah
sempit.
 Operating Profit Margin
Laba Bersih Sebelum Pajak : Penjualan
2012
537,312,095,280 : 562,490,183,110 = 17,45%
2013
651,188,640,742 : 3,895,446,376,165 = 16,72%
2014
716,294,610,216 : 4,541,473,969,017 = 15,77%
Standar Kriteria
> 15% Sehat
10% - < 15% Cukup Sehat
5% - < 10% Kurang Sehat
1% - < 5% Tidak Sehat
< 1% Sangat Tidak Sehat
2015
768,927,232,299 : 4,742,525,934,225 = 16,21%
2016
880,589,478,797 : 4.935.902.893.025 = 17,84%
ANALISIS
Pada tahun 2012, PT ACE Hardware Indonesia menghasilkan Operating Profit Margin (OPM) sebesar 17,45%. Lalu
Semakin besar OPM, berarti perusahaan mampu memaksimalkan penjualan
bersih, sehingga dapat meningkatkan laba operasi.
 Net Profit Margin
Laba Bersih Setelah Pajak : Penjualan
2012
428,849,175,516 : 562,490,183,110 = 13,30%
2013
503,004,238,918 : 3,895,446,376,165 = 12,91%
2014
548,892,765,278 : 4,541,473,969,017 = 12,09%
2015
584,873,463,989 : 4,742,525,934,225 = 12,33%
2016
706,150,082,276 : 4.935.902.893.025 = 14,30%
ANALISIS
Dilihat dari hasil perhitungan di atas, dapat dikatakan Net Profit Margin dari PT ACE Hardware Indonesia Tbk cukup
Apabila dilihat dari Standar Pengukuran Rasio untuk Net Profit Margin
(NPM) ialah sebagai berikut:
Dari lima periode di atas, semua NPM berada di bawah 15%, artinya NPM
dari PT ACE Hardware Indonesia Tbk termasuk di dalam kriteria cukup sehat, di mana rentang rasionya antara 12%-1
NPM digunakan untuk mengukur seberapa besar ukuran keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba ber
biaya-biaya sehingga menghasilkan laba bersih yang lebih besar.
4. Analisis Kinerja Keuangan dengan Metode Du Pont
a. ROI (Return On Investment)
ROI = Net Profit Margin x Total Assets Turnover (TATO) x 100%
Standar Kriteria
> 15% Sehat
10% - < 15% Cukup Sehat
5% - < 10% Kurang Sehat
1% - < 5% Tidak Sehat
< 1% Sangat Tidak Sehat
Tahun NPM TATO ROI
2012 13,30% 1,68 kali 22,34%
2013 12,91% 1,57 kali 20,27%
2014 12,09% 1,54 kali 18,61%
2015 12,33% 1,45 kali 17,88%
2016 14,30% 1,32 kali 18,88%
Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat dikatakan ROI dari PT ACE
Hardware Indonesia Tbk periode 2012 sampai dengan 2016 cukup berfluktuasi. Hal ini disebabkan oleh adanya flukt
b. Return on Equity (ROE)
(Laba Bersih Setelah Pajak : Modal) x 100%
2012
(428,849,175,516 : 1,618,001,039,174) x 100% = 26,50%
2013
(503,004,238,918 : 1,915,498,438,092) x 100% = 26,26%
2014
(548,892,765,278 : 2,947,348,661,224) x 100% = 23,24%
2015
(584,873,463,989 : 2,628,825,516,460) x 100% = 22,25%
2016
(706,150,082,276 : 3,048,727,694,796) x 100% = 23,16%
Tahun ROE
2012 26,50%
2013 26,26%
2014 23,24%
2015 22,25%
2016 23,16%
Berdasarkan data perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ROE
dari PT ACE Hardware Indonesia Tbk mengalami fluktuasi. Pada tahun 2013 sampai dengan 2014, ROE menunjukka
Analisis Trend 5 Tahun Mendatang untuk Penjualan, Laba, dan ROA
a) Penjualan
Tahun (X) Penjualan Bersih (Y)
1 3,223,291,022,272
2 3,895,446,376,165
3 4,541,473,969,017
4 4,742,525,934,225
5 4,935,902,893,025
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta


t Sig.
1 (Constant) 2986037049071 235310793929, 12,690 001
,000 934

Tahun 427230329956, 70948873871,4 6,022 009


600 75
961
a. Dependent Variable: Penjualan Bersih
Sumber: Olah Data SPSS
Maka didapatkan persamaan sebagai berikut:
Y = 2.986.037.049.071 + 427.230.329.956X
Untuk meramalkan tahun-tahun berikutnya:
(dalam rupiah)
Tahun ke Persamaan Hasil

6 (2017) Y = 2.986.037.049.071 + 427.230.329.956 (6) 5.549.419.028.807


7 (2018) Y = 2.986.037.049.071 + 427.230.329.956 (7) 5.976.649.358.763
8 (2019) Y = 2.986.037.049.071 + 427.230.329.956 (8) 6.403.879.688.719
9 (2020) Y = 2.986.037.049.071 + 427.230.329.956 (9) 6.831.110.018.675
10 (2021) Y = 2.986.037.049.071 + 427.230.329.956 (10) 7.258.340.348.631
b) Laba
Tahun (X) Laba (Y)
1 428,849,175,516
2 503,004,238,918
3 556,705,988,528
4 584,873,463,989
5 706,150,082,276
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta


t Sig.
1 (Constant) 364975278268, 26013365536,0 14,030 001
100 87

Tahun 63647103859,1 7843324819,77 8,115 004


00 9
978
a. Dependent Variable: Laba
Sumber: Olah Data SPSS
Maka dari hasil tersebut, didapatkan sebuah persamaan sebagai berikut:
Y = 364.975.278.268,1 + 63.647.103.859,1 X
Untuk meramalkan tahun-tahun berikutnya:
(dalam rupiah)
Tahun Persamaan Hasil
6 (2017) Y = 364.975.278.268,1 + 63.647.103.859,1 (6) 746.857.901.422,7
7 (2018) Y = 364.975.278.268,1 + 63.647.103.859,1 (7) 810.505.005.281,8
8 (2019) Y = 364.975.278.268,1 + 63.647.103.859,1 (8) 874.152.109.140,9
9 (2020) Y = 364.975.278.268,1 + 63.647.103.859,1 (9) 937.799.213.000
10 (2021) Y = 364.975.278.268,1 + 63.647.103.859,1 (10) 1.001.446.316.859,1
c) ROA (Return on Asset)
Tahun (X) ROA (Y)
2012 22,37%
2013 20,29%
2014 18,62%
2015 17,89%
2016 18,92%
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta


t Sig.
1 (Constant) 22,408 1,187 18,871 000

Tahun -930 358 -832 -2,598 081


a. Dependent Variable: ROA
Sumber: Olah Data SPSS
Maka dari hasil tersebut, didapatkan sebuah persamaan sebagai berikut:
Y = 22,408 - 0,930X
Untuk meramalkan tahun-tahun berikutnya:
Tahun Persamaan Hasil
6 (2017) Y = 22,408 - 0,930 (6) 16,82%
7 (2018) Y = 22,408 - 0,930 (7) 15,89%
8 (2019) Y = 22,408 - 0,930 (8) 14,96%
9 (2020) Y = 22,408 - 0,930 (9) 14,03%
10 (2021) Y = 22,408 - 0,930 (10) 13,10%
ANALISIS
Berdasarkan data di atas, baik penjualan maupun laba dari tahun ke tahun terus meningkat. Begitu pula setelah dilaku
Sedangkan ROA cenderung menunjukkan penurunan untuk 5 tahun mendatang,
dikarenakan adanya fluktuasi pada ROA tahun-tahun sebelumnya.
Perubahan
piah %
37.149) -40,10%

803) -28,30%
208) -16,98%
6.479) -84,86%
7.390 79,50%
993) -31,39%
.363 19,39%
2.597 95,87%
2.718 43,35%

855) -11,06%

553 3,35%

8 0,12%

341 29,99%

779 38,96%

.161 49,65%
.407 4,82%
4.125 29,32%

868 38,73%

8.901 10117,07%
.295 66,06%
249 45,41%
.685 244,50%

782 200,46%
593 37,78%
018) -67,32%

.500 38,81%
471 23,82%

6 9,09%
8.882 110,93%

672) -48,00%

(Rp3) 0,00%

.000 52,33%

.325 36,94%
5.207 88,49%

Rp0 0,00%
Rp0 0,00%

0.000)

Rp0 0,00%

.522 52,87%

1.295 30,11%

8.817 18,95%
899) -34,66%
8.918 18,39%
4.125 29,32%

l aset sebesar 29,32%. Pos-pos pada aset yang mengalami

an tidak lancar, dan aset pajak tangguhan. Sedangkan aset yang mengalami penurunan yang signifikan adalah kas dan setara kas,
a pos liabilitas meningkat sebesar Rp 264,506.535.207 (88,49%) dan ekuitas sebesar Rp 297.497.398.918 (18,39%). Pos–pos ya
m ditentukan penggunaannya, dan total ekuitas yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk. Sementara pos-pos ekuita
esar 29,32% atau sebesar Rp 562.003.934.125. Walaupun cukup banyak akun-akun aset yang mengalami penurunan, tetapi secar

Perubahan
piah %
9.638 142,00%

951 27,94%
732) -31,55%
451 69,06%
8.763 16,46%
.917 798,57%
.284 18,58%
3.033) -9,79%
2.239 24,26%

1) -0,27%

4.897) -9,50%

.100 3,91%

497 11,57%

.697 82,24%

.041 26,54%
.647 6,09%
6.886 18,90%

032) -9,08%

9.575) -65,25%
4.654) -15,73%
.623 334,70%
6.277) -58,68%

781 58,91%
260 21,09%
4,11%

.250 19,26%
423) -14,09%

9.725) -2,88%

667) -92,31%

Rp0 0,00%

.000 72,84%

.333 63,21%
.608 11,68%

Rp0 0,00%
Rp0 0,00%

Rp0 0,00%

Rp0 0,00%

.000 40,32%

3.857 29,07%
3.857 22,09%
578) -63,69%
8.279 21,59%
9.887 19,34%

sebesar 18,90%. Pos-pos pada aset yang mengalami peningkatan yang signifikan ialah kas dan setara kas, piutang usaha pihak b

n beban dibayar di muka jangka panjang.


a pos liabilitas meningkat sebesar Rp 65.828.041.608 (11,68%) dan ekuitas sebesar Rp 413.613.978.279 (21,59%). Pos–pos yan
m ditentukan penggunaannya, dan total ekuitas yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk. Sementara pos-pos ekuita
esar 18,90% atau sebesar Rp 468.430.076.886 yang disebabkan oleh adanya peningkatan pada masing-masing akun aset. Sedang

Perubahan
piah %
6.581 58,86%

05) -13,42%
654) -20,42%
682) -73,30%
2.401 17,49%
.468 58,85%
02) -0,22%
36.323) -59,98%
6.584 13,65%

669) -16,22%
1.620) -9,78%

776) -1,27%

40) -1,46%

.827 63,28%

070 6,42%
0.206 916,36%
9.778 10,45%
384 15,45%

261) -21,61%
.316 43,78%
2.737) -47,87%
588 8,56%

303 117,68%
998 36,11%
33) -57,45%

0 0,40%
183 30,35%

127) -91,67%
1.136) -3,36%

50) -100,00%

375 14215,27%

.000 9,63%

.825 11,75%
689 1,51%

Rp0 0,00%
Rp0 0,00%

2.400) 56,23%

Rp0 0,00%

.000 31,04%
5.524 16,31%

3.124 13,03%
035) -80,58%
0.089 12,87%
9.778 10,45%

sebesar 10,45%. Kenaikan tersebut dipengaruhi karena banyaknya kenaikan pada pos-pos aset lancar, dan pos pada aset yang m

sar Rp 299.713.100.089 (12,87%).


esar 10,45% atau sebesar Rp 309.189.069.778 yang disebabkan oleh adanya peningkatan pada masing-masing akun aset, di man

Perubahan
piah %
.187 13,20%

23) -10,57%
.657 112,35%
519 95,59%
.059 4,45%
4.706) -41,81%
2 0,18%
5.597 186,54%
3.682 14,37%

0.852) -76,97%
1.555) -14,82%

2.518 28,80%

080 6,72%

090) -9,67%

990
.117 25,05%
0.206 13,61%
3.888 14,19%
1.096) -76,27%

4.600) -92,19%
957 9,85%
8 0,66%
.680 50,61%

673 45,25%
450) -11,51%
21,23%

.250 12,33%
4.783) -27,58%

40) -100,00%
8.096) -5,73%

Rp0

648 32,12%

.000 29,66%

.648 29,72%
.552 6,83%

Rp0 0,00%
Rp0 0,00%

Rp0 0,00%

Rp0 0,00%

.000 25,44%
0.012 19,20%

0.012 16,19%
676) -727,31%
8.336 15,97%
3.888 14,19%

sebesar 14,19%. Kenaikan tersebut dipengaruhi karena banyaknya kenaikan pada pos-pos aset lancar, dan pos pada aset yang m
a pos liabilitas meningkat sebesar Rp 43.649.815.552 (6,83%) dan

ningkatan pada masing-masing akun aset, di mana peningkatan yang paling signifikan adalah pada akun aset keuangan lancar la

Perubahan
h %
017.769.618 20,57%
37.584.275 50,44%

155.353.893 20,85%
182.951.663 17,36%

972.402.230 24,62%
264.052.334) 32,06%
21.759.697 82,14%
51.961) 16,31%
98.457.632 15,77%
6.607.135) 11,98%

81.850.497 15,95%

82.740.138) 15,99%
5.953.043 85,67%
26.787.095) 10,63%
55.063.402 17,29%

30.009.670 16,41%
5.053.733 -29,24%

55.063.402 17,29%

0 0

55.063.402 17,29%

30.009.670 16,41%
5.053.733 -29,24%

55.063.402 17,29%

472 18,89%

tahun berjalan, yaitu sebesar 17,29%. Hal itu disebabkan karena adanya peningkatan pada penjualan bersih yaitu sebesar 20,85%

Perubahan
h %
897.323.586 16,67%
0.269.266 9,15%

027.592.852 16,58%
991.809.021 19,67%

035.783.831 13,45%
174.647.601) 12,73%
78.911.213) -23,32%
255.543) 255,24%
05.969.474 10,00%
94.694.965 -100,00%

84.465.879 9,45%

3.114.400) 7,30%
2.825.120) -20,01%
95.939.520) 10,83%

88.526.360 9,12%

95.648.690 9,02%
2.331) 0,12%

88.526.360 9,12%

88.526.360 9,12%

95.648.690 9,02%
2.331) 0,12%

88.526.360 9,12%

274 9,2%
eningkatan pada penjualan bersih yaitu sebesar 16,58%..

Perubahan
Rupiah %
749.390.592 4,51%
7.425.384) -3,44%

051.965.208 4,43%
919.500.479 6,00%

32.464.729 2,74%
27.522.643) 1,46%
33.748.319 23,41%
068.322) 63,10%
32.622.083 7,35%
0.476.592 -6,10%

33.098.675 8,03%

71.390.494) 9,06%
1.009.471) -44,99%
52.399.965) 14,10%

80.698.711 6,56%

00.037.000 -150,04%

0.009.250) -150,04%

50.027.750 -150,04%
17.503.211 9,03%

00.390.485 4,62%
7.084.976 -38,57%
67.475.461 5,06%

39.651.694 8,46%
7.851.517 -44,33%
17.503.211 9,03%
163 4,95%

tahun berjalan, yaitu sebesar 6,56%. Hal itu disebabkan karena adanya peningkatan pada penjualan bersih yaitu sebesar 4,43%..

Perubahan
Rupiah %
117.153.871 4,03%
9.804.929 8,95%

376.958.800 4,08%
37.348.503 3,83%

39.610.297 4,35%
72.913.779) 3,61%
96.245.440 99,77%
00.695.460) 886,84%
662.246.498 14,52%
2.779.010)
36.583.666 -54,89%

516.051.154 17,18%

1.781.413) 5,88%
2.348.547 59,81%
9.432.866) 3,45%

276.618.287 20,74%

52.410.000) -436,29%

13.102.500 -436,29%

39.307.500) -436,29%

37.310.787 15,37%

255.431.425 20,78%
813.138) 28,36%
276.618.287 20,74%

74.819.428 15,69%
7.508.641) 75,30%
37.310.787 15,37%
7,18% 20,80%

tahun berjalan, yaitu sebesar 20,74%. Hal itu disebabkan karena adanya peningkatan pada penjualan bersih yaitu sebesar 4,08%

mmon Size
2012 2013
9% 6,53%

% 0,18%
% 0,83%
% 0,14%
3% 44,88%
% 0,09%
% 5,61%
% 12,23%
8% 70,48%

% 1,34%

% 5,54%

2% 17,98%

% 1,64%

% 1,14%

% 1,89%

2% 29,52%

00% 100,00%

% 0,86%

% 4,70%
% 3,18%
% 1,08%
% 1,92%

% 0,12%
% 0,68%
% 0,03%

% 3,41%
% 1,47%

% 0,27%
6% 17,72%

% 0,29%

% 0,00%

% 4,72%

% 5,01%
9% 22,73%
% 6,92%
0% 14,85%

% -1,40%

% 0,01%
% 0,00%
% 5,00%

3% 51,44%

2% 76,83%
% 0,45%
1% 77,27%
00% 100,00%

1.916.914.650.213. Jumlah aset terbesar diperoleh persediaan yaitu sebesar Rp 619.804.268.196 (32,33%). Kemudian diikuti de
dapat terlihat di liabilitas. Jumlah liabilitas pada pada periode 2012 sebesar Rp 298.913.611.039 (15,59%) sedangkan jumlah e

2.478.918.584.338. Jumlah aset terbesar diperoleh persediaan yaitu sebesar Rp1.112.546.445.586 (44,48%). Kemudian diikuti d

63.420.146.246 (22,73%) sedangkan jumlah ekuitas sebesar Rp1.915.498.438.092 (77,27%). Pada periode ini jumlah liabilitas d

mmon Size
2013 2014
6,53% 13,28%

0,18% 0,20%
0,83% 0,48%
0,14% 0,21%
8% 43,96%
0,09% 0,67%
5,61% 5,59%
3% 9,28%
8% 73,66%

1,34% 1,12%

5,54% 4,22%

8% 15,71%

1,64% 1,54%

1,14% 1,74%

1,89% 2,01%

2% 26,34%

00% 100,00%

0,86% 0,66%
0,00% 0,00%
4,70% 1,37%
3,18% 2,25%
1,08% 3,92%
1,92% 0,67%

0,12% 0,16%
0,68% 0,69%

0,03% 0,03%
3,41% 3,41%
1,47% 1,06%

0,27% 0,23%
2% 14,42%

0,29% 0,02%

0,00% 0,00%
4,72% 6,83%

5,01% 6,85%
3% 21,27%

6,92% 5,80%
5% 12,44%

0% -1,17%
0,00% 0,00%
0,01% 0,01%

5,00% 5,88%

4% 55,63%

0,00% 0,00%

3% 78,59%
0,45% 0,14%
7% 78,73%
00% 100,00%

2.478.918.584.338. Jumlah aset terbesar diperoleh persediaan yaitu sebesar Rp1.112.546.445.586 (44,48%). Kemudian diikuti d
dapat terlihat di liabilitas. Jumlah liabilitas pada pada periode 2013 sebesar Rp 563.420.146.246 (22,73%) sedangkan jumlah ek

2.947.348.661.224. Jumlah aset terbesar diperoleh persediaan yaitu sebesar Rp 1.295.681.754.349 (43,96%). Kemudian diikuti d
dapat terlihat di liabilitas. Jumlah liabilitas pada pada periode 2014 sebesar Rp 629.248.187.854 (21,27%) sedangkan jumlah

9%). Sedangkan jumlah liabilitas dan ekuitas terkecil diperoleh dari liabilitas keuangan tidak lancar lainnya yaitu sebesar Rp 34.5
mmon Size
2014 2015
3% 19,03%

0,20% 0,15%
0,47% 0,34%
0,20% 0,05%
0% 46,59%
0,67% 0,96%
5,57% 5,03%
9,24% 3,35%
9% 75,51%

1,12% 0,85%
4,20% 3,43%

5% 13,99%

1,53% 1,37%

1,73% 2,56%

2,37% 2,29%
2,66% 24,49%

00% 100,00%

0,66% 0,69%

1,37% 0,97%
2,25% 2,93%
3,92% 1,85%
0,67% 0,65%

0,16% 0,31%
0,69% 0,85%
0,03% 0,01%

3,41% 3,10%
1,06% 1,25%

0,23% 0,02%
2% 12,62%
0,02% 0,00%

11% 0,15%

6,83% 6,78%

6,85% 6,93%
7% 19,55%

5,80% 5,25%
4% 11,27%

7% -1,66%

0,01% 0,01%

5,88% 6,98%

3% 58,58%

9% 80,43%
0,14% 0,02%
3% 80,45%
00% 100,00%

2.947.348.661.224. Jumlah aset terbesar diperoleh persediaan yaitu sebesar Rp 1.295.681.754.349 (43,96%). Kemudian diikuti d
dapat terlihat di liabilitas. Jumlah liabilitas pada pada periode 2014 sebesar Rp 629.248.187.854 (21,27%) sedangkan jumlah ek

3.267.549.674.003. Jumlah aset terbesar diperoleh persediaan yaitu sebesar Rp 1.522.348.116.750 (46,59%). Kemudian diikuti d
dapat terlihat di liabilitas. Jumlah liabilitas pada pada periode 2015 sebesar Rp 638.724.157.543 (19,55%) sedangkan jumlah ek
mmon Size
2015 2016
3% 18,87%

0,15% 0,12%
0,34% 0,63%
0,05% 0,08%
9% 42,62%
0,96% 0,49%
5,03% 4,42%
3,35% 8,40%
1% 75,64%

0,85% 0,17%
3,43% 2,56%

9% 15,78%

1,37% 1,28%

2,56% 2,03%

0,00% 0,04%
2,29% 2,50%
9% 24,36%
00% 100,00%

0,69% 0,14%

0,97% 0,07%
2,93% 2,82%
1,85% 1,63%
0,65% 0,86%

0,31% 0,39%
0,85% 0,66%
0,01% 0,01%

3,10% 3,05%
1,25% 0,79%
0,02% 0,00%
2% 10,42%

0,00% 0,00%

0,15% 0,18%

6,78% 7,70%

6,93% 7,87%
5% 18,29%

5,25% 4,60%
7% 9,87%

6% -1,45%

0,01% 0,01%

6,98% 7,67%

8% 61,16%

3% 81,84%
0,02% -0,13%
5% 81,71%
00% 100,00%
r Rp 1.522.348.116.750 (46,59%). Kemudian diikuti dengan aset tetap sebesar Rp 457.127.128.671 (13,99%). Dan jumlah aset te
dapat terlihat di liabilitas. Jumlah liabilitas pada pada periode 2015 sebesar Rp 638.724.157.543 (19,55%) sedangkan jumlah ek

3.731.101.667.891. Jumlah aset terbesar diperoleh persediaan yaitu sebesar Rp 1.590.127.218.809 (42,62%). Kemudian diikuti d
dapat terlihat di liabilitas. Jumlah liabilitas pada pada periode 2016 sebesar Rp 682.373.973.095 (18,29%) sedangkan jumlah ek

on Size
2012 2013

% 100,00%
% 50,36%

0,00% 0,00%
% 49,64%
% -35,13%
1,47% 2,22%
-0,01%
% 16,72%
-0,72%

% 15,99%

-3,48%
0,26% 0,40%
-3,08%

% 12,91%

% 13,06%
-0,15%

% 12,91%
% 12,91%

% 13,06%
-0,15%

% 12,91%

Rp 3.223.291.022.272 menjadi Rp 3.895.446.376.165. Sementara itu laba tahun berjalan mengalami penurunan, yaitu dari 13,30

on Size
2013 2014

% 100,00%
% 51,70%

% 48,30%
% -33,97%
1,46%
-0,02%
% 15,77%
-0,76%

% 15,01%

-3,20%
0,27%
-2,93%

% 12,09%

% 12,22%
-0,13%

% 12,09%

% 12,09%

% 12,22%
-0,13%

% 12,09%

Rp 3.895.446.376.1652 menjadi Rp 4.541.473.969.017. Sementara itu laba tahun berjalan mengalami penurunan, yaitu dari 12,9

on Size
2014 2015

% 100,00%
% 52,48%

% 47,52%
% -33,01%
1,73%
-0,03%
% 16,21%
-0,68%

% 15,53%

-3,34%
0,14%
-3,20%

% 12,33%

0,20%

-0,05%

0,15%

% 12,48%

% 12,41%
-0,07%
% 12,33%

% 12,55%
-0,07%
% 12,48%

ba tahun berjalan mengalami peningkatan, yaitu dari 12,09% menjadi 12,33%. Hal itu disebabkan oleh adanya penurunan pada b
on Size
2015 2016

% 100,00%
% 52,35%
% 47,65%
% -32,86%
3,31%
-0,26%
% 17,84%
-0,06%
-0,30%

% 17,49%

-3,40%
0,22%
-3,18%

% 14,31%

-0,63%

0,16%

-0,47%

% 13,83%

% 14,40%
-0,09%
% 14,31%
% 13,95%
-0,11%
% 13,83%

Rp 4.742.525.934.225 menjadi Rp 4.935.902.893.025. Sementara itu laba tahun berjalan mengalami peningkatan, yaitu dari 12,

2015 2016 Analisis Trend (%)


2012 2013
Rp621.846.414.979 Rp703.935.050.166 100% 60%

Rp4.998.125.693 Rp4.469.686.870 100% 72%


Rp11.148.341.516 Rp23.673.111.173 100% 83%
Rp1.613.929.678 Rp3.156.632.197 100% 15%

Rp1.522.348.116.750 Rp1.590.127.218.809 100% 179%


Rp31.492.692.667 Rp18.326.867.961 100% 69%
Rp164.514.757.276 Rp164.817.349.468 100% 119%
Rp109.432.462.237 Rp313.563.827.834 100% 196%
Rp2.467.394.840.796 Rp2.822.069.744.478 100% 143%

Rp27.745.659.787 Rp6.388.568.935 100% 89%

Rp112.168.660.255 Rp95.540.968.700 100% 103%

Rp457.127.128.671 Rp588.764.731.189 100% 100%

Rp44.706.659.201 Rp47.711.456.281 100% 130%

Rp83.737.946.074 Rp75.637.593.984 100% 139%

Rp74.668.779.217 Rp93.371.383.334 100% 150%


0 Rp1.617.220.990 100% 0
Rp800.154.833.207 Rp909.031.923.413 100% 105%
Rp3.267.549.674.003 Rp3.731.101.667.891 100% 129%

Rp22.497.405.596 Rp5.339.714.500 100% 139%

Rp31.744.928.874 Rp2.480.274.274 100% 10217%


Rp95.622.110.674 Rp105.041.372.631 100% 166%
Rp60.418.018.654 Rp60.813.912.932 100% 145%
Rp21.368.786.416 Rp32.183.946.096 100% 345%

Rp10.062.400.081 Rp14.615.237.754 100% 300%

Rp27.660.777.632 Rp24.475.763.182 100% 138%


Rp349.802.234 Rp424.057.769 100% 33%

Rp101.325.012.250 Rp113.816.265.500 100% 139%

Rp40.684.042.817 Rp29.462.478.034 100% 124%

Rp555.555.540 Rp0 100% 109%

Rp412.288.840.768 Rp388.653.022.672 100% 211%

0 Rp0 100% 52%

Rp4.943.549.775 Rp6.531.474.423 0% 100%

Rp221.491.767.000 Rp287.189.476.000 100% 152%

Rp226.435.316.775 Rp293.720.950.423 0% 137%

Rp638.724.157.543 Rp682.373.973.095 100% 188%

Rp171.500.000.000 Rp171.500.000.000 100% 100%

Rp368.122.496.948 Rp368.122.496.948 0% 100%

(Rp54.085.682.400) (Rp54.085.682.400) 100% 0%

Rp239.797.199 Rp239.797.199 100% 100%


Rp227.994.713.034 Rp285.994.713.034 100% 153%

Rp1.914.274.004.814 Rp2.281.850.584.826 100% 130%

Rp2.628.045.329.595 Rp3.053.621.909.607 100% 119%


Rp780.186.865 (Rp4.894.214.811) 100% 65%

Rp2.628.825.516.460 Rp3.048.727.694.796 100% 118%


Rp3.267.549.674.003 Rp3.731.101.667.891 100% 129%

2014 2015 2016 Analisis Trend


2012
2.197.911.790 Rp4.694.947.302.382 Rp4.884.064.456.253 100%
76.057.227 Rp47.578.631.843 Rp51.838.436.772 100%

1.473.969.017 Rp4.742.525.934.225 Rp4.935.902.893.025 100%


7.889.539.199 Rp2.488.809.039.678 Rp2.584.146.388.181 100%
3.584.429.818 Rp2.253.716.894.547 Rp2.351.756.504.844 100%
(Rp1.542.837.709.287 (Rp1.565.365.231.930) (Rp1.621.838.145.709 100%
) )
49.919.683 Rp81.883.668.002 Rp163.579.913.442 100%
029.998) (Rp1.308.098.320) (Rp12.908.793.780) 100%

294.610.216 Rp768.927.232.299 Rp880.589.478.797 100%


Rp0 Rp0 (Rp2.882.779.010) 100%
16.198.560) (Rp32.315.721.968) (Rp14.579.138.302) 100%
878.411.656 Rp736.611.510.331 Rp863.127.561.485 100%

391.764.419) (Rp158.563.154.913) (Rp167.884.936.326) 100%


06.118.041 Rp6.825.108.570 Rp10.907.457.117 100%
985.646.378) (Rp151.738.046.343) (Rp156.977.479.209) 100%

892.765.278 Rp584.873.463.989 Rp706.150.082.276 100%

,215,000) Rp9.271.822.000 (Rp31.180.588.000) 100%

53,750 (Rp2.317.955.500) Rp7.795.147.000 100%

,161,250) Rp6.953.866.500 (Rp23.385.441.000) 100%

809.827.278 Rp591.827.330.489 Rp682.764.641.276 100%


324.442.474 Rp588.324.832.959 Rp710.580.264.384 100%
8.453.946) (Rp3.451.368.970) (Rp4.430.182.108) 100%
705,988,528 Rp584.873.463.989 Rp706.150.082.276 100%

624.571.830 Rp595.064.223.524 Rp688.439.042.952 100%


4.744.552) (Rp3.236.893.035) (Rp5.674.401.676) 100%
809.827.278 Rp591.827.330.489 Rp682.764.641.276 100%
3,288 3,451 4,169 100%

bila di lihat dari data diatas dapat diketahui bahwa indeks pada neraca tahun 2012 seluruhnya sebesar 100%.
i 154% atau dari Rp 2.478.918.584.338 menjadi Rp 2.958.360.604.225. Di tahun 2015 dan 2016, total aset kembali mengalami k
aitu dari 188% menjadi 211% atau dari Rp 563.420.146.246 menjadi Rp 629.248.187.854. Di tahun 2015, kembali terjadi pening
2014, meningkat dari 118% menjadi 144% atau Rp 1.915.498.438.092 menjadi Rp 2.329.112.416.371. Memasuki tahun 2015 d
ngkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan total aset dikarenakan adanya peningkatan yang cukup signifikan pada akun-akun aset

bila di lihat dari data diatas dapat diketahui bahwa indeks pada neraca tahun 2012 seluruhnya sebesar 100%.
rsih, yaitu dari 121% menjadi 141% atau sebesar Rp 3.895.446.376.165 menjadi Rp 4.541.473.969.017. Diikuti di tahun berikut
kipun begitu, laba usaha yang dihasilkan tetap menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan tiap tahunnya. Dimulai dari tahu
io berfluktuasi. Pada tahun 2012, current ratio ialah sebesar 585,25% kemudian menurun di tahun 2013, yaitu sebesar 397,74%.

n bahwa current ratio pada tahun tersebut adalah sehat.


ikatakan sehat karena masih melebihi 250%.
g-masing 508,89%, 598,46%, dan 726,11% dapat dikategorikan sehat karena melampaui dari standar.
emampuan yang baik untuk membayar hutang lancarnya dengan aset lancar yang dimiliki. Meskipun mengalami penurunan yang

mengalami kenaikan, kecuali pada tahun 2013. Pada tahun 2012, quick ratio ialah sebesar 287,63% kemudian mengalami penu

ikatakan bahwa quick ratio pada tahun tersebut adalah sehat.


pat dikatakan sehat karena berada di antara 100% - 150%.
sing-masing 205,19%, 229,12%, dan 316,97% dapat

ng lebih likuid (yakni mengurangi aset lancar dengan persediaan).

mengalami kenaikan, kecuali pada tahun 2013. Pada tahun 2012, cash ratio ialah sebesar 129,67% kemudian mengalami penurun

i 100%, diakibatkan karena kenaikan hutang lancar tidak dibarengi dengan kenaikan kas.

enghasilkan Debt to Total Assets Ratio (DAR) sebesar 15,59%. Lalu, pada tahun 2013, rasio ini mengalami kenaikan yaitu menja
ah dari 40%, maka dapat dikategorikan sebagai sehat.
i menunjukkan bahwa PT ACE Hardware Indonesia Tbk

rasio ini mengalami kenaikan yaitu menjadi sebesar 29,41%. Di tahun 2014, 2015, dan 2016 mengalami penurunan berturut-turu

sampai dengan 2016, semua persentase tersebut kurang dari 70%, maka dapat digolongkan pada kriteria sehat. Ini artinya perus
haan menghasilkan Total Assets Turnover sebesar 1,68 kali. Di tahun 2013, 2014, 2015, dan 2016, mengalami penurunan dengan

er dari PT ACE Hardware Indonesia ialah sangat tidak sehat. Artinya, tingkat efisiensi pemakaian aktiva di PT ACE Hardware In

Indonesia Tbk menghasil Fixed Assets Turnover sebesar 7,24 kali. Berikutnya pada tahun 2013, 2014, dan 2015 mengalami pen

ng dalam kriteria kurang sehat.


ecara efektif untuk meningkatkan pendapatan. Dilihat dari data di atas, PT ACE Hardware Indonesia Tbk perputarannya tergolon

n Assets (ROA) mengalami fluktuasi. Pada tahun 2012,

7,89%. Namun di tahun 2016, ROA mengalami kenaikan yakni menjadi sebesar 18,92%. Dari kelima periode tersebut, ROA pali

ahwa ROA pada tahun tersebut adalah sehat.


asing-masing sebesar 20,29%, 18,62%, dan 17,89% tetap dapat digolongkan pada kriteria sehat karena berada di atas 10%.

emaksimalkannya menjadi laba bersih.


Equity (ROE) mengalami fluktuasi. Pada tahun 2012, perusahaan menghasilkan ROE sebesar 26,50% dan di tahun 2013, 2014,

ebut dapat dikategorikan sehat karena berada di atas standar, yakni di atas 21%.

modal yang dimiliki untuk menghasilkan keuntungan.

it Margin (GPM) mengalami fluktuasi. Pada tahun 2012, perusahaan menghasilkan GPM sebesar 48,14% dan di tahun 2013 men

pada tahun 2014 dan 2015, namun GPM yang dihasilkan PT ACE Hardware Indonesia Tbk selama lima periode tersebut dapat d
alan, sehingga perusahaan bisa menghasilkan laba kotor yang baik. Walaupun PT ACE Hardware Indonesia Tbk apabila dilihat d
sebesar 17,45%. Lalu di tahun 2013 dan 2014 mengalami penurunan dengan persentase masing-masing sebesar 16,72% dan 15,

e Indonesia Tbk cukup fluktuatif. Pada tahun 2012, perusahaan menghasilkan NPM sebesar 13,30%, lalu di tahun 2013 dan 2014

rasionya antara 12%-14%.


menghasilkan laba bersih yang dihasilkan dari penjualannya. Dapat dikatakan bahwa PT ACE Hardware Indonesia Tbk mam
bkan oleh adanya fluktuasi itu sendiri pada NPM dan TATO. Pada tahun 2012 sampai dengan 2013, terjadi penurunan berturut-tu

014, ROE menunjukkan penurunan yang tidak signifikan, yaitu dari 26,50% menjadi 26,26%. Lalu di tahun 2014 dan 2015 terjad
gitu pula setelah dilakukan peramalan dari tahun 2017 sampai 2021, penjualan dan laba pun terus meningkat.
n adalah kas dan setara kas, piutang usaha pihak berelasi, piutang usaha pihak ketiga, aset keuangan lancar lainnya, pajak dibaya
.918 (18,39%). Pos–pos yang mengalami peningkatan yang signifikan pada sisi liabilitas adalah utang bank, utang usaha, uang m
k. Sementara pos-pos ekuitas yang mengalami penurunan adalah pos kepentingan non pengendali.
ami penurunan, tetapi secara keseluruhan total aset tetap meningkat. Sedangkan liabilitas dan ekuitas dari tahun 2012 ke 2013 ju
a kas, piutang usaha pihak berelasi, aset keuangan lancar lainnya, persediaan, pajak di bayar di muka, beban dibayar di muka, ase

279 (21,59%). Pos–pos yang mengalami peningkatan yang signifikan pada sisi liabilitas adalah uang muka pelanggan, utang piha
k. Sementara pos-pos ekuitas yang mengalami penurunan adalah pos kepentingan non pengendali.
g-masing akun aset. Sedangkan liabilitas dan ekuitas dari tahun 2013 ke 2014 juga terus meningkat, yaitu masing-masing sebesa
r, dan pos pada aset yang mengalami peningkatan yang paling signifikan ialah pos aset non keuangan tidak lancar lainnya, yakni

g-masing akun aset, di mana peningkatan yang paling signifikan adalah pada akun aset non-keuangan tidak lancar lainnya serta k
r, dan pos pada aset yang mengalami peningkatan yang paling signifikan ialah pos uang muka, yakni sebesar 186,54%. Sedangka

kun aset keuangan lancar lainnya dan uang muka. Sedangkan liabilitas dan ekuitas dari tahun 2013 ke 2014 juga terus meningkat
bersih yaitu sebesar 20,85%..
ersih yaitu sebesar 4,43%..
bersih yaitu sebesar 4,08%.
33%). Kemudian diikuti dengan aset tetap sebesar Rp445.064.392.919 (23,22%). Dan jumlah aset terkecil pada periode 2012 ad
,59%) sedangkan jumlah ekuitas sebesar Rp 1.618.001.039.174 (84,41%). Pada periode ini jumlah liabilitas dan ekuitas terbesar

4,48%). Kemudian diikuti dengan aset tetap sebesar Rp 445.064.392.919 (17,98%). Dan jumlah aset terkecil pada periode 2013 a

eriode ini jumlah liabilitas dan ekuitas terbesar diperoleh dari Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang yaitu sebesar Rp 116.888.
4,48%). Kemudian diikuti dengan aset tetap sebesar Rp 445.064.392.919 (17,98%). Dan jumlah aset terkecil pada periode 2013 a
73%) sedangkan jumlah ekuitas sebesar Rp1.915.498.438.092 (77,27%). Pada periode ini jumlah liabilitas dan ekuitas terbesar d

3,96%). Kemudian diikuti dengan aset tetap sebesar Rp 463.020.871.447 (15,71%). Dan jumlah aset terkecil pada periode 2014
1,27%) sedangkan jumlah ekuitas sebesar Rp

ainnya yaitu sebesar Rp 34.533.403 dan kepentingan non-pengendali yaitu sebesar Rp 4.017.079.900 (0,14%).
3,96%). Kemudian diikuti dengan aset tetap sebesar Rp 463.020.871.447 (15,71%). Dan jumlah aset terkecil pada periode 2014
27%) sedangkan jumlah ekuitas sebesar Rp 2.329.112.416.371 (78,73%). Pada periode ini jumlah liabilitas dan ekuitas terbesar

6,59%). Kemudian diikuti dengan aset tetap sebesar Rp 457.127.128.671 (13,99%). Dan jumlah aset terkecil pada periode 2015
55%) sedangkan jumlah ekuitas sebesar Rp 2.628.825.516.460 (80,45%). Pada periode ini jumlah liabilitas dan ekuitas terbesar
13,99%). Dan jumlah aset terkecil pada periode 2015 adalah aset keuangan lancar lainnya yaitu sebesar Rp 1.613.929.678 (0,05%
55%) sedangkan jumlah ekuitas sebesar Rp 2.628.825.516.460 (80,45%). Pada periode ini jumlah liabilitas dan ekuitas terbesar

2,62%). Kemudian diikuti dengan aset tetap sebesar Rp 588.764.731.189 (15,78%). Dan jumlah aset terkecil pada periode 2016
29%) sedangkan jumlah ekuitas sebesar Rp 3.048.727.694.796 (81,71%). Pada periode ini jumlah liabilitas dan ekuitas terbesar
penurunan, yaitu dari 13,30% menjadi 12,91%. Hal itu disebabkan oleh adanya peningkatan beban usaha dari 32,15% menjadi 3
i penurunan, yaitu dari 12,91% menjadi 12,09%. Hal itu disebabkan oleh adanya peningkatan beban lain-lain dari 0,01% menjad
h adanya penurunan pada beban usaha dari 33,97% menjadi 33,01%.
peningkatan, yaitu dari 12,33% menjadi

d (%)
2014 2015 2016
145% 230% 261%

92% 79% 71%


57% 45% 96%
26% 7% 13%

209% 246% 257%


616% 979% 570%
142% 141% 142%
177% 71% 203%
178% 202% 232%

89% 74% 17%

94% 84% 72%

104% 103% 132%

145% 143% 153%

253% 413% 373%

225% 239% 299%


0 0 0
11% 115% 130%
154% 170% 195%

126% 146% 35%

3551% 2783% 217%


140% 201% 221%
632% 330% 332%
142% 155% 233%

477% 1039% 1510%

167% 227% 201%


34% 14% 18%

166% 166% 187%

106% 139% 100%

109% 9% 0%

205% 198% 187%

4% 0% 0%

100% 14315% 18913%

263% 289% 374%

223% 250% 324%

211% 214% 228%

100% 100% 100%

100% 100% 100%

0% 0% 0%

100% 100% 100%


215% 281% 353%

168% 195% 233%

145% 164% 191%


24% 5% -29%

144% 162% 188%


154% 170% 195%

Analisis Trend
2013 2014 2015 2016
121% 141% 147% 153%
150% 164% 159% 173%

121% 141% 147% 153%


117% 140% 149% 155%
125% 141% 145% 152%
132% 149% 151% 156%

182% 140% 172% 344%


116% 413% 674% 6650
%
116% 127% 137% 157%
0% 0% 0% 0%
112% 137% 128% 58%
116% 127% 137% 161%

116% 124% 136% 144%


186% 149% 82% 131%
111% 123% 140% 145%

117% 128% 136% 165%

0% 0% 0% 0%

0% 0% 0% 0%

0% 0% 0% 0%

117% 127% 118% 126%


116% 129% 135% 163%
70% 68% 42% 53%
117% 130% 136% 165%

116% 126% 136% 157%


71% 70% 39% 68%
117% 127% 138% 159%
118% 131% 138% 166%

al aset kembali mengalami kenaikan secara berturut-turut, yaitu sebesar 170% dan 195% atau sebesar Rp 3.267.549.674.003 dan
015, kembali terjadi peningkatan total liabilitas, yaitu menjadi 214% atau Rp 638.724.157.543. Dan di tahun 2016, terjadi pening
1. Memasuki tahun 2015 dan 2016, juga terjadi peningkatan atas total ekuitas, yaitu masing-masing sebesar 162% dan 188% ata
ifikan pada akun-akun aset, di antaranya adalah kas dan setara kas, persediaan, serta pajak dibayar di muka. Meskipun pada peri

17. Diikuti di tahun berikutnya, yaitu tahun 2015, kembali mengalami peningkatan penjualan bersih yaitu menjadi Rp 4.742.525
tahunnya. Dimulai dari tahun 2013, laba usaha ialah sebesar Rp 651.188.640.742 (116%). Pada tahun 2014, terjadi peningkatan,
13, yaitu sebesar 397,74%. Namun di tahun 2014, current ratio mengalami kenaikan, yaitu menjadi 508,89%. Dan di tahun 2015

mengalami penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2013, namun PT ACE Hardware Tbk tetap mampu

kemudian mengalami penurunan di tahun 2013, yaitu menjadi 144,47%. Namun di tahun 2014, quick ratio mengalami kenaikan
mudian mengalami penurunan yang sangat signifikan di tahun 2013, yaitu menjadi 36,82%. Namun di tahun 2014, cash ratio me

alami kenaikan yaitu menjadi sebesar 22,72%. Namun pada tahun 2014 dan 2015, DAR mengalami penurunan
mi penurunan berturut-turut, yaitu masing-masing sebesar 24,77%, 24,29%, dan 22,38%.

eria sehat. Ini artinya perusahaan mempunyai kemampuan yang baik untuk memenuhi kewajibannya menggunakan modal yang
engalami penurunan dengan angka masing-

iva di PT ACE Hardware Indonesia Tbk dalam menghasilkan volume penjualan sangat rendah. Semakin rendah rasio ini, maka m

4, dan 2015 mengalami peningkatan masing-masing sebesar 8,74 kali, 9,80 kali, dan 10,37 kali. Di tahun 2016, rasio ini mengala
Tbk perputarannya tergolong cukup lambat (rendah), di mana kemungkinan banyaknya aktiva tetap yang

periode tersebut, ROA paling besar dihasilkan pada tahun 2012 yaitu sebesar 22,37%.

na berada di atas 10%.


% dan di tahun 2013, 2014, dan 2015 mengalami penurunan dengan persentase masing-masing sebesar 26,26%, 23,24%, dan 22,2

14% dan di tahun 2013 mengalami kenaikan, yaitu sebesar 49,64%. Namun di tahun 2014 dan 2015, PT ACE Hardware Indones

ma periode tersebut dapat dikategorikan sehat karena berada di atas standar, yakni di atas 15%.
onesia Tbk apabila dilihat dari data di atas cukup fluktuatif, yaitu di tahun 2014 dan 2015 mengalami penurunan, namun rasio GP
ng sebesar 16,72% dan 15,77%. Kemudian di tahun 2015 dan 2016, OPM mengalami peningkatan yakni masing- masing sebesa

lalu di tahun 2013 dan 2014 mengalami penurunan dengan persentase masing-masing yaitu sebesar 12,91% dan 12,09%. Dan di

dware Indonesia Tbk mampu menekan


rjadi penurunan berturut-turut, yaitu masing- masing sebesar 20,27% dan 18,61%. Lalu di tahun 2015 dan 2016, mulai mengalam

tahun 2014 dan 2015 terjadi penurunan kembali, yaitu masing-masing menjadi 23,24% dan 22,25%. Peningkatan pada ROE bar
lainnya, pajak dibayar di muka, dan piutang pihak berelasi-non usaha.
k, utang usaha, uang muka pelanggan, liabilitas keuangan lancar lainnya, utang pihak berelasi-non usaha, beban akrual, pendapa

ahun 2012 ke 2013 juga terus meningkat, yaitu masing-masing sebesar Rp 264,506.535.207 (88,49%) dan
n dibayar di muka, aset tetap, aset keuangan tidak lancar lainnya, aset non-keuangan tidak lancar

pelanggan, utang pihak berelasi- non usaha, beban akrual, pendapatan ditangguhkan, dan liabilitas imbalan kerja jangka panjan

masing-masing sebesar Rp
lancar lainnya, yakni sebesar 63,28%. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada pos aset keuangan lancar lainnya, yaitu sebesa

k lancar lainnya serta kas dan setara kas. Sedangkan liabilitas dan ekuitas dari tahun 2013 ke 2014 juga terus meningkat, yaitu
ar 186,54%. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada pos piutang pihak berelasi, yaitu sebesar 76,97%.

4 juga terus meningkat, yaitu masing- masing sebesar Rp 43.649.815.552 (6,83%) dan ekuitas sebesar Rp 419.902.178.336 (15,9
pada periode 2012 adalah pajak dibayar di muka yaitu sebesar Rp3.215.890.275 (0,17%).
as dan ekuitas terbesar diperoleh dari Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang yaitu sebesar Rp 76.735.206.000 (4%) dan Pemili

il pada periode 2013 adalah pajak dibayar di muka yaitu sebesar Rp2.206.322.282 (0,09%).

u sebesar Rp 116.888.059.000 (4,72%) dan Pemilik Entitas Induk yaitu sebesar Rp 1.904.434.122.614 (76,83%). Sedangkan jum
il pada periode 2013 adalah pajak dibayar di muka yaitu sebesar Rp2.206.322.282 (0,09%).
dan ekuitas terbesar diperoleh dari Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang yaitu sebesar Rp 116.888.059.000 (4,72%) dan Pem

cil pada periode 2014 adalah piutang usaha pihak berelasi yaitu sebesar Rp5.772.962.598 (0,20%).
cil pada periode 2014 adalah piutang usaha pihak berelasi yaitu sebesar Rp5.772.962.598 (0,20%).
s dan ekuitas terbesar diperoleh dari Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang yaitu sebesar Rp 202.028.267.000 (6,83%) dan Pem

cil pada periode 2015 adalah aset keuangan lancar lainnya yaitu sebesar Rp 1.613.929.678 (0,05%).
s dan ekuitas terbesar diperoleh dari Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang yaitu sebesar Rp 221.491.767.000 (6,78%) dan Pem
1.613.929.678 (0,05%).
s dan ekuitas terbesar diperoleh dari Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang yaitu sebesar Rp 221.491.767.000 (6,78%) dan Pem

cil pada periode 2016 adalah investasi saham yaitu sebesar Rp 1.617.220.990 (0,04%).
s dan ekuitas terbesar diperoleh dari Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Jangka Panjang yaitu sebesar Rp 287.189.476.000 (7,70%) d
dari 32,15% menjadi 35,13%.
ain dari 0,01% menjadi 0,02%.
.267.549.674.003 dan Rp 3.731.101.667.891. Maka dari tahun 2013 sampai tahun 2016, total aset terus mengalami peningkatan.
un 2016, terjadi peningkatan sebesar 228% atau Rp 682.373.973.095. Maka dari tahun 2013 sampai 2016 terjadi peningkatan ata
ar 162% dan 188% atau Rp 2.628.825.516.460 dan Rp 3.048.727.694.796. Maka dari tahun 2013 sampai tahun 2016, total ekuita
a. Meskipun pada periode 2013-2014 terjadi peningkatan total liabilitas yang cukup tinggi, hal ini tidak memberikan pengaruh bu

menjadi Rp 4.742.525.934.225 (147%). Dan di tahun 2016 juga terjadi peningkatan atas penjualan bersih, yaitu menjadi Rp 4.93
4, terjadi peningkatan, sehingga laba usaha menjadi sebesar 127% atau sebesar Rp 716.294.610.216. Di tahun 2015 dan 2016 jug
%. Dan di tahun 2015 serta 2016, current ratio kembali mengalami kenaikan, dengan persentase masing-masing sebesar 598,46%

o mengalami kenaikan, yaitu menjadi 205,19%. Dan di tahun 2015 serta 2016, quick ratio kembali mengalami kenaikan, dengan
un 2014, cash ratio mengalami kenaikan, yaitu menjadi 91,75%. Dan di tahun 2015 serta 2016, cash ratio kembali mengalami ken
gunakan modal yang dimiliki.
ndah rasio ini, maka menunjukkan kinerja perusahaan yang tidak baik, di mana aset yang dimiliki tidak mengalami perputaran y

016, rasio ini mengalami penurunan sehingga menjadi 8,38 kali.


26%, 23,24%, dan 22,25%. Namun di tahun 2016, ROE mengalami kenaikan yakni menjadi sebesar 23,16%. Dari kelima periode

CE Hardware Indonesia Tbk mengalami penurunan pada GPM, yakni dengan persentase masing-masing sebesar 48,30 dan 47,52

unan, namun rasio GPM PT ACE Hardware Indonesia Tbk dikatakan masih baik karena fluktuatif rasio tersebut tidak terlalu ting
masing- masing sebesar 16,21% dan 17,48%.

% dan 12,09%. Dan di tahun 2015 dan 2016, NPM mengalami peningkatan sehingga menjadi sebesar 12,33% dan 14,30%. Dari l
2016, mulai mengalami peningkatakan yaitu sebesar 17,88% dan 18,88%. Penurunan pada tahun 2013 dan 2014 dapat disebabka

ngkatan pada ROE baru terjadi pada tahun 2016, yaitu sebesar 23,16%. Penurunan pada tahun 2013 sampai dengan 2015 bisa saj
usaha, beban akrual, pendapatan ditangguhkan, utang pajak, dan liabilitas imbalan kerja jangka panjang. Sementara pos-pos yan
imbalan kerja jangka panjang. Sementara pos-pos yang mengalami penurunan yang signifikan adalah utang bank, utang usaha,
an lancar lainnya, yaitu sebesar 73,30%.

4 juga terus meningkat, yaitu masing-masing sebesar Rp 9.475.969.689 (1,51%) dan ekuitas
sar Rp 419.902.178.336 (15,97%).
.735.206.000 (4%) dan Pemilik Entitas Induk yaitu sebesar Rp 1.601.067.973.797 (83,52%). Sedangkan jumlah liabilitas dan eku

614 (76,83%). Sedangkan jumlah liabilitas dan ekuitas terkecil diperoleh dari liabilitas keuangan tidak lancar lainnya yaitu sebes
888.059.000 (4,72%) dan Pemilik Entitas Induk yaitu sebesar Rp 1.904.434.122.614 (76,83%). Sedangkan jumlah liabilitas dan
.028.267.000 (6,83%) dan Pemilik Entitas Induk yaitu sebesar Rp 2.325.095.336.471 (78,59%). Sedangkan jumlah liabilitas dan

.491.767.000 (6,78%) dan Pemilik Entitas Induk yaitu sebesar Rp 2.628.045.329.595 (80,43%). Sedangkan jumlah liabilitas d
.491.767.000 (6,78%) dan Pemilik Entitas Induk yaitu sebesar Rp 2.628.045.329.595 (80,43%). Sedangkan jumlah liabilitas dan

Rp 287.189.476.000 (7,70%) dan Pemilik Entitas Induk yaitu sebesar Rp 3.053.621.909.607 (81,84%). Sedangkan jumlah liabilit
erus mengalami peningkatan.
i 2016 terjadi peningkatan atas total liabilitas.
ampai tahun 2016, total ekuitas terus mengalami peningkatan.
idak memberikan pengaruh buruk bagi keuangan PT ACE Hardware Indonesia Tbk, karena

bersih, yaitu menjadi Rp 4.935.902.893.025 (153%).


6. Di tahun 2015 dan 2016 juga kembali mengalami peningkatan atas laba usaha, yaitu masing-masing menjadi sebesar Rp 768.9
asing-masing sebesar 598,46% dan 726,11%. Apabila dilihat dari lima periode tersebut, current ratio terbesar ada pada tahun 201

mengalami kenaikan, dengan persentase masing-masing sebesar 229,12% dan 316,97%. Apabila dilihat dari lima periode tersebu
h ratio kembali mengalami kenaikan, dengan persentase masing-masing sebesar 150,82% dan 181,12%. Apabila dilihat dari lima
tidak mengalami perputaran yang cepat sehingga tidak menghasilkan pendapatan dan laba yang maksimal.
r 23,16%. Dari kelima periode tersebut, ROE paling besar dihasilkan pada tahun 2012 yaitu sebesar 26,50%.

masing sebesar 48,30 dan 47,52%. Lalu di tahun 2016, GPM kembali mengalami kenaikan yaitu menjadi sebesar 47,64%.

rasio tersebut tidak terlalu tinggi dan bergerak dalam rentang yang
ar 12,33% dan 14,30%. Dari lima periode di atas, NPM paling tinggi dihasilkan pada tahun 2016, yakni sebesar 14,30%.
013 dan 2014 dapat disebabkan oleh menurunnya kemampuan manajemen dalam mengolah asetnya untuk mendapatkan laba op

3 sampai dengan 2015 bisa saja disebabkan oleh kurang baiknya atau terjadi penurunan kemampuan perusahaan dalam mengolah
njang. Sementara pos-pos yang mengalami penurunan yang signifikan adalah liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan utang b
alah utang bank, utang usaha, liabilitas keuangan lancar lainnya, utang pajak, dan utang bank jangka panjang setelah dikurangi b
ngkan jumlah liabilitas dan ekuitas terkecil diperoleh dari liabilitas keuangan tidak lancar lainnya yaitu sebesar Rp 34.533.403 da

dak lancar lainnya yaitu sebesar Rp 34.533.403 dan kepentingan non-pengendali yaitu sebesar Rp 239.797.199 (0,01%).
dangkan jumlah liabilitas dan ekuitas terkecil diperoleh dari liabilitas keuangan tidak lancar lainnya yaitu sebesar Rp 34.533.403
dangkan jumlah liabilitas dan ekuitas terkecil diperoleh dari liabilitas keuangan tidak lancar lainnya yaitu sebesar Rp 34.533.403

Sedangkan jumlah liabilitas dan ekuitas terkecil


edangkan jumlah liabilitas dan ekuitas terkecil diperoleh dari liabilitas imbalan kerja jangka pendek yaitu sebesar Rp 349.802.234

%). Sedangkan jumlah liabilitas dan ekuitas terkecil diperoleh dari liabilitas imbalan kerja jangka pendek yaitu sebesar Rp 424.0
sing menjadi sebesar Rp 768.927.232.299 (137%) dan Rp
o terbesar ada pada tahun 2016 yaitu sebesar 726,11%.

ilihat dari lima periode tersebut, quick ratio terbesar ada pada tahun 2016 yaitu sebesar 316,97%.
12%. Apabila dilihat dari lima periode tersebut, cash ratio terbesar ada pada tahun 2016 yaitu sebesar 181,12%.
enjadi sebesar 47,64%.
yakni sebesar 14,30%.
ya untuk mendapatkan laba operasi.

n perusahaan dalam mengolah modalnya untuk menghasilkan laba operasi.


ja jangka pendek dan utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun.
ka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun.
aitu sebesar Rp 34.533.403 dan kepentingan non-

239.797.199 (0,01%).
a yaitu sebesar Rp 34.533.403
a yaitu sebesar Rp 34.533.403
yaitu sebesar Rp 349.802.234 (0,01) dan selisih transaksi dengan kepentingan non-pengendali yaitu sebesar Rp

pendek yaitu sebesar Rp 424.057.769 (0,01%) dan kepentingan non pengendali yang mengalami penurunan sehingga menjadi seb
tu sebesar Rp

enurunan sehingga menjadi sebesar (Rp4.894.214.811) atau -0,13%.


Desember 31
Laba Rugi
2016 2017
PENJUALAN Rp4.884.064.456.253 5,877,966,660,390
PENJUALAN KONSINYASI - BERSIH Rp51.838.436.772 60,609,564,675
PENJUALAN BERSIH Rp4.935.902.893.025 5,938,576,225,065
BEBAN POKOK PENJUALAN Rp2.584.146.388.181 3,103,860,086,251
LABA KOTOR Rp2.351.756.504.844 2,834,716,138,814
Beban Usaha -Rp1.621.838.145.709 (1,965,431,936,688)
Pendapatan Lain-lain Rp163.579.913.442 111,281,839,313
Beban Lain-lain -Rp12.908.793.780 (12,208,262,617)
LABA USAHA Rp880.589.478.797 968,357,778,822
Bagian atas Rugi Entitas Asosiasi -Rp2.882.779.010 (3,376,280,622)
Beban Keuangan - Bersih -Rp14.579.138.302 (5,001,150,817)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Rp863.127.561.485 959,980,347,383
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
Pajak Kini -Rp167.884.936.326 (198,006,006,660)
Pajak Tangguhan Rp10.907.457.117 18,712,473,938
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Bersih -Rp156.977.479.209 (179,293,532,722)
LABA TAHUN BERJALAN Rp706.150.082.276 780,686,814,661
Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain
Pos yangKembali
Pengukuran Tidak akan Direklasifikasikan
atas Program Imbalan Kerja -Rp31.180.588.000 (51,855,171,000)
ke Laba Rugi
Pajak Penghasilan atas Pengukuran Kembali atas Rp7.795.147.000 12,963,792,750
Program Imbalan
Penghasilan Kerja
Komprehensif Lain Setelah Pajak -Rp23.385.441.000 (38,891,378,250)
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN Rp682.764.641.276 741,795,436,411
Total Laba Tahun Berjalan Yang Dapat
Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk Rp710.580.264.384 777,727,071,793
Kepentingan Non Pengendali -Rp4.430.182.108 2,959,742,868
Rp706.150.082.276 780,686,814,661
Total Laba Komprehensif Yang Dapat
Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk Rp688.439.042.952 739,256,063,663
Kepentingan Non Pengendali -Rp5.674.401.676 2,539,372,748
Rp682.764.641.276 741,795,436,411
LABA PER SAHAM DASAR 4,169 45.62
Common Size
2016 2017

100,00% 100.00%
52,35% 52.27%
47,65% 47.73%
-32,86% -33.10%
3,31% 1.87%
-0,26% -0.21%
17,84% 16.31%
-0,06% -0.06%
-0,30% -0.08%
17,49% 16.17%

-3,40% -3.33%
0,22% 0.32%
-3,18% -3.02%
14,31% 13.15%

-0,63% -0.87%
0,16% 0.22%
-0,47% -0.65%
0.00%
13,83% 12.49%

14,40% 13.10%
-0,09% 0.05%
14,31% 13.15%

13,95% 12.45%
-0,11% 0.04%
13,83% 12.49%

Anda mungkin juga menyukai