2. Komponen pada IR
a. Sumber radiasi, berfungsi menghasilkan dua sinar yang memiliki intensitas yang sama.
Dimana pada sumber radiasi terdapat 3 bagian yaitu lampu nerst glower, globbar dan
kawat nikrom
b. Reflectometer, berfungsi untuk memantulkan cahaya yang diterima
c. Chopper merupakan alat pemecah cahaya berupa cermin berputar yang akan
meneruskan sinar menuju monokromator
d. Monokromator, berfungsi untuk mengubah sinar monokromatis. Dimana
monokromator ini biasa berupa gratting ata prisma yang terbuat dari Kristal NaCl, KBr,
LiF, dll. Biasanya mudah rusak kecuali yang terbuat dari kuarsa dan bersifat
higroskopis yaitu mudah rusak oleh air
e. Detector, berfungsi untuk menghasilkan arus AC, dimana arus AC ini memiliki
intensitas yang berubah ubah
f. Amplifier, berfungsi untuk memperkuat arus listrik yang akan diteruskan menuju
motor
g. Motor, berfungsi untuk menggerakan baja optic sedemikian rupa
h. Baja optic berfungsi untuk menggerakan pena selain itu berfungsi juga untuk
menyeimbangkan intensitas baku agar sama dengan intensitas yang melewati cuplikan
i. Pena berfungsi untuk menghasilkan gambar atau spectrum
3. Mekanisme kerja alat IR
a. Sumber radiasi akan menghasilkan dua sinar IR yang memiliki intensitas yang sama
b. Kemudian salah satu sinar akan melewati cuplikan dimana akan terjadi perubahan dari
Io menjadi I
c. Sinar tersebut akan dipantulkan oleh reflectometer menuju chopper, chopper disini
akan berputar saat menerima sinar baku dari reflectometer 1 dan sinar yang melewati
cuplikan dari reflectometer 2 dan akan diteruskan secara bergantian menuju
monokromator
d. Monokromator berfungsi untuk mengubah sinar yang datang menjadi sinar
monokromatis dan diteruskan menuju detector
e. Detector berfungsi untuk menghasilkan arus AC yang memiliki intensitas yang berubah
– ubah
f. Amplifier akan memperkuat arus listrik AC tersebut untuk diteruskan menuju motor
dan menggerakan motor
g. Motor akan menggerakan baji optic sedemikian rupa sehingga baji optic akan
menggerakan pena sehingga akan menghasilkan gambar dan spectrum
h. Jika intensitas sinar baku telah sama dengan intensitas sinar yang melewati cuplikan
maka detector akan merubah arus listrik menjadi arus DC sehingga akan menyebabkan
amplifier tidak bekerja dan motor serta baji optic tidak bergerak.