10. Salah satu bagian dari teori sistem adalah Proses. Dalam konteks keperawatan,
proses merupakan ?
a. Kegiatan rutin perawat
b. Berbagai kegiatan dalam layanan kesehatan
c. Merupakan subsistem yang akan memberikan segala masukan untuk
berfungsinya sebuah system
d. Rangkaian sistem yang berlangsung secara berkesinambungan
e. Rangkaian komponen yang terorientasi.
11. Suatu proses belajar dan praktek keperawatan yang berfokus pada perbedaan dan
kesamaan antar budaya merupakan definisi dari ?
a. Konsep Berubah
b. Bagian dari kegiatan
c. Transcultural Nursing
d. Teori Berubah
e. Etika keperawatan
14. Yang bukan merupakan Tujuan utama standar praktek keperawatan adalah :
a. Memberikan kejelasan dan pedoman asuhan keperawatan
b. Mengidentifikasi ukuran dan penilaian hasil akhir asuhan keperawatan
c. Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan
d. Memfasilitasi perbaikan asuhan keperawatan
e. Mencapai kualitas asuhan keperawatan yang menguntungkan bagi perawat
19. Fungsi dari dibentuknya sebuah sistem itu sendiri adalah untuk ?
1. Tercapainya sasaran
2. Agar proses kinerja dapat terarah
3. Untuk mencapai tujuan
4. Menghindari ketimpangan dalam proses pelaksanaan
20. Sasaran asuhan keperawatan lingkup klien dalam layanan keperawatan yaitu :
a. Individu,lingkungan
b. Lingkungan,masyarakat
c. Lingkungan ,individu,keluarga
d. Perawat,dokter,keluarga
e. Individu,keluarga,masyarakat
22. Hubungan seseorang dengan diri sendiri, dengan orang lain dan dengan lingkungan disebut
hubungan:
a. Dimensi Horizontal
b. Dimensi Alam Semesta
c. Dimensi alam sadar
d. Dimensi Tinggi
e. Dimensi Vertikal
24. Apabila anggota profesi perawat melanggar kode etik profesi, organisasi profesi
dapat memberikan ..........
1. Otonomi
2. Mengeluarkan anggota
3. Akuntabilitas
4. Sanksi
30. Contoh penerapan kode etik perawat dengan rekan sejawat yaitu…
a. Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan illegal
b. Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi di bidang keperawatan
melalui belajar terus menerus
c. Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan
selalu menunjukkan perilaku profesional
d. Perawat mengemban tanggungjawab bersama masyarakat untuk
memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan
dan kesehatan masyarakat
e. Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi
keperawatan
32. Interprofessional education (IPE) merupakan kondisi ketika calon profesi kesehatan
dari dua atau lebih profesi yang berbeda belajar bersama-sama dalam satu ruang
dan satu waktu, IPE memiliki kelebihan antara lain….. (kecuali)
a. Memungkinkan mahasiswa untuk bekerjasama, memahami kekuatan serta
keterbatasan dari profesi lain.
b. Mencegah model kurikulum yang terlalu memisah-misahkan satu profesi
dengan profesi yang lain.
c. Menyingkat waktu dalam pemecahan kasus kesehatan pasien
d. Memungkinkan adanya pembagian peran, tanggung jawab, dan minat yang
lebih sesuai dengan profesi.
e. Memungkinkan adanya kolaborasi dalam pelatihan dan penelitian antar
departemen dalam suatu institusi.
33. Ns. S selalu memberikan dan merencanakan tindakan keperawatan sesuai dengan
apa yang dibutuhkan klien, sehingga dapat membantu mempercepat kesembuhan
klien. Berdasarkan kasus di atas, Ns. S menerapkan asas etik berupa..
a) Autonomy
b) Dependent
c) Non-maleficience
d) Confidentiality
e) Beneficience
34. Menurut WHO 1988 tujuan utama dari IPE sebagai interaksi antar tenaga
kesehatan yang menghasilkan beberapa usaha kesehatan diantaranya, kecuali….
a. Promotif
b. intensif
c. Preventif
d. Kuratif
e. rehabilitatif
35. Perilaku etik akan dibentuk oleh nilai-nilai dari pasien, perawat, dan interaksi sosial
dalam lingkungan, tujuan etika keperawatan adalah, kecuali
a. Mengidentifikasi
b. Mengorganikasikan
c. meluruskanmasalah
d. menerapkanprinsip-prinsip
e. menegaskankewajiban
36. Suatu kesepakatan/persetujuan pasien atas upaya medis yang akan dilakukan
dokter terhadap dirinya, setelah pasien mendapat informasi dari dokter mengenai
upaya medis yang dapat dilakukan untuk menolong dirinya, disertai informasi
mengenai segala resiko yang mungkin terjadi, disebut.........
a. inform consent
b. kesepakatan
c. kebijakan
d. perjanjian
e. kesepemahaman
37. Tn.J berusia 25 tahun yang sedang menderita AIDS. Tn.J merasa malu dengan
kondisi kondisinya saat ini. Ketika memeriksakan kesehatannya, Tn.J meminta
pesan kepada perawat untuk merahasiakan kondisi kesehatannya kepada
keluarganya. Bagaimana sikap kita sebagai perawat ketika menemukan masalah
seperti itu?
1. Diam saja, tidak menghiraukan pasien
2. Memberi perhatian lebih kepasien terkait kondisinya agar semakin tidak
memburuk
3. Menceritakan kondisi kesehatannya dengan pasien lain
4. Merahasiakan kondisi Tn.J kepada keluarganya.
38. Segala informasi tentang klien harus dijaga kerahasiaannya. Segala sesuatu yang
terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam rangka
pengobatan klien. Tidak ada seorangpun dapat memperoleh informasi tersebut
kecuali jika diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan. Hal tersebut merupakan
pengertian prinsip etik keperawatan, yaitu...
a. Non-maleficience
b. Justice
c. Confidentiality
d. Veracity
e. Fidelity
39. Contoh penerapan kode etik perawat dalam praktik keperawatan yaitu…
a. Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi di bidang keperawatan
dengan belajar disaat ada akreditasi saja
b. Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan
selalu menunjukkan perilaku profesional
c. Perawat memelihara mutu pelayanan keperawatan saat mood-nya sedang baik
d. Tanggung jawab utama perawat adalah kepada pasien yang tidak
menggunakan jasa BPJS
40. Segala informasi tentang klien harus dijaga kerahasiaannya. Segala sesuatu yang
terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam rangka
pengobatan klien. Tidak ada seorangpun dapat memperoleh informasi tersebut
kecuali jika diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan. Hal tersebut merupakan
pengertian prinsip etik keperawatan, yaitu...
a. Non-maleficience
b. Justice
c. Confidentiality
d. Veracity
e. Fidelity
41. Tantangan dilaksanakannya IPE pada antar profesi kesehatan di bawah ini
adalah…
a. Dapat fokus perseorangan - custom
b. Lebih melatih kemandirian
c. Konflik
d. Bisa dimana saja
e. Fleksibel
43. Yang termasuk kedalam prinsip moral dalam menyelesaikan masalah etik adalah...
1. Keadilan
2. Menepati janji
3. Kejujuran
4. Kewaspadaan
44. Suatu kondisi ketika berbagai profesi kesehatan bekerja sama dengan pasien,
keluarga pasien, masyarakat, dan profesi kesehatan lain untuk memberikan
pelayanan kesehatan dengan kualitas terbaik merupakan pengertian dari…
a. Interprofessional Collaborative Practice
b. Interprofessional Education
c. Team Based Practice
d. Intraprofessional Collaborative Practice
e. Intraprofessional Education
46. Seorang tenaga kesehatan dapat dikatakan melakukan tindakan kelalaian dan
malpraktik apabila memenuhi 4 indikator berikut ini, kecuali:
A. Duty
B. Damage
C. Destroy
D. Dereliction
E. Direct causation
48. Tantangan dilaksanakannya IPE pada antar profesi kesehatan di bawah ini
adalah…
a. Dapat fokus perseorangan - custom
b. Lebih melatih kemandirian
c. Konflik
d. Bisa dimana saja
e. Fleksibel
49. Tindakan tenaga kesehatan yang kurang berhati-hati yang dapat menyebabkan
pasien meninggal dunia atau mengalami kecacatan seumur hidup disebut…
A. Negligence
B. Malpraktik pidana
C. Malpraktik administrative
D. Civil malpractice
E. Malpraktik etik