Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FISIKA

SUMBER-SUMBER ENERGI ALTERNATIF


XI MIPA 3
SMA N 1 GIANYAR

OLEH
Kelompok 5
Nama Anggota Kelompok :

1. I Gede Baskara Adi Sucahya No.12


2. I Gede Krishna Wira Pradnyana No.13
3. I Made Arya Wiguna No.19
4. Pande Made Restuwibawa No.33

Tahun Ajaran
2018/2019
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah tentang pencaharian sumber-sumber energi
alternatif dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai apa saja sumber-sumber energi alternatif yang bisa dipergunakan
untuk menggantikan sumber daya energi yang berasal dari fosil-fosil makhluk hidup yang semakin
langka untuk didapatkan . Saya juga menyadari bahwa sepenuhnya dan di dalam makalah ini
terdapat kekurangan serta jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
saya memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan makalah ini di waktu
yang akan datang.

Gianyar, 05 Februari 2019

Penulis

ii
Daftar Isi
1. Cover ……………………………………………………………………………………..i
2. Kata Pengantar …………………………………………………………………….ii
3. Daftar Isi ……………………………………………………………………………iii
4. BAB I : Pendahuluan ……………………………………………………………………..1
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………..2
1.3 Tujuan ……………………………………………………………………..2
1.4 Manfaat ……………………………………………………………………..2
5. BAB II : Pembahasan ……………………………………………………………………..3
2.1 Pengertian Energi Alternatif ……………………………………………..3
2.2 Sumber Energi Alternatif ……………………………………………………..4
2.3 Hambatan yang Dihadapi Dalam Pencarian Sumber Energi Alternatif ……..6
6. BAB III : Penutup ……………………………………………………………………..7
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………..7
3.2 Saran ……………………………………………………………………..7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Energi merupakan sesuatu pengertian yang tidak mudah didefinisikan dengan singkat
dan tepat. Energi yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan, tetapi dapat dirasakan adanya.
Energi atau yang sering disebut tenaga, adalah suatu pengertian yang sering sekali digunakan
orang. Kita sering mendengar istilah krisis energi di berita-berita baik itu di surat kabar maupun
di televisi

Dengan semakin meningkatnya laju perumbuhan penduduk maka kebutuhan energi juga
semakin mengalami peningkatan. Namun, peningkatan laju pertumbuhan penduduk ini tidak
diimbangi dengan ketersediaan energi sehingga menyebabkan ketidakseimbangan antara
permintaan dan cadangan energi yang ada. Energi yang digunakan saat ini berasal dari minyak
bumi. Namun, eksploitasi yang berlebihan terhadap minyak bumi mengakibatkan
persediaannya semakin menipis. Tuhan menganugrahkan pada manusia akal untuk berfikir.
Dengan akal manusia inilah teknologi-teknologi baru ditemukan. Kemajuan teknologi juga
telah sampai pada penggunaan energi alternatif sebagai pengganti sumber energi utama yang
semakin sedikit jumlahnya. Dengan kemajuan teknologi dan banyaknya temuan baru
mengenai energi alternatif, negara kita Indonesia berupaya untuk menggunakan sumber-
sumber energi alternatif tersebut untuk menggantikan sumber daya energi yang tak
terbarukan.

Selain itu, sumber energi alternatif akan membatasi konsumsi sumber energi tak
terbarukan seperti minyak bumi dan batubara, serta yang paling penting, mengurangi
pencemaran lingkungan dan efek negatif pada sumber daya alam seperti air, udara, hutan, dan
lain-lain.

1
1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas pada makalah ini dirumuskan sebagai berikut:

1.2.1 Apa yang dimaksud dengan sumber energi alternatif ?


1.2.2 Apa saja jenis sumber-sumber energi alternatif ?
1.2.3 Apa saja kendala/hambatan manusia dalam mencari atau menciptakan energi
alternatif ?

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari makalah adalah sebagai berikut:
1.3.1 Untuk menjelaskan kepada pembaca tentang pengertian dari sumber energi
alternatif.
1.3.2 Untuk menjelaskan kepada pembaca tentang jenis-jenis sumber energi alternatif
1.3.3 Untuk menjelaskan kepada pembaca tentang hambatan-hambatan di dalam mencari
sumber energi alternatif

1.4 Manfaat Penulisan Makalah


Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan di atas, maka manfaat dari pembuatan
makalah ini adalah sebagai berikut:
1.4.1 Bagi pembaca, dapat digunakan sebagai referensi dalam sumber pembelajaran di
kelas
1.4.2 Bagi pembaca, dapat digunakan untuk menggali informasi yang berguna dan
berkaitan dengan pencarian sumber-sumber energi alternatif
1.4.3 Bagi penulis, dapat digunakan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya
penggunaan sumber energi alternatif demi mengurangi penggunaan sumber energi
lama

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Energi Alternatif

Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat
digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang
tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi
penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat
emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global
berdasarkan Intergovernmental Panel on Climate Change. Selama beberapa tahun, apa yang
sebenarnya dimaksud sebagai energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan energi
yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.

Istilah "alternatif" merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang digunakan
pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang digunakan untuk
menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah seperti
penggunaan bahan bakar fosil. Oxford Dictionary mendefinisikan energi alternatif sebagai
energi yang digunakan bertujuan untuk menghentikan penggunaan sumber daya alam atau
pengrusakan lingkungan.

Ada banyak kontroversi tentang istilah ini dan bahkan saat ini definisi sumber energi
alternatif sering dihubungkan dengan dua pendapat yang berbeda. Misalnya energi nuklir
dianggap oleh beberapa pihak sebagai sumber energi alternatif sementara pihak lainnya
mengatakan bahwa hanya sumber-sumber energi terbarukan yang nyata-nyata merupakan
sumber energi alternatif. Situasi yang sama terjadi pada tenaga air karena beberapa pihak
berpikir bahwa tenaga air merupakan sumber energi tradisional yang sama dengan bahan bakar
fosil. Untuk keluar dari kontroversi, sedapat mungkin kita menyebutkan kata energi alternatif
untuk sumber energi alternatif yang paling umum yaitu energi surya, energi angin dan energi

3
panas bumi. Sumber energi alternatif lain termasuk diantaranya adalah biomassa dan
hidrogen.

Energi memanglah suatu hal yang sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan ini. Rasanya
tanpa adanya energi akan sangat sulit sekali bagi manusia untuk hidup, dalam dunia
keseharian semuanya kita lakukan menggunakan energi. Contohnya saja kendaraan yang setiap
hari kita gunakan, sadarkah anda bahwa kendaraan tersebut juga membutuhkan energi untuk
bisa bergerak ? Persoalan akan energi semakin hari semakin memburuk, seiring dengan
menipisnya persediaan energi bahan bakar minyak maka manusia dituntut agar berfikir lebih
keras memikirkan pengganti dari bahan bakar minyak.

2.2 Sumber Energi Alternatif


Sumber-sumber energi yang umum digunakan manusia bisa digolongkan berdasarkan
bentuk energinya, misalnya bentuk energi angin adalah kinetik, bentuk energi air adalah
potensial, dan bentuk energi matahari adalah internal. Energi angin dan air berpindah melalui
kerja, sedangkan energi matahari berpindah melalui perpindahan panas. Bahan bakar fosil
(minyak, gas, dan batubara) yang saat ini merupakan energi dominan di dunia juga tergolong
dalam bentuk energi internal. Dalam memilih sumber energi setidaknya terdapat empat
parameter penting yang patut diperhatikan, yakni: jumlah/cadangan energi, kerapatan energi
(energy density/energi per volume sumber energi), kemudahan penyimpanan energi (energy
storage), dan kemudahan perubahan/perpindahan energi.
Bila kemudian faktor lingkungan juga diperhitungkan, maka efek pencemaran
lingkungan juga menjadi parameter penting bagi sebuah sumber energi. Dibandingkan dengan
sumber energi yang lain, saat ini bahan bakar fosil unggul dalam hal jumlah, kerapatan,
kemudahan penyimpanan, dan kemudahan perubahan/perpindahan energi. Sumber energi
alternatif adalah sumber energi yang bukan merupakan sumber energi tradisional (yaitu bahan
bakar fosil seperti batubara, minyak dan gas alam). Beberapa kamus misalnya kamus Oxford
menempatkan sumber energi alternatif berkorelasi dengan lingkungan dan menyatakan
bahwa istilah sumber energi alternatif mengacu pada sumber energi yang tidak merugikan

4
lingkungan. Ada banyak kontroversi tentang istilah ini dan bahkan saat ini definisi sumber
energi alternatif sering dihubungkan dengan dua pendapat yang berbeda. Misalnya energi
nuklir dianggap oleh beberapa pihak sebagai sumber energi alternatif sementara pihak
lainnya mengatakan bahwa hanya sumber-sumber energi terbarukan yang nyata-nyata
merupakan sumber energi alternatif. Situasi yang sama terjadi pada tenaga air karena beberapa
pihak berpikir bahwa tenaga air merupakan sumber energi tradisional yang sama dengan bahan
bakar fosil. Untuk keluar dari kontroversi, sedapat mungkin kita menyebutkan kata energi
alternatif untuk sumber energi alternatif yang paling umum yaitu energi surya, energi angin
dan energi panas bumi. Sumber energi alternatif lain termasuk diantaranya adalah biomassa
dan hidrogen.
Energi surya yang berasal dari matahari adalah sumber energi paling berlimpah yang
tersedia di planet kita. Industri tenaga surya masih tergantung pada subsidi dan pemanfaatan
energi surya masih memiliki masalah intermitten (karena matahari tidak bersinar sepanjang
hari). Namun mengingat potensi, pendanaan, dan banyaknya penelitian mengenai energi
surya, cukup realistis untuk mengatakan bahwa suatu saat energi surya akan menjadi sumber
energi utama di dunia. Energi angin lebih baik dalam hal persaingan harga jika dibandingkan
dengan energi surya, tetapi masih memiliki masalah intermitten sama seperti energi surya.
Banyak negara sudah mulai ekspansi energi angin dalam jumlah besar (terutama Cina) dan di
tahun-tahun mendatang diperkirakan ladang angin (wind farm) akan berpindah ke lepas
pantai karena angin laut lebih kuat dan lebih sering. Energi geothermal mengacu pada panas
yang tersimpan di inti bumi. Energi geothermal tidak seperti matahari dan angin, energi ini
tersedia 24-7 namun memiliki biaya pengeboran tinggi, yang berarti bahwa pengembangan
energi geothermal menggunakan teknologi saat ini hanya layak di daerah dekat lempeng
tektonik. Ini juga menjadi alasan mengapa hanya ada 24 negara di dunia yang memanfaatkan
energi panas bumi di saat ini. Ketiga sumber energi alternatif ini memiliki keunggulan besar
dibandingkan bahan bakar fosil tradisional, yaitu karakter mereka yang ramah lingkungan.
Pembakaran bahan bakar fosil merupakan penyumbang utama perubahan iklim dan
polusi udara. Ini berarti dunia perlu mengganti bahan bakar fosil dengan sumber energi
alternatif sesegera mungkin untuk menghindari skenario dampak perubahan iklim.

5
2.3 Hambatan yang Dihadapi Dalam Pencarian Sumber Energi Alternatif
Hambatan yang dihadapi dalam pencarian energi alternatif tersebut diantaranya adalah
sebagai berikut:
1) Pembiayaan yang terbatas dan kesulitan untuk menentukan arah/pola pendidikan,
sains, riset, dan perkembangan teknologi yang tepat dan serasi.
2) Bertambahnya angkatan kerja dan kesukaran dalam bidang pengembangan industri.
3) Masalah pengadaan dan permintaan akan bahan-bahan dasar seperti bahan mineral,
baja, dan bahan energi.
4) Masalah yang menyangkut kebijaksanaan pengelolaan sumber daya alam, energi,
dan lingkungan hidup.
5) Langkanya sumber daya manusia, langkanya keterampilan, dan langkanya sumber
daya penunjang.
6) Masih memerlukan suku cadang impor sehingga memboroskan biaya produksi.
7) Penciptaan teknologi tepat guna sangat lambat sehingga perlu dilakukan oleh ahli
teknologi dari pihak asing ke tangan ahli Indonesia.
8) Kurangnya peran serta lembaga-lembaga dalam pengembangan teknologi tepat guna.
9) Kurangnya pendidikan kejuruan dan kurangnya kesadaran akan arti penting
dari keterampilan dan keahlian dalam memanfaatkan teknologi.
Masalah-masalah tersebut terjadi karena manusia-manusia pada umumnya masih
mengkotak-kotakkan keahliannya masing-masing, yaitu para ahli sains dan teknologi, para ahli
ekologi, para ahli ekonomi, ahli kependudukan, ahli sosiologi, dan sebagainya. Masing-
masing tersebut lebih menonjolkan kepentingan/bidang yang ditekuni tanpa memperhatikan
kepentingan-kepentingan di bidang lain. Seharusnya para ahli tersebut bersama-sama mulai
belajar memandang alam, masyarakat, dan teknologi dalam keterpaduan suatu hubungan
sistematik.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Energi alternatif adalah istilah yang
merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan
bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Energi alternatif yang
saat ini sedang dikembangkan oleh manusia diantaranya adalah energi matahari, energi panas
bumi, energi angin, energi air, energi laut (energi ombak, energi pasang surut, dan hasil konversi
energi panas laut), energi biogass, energi biomassa, energi biodiesel, dan energi zat radioaktif.
Hambatan yang dihadapi manusia dalam mencari dan mengembangkan energi alternatif
tersebut bersumber pada dinamika kependudukan, pengembangan sumber daya alam dan energi,
pertumbuhan ekonomi, perkembangan teknologi, dan lingkungan hidup

3.2 Saran

Untuk mendukung upaya penghematan energi, seharusnya sekarang ini pengupayaan


penggunaan energi alternatif diutamakan. Misalnya, penggunaan minyak bumi sebagai sumber
utama di dunia bisa digantikan dengan energi matahari. Ini dikarenakan minyak bumi sangat
terbatas jumlahnya, sedangkan energi matahari tidaklah terbatas. Dengan kata lain energi matahari
sangatlah melimpah di planet kita. Dimasa kini kita perlu memanfaatkan sumber energi matahari
karena sekarang ini minyak bumi sangatlah mahal. Sedangkan energi matahari bisa kita gunakan
tanpa memerlukan memikirkan harganya yang sangat mahal. Oleh karena itu sebaiknya kita dapat
memanfaatkannya secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai