Disusun oleh
KELOMPOK 5
Judul .............................................................................................................................................
Kata Pengantar ...........................................................................................................................
Daftar Isi ................................................................................................ ……………………..
BAB I ..........................................................................................................................................
Pendahuluan ...........................................................................................................................
Latar Belakang ........................................................................ …………………….....
Tujuan ............................................................................................................................
Manfaat .........................................................................................................................
BAB II ......................................................................................................................................
Pembahasan ..........................................................................................................................
Seni rupa murni ...........................................................................................................
Pengertian seni rupa murni...........................................................................................
Sejarah aliran aliran ......................................................................................................
Pengertian aliran-aliran seni rupa murni ....................................................................
Tokoh tokoh aliran ........................................................................................................
Contoh contoh lukisan ...................................................................................................
BAB III ......................................................................................................................................
Penutup ....................................................................................................................................
Kesimpulan ..................................................................................................................
Saran ...........................................................................................................................
Daftar Pustaka ........................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
LatarBelakang.
Seni sebagai suatu bentuk ekspresi seniman memiliki sifat-sifat kreatif, emosional,
individual, abadi dan universal. Sesuai dengan salah satu sifat seni yakni kreatif, maka seni
sebagai kegiatan manusia selalu melahirkan kreasi-kreasi baru, mengikuti nilai-nilai yang
berkembang di masyarakat.
Seni juga merupakan hal yang menjadikan dunia terasa indah, tanpa seni tidak ada yang
dapat dirasakan begitu indah. Tuhan menciptakan dunia dan seluruh kekayaan yang ada di
dalamnya dengan seni dan penuh dengan keindahan. Hal ini dapat terlihat dari beragamnya
warna yang ada dalam dunia ini, air bewarna bening, tanah bewarna coklat, pepohonan yang
berwarna hijau, langit bewarna biru. Semua diciptakan penuh dengan seni, sampai kepada
ciptaan-Nya yang paling megah dan penuh dengan seni, yaitu manusia.
Setiap manusia adalah seniman, disadari ataupun tidak karena manusia adalah suatu karya seni
Tuhan Yang Maha Kuasa. Sehingga dapat dikatakan bahwa dimanapun manusia berada yang
adalah makhluk Tuhan yang diciptakan penuh dengan seni akan selalu melakukan seni dengan
cara-cara dan kebudayaannya masing-masing.
Berkesenian adalah salah satu ekpresi proses kebudayaan manusia. kesenian adalah salah
satu ciri utama suatu kebudayaan. Bagi manusia kesenian memiliki dua dimensi, yaitu dimensi
budaya (pemerdekaan diri) dan dimensi fungsional (kegunaan, efisiensi, teknis dan komersil
Seni lukis merupakan salah satu bidang seni yang terus berkembang sesuai dengan kemajuan
zaman, namun bila dibandingkan dengan bidang seni lain, seni lukis masih tertinggal. Seperti
misalnya seni musik, dengan banyaknya kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan memacu
pertumbuhan bidang ini semakin berkembang dengan cepat. Untuk memperlancar tujuan yang
akan dicapai dalam pendidikan dan untuk mendukung proses belajar mengajar diperlukan sarana
dan prasarana yang memadai, salah satunya adalah perlu dikembangkannya pendidikan dalam
bidang seni dan budaya.
Hal ini dikarenakan seni dan budaya merupakan perluasan dan pendalaman dalam bidang
seni di Indonesia, seni menjadi sumber gagasan masyarakat untuk menghasilkan karya seni dan
Budaya yang beragam. Seni berkembang seiring dengan kemajuan zaman, yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memajukan karya seni.
.
Tujuan
Mengembangkan dan melestarikan budaya bangsa khususnya Indonesia
Menciptakan rasa cinta tanah air
Mengembangkan rasa kepedulian terhadap budaya
Memberi pengetahuan di bidang kerajinan khusunya lukisan
Manfaat:
Mengetahui Sejarah perkembangan seni rupa murni dari tahun ke tahun
Mengetahui pengertian seni rupa murni beserta fungsinya
Mengetahui macam-macam aliran
Mengetahui pengertian aliran-aliran
Mengetahui sejarah-sejarah aliran
Mengetahui tokoh-tokoh aliran beserta karyanya
Bagi Pembaca:
Para pembaca yang belum mengenal seni terutama seni rupa murni (lukisan) akan lebih
mengenal dan diupayakan akan lebih mencintai apa yang dikatakan sebagai seni. Sehingga
diharapkan dengan mencintai seni maka dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara akan menjadi lebih harmonis, dan saling menghargai perbedaan persepsi, bukan hanya
diseni saja tapi dalam segi aspek kehidupannya
· Bagi Pencinta Seni:
Bagi yang sudah mencintai seni, diharapkan akan menambah wawasan tentang seni musik yang
ada di Indonesia, sehingga dapat menambah pengetahuan, yang nantinya dapat digunakan untuk
bekal mengarungi dunia ini
· Bagi Penulis:
Diharapkan dengan adanya kliping ini bukan hanya kliping ini saja yang akan disusun oleh
penulis, tetapi diharapkan akan muncul kliping-kliping yang lain yang lebih berguna lagi bagi
semua pihak yang membacanya, terutama bagi para pembaca ataupun pencinta seni terutama
seni musik.
BAB II
PEMBAHASAAN
Tokoh – Tokoh
Roy Lichtenstein
•Roy Lichtenstein mendasarkan karyanya pada buku komik. Lichtenstein mengambil frame
gambar yang kecil dengan pola titik-titik warnanya, kemudian membesarkannya menjadi gambar
yang monumental.
•Lichtenstein juga menerapkan proses mekanik dalam seni periklanan Drowning Girl 1963
Andy Warhol
•Andy Warhol merupakan seniman Pop yang paling terkenal. Ia menggunakan budaya populer
dan dunia periklanan sebagai sumber tema karyanya. Gambar objek-objek yang dapat ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari dibuat menjadi karya seni rupa yang penting.
Richard Hamilton
Merupakan tokoh yang penting dalam kelompok seniman London yang tertarik dengan budaya
populer Amerika.
• Karya kolase Hamilton yang berjudul Just What Is It That Makes Today’s Home So Different,
So Appealing?, dianggap banyak berisi unsur-unsur Pop Art yang muncul kemudian di Amerika
Serikat. Kolase ini mengandung unsur-unsur seperti label dagang, logo produk, dan bagian yang
ditonjolkan dalam buku komik. Bahkan kata pop muncul dalam karya ini.
“Just What is it that makes today’s homes so different, so appealing?” (Seni Rupa Pop di Inggris)
George Segal
•George Segal tidak menggunakan teknik yang impersonal, ia menampilkan bentuk Pop Art yang
mempribadi (personalized). Karyanya berupa patung manusia yang dicetak dengan model hidup
dari bahan plaster dengan permukaan yang kasar, yang dipajang dalam lingkungan yang nyata.
George Segal. Times Square (1970).
Contoh :
– KOMIK
– POSTER
– IKLAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dada atau Dadaisme merupakan gerakan budaya yang lahir di wilayah netral,
yaitu Zürich, Switzerland, selama masa Perang Dunia I (1916-1920). Gerakan ini meliputi
seni visual, sastra (puisi, pertunjukan seni, teori seni), teater dan desain grafis. Gerakan ini
berfokus pada politik anti perangnya melalui penolakan pada aturan seni yang berlaku melalui
karya budaya anti seni. Kegiatan gerakan ini antara lain pertemuan umum, demonstrasi dan
publikasi jurnal seni/sastra. Seni, politik, dan budaya menjadi topik utama dalam publikasi
mereka. Gerakan ini mengilhami kemunculan gerakan-gerakan sesudahnya: Avant-garde,
gerakan musik kota, serta kelompok lain seperti Surrealisme, Nouveau Réalisme, Pop Art dan
Fluxus.
Pop Art adalah suatu gerakan dalam seni modern yang meniru metode, gaya, dan tema
dari budaya populer dan media massa, seperti komik, iklan, dan fiksi ilmiah.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber -
sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk
bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya
jelaskan tentang daftar pustaka makalah.
DAFTAR PUSTAKA
http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/
http://dc336.4shared.com/doc/UeDdGa-7/preview.html
http://eko-seni-budaya-sma.blogspot.com/p/apresiasi-seni_29.html
http://anggylesmana.wordpress.com/2011/10/30/tugas-seni-budaya/
http://irpansenibudaya.blogspot.com/2013/11/romantisme.html
http://aylaislala.blogspot.com/2013/12/tugas-kliping-budaya-daerah-jawa.html