RANGKUMAN MATERI PERSIAPAN UTS II

Struktur Molekul
 Struktur Lewis
 Muatan Inti Efektif
 Konfigurasi Elektron
 Bentuk Geometri Molekul
 Hibridisasi Molekul
 Diagram Orbital Molekul
 Konfigurasi Orbital Molekul
 Orde Ikatan

Energetika Kimia
 Energi
 Sistem dan Lingkungan
 Kalor
 Kerja
 Kalorimeter
 Entalphi Reaksi
 Entropi
 Hukum Hess

Kinetika Gas
 Sifat Fisis Gas
 Hukum Boyle: Hubungan P dengan V
 Hukum Gay Lussac dan Charles: Hubungan P dengan T dan V dengan T
 Hukum Avogadro: Hubungan antara Mol dengan V
 Persamaan Gas Ideal
Soal Latihan:
1. Dari senyawa BCl3, NH3, CH4, dan H2O tentukanlah
(a) Struktur lewis
(b) Muatan formal masing-masing unsur
(c) Bentuk dan gambar orbital molekulnya
(d) Hibridisasi molekul

2. Teori orbital molekul bisa menjelaskan sifat magnetik suatu molekul (diatomik) serta
jenis ikatannya melalui penentuan orde ikatan. Pada molekul N 2 dan O2 tentukanlah:
(a) Diagram orbital molekul
(b) Konfigurasi orbital molekul
(c) Orde ikatan
(d) Sifat magnet

3. Seberat 33,2 g titanium sparepart sepeda dimasukkan kedalam 75,0 g air dalam kalorimeter
cangkir kopi (cup) mempunyai temperature 50,00 oC, dan kemudian temperatur turun
menjadi 49,30 oC.
(a) Tentukanlah sistem dan lingkungan, jelaskan.
(b) Tentukan penerima kalor dan pelepas kalor, jelaskan.
(c) Berapakah temperatur awal (dalam oC) dari sparepart bagian logam tersebut (ctitanium =
0,228 J/g.K dan cair = 4,184 J/g.K)?

4. Ketika 25,0 mL larutan HNO3 2,00 M dan 50,0 mL larutan KOH 1,00 M, keduanya
mempunyai temperature 21,90 oC, dicampur, terjadi reaksi menyebabkan temperatur
campuran naik menjadi 27,05 oC.
(a) Tulis persamaan reaksi ionik yang seimbang secara molekuler maupun ionnya, untuk
reaksi tesebut.
(b) Hitung besarnya qreaksi (dalam kJ). (Asumsikan volume akhir adalah sama dengan
jumlah volume yang dicampurkan dan larutan terahir mempunyai densitas d = 1,00 g/mL
dan kapasitas kalor spesifik, c = 4,184 J/g.K).

5. Nitrogen oksida mengalami banyak reaksi baik di lingkungan maupun di industri. Melihat
informasi di bawah ini, hitung ΔH untuk persamaan 2NO2(g) + ½ O2(g) → N2O5(s)
keseluruhan.
N2O5(s) → 2NO(g) + 3/2 O2(g) ΔH = 223,7 kJ
NO(g) + ½ O2(g) → NO2(g) ΔH = ‒57,1 kJ

6. Gunakan reaksi di bawah ini, untuk menentukan ΔH ketika 1 mol gas HCl terbentuk dari
unsur-unsurnya:
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) ΔH = ‒91,8 kJ
N2(g) + 4H2(g) + Cl2(g) → 2NH4Cl(s) ΔH = ‒628,8 kJ
NH3(g) + HCl(g) → NH4Cl(s) ΔH = ‒176,2 kJ.
7. Pilih substansi dengan entropi yang lebih tinggi di masing-masing pasangan berikut, dan
jelaskan pilihan anda (asumsikan 1 mol masing-masing pada T sama): (a) PCl3(g) atau
PCl5(g); (b) CaF2(s) atau BaCl2(s); (c) Br2(g) atau Br2(l).

8. Pilih substansi dengan entropi paling rendah di masing-masing pasangan berikut, dan
jelaskan pilihan anda (asumsikan 1 mol masing-masing pada T sama): (a) LiBr(aq) atau
NaBr(aq); (b) kuarsa atau kaca;

9. Gas Argon menempati volume 2,55 L pada 755 mmHg dan 23 oC. Volumenya mengalami
peningkatan menjadi 4,10 L, dan penurunan temperature menjadi 18 oC. Tentukan tekanan
akhir gas tersebut!

10. Sebuah bohlam kaca kosong memiliki volume 350 mL dan massa 82,561 g. Ketika diisi
dengan gas yang tidak diketahui pada 733 mmHg dan 22 oC, bohlam memiliki massa 82,786
g. Apakah gas tersebut, Argon (Ar), metana (CH4), atau nitrogen monoksida (NO)? (Ar
Ar=40; C=12, H=1, N=14; O=16)

11. Padatan Lithium Hidroksida digunakan untuk “menyerap” CO 2 dari udara di pesawat ruang
angkasa dan kapal selam; bereaksi dengan CO 2 untuk menghasilkan Lithium Karbonat dan
air. Berapa massa Lithium hidroksida diperlukan untuk menghilangkan 215 L gas CO2
pada 23oC dan 0,942 atm? (Ar Li=7; C=12; O=16, H=1)