Anda di halaman 1dari 2

VLAN Frame tagging adalah teknologi yang digunakan untuk mengidentifikasi kepemilikan paket pada

suatu VLAN.

Frame tag VLAN ditempatkan pada frame ketika mencapai switch dari suatu access port, yang mana
adalah keanggotaan VLAN. Jika switch memiliki trunk port, frame dapat di forward keluar dari switch
melalui port yang dikonfigurasi menjadi port trunk. Metode tersebut memungkinkan setiap switch untuk
melihat apa terdapat kepemilikan VLAN frame dan dapat forward frame ke port acces VLAN yang sesuai
atau ke port trunk VLAN.

Terdapat 4 Perbedaan teknologi pada VLAN frame trunking :

1. Inter-Switch Link (ISL): Cisco proprietary VLAN frame tagging.

2. IEEE 802.1Q: IEEE industry standard VLAN frame tagging.

3. LAN Emulation (LANE): LANE digunakan untuk komunikasi dengan multiple VLAN melalui jaringan
ATM.

4. 802.10 (FDDI): Protokol untuk mengirim informasi VLAN melalui FDDI.

SWITCH MANAGEMED

Switch managed adalah jenis switch yang memiliki fitur-fitur yang handal yang mampu
mendukung kinerja switch dalam jaringan network komputer. Jadi wajar harganya lebih mahal. Switch
unmanageable hanya memiliki kemampuan untuk meneruskan data saja dan tidak dapat melakukan
pengaturan. Karena pada switch unmanageable semua pengaturan berlaku tetap.
Switch merupakan hardware (perangkat keras) jaringan komputer yang sama dengan HUB,
perbedaanya switch ini lebih pintar walaupun harganya sedikit lebih mahalan ketibang HUB. Cara kerja
switch yaitu dengan cara menerima paket data pada suatu port lalu akan melihat MAC (Media Access
Control) tujuannya dan membangun sebuah koneksi logika dengan port yang sudah terhubung dengan
node atau perangkat tujuan, sehingga selain port yang dituju tidak dapat menerima paket data yang
dikirimkan dan akan mengurangi terjadinya tabrakan data atau disebut dengan collision. Setiap
perangkat yang terhubung ke port tertetu, MAC addsernya akan dicatat di MAC address table yang
nantinya disimpan pada memori chache switch, itulah bagaimana switch bekerja.

Manageable switch adalah switch yang bisa di atur untuk kebutuhan jaringan tertentu, ada
beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara switch manageable dengan switch non
manageable.perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh
switch manageable itu sendiri.

Kelebihan switch manageable adalah:

Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN.

Pengaturan access user dengan access list.

Membuat keamanan network lebih terjamin.

Bisa melakukan pengaturan port yang ada.

Mudah memonitoring trafick maintenance network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat
switch.

Anda mungkin juga menyukai