Dosen Pengampu :
Khomsin, S.T., M.T.
Dosen Asistensi :
Akbar Kurniawan, S.T., M.T.
Disusun oleh :
Arik Yumna Pratiwi (03311640000012)
1
3. DEFINISI TOR
Term Of Reference (TOR) atau Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah suatu
dokumen yang menginformasikan gambaran umum dan penjelasan mengenai keluaran
kegiatan yang akan dicapai, sesuai dengan tugas dan fungsi lembaga, yang memuat
latar belakang, penerima manfaat, strategi pencapaian, waktu pencapaian, dan biaya
yang diperlukan.
4. FUNGSI-FUNGSI TOR
Berikut fungsi-fungsi dari TOR :
1) Alat bagi pimpinan untuk melakukan pengendalian kegiatan yang dilakukan
oleh bawahannya.
2) Alat bagi para Perencana Anggaran untuk menilai urgensi pelaksanaan kegiatan
tersebut dari sudut pandang keterkaitan dengan Tugas Pokok dan Fungsi.
3) Alat bagi pihak-pihak pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan realisasi
kegiatan tersebut.
4) Sebagai informasi bagaimana output kegiatan dilaksanakan/didukung oleh
komponen input, serta apa saja input (tahapan-tahapan) yang dibutuhkan dan
bagaimana pelaksanaannya untuk mencapai output.
5. DEFINISI AANWIJZING
Aanwijzing merupakan istilah yang berasal dari bahasa Belanda. Bila diartikan
secara harfiah, pengertian aanwijzing memiliki makna indikasi, instruksi,
rekomendasi, penugasan, persiapan, dan lain-lain.
Aanwijzing adalah sebuah proses pertemuan untuk menjelaskan seluk beluk
pekerjaan sebuah tender atau proyek.
Dalam tahapan proses tender kita sering mendengar yang namanya tahapan
proses Aanwijzing. Proses Aanwijzing merupakan proses pemberian penjelasan
mengenai Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), Gambar Teknis, Spesifikasi
Teknik, Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan lain sebagainya. Pihak yang telibat di
dalam proses ini antara lain: Owner, Konsultan Perencana, Manajemen Konstruksi,
Konstraktor Pelaksana dan lain-lain.
Dalam pemberian penjelasan (aanwijzing), materi penjelasan yang
disampaikan oleh panitia lelang antara lain mencakup substansi:
1. Lingkup pekerjan;
2. Metoda pemilihan;
3. Persyaratan dan tata cara penyampaian dokumen penawaran;
4. Administrasi dan teknis;
5. Anggaran biaya;
6. Kerangka acuan kerja (kak);
7. Kelengkapan yang harus dilampirkan bersama dokumen penawaran;
8. Jadwal batas akhir pemasukan dokumen penawaran dan pembukaan dokumen
penawaran;
9. Tata cara pembukaan dokumen penawaran;
10. Metoda evaluasi;
11. Hal-hal yang menggugurkan penawaran;
12. Jenis kontrak yang akan digunakan;
2
13. Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga atas penggunaan
produksi dalam negeri (apabila diperlukan);
14. Ketentuan tentang penyesuaian harga;
15. Ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada usaha mikro dan usaha
kecil serta koperasi kecil;
16. Besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkan jaminan; dan
17. Ketentuan tentang asuransi dan ketentuan lain yang dipersyaratkan.
6. CONTOH TOR
3
DAFTAR PUSTAKA