Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 4

RESUME SOFTWARE GIS


GRASS GIS
Mata Kuliah Sistem Informasi Geografis B

Oleh :
Yahya Faikar Hanif 03311640000102

Dosen :
Agung Budi Cahyono S.T., M.Sc. DEA
Cherie Bhekti P. S.T, M.T

DEPARTEMEN TEKNIK GEOMATIKA


FAKULTAS TEKNIK SIPIL, LINGKUNGAN, DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2018
Historis

GRASS (Geographic Resource Analysis Support System) merupakan aplikasi SIG yang
dikembangkan dengan sistem hibrid (campuran) yang berorientasi pada pengolahan data raster dan
data vektor, sehingga GRASS mampu melakukan analisa SIG dan penginderaan jauh sekaligus
(Neteler, 2005).

Pada awal pengembangannya, GRASS hanya dilengkapi dengan shell (promt mode) untuk
pengoperasiannya. Namun sejak versi 6.0 GRASS sudah dilengkapi dengan graphical user
interface (GUI), sehingga mempermudah pengguna dalam pengoperasian GRASS. GUI yang
dikembangkan pada GRASS adalah GUI dengan konsep terpisah yang memisahkan antara GIS
Manager yang berisi modul SIG, Display Manager yang berisi modul untuk visualisasi data, dan
Output GIS yang berfungsi untuk menampilkan informasi geografis. Konsep inilah yang
membedakan GRASS dengan aplikasi SIG yang lainnya.
GRASS merupakan program aplikasi SIG yang memiliki kemampuan untuk melakukan:
pengolahan data raster dan vektor, pengolahan citra satelit, pemodelan dan visualisasi data spasial.
GRASS ditulis dengan menggunakan bahasa C dan mendukung multi-platforme.
GRASS dapat bekerja di atas berbagai platform, baik platform yang berbasiskan X-window
(Graphical User Interface) maupun Shell (prompt model), yaitu Linux (Ubuntu, OpenSuSE,
Mandriva, Fedora), Solaris, Mac OS X, dan Windows (Lennert, 2005 dan slickenside, 2004).
GRASS telah dikembangkan sejak 1982 oleh U.S. Army Construction Engineering Research
Laboratories (USA-CERL) sebagai perangkat untuk analisa manajemen lahan dan lingkungan.
Kemudian, pada tahun 1999 GRASS dikembangkan oleh Baylor University dan Markus Neteler
dibawah lisensi General Public Licence (GPL). Selanjutnya sejak tahun 2002 sampai sekarang
GRASS dikembangkan oleh GRASS Development Taem yang diketuai oleh Markus Neteler yang
bermarkas di ITC-irst, Trento, Italy (GRASS Development Team, 2007). Saat ini aplikasi GRASS
telah berkembang ke berbagai bidang dan dimanfaatkan oleh berbagai institusi baik pendidikan,
penelitian maupun komersial diseluruh dunia (GRASS Development Team, 2007).
GRASS juga mensupport beberapa jenis data, yaitu;
 Raster : ASCII grid, ESRI Arc/ Info, E00, TIFF, PNG, PPM, VRM, VTK.
 Vektor : ArcView Shape, MapInfo MIF, DXF, ASCII vektor, SDTS, TIGER, - Image :
AVHRR, ERDAS LAN, HDF, Landsat TM/ MSS, SAR, SPOT
Berikut merupakan versi GRASS beserta tahun dikeluarkannya :
- GRASS 1.0, dirilis tahun 1985
- GRASS 1.1, dirilis tahun 1986
- GRASS 2.0, dirilis tahun 1987
- GRASS 3.0, dirilis tahun 1988
- GRASS 4.0, dirilis tahun 1991
- GRASS 4.1, dirilis tahun 1993
- GRASS 4.1.5 dirilis tahun 1995
- GRASS 4.2, dirilis tahun 1997
- GRASS 4.2.1,dirilis tahun 1998
- GRASS 4.3, dirilis tahun 1999
- GRASS 5.0, dirilis tahun 1999
- GRASS 5.0.0, dirilis tahun 2002
- GRASS 5.0.3, dirilis tahun 2003
- GRASS 5.3.x, dirilis tahun 2004
- GRASS 5.7.0, dirilis tahun 2004
- GRASS 6.0, dirilis tahun 2005
- GRASS 6.1, dirilis tahun 2006
- GRASS 6.2, dirilis tahun 2007
- GRASS 6.3, dirilis tahun 2007

Varian GRASS untuk Window


GRASS sebagai salah satu OSS-GIS sudah dikembangkan untuk dapat beroperasi di berbagai
platform, mencakup: UNIX, linuk, window dan Mac. Variant GRASS yang dapat bekerja di atas
paltform selain window dapat dijumpai dan diunduh dari website GRASS, Buku ini hanya
membahas tentang variant GRASS yang dapat berkerja di atas platform WINDOW. Pada
prinsipnya ada dua versi GRASS, yaitu:

1. CigWinGRASS
CigWinGRASS adalah salah satu versi GRASS yang dapat bekerja di atas platform X-
Window. X-Window adalah salah satu instaler linux yang dapat beroperasi di atas platform
window.
2. WinGRASS
WinGRASS adalah salah satu versi GRASS yang dapat bekerja full di atas platform
Window. Proses instalasi versi ini lebih mudah daripada CigWinGRASS. Tampilan GUI
juga lebih menarik.
Arsitektur dan Fitur GRASSGIS
GRASS merupakan software GIS hybrid dan modular. Hybrid karena konsep GRASS
merupakan software GIS yang orientasinya pada pengolahan data raster dan vektor sekaligus.
Modular karena tiap fungsi yang ada di dalam GRASS dijalankan dengan suatu modul. Pada
operasi GRASS, hanya modul tertentu saja yang diaktifkan sesuai dengan kebutuhan pengolahan
data, sehingga dapat menghemat sumberdaya komputer (memory, waktu pengolahan). Fungsi-
fungsi di dalam modul dapat dijalankan melalui Graphical User Interface (GUI) berupa “pull-
down” menu atau dijalankan melalui “Command-Line Interface(CLI)” dengan menuliskan
perintah (“Command”).
GRASS dapat dijalankan pada berbagai platform system operasi: UNIX, LINUX, Mac, dan
WINDOWS. Software ini dipublikasikan dengan lisensi GNU General Public License (GPL).
Format data yang didukung GRAS, antara lain:
 Raster : ASCII grid, ESRI Arc/ Info, E00, TIFF, PNG, PPM, VRM, VTK.
 Vektor : ArcView Shape, MapInfo MIF, DXF, ASCII vektor, SDTS, TIGER
 Image : AVHRR, ERDAS LAN, HDF, Landsat TM/ MSS, SAR, SPOT.
(GRASS Development Team, 2005).
Perangkat ini mendukung lebih dari 350 modul untuk membuat peta dan gambar, manipulasi
raster, dan data vektor jaringan, memproses multispektral data citra, membuat, mengolah, dan
menyimpan data spasial. GRASS mendukung konsep kerja berkelompok yang dapat diatur untuk
berbagi data dan instalasi GRASS dengan NFS (Network File System) atau CIFS. Menjaga lokasi
dengan MAPSET ke server pusat, sehingga dapat bekerja secara bersamaan dalam proyek database
yang sama. Berikut beberapa fitur umum di dalam GRASS GIS :
 Analisis Raster
 3D-Raster (voxel) analisis
 Analisis Vektor
 Analisis data titik
 Image Processing
 DTM analisis
 Geocoding
 Visualisasi
 Pembuatan peta
 SQL-Support
 Geostatistik
 Temporal Framework
Gambar Struktur File didalam GRASS

Struktur Basis Data GRASS

Geodata secara internal disimpan oleh GRASS pada suatu sub-direktori yang disebut sebagai
GRASS database atau GISDATABASE. Pada UNIX/LINUX, direktori tersebut harus dibuat
dengan mkdir atau file manager sebelum menjalankan GRASS.
Di dalam DATABASE, tiap project diorganisasi berdasarkan project area dan disimpan
dalam sub-direktori yang disebut “LOCATION”. Suatu “LOCATION” didefinisikan oleh suatu
sistem koordinat, proyeksi peta dan batas-batas wilayah. Subd-rektori dan LOCATION dibuat
secara otomatis pada saat menjalankan GRASS dengan new LOCATION. Tiap lokasi dapat terdiri
dari beberapa “MAPSET”. MAPSET adalah direktori peta. Tiap MAPSET memuat sekelompok
peta (layer) untuk wilayah yang sama dengan sistem proyeksi tertentu. Setiap akhir sesi GRASS,
pengguna mengidentifikasi: current data base, current location, and current mapset sebagai hasil
sesi GRASS terbaru. Setiap peta yang dibuat atau dimanipulasi sepanjang sesi terseut didimpan
dalam MAPSET ini (Current MAPSET). Di dalam DATABASE, tiap project diorganisasi
berdasarkan project area dan disimpan dalam sub-direktori yang disebut “LOCATION”.”.
MAPSET adalah direktori peta. Tiap MAPSET memuat sekelompok peta (layer) untuk wilayah
yang sama dengan sistem proyeksi tertentu. Setiap akhir sesi GRASS, pengguna mengidentifikasi:
current data base, current location, and current mapset sebagai hasil sesi GRASS terbaru. Setiap
peta yang dibuat atau dimanipulasi sepanjang sesi terseut didimpan dalam MAPSET ini (Current
MAPSET).
MAPSET baru dapat ditambahkan pada saat starting GRASS. Hal ini dimaksudkan untuk
memudahkan organisasi data di dalam GRASS. Peta-peta untuk project yang sama atau satu lokasi
disimpan dalam satu mapset. Organisasi tersebut juga dimaskudkan untuk memudahkan beberapa
user mengakses peta peta yang tersimpan dalam satu LOCATION. Keterangan lebih lanjut tentang
MAPSET dapat dilihat pada help file tentang modul g.mapsets.
DAFTAR PUSTAKA

Septiana, Egi. 2016. Download GRASS GIS. http://www.info-


geospasial.com/2016/02/download-grass-gis.html. Diakses pada 3 Oktober 2018 pukul 16.30
WIB
Indarto, Arief Faisal. 2009. Teori dan Praktek Sistem Informasi Geografis Menggunakan Open
Source GRASS. Manokwari.
Amhar, Fahmi. 2005. “Gambaran Beberapa Software Murah dan Open Source Untuk Remote
Sensing dan GIS”. Workshop : Optimalisasi Pemanfaatan Open Source di Bidang
Penginderaan Jauh. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai