Anda di halaman 1dari 1

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarakan kerawanan epidemi penyakit muntaber terbagi atas 3 sub faktor, yaitu tempat
BAB, pemukiman kumuh, jumlah kejadian, sumber air minum dan bahaya banjir. Setiap sub faktor
memiliki bobot yang sama yaitu 3, sehingga setelah dilakukan perhitungan memiliki skor 21-64. Dari skor
tersebut dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelas berdasarkan kerawanannya yaitu: 21-35, sedang 36-
50, dan tinggi 50-64. Wilayah Kecamatan yang memiliki tingkat kerawanan penyebaran epidemi
penyakit muntaber tertinggi berada di Kecamatan Siberut Utara dan beberapa lokasi di Kecamatan
Sipora Selatan, sementara itu yang memiliki Tingkat kerawanan yang rendah didominasi di sebagian
kecil Pulau Siberut, Kecamatan Sikakap, dan Kecamatan Pagai Selatan.
Ketahanan wilayah terhadap penyakit muntaber didasarkan oleh dua variable yaitu jumlah
tenaga kerja dan fasilitas kesehatan. Dengan asumsi bahwa semkain banyak jumlah tenaga dan fasilitas
kesehatan, maka pelayanan kesehatan masyarakat dapat dilalkukan secera maksimal baik dalam
pencegahan dan penanganannya. Kategori ketahanan dibagi menjadi 3, yaitu hirarki 3 (jumlah tenaga
kerja dan fasilitas paling sedikit), hirarki 2 (jumlah tenaga kerja dan fasilitas lebih banyak daripada
wilayah di hirarki 3), dan hirarki 1 (jumlah tenaga kerja dan fasilitas lebuh banyak daripada hirarki 2 dan
3). Wilayah yang masuk dalam hirarki 1 adalah Kecamatan Pagai Selatan, sedangakan dalam hirarki 2
adalah Kecamatan Sikakap dan Sipora Utara. Sedangkan Kecamatan Pagai Utara, Siberut Barat Daya,
Siberut Barat, Siberut Selatan, Siberut Tengah, Siberut Utara, dan Sipora Selatan berada dalam hirarki
3.
Potensi terbesar epidemi penyakit muntaber terjadi di wilayah Siberut Utara dan beberapa
tempat di Sipora Selatan. Sementara itu, potensi terkecil terjadinya epidemi penyakit muntaber berada
di Kecamatan Pagai Selatan. Selain faktor alam, perilaku manusia, juga dukungan pelayanan dan
infrastruktur kesehatan menjadi penting dalam mencegah terjadinya penyakit muntaber menjadi
penyakit yang mewabah (kejadian luar biasa/KLB).

Anda mungkin juga menyukai