Anda di halaman 1dari 38

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.

I
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
USIA REMAJA DIKARANG TURI BANGUNTAPAN
BANTUL YOGYAKARTA

Dosen : Arita Murwani, S.Kep., Ns., M.Kes

DISUSUN OLEH :
1. Erlita Kundartiari (04-16-4353)
2. Hidayati Indah S (04-16-4357)
3. Indah Sri Rohani (04-16-4360)
4. Iva Noviyanti (04-16-4361)
5. Mega Muslimah (04-16-4366)

KELOMPOK 5

KELAS : B / KP / VI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA
GLOBAL YOGYAKARTA
2019
Format Pengkajian Askep Keluarga

A. PENGKAJIAN

1. Data Umum

a. Nama Kepala Keluarga : Tn. I

b. Alamat : Karangturi banguntapan bantul Yogyakarta

c. Telepon : 0813446510xx

d. Pekerjaan : Swasta

e. Pendidikan :S1

f. Komposisi :

Hub Status Imunisasi


J . Umu Pendidik B Polio DPT Hepatit
Nama Campa
is Ket
K Dng r an C
KK G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 k

Ny.L p Ibu 44 Thn D3 -


 Lengkap
An. R L Anak 18 Thn SMA


An. F L Anak 15 Thn SMP  Lengkap

An. R P Anak 11 Thn SD Lengkap


2. Genogram
Hipertensi

Tn. M
71 th

Hipertensi, kolesterol Hipotensi

Tn. I Ny.
44 th
L44
th

An.R An.F
An.
18 th 15 th
R
11 th

Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: klien
: meninggal
: tinggal satu rumah
: garis perkawinan
: garis keturunan

3. Tipe Keluarga :

keluarga Tn.I termasuk keluarga inti yang terdiri dari Ayah,ibu,dan 3 anak

4. Suku Bangsa :

seluruh anggota keluarga berasal dari suku jawa,Bangsa Indonesia

5. Agama :

semua anggota keluarga menganut agama islam mereka selalu taat beribadah dan

menjalankan perintah Tuhan YME


6. Status Sosial Ekonomi Keluarga:

sebagian anggota keluaraga memiliki penghasilan perbulannya,yaitu:

- Kepala keluarga : Rp. 5.000.000

- Istri (Ibu L) : Rp 3.000.000

- Kos-kosan : > 5 juta

Total penghasilanperbulan> Rp.10.000.000

7. Aktivitas Rekreasi Keluarga :

Setiap 1 minggu sekali keluarga Tn.I menghabiskan waktu rekreasi dengan berjalan-jalan

dengan satu anggota keluarga dan menyempatkan waktu makan di luar . ketika kepala

keluarga atau Tn.I mendapatkan tugas keluar kota Tn.I ketika berkumpul lagi dengan

keluarga,Tn.I menghabiskan waktu menonton, bermain di taman belakang bersama

keluarga intinya.

8. riwayat dan tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Tn. I mempunyai 3 orang anak,anak pertama laki-laki berumur 18 tahun

anak kedua laki-laki umur 15 tahun,anak ketiga perempuan umur 11 tahun maka

keluarga Tn.I berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja muda

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tn.I sampai saat ini telah memenuhi tugas perkembangan yaitu Tn.I juga selalu

menjaga keintiman suami, pembagian peran dan kegiatan rumah tangga pun telah

terpenuhi. Anak kedua Tn.I belum mampu mandiri dalam diri sendiri karena setiap

melakukan sholat harus di berikan perintah terlebih dahulu .


3. Riwayat Keluarga Inti

Dalam keluarga,tidak ada riwayat penyakit menular ,menahun,dan menurun,Riwayat

kesehatan masing-masing anggota keluarga adalah sebagai berikut:

- Kepala keluarga : Tn. I memiliki riwayat hipertensi , kolestrol dan Tn. I belum

mampu mengontrol diet pada dirinya.

- Istri : Ny.L mengatakan memiliki riwayat darah rendah dan ketika

sakit segera meminum obat sangobion yang di belikan di apotik

- Anak ke- 1 : tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien untuk berobat

dan rawat inap di rumah sakit

- Anak ke -2 : tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien untuk berobat

dan rawat inap di rumah sakit

- Anak ke-3 : tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien untuk berobat

dan rawat inap di rumah sakit

4. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Dari keluarga Tn.I tidak memiliki riwayat penyakit tetapi dari orang tua Tn.I

memiliki riwayat sakit hipertensi dan mengalami stroke , untuk adik ketiga dari Ny.L

meninggal ketika melahirkan anaknya .

B. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Karakteristik Rumah :

Luas tanah : 40 𝑚3

Luas rumah : 35 𝑚3

Tipe rumah : permanent dengan jumlah ruang 4 kamar tidur ,1 ruang tamu ,1 ruang

keluarga,1 dapur,1 kamar mandi di luar dan WC jadi satu, 1 kamar mandi di dalam kamar
dan Wc jadi satu. Jumlah jendela ada ± 14 buah.setiap ruangan dimanfaatkan

sebagaimana fungsinya secara optimal. Peletakan barang dirumah berantakan dan tidak

tertata rapi, terlihat sarang laba-laba di beberapa sudut ruangan, jenis septic tank dua

kotak sudah termasuk peresapan air. Jarak anatara septic tanck dengan sumber air ± 10

meter.sumber air minum yang digunakan adalah air isi ualang dan air sumur

Denah Rumah
Ruang tamu
U
k.tidur
B T
k.tidur L.2 k.tidur
S Ruang keluarga k.tidur

k.mandi

k.mandi Ruang makan

dapur

Halaman belakang

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

Tetangga klien yang ada di sekitar rumah ramah-ramah.klien tinggal di sekitar

tidak jauh dari jalan besar sehingga jarak satu dengan yang lain cukup dekat. Warga

memiliki kebiasaa dan tradisi mengakan pengajian tiap malam rabu dan arisan tiap

malam senin. Pengajian dan arisan ini berlangsung dirumah masing-masing warga secara

bergantian. Apabila ada warga baru dan ada tamu yang menginap harap lapor pada
RT/RW. Setiap malam setelah jam 21.00 WIB,tidak diperbolehkan bertamu kerumah

warga di sekitar

3. Mobilitas Georafis Keluarga

Ny.I mengatakan sebelumnya pernah tinggal di jambi ±6 tahun ,di Kalimantan

barat selama 1 tahun dan di Ringroad selatan banguntapan bantul dari tahun 2006 hingga

sekarang.

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat

Ketika di pagi, siang,sore maupun malam klien dan keluarganya ketika ada waktu

selalu menyempatkan komunikasi dan berinterkasi baik dengan lingkungan sekitar ,

ketika malam suami ikut ronda dengan warga sekitar.

5. Sistem Pendukung Keluarga

Semua anggota keluarga dalam kondisi sehat,antar anggota keluarga saling

menyayangi satu sama lain. Keluarga memiliki fasilitas kesehatan. Meliputi : tempat tidur

yang nyaman,sumber air bersih,mobil sebagai sarana transportasi. Memiliki kartu

jaminan kesehatan yaitu BPJS. Untuk fasilitas social jarang diadakan penyuluhan di

lingkungan sekitar karena lingkungan tersebut sibuk dengan pekerjaan masing-masing

.dukungan psikologi dan spiritual keluarga terpenuhi dengan baik.

C. STRUKTUR KELUARGA

1. Komunikasi Keluarga :

Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dengan masyarakat adalah

bahasa jawa dan Indonesia.komunikasi antar keluarga sering siang ataupun sore hari

karena hampir semua sibuk dengan sekolah.suami 2 bulan sekali sering pergi ke luar
kota untuk mengurus pekerjaan di luar , jikajauhdarianggotakeluargasering video call

dan whatsapp dengan suami atau kepala keluarga. Komunikasi dengan anggota

keluarga yang lain adalah komunikasi dua arah, namun terkadang masih timbul

kesalahfahaman Antara kepala keluarga dan Ny.L dalam mengambil keputusan.

2. Struktur Kekuatan Keluarga :

Tn.I memberi nasehat kepada anak-anaknya bagaimana cara berperilaku yang

baik ,sopan,santun,tatakrama,cara menjaga hubungan baik dengan orang lain. Ketika

ada suatu permasalah di keluarga Tn.I dan Ny.L saling berkomunikasi untuk

menyelesaikan masalah tersebut. Kekuatan yang dignakan dalam keluarga Tn.I

adalah reward power.

3. Struktur Peran :

o Tn.I :

Peran informal : wiraswasta (pertanian)

Peran formal : menjadi kepala keluarga

o Ny.L :

Peran informal : masih aktif sebagai anggota masyarakat dan perkumpulan

ibu-ibu di lingkungan tempat tinggal.

Peran formal : sebagai ibu rumah tangga

o An.R

Peran informal : sekolah

Peran formal : anak, kakak

o An.L

Peran informal : sekolah


Peran formal : anak ,kakak,adik

o An.R

Peran informal : sekolah

Peran formal : anak ,adik

4. Nilai dan Norma Keluarga

Keluarga meyakini bahwa kesehatan sangat penting,sehingga mereka membiasakan

cuci tangan sebelum makan,menjaga kebersihan dan memperhatikan kecukupan gizi

dalam keluarga .keluarga Tn.I Beragama islam,sering mengaji dan sholat berjamaah

dirumah,dan terkadang Ny. Y dan Tn. I sholat berjamaah dimasjid.

D. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Afektif

Keluarga klien saling memberikan perhatian dan kasih sayang. Tn.I selalu mendukung

apa yang dilakukannya selama dalam batas kewajaran dan tidak melanggar etika dan

sopan santun.diterapkan demokrasi dalam mengatasi permasalahan keluarga.

2. Fungsi Sosialisasi

Interaksi anggota keluarga terjalin baik,masing-masing anggota keluarga masih

memperhatikan dan menerapkan etika atau sopan santun dalam berperilaku.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan

Tn.I mampu mengenal masalah dikeluarga dan bisa mengatasi masalah tersebut dengan

segera, namun ketika sehat keluarga Tn.I tidak rutin memeriksakan kesehatannya di

pelayanan kesehatan.
E. TUGAS PERAWATAN KELUARGA

a) Mengenal Masalah Keluarga

Keluarga cukup mengetahui mengenai penyakit,karena ketika anak-anak sakit atau

demam selalu diberikan paracetamol dan pocarisweat, akan tetapi ketika sehat Ny.L yang

mengaku mempunyai riwayat hipotensi tidak pernah memeriksakan diri ke pelayanan

kesehatan secara rutin.

b) Mengambil Keputusan

Ny.L mengatakan dalam mengambil keputusan dengan Tn.I selalau mengalami

miskomunikasi, sehingga terkadang ada kesalah fahaman diantara Tn.I dan Ny.L

c) Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit

Ny.L mengatakan sebagai seorang ibu jika ada anak yang sakit selalu

merawat,memberikan obat paracetamol dan pocari. Jika sakit tidak kunjung sembuh

langsung dibawa kepelayanan kesehatan.

d) Memelihara Lingkungan

 Anggota keluarga mengerti potensi yang ada pada setiap anggota keluarga dan

mengerti tentang sumber-sumber keluarga yang dimiliki

 Ny. L mengatakan sibuk mengurusi usahanya sehingga jarang sempat untuk

membereskan rumah

 Keluarga, secara bersama-sama mempertahankan kondisi kesehatan mereka

dengan cara makan teratur, memenuhi gizi yang seimbang, tidur teratur dan

mengatur waktu antara sekolah dan bekerja, berkumpul dengan keluarga hingga

bersilaturahmi dengan saudara.


e) Menggunakan Fasilitas / Pelayanan Kesehatan

 Keluarga mengetahui dengan jelas tentang segala fasilitas-fasilitas kesehatan yang

ada disekitar

 Keluarga memahami dan mengerti keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika

mereka memenfaatkan pelayanan kesehatan dengan optimal

4. Fungsi Reproduksi

 Jumlah anak yang dimiliki tn.I ada 3 orang yaitu dua laki-laki dan satu perempuan

 Tn.I dan Ny.L Menggunakan metode program kb jenis IUD atau spiral sejak ± 11

tahun.

5. Fungsi Ekonomi

Keluarga mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan dari pendapatan yang

diterima perbulan serta keluarga mampu menyisikan pendapatanya untuk keperluan yang

tidak terduga.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA

a. Stress Jangka Pendek Dan Panjang

Ny. L mengatakan bahwa ia merasa cemas ketika anaknya tidak mau belajar dengan

alasan ketika sang anak mengikuti les, itu sudah cukup sebagai bentuk belajar dari anak

dan tidak perlu mengulang lagi apa yang didapat dari les nya.

b. Kemampuan Keluarga Menghadapi Stress

Keluarga Tn.I dapat menyelesaikan semua maslaah yang dihadapi oleh anggota

keluarganya, yaitu dengan mengkomunikasikan dengan anggota keluarganya untuk


mencari jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi oleh keluarganya, sehingga

kemampuan keluarga menghadapi stress cukup baik.

c. Strategi Koping

Ketika keluarga menghadapi masalah, Tn.i sebagai kepala keluarga selalu

mengkomunikasikan dengan anggota keluarga yang lain terkhusus Ny.L untuk mencari

solusi yang tepat atas permasalahan yang tengah dihadapi.

d. Strategi Adaptasi Disfungsional

Didalam Keluarga Tn.i, tidak ada strategi adaptasi dengan kekerasan atau bahkan

ketidakadilan atas anak-anaknya, semua anak diperlakukan dengan adil, serta penuh kasih

sayang.
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN ANGGOTA KELUARGA


FISIK Tn. I Ny. L An. R An. F An. R
KEPALA DAN Inspeksi: bentuk Inspeksi:bentuk Inspeksi:bentuk inspeksi: bentuk Inspeksi: bentuk
LEHER kepala normal wajah kepala normal, kepala normal, kepala normal wajah kepala normal
simetris, warna wajah simetris, wajah simetris, simetris terdapat wajah simetris,
rambut hitam rambut berwarnah rambut berwarnah luka erosi pada rambut tampak
Palpasi: tidak ada kemerahan hitam wajah,warna rambut panjang hitam
masalah pada kepala, Palpasi:tidak ada Palpasi:tidak ada hitam dan putih bergelombang.
tidak ada ketombe, masalah pada kepala, masalah pada kepala, palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada
kulit kepala bersih kulit kepala klien kulit kepala klien masalah pada kepala, masalah pada
bersih bersih tidak ada ketombe, kepala, tidak ada
kulit kepala bersih ketombe, kulit
kepala bersih

DADA  Paru  Paru  Paru  Paru  Paru


Inspeksi: dada Inspeksi: dada
Inspeksi:dada Inspeksi: dada Inspeksi: dada
simetris, irama nafas simetris, irama
simetris, irama nafas simetris, irama nafas simetris, irama nafas
teratur. nafas teratur.
teratur teratur. teratur.
Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada
Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
Perkusi: sonor Perkusi: sonor
Perkusi: sonor Perkusi: sonor Perkusi: sonor
Auskultasi: suara Auskultasi: suara Auskultasi: suara Auskultasi: suara Auskultasi: suara
nafas normal dan nafas normal dan nafas normal dan nafas normal dan nafas normal dan
teratur teratur teratur teratur teratur

 Jantung  Jantung  Jantung  Jantung  Jantung


Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada
Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada
bentuk tambahan bentuk tambahan
bentuk tambahan bentuk tambahan bentuk tambahan
pada dada bagian pada dada bagian
pada dada bagian pada dada bagian pada dada bagian
detak jantung detak jantung
detak jantung detak jantung detak jantung
Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada
Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada
nyeri nyeri
nyeri nyeri nyeri
Perkusi: redup Perkusi: redup
Perkusi: redup Perkusi: redup Perkusi: redup
Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi
Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi
jantung normal (lup jantung normal (lup
jantung normal (lup jantung normal (lup jantung normal (lup
dup) dup)
dup) dup) dup)

PAYUDARA Inspeksi: payudara Inspeksi: payudara Inspeksi: payudara Inspeksi: payudara Inspeksi: payudara
DAN KETIAK tampak simetris, tampak simetris, tampak simetris, tampak simetris, tampak simetris,
ketiak tidak ada ketiak tidak ada ketiak tidak ada ketiak tidak ada ketiak tidak ada
benjolan benjolan benjolan benjolan benjolan
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
terdapat luka dan terdapat luka dan terdapat luka dan terdapat luka dan terdapat luka dan
tanda ke abnormalan tanda ke abnormalan tanda ke abnormalan tanda ke abnormalan tanda ke
yang lain. yang lain. yang lain. yang lain. abnormalan yang
lain.

ABDOMEN Inspeksi: bentuk Inspeksi: bentuk Inspeksi: bentuk Inspeksi: bentuk Inspeksi: bentuk
simetris. tidak simetris. tidak simetris. tidak simetris, tidak simetris, tidak
terdapat luka dan terdapat luka dan terdapat luka dan terdapat luka dan terdapat luka dan
benjolan, perut benjolan, bentuk benjolan. benjolan. benjolan, perut
tampak buncit. simetris, terdapat Auskultasi: suara Auskultasi: suara tampak buncit.
Auskultasi: suara strecmark bising usus normal bising usus normal Auskultasi: suara
bising usus normal Auskultasi: suara 20 x/menit 24 x/menit bising usus normal
18 x/menit bising usus normal Palpasi:tidak Palpasi:tidak 20 x/menit
Palpasi:tidak 26 x/menit terdapat nyeri tekan terdapat nyeri tekan Palpasi:tidak
terdapat nyeri tekan Palpasi:tidak pada permukaan pada permukaan terdapat nyeri tekan
pada permukaan terdapat nyeri tekan abdomen. abdomen. pada permukaan
abdomen. pada permukaan Perkusi: timpani Perkusi: timpani abdomen.
Perkusi: timpani abdomen. Perkusi: timpani
Perkusi: timpani

GENITALIA Inspeksi:tidak ada Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada
kelainan genital. kelainan genital. kelainan genital. kelainan genital. kelainan genital.
Palpasi: turgor Palpasi: turgor Palpasi: turgor Palpasi: turgor Palpasi: turgor
normal, tidak normal, tidak normal, tidak normal, tidak normal, tidak
terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri

INTEGUMEN Inspeksi:kulit Inspeksi:kulit Inspeksi:kulit Inspeksi:kulit Inspeksi:kulit


tampak bersih tampak bersih tampak bersih tampak bersih tampak bersih
Palpasi: turgor kulit Palpasi: turgor kulit Palpasi: turgor kulit Palpasi: turgor kulit Palpasi: turgor
normal. normal. normal. normal. kulit normal.

EKSTREMITAS  Atas  Atas  Atas  Atas  Atas


Inspeksi:tidak Inspeksi:tidak
Inspeksi: tidak Inspeksi:tidak Inspeksi:tidak
terdapat pembatasan terdapat
terdapat pembatasan terdapat pembatasan terdapat pembatasan
gerak pembatasan gerak
gerak gerak gerak
Palpasi:tidak Palpasi:tidak
Palpasi:tidak Palpasi:tidak Palpasi:tidak
terdapat nyeri tekan terdapat nyeri tekan
terdapat nyeri tekan terdapat nyeri tekan terdapat nyeri tekan

 Bawah  Bawah
 Bawah  Bawah  Bawah
Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada
pembatasan Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada pembatasan
gerak,tidak ada pembatasan gerak, pembatasan pembatasan gerak,tidak ada
edema tidak ada edema gerak,tidak ada gerak,tidak ada edema
Palpasi: Palpasi: edema edema Palpasi:
tidakterdapat nyeri tidakterdapat nyeri Palpasi: Palpasi: tidakterdapat nyeri
tekan. tekan. tidakterdapat nyeri tidakterdapat nyeri tekan.
tekan. tekan.
I. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN

Saat dilakukan pengkajian, Ny.L mengatakan harapannya terhadap petugas kesehatan, yaitu

agar petugas kesehatan dapat lebih ekstra lagi dalam memberikan pelayanan kesehatan

terhadap setiap individu serta lebih memperhatikan lagi pemeliharaan kesehatan lingkungan

dengan memberdayakan masyarakat sekitar agar dapat menciptakan lingkungan yang sehat

yang menunjang status kesehatan setiap keluarga.


II. ANALISA DATA

SYMTOM ETIOLOGI PROBLEM

DS : Gangguan pemeliharaan
Ketidakmampuan keluarga
dalam memodifikasi rumah
 Ny. L mengatakan lingkungan

sibuk mengurusi

usahanya sehingga

jarang sempat untuk

membereskan rumah

DO :

 Terlihat sarang laba-

laba di beberapa sudut

rumahnya

 Rumah tampak

berantakan dan tidak

tertata rapi

DS : Ketidakmampuan Konflik pengambilan

pengambilan keputusan keputusan


 Ny.L mengatakan

dalam mengambil

keputusan selalu

berdiskusi dengan
Tn.I, namun masih

timbul

kesalahfahaman dalam

mengambil keputusan

DO :

 Terkadang,

keputusan Ny.N

dan Tn.I Saling

prokontra

 Timbul keputusan

yang berubah –

ubah dalam waktu

yang berdekatan
III. SKORING

1. Gangguan pemeliharaan rumah

No kriteria skor bobot Pembenaran

1  Sifat masalah : aktual 3/3 x 1 = 1 1 Gangguan pemerliharaan rumah

2  Kemungkinan masalah dapat 0/2 x 2 = 0 2 Karena tidak ada kesadaran dan

diubah : tidak dapat kemauan dari diri Ny.L untuk

melakukan pemeliharaan rumah

yang baik
3  Potensi masalah untuk 1/3 x 1 = 1 Karena tidak ada kesadaran dari

dicegah : rendah 1/3 diri Ny.L sehingga potensi masalah

dapat dicegah rendah

4  Menonjolnya masalah : tidak 0/2 x 1 = 0 1 Ny. L belum merasakan dampak

dirasakan dari msalah tersebut

𝟏 𝟏
Total = 1 + 0 + 𝟑 + 0 = 1 𝟑
2. Konflik pengambilan keputusan b.d pengambilan keputusan

No Criteria skor bobot Pembenaran

1  Sifat masalah : aktual 3/3 x 1 = 1 1 Konflik pengambilan keputusan

2  Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2 = 1 2 Karena Tn.I mengalah dengan Ny.L

diubah : sebagian saat penambilan keputusan

3  Potensi masalah untuk 2/3 x 1 = 1 Karena hanya Tn.I saja yang

dicegah : cukup 2/3 mengalah

4  Menonjolnya masalah : tidak 0/2 x 1 = 0 1 Ny. L dan Tn.I tidak sadar atas

dirasakan keputusan masing-masing

𝟐 𝟐
Total = 1 + 1 + 𝟑 + 0 = 2 𝟑
IV. PRIORITAS DIAGNOSA

1. Konflik pengambilan keputusan berhubungan dengan ketidakmampuan pengambilan

keputusan ditandai dengan Ny.L mengatakan dalam mengambil keputusan selalu

berdiskusi dengan Tn.I . Namun masih timbul kesalahpahaman dalam mengambil

keputusan ,terkadang keputusan Ny.N dan Tn.I saling prokontra,timbul keputusan

yang berubah-ubah dalam waktu yang berdekatan.

2. Gangguan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

dalam memodifikasi lingkungan ditandai dengan Ny.L mengatakan sibuk mengurusi

usahanya sehingga jarang sempat untuk membereskan rumah .rumah tampak

berantakan dan tidak tertata rapi an terlihat sarang laba-laba dibeberapa sudut

rumahnya.
V. INTERVENSI

Diagnosa NOC NIC RASIONAL


keperawatan
Konflik Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal
masalah tentang masalah masalah dalam dukungan
pengambilan
pengambilan keputusan (0906) : pengambilan keputusan (5250)
keputusan
:
berhubungan - Mengidentifikasi informasi - Tentukan apakah - Agar keluarga
yang relevan (090601) terdapat perbedaan antara Tn.I dapat
dengan
pandangan keluarga bermusyawarah
ketidakmampuan
- Mengidentifikasi dalam pengambilan untuk
pengambilan kemungkinan konsekuensi keputusan pengambilan
dari masing-masing pilihan - Bantu keluarga keputusan
keputusan ditandai
(090603) mengidentifikasi - Agar keluarga
dengan Ny.L
keuntungan dan kerugian Tn.I mampu
mengatakan dalam - Mengidentifikasi urutan dari setiap alternative memilih
yang dibutuhkan untuk pilihan alternative secara
mengambil
mendukung setiap - Hormati hak-hak tepat.
keputusan selalu
alternative (090612) keluarga untuk menerima - Agar keluarga
berdiskusi dengan dan tidak menerima Tn.I saling
- Mengetahui konteks social informasi dalam keluarga menghormati
Tn.I . Namun masih
dari sebuah situasi (090606) - Dukung pengambilan pendapat satu
timbul keputusan kolaboratif sama lain
dalam keluarga - Agar keluarga
kesalahpahaman
- Memberikan pendidikan Tn.I mengerti
dalam mengambil
kesehatan terkait mengenai
keputusan pemeliharaan dan penataan
penataan lingkungan lingkungan
,terkadang

keputusan Ny.N

dan Tn.I saling

prokontra,timbul

keputusan yang

berubah-ubah

dalam waktu yang

berdekatan.

Gangguan Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal - Agar keluarga Tn.I
pemeliharaan masalah tentang masalah masalah manajemen memiliki tujuan
rumah berhubungan keamanan lingkungan rumah : lingkungan (6482) : yang benar dalam
dengan - Pencahayaan interior - Tentukan tujuan pasien dan mengelola
ketidakmampuan (191028) keluarga dalam mengelola lingkungan yang
keluarga dalam lingkungan dan nyaman nyaman
memodifikasi - Tempa menyimpan makanan
lingkungan ditandai yang aman (191037) - Sesuaikan pencahayann - Agar pencahayaan
dengan Ny.L yang memenuhi kebutuhan rumah Tn.I
mengatakan sibuk - Kebersihan hunian ( 191030) kegiatan individu,hindari mampu
mengurusi cahaya langsung pada mata memenuhi
usahanya sehingga - Ketersedian system respon kebutuhan
jarang sempat kegawatdaruratan (191039) kegiatan individu
untuk membereskan - Ciptakan lingkungan yang
rumah .rumah - Pemeliharaan peralatan untuk aman dan mendukung - Agar keluarga
tampak berantakan memenuhi standar keselamatan Tn.I mampu
dan tidak tertata (1910241) - Sediakan lingkungan aman menciptakan
rapi an terlihat dan bersih lingkungan yang
sarang laba-laba aman dan
dibeberapa sudut mendukung
rumahnya. -
VI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI TTD


KEPERAWATAN
1 19 april I  menentukan apakah
2019
terdapat perbedaan
antara pandangan
keluarga dalam
pengambilan keputusan
: adanya perbedaan
komunikasi ketika
dalam pemilihan
sekolah anaknya

 membantu keluarga
mengidentifikasi
keuntungan dan
kerugian dari setiap
alternative pilihan :
Menjelaskan
keuntungan dan
kerugian dari setiap
sekolah yang dipilih
sesuai dengan nilai
yang di dapatkan setiap
anak di rumah.

 menghormati hak-hak
keluarga untuk
menerima dan tidak
menerima informasi
dalam keluarga:
ketika kita menjelaskan
tidak harus dapat di
terima oleh keluarga
tetapi kita hanya
membuka cara
alternative untuk
keluarga
 Dukung pengambilan
keputusan kolaboratif
dalam keluarga :
Keluarga dapat
berkomunikasi atau
melibatkan anggota
keluarga inti yaitu ayah
,ibu,dan 3 anak.
2 19 april II  menentukan tujuan
2019
pasien dan keluarga
dalam mengelola
lingkungan dan
kenyamanan yang
optimal :
mengedukasi bahaya
nya suatu penyakit
yang ditimbulkan dari
lingkungan yang
kurang bersih
 menyesuaikan
pencahayaan yang
memenuhi kebutuhan
kegiatan
individu,hindari cahaya
langsung pada mata:
memberikan masukan
kepada keluarga Tn.I
untuk memasangkan
gorden yang tidak
terlalu tipis .
 menciptakan
lingkungan yang aman
dan mendukung

 memberikan
pendidikan kesehatan
terkait pemeliharaan
dan penataan
lingkungan rumah yang
baik
EVALUASI KEPERAWATAN

NO TANGGAL DIAGNOSA CATATAN PERKEMBANGAN TTD


KEPERAWATAN
1 19 april 2019 I S : keluarga mengatakan ketika pengambilan
keputusan akan berdiskusi terlebih dahulu tanpa
menimbulkan konflik
O : Tn.I dan Ny.L saling berdiskusi saat perawat
memberikan pertanyaan
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi
2 19 april 2019 II S : keluarga mengatakan sudah faham tentang
pemeliharaan lingkungan rumah yang baik
O : keluarga dapat menjelaskan kembali tentang
pemeliharaan lingkungan rumah yang baik
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
 Tentukan tujuan pasien dan keluarga dalam
mengelola lingkungan dan kenyamanan yang
optimal
 Sesuaikan pencahayaan yang memenuhi
kebutuhan kegiatan individu,hindari cahaya
langsung pada mata
 Ciptakan lingkungan yang aman dan
mendukung.
 Sediakan lingkungan aman dan bersih.
 Berikan pendidikan kesehatan terkait
pemeliharaan dan penataan lingkungan rumah
yang baik

Anda mungkin juga menyukai