Anda di halaman 1dari 3

BAB VI

TANTANGAN DAN MASA DEPAN ILMU

A. Kemajuan Ilmu dan Krisis Kemanusiaan

Kemajuan ilmu dan teknologi yang semula bertujuan untuk mempermudah pekerjaan
manusia, tetapi kenyataannya teknologi telah menimbulkan keresahan dan ketakutan baru bagi
kehidupan manusia. Ibarat cerita Raja Midas yang menginginkan setiap yang disentuhnya menjadi
emas, ternyata ketika keinginan dikabulkan, dia tidak semakin senang, tetapi semakin gelisah
bahkan gila. Sebab, tidak saja rumah dan isi rumah yang menjadi emas, tetapi istri dan anak yang
disentuh pun menjadi emas sehingga Raja akhirnya meratapi nasib yang kesepian tanpa ada
makhluk hidup yang mendampinginya.

Begitu juga kemajuan ilmu dan teknologi, yang semula untuk memudahkan urusan
manusia, ketika urusan itu semakin mudah, maka muncul “kesepian” dan “keterasingan baru”,
yakni lunturnya rasa solidaritas, kebersamaan dan silahturrahim. Contohnya, penemuan televisi,
computer, dan handphone telah mengakibatkan kita terlena dengan dunia layer. Layar kemudian
menjadi teman setia, bahkan kita lebih memerhatikan layar dibandingkan istri dan anak sekali pun.
Akibatnya, hubungan antar angota keluarga renggang dan satu sama lain asyik dengan layarnya
masing-masing.

Ternyata teknologi layar mampu membius manusia untuk tunduk kepada layar dan
mengabaikan yang lain. Jika manusia tidak sadar akan hal ini, maka dia akan kesepian dan
kehilangan sesuatu yang amat penting dalam dirinya, yakni kebersamaan, hubungan kekeluargaan,
dan sosial yang hangat. Kalau pengaruh teknologi yang demikian semakin dalam, maka dia tidak
sadar dari kebutuhan yang sebenarnya. Saking asyiknya focus pada teknologi layar, manusia akan
tidak sadar bahwa teknologi layar membuat dia terpinggirkan dari sebuah kebutuhan mendasar.
Manusia hanya berimajinasi sesuai dengan apa yang ditayangkan televisi atau teknologi layar.
Contohnya anak-anak yang menonton televisi yang berisi acara kekerasan, jika tidak dibatasi atau
diawasi maka anak- anak bisa mengikuti adegan yang ada ditelevisi dan akan berakibat buruk
terhadap kepribadian anak.
Pada ilmu bioteknologi, perkembangan yang dicapai sangat maju, seperti rekayasa genetika
dan teknologi kloning menandakan kemajuan yang begitu dahsyat sehingga mengkhawatirkan
semua kalangan. Tidak saja agamawan dan pemerhati hak-hak manusia, tetapi para ahli
bioteknologi pun semakin khawatir karena kalua akibatnya tidak dapat dikendalikan, maka akan
terjadi suatu bencana yang besar bagi kehidupan manusia. Contohnya, rekayasa genetika yang
dulunya diharapkan untuk mengobati penyakit keturunan, tetapi sekarang rekayasa tidak hanya
untuk tujuan pengobatan, tetapi untuk menciptakan manusia-manusia baru yang berbeda dan
merekayasa postur fisik maupun sifat-sifatnya sesuai dengan keinginan manusia. Perkembangan
rekayasa genetika ternyata membuat risau para pemerhati hak-hak asasi manusia karena dengan
rekayasa tersebut, manusia tidak memiliki hak yang bebas lagi. Kendati teori ini belum tentu akan
terwujud dalam waktu singkat, namun yang jelas rekayasa genetika menimbulkan persoalan dan
sekaligus kekhawatiran besar di kalangan ahli etika dan agamawan. Penemuan ini dianggap lebih
besar dampaknya dibandingkan dengan penemuan Galileo dan Darwin.

Karena itu, wajar kemudian timbul kontroversi di berbagai negara apakah pengembanan
rekayasa genetik untuk manusia dibolehkan atau tidak. Bagi negara-negara liberal rekayasa
genetika untuk manusia diperbolehkan bahkan didukung oleh pemerintah, sedangkan para negara-
negara yang konservatif pengembangan rekayasa yang menjurus kepada perubahan manusia
secara total amat ditentang. Rekayasa genetika juga dapat membatasi bahkan menghilangkan
kebebasan manusia dalam memilih hak hidupnya dan hak untuk memiliki ciri khas. Sebab, jika
sejak awal dia sudah direkayasa untuk menjadi manusia tertentu, maka kebebasan memilihnya
menjadi hilang. Jika teknologi ini jatuh ke tangan penjahat, maka akan terjadi kekacauan yang luar
biasa dalam kehidupan umat manusia. Sementara itu, ketidakpastian juga merebak dari segi moral
dan kemanusiaan jika rekayasa genetika diterapkan pada manusia. Teknologi kloning di era
milenial ini juga merupakan lahan penelitian yang melibatkan berbagai disiplin ilmu yang
bernaung di bawah bioteknologi. Kendati demikian, masih terdapat banyak tantangan,
ketidaksesuaian paham, terlebih lagi bila berkaitan dengan etik, kepercayaan/agama, dan
hukum. Dengan kloning, tak mungkin seseorang menjadi original, karena akan ada dua individu
yang “sama” namun sebenarnya berbeda. Kloning pada dasarnya merupakan instrumentalisasi
yang berarti manusia dijadikan objek penelitian atau diperalat. Peran seorang ibu di waktu hamil
pun dapat menentukan sikap seorang anak. Sedangkan dalam proses kloning, manusia tidak
menjadi tujuan, melainkan sebagai sarana uji coba laboratorium demi menemukan sesuatu yang
baru. Kloning manusia pada hakikatnva melecehkan manusia itu sendiri dan akan memiliki sangat
banyak dampak buruk. Pemusnahan embrio manusia yang tidak jadi dikloning karena embrio tidak
sesuai dengan yang diharapkan juga dianggap sebuah bentuk kekejian yang tidak bermoral. Tentu
saja pemusnahan embrio ditentang oleh agama dan etika karena membunuh sel hidup.

Krisis kemanusiaan tidak saja terjadi akibat teknologi maju, tetapi juga akibat dari
kecendrungan, ideologi, dan gagasan yang tidak utuh. Contohnya, ide dan gerakan emansipasi
yang dikumandangkan oleh penggerak feminisme, yang mendorong agar wanita diberi
kesempatan yang sama di area public dengan laki-laki. Kesempatan ini kemudian ternyata
dimanfaatkan oleh perusahaan yang padat karya dengan merekrut pekerja perempuan lebih banyak
dibandingkan pekerja laki-laki. Perusahaan lebih banyak merekrut pekerja perempuan dengan
pertimbangan, lebih rapi, lebih rendah gajinya, lebih mudah diatur, dan tidak merepotkan
perusahaan. Akibatnya, laki-laki susah mendapatkan pekerjaan dan menyebabkan rumah tangga
berantakan karena perempuan merasa lebih hebat daripada laki-laki. Di sisi lain, laki-laki yang
nganggur akan berbuat apa saja untuk mendapatkan uang, seperti merampok, dan mencuri
sehingga angka kriminalitas akan meningkat.

Anda mungkin juga menyukai