Anda di halaman 1dari 3

Formulir ini diisi dan dikirimkan setiap triwulan oleh Rumah Sakit dan/atau Dinas

Kesehatan di Indonesia dalam rangka pelaporan pengelolaan limbah fasilitas


pelayanan kesehatan (Fasyankes)

Provinsi : Kalimantan Selatan


Kabupaten : Hulu Sungai Selatan
Rumah Sakit : RSUD Daha Sejahtera
Jumlah Tempat Tidur 55 TT
BOR Rate Rumah Sakit (%) 60 - 80 %

I. Organisasi

1. Berapa jumlah petugas kesehatan lingkungan di RS? (Petugas kesehatan


lingkungan/sanitarian atau yang melaksanakan pekerjaan kesehatan lingkungan di
RS (minimal berpendidikan D3 atau pernah mengikuti pelatihan kesehatan
lingkungan)
Jawab : Jumlah Sanitarian sebanyak 3 orang
2. Apakah RS memiliki unit kerja khusus yang bertanggung jawab mengelola limbah B3
Fasyankes? (Unit kerja yang salah satu tugas pokok dan fungsinya mengelola limbah
serta memiliki alokasi anggaran tersendiri khusus pengelolaan limbah)
Jawab : Ya. Instalasi Sanitasi Lingkungan
3. Apakah RS memiliki dokumen lingkungan yang disahkan dengan izin lingkungan?
(Dokumen lingkungan dapat berupa AmdaI/UKL-UPL yang sudah disahkan dengan
izin lingkungan oleh pemerintah daerah)
Jawab : Ya
4. Apakah RS memiliki prosedur tetap pengelolaan limbah B3 Fasyankes? (Prosedur/
SPO (Standar Prosedur Operasional) yang memuat setiap tahap pengelolaan limbah
B3 Fasyankes dan ditandatangani oleh pimpinan RS)
Jawab Ya
II. Pengelolaan Limbah Padat

a. Berapa jumlah timbulan limbah padat B3 Fasyankes setiap hari? (Rata-rata timbulan
limbah padat selama tiga bulan terakhir dalam kilogram (Kg) per hari)
Jawab : Rata-rata 5 kg/hari
b. Apakah RS memilah limbah B3 dengan non-B3? (Limbah B3 dan non-B3 dipisah
tempat sampah dan kantong plastiknya (berbeda warna dan label))
Jawab : Dilakukan pemilahan (Kantong plastik hitam non-medis, Kantong plastik
kuning medis)
c. Apakah RS sudah memiliki izin TPS? (Izin TPS adalah izin tempat penampungan
sementara limbah B3 Fasyankes yang disahkan oleh Pemda dan masih berlaku)
Jawab: Tidak
d. Apakah RS melakukan pengolahan limbah B3 mandiri dengan metode insinerasi?
(Limbah RS diolah sendiri oleh RS dengan incinerator)
Jawab: Tidak
Bila ya, apakah memiliki izin yang masih berlaku?
Jawab : -
e. Apakah RS melakukan pengolahan limbah B3 mandiri dengan metode non-
insinerasi? (limbah RS diolah sendiri oleh RS dengan sterilisasi (autoklaf,
gelombangmikro), penguburan, dll))
Jawab : Tidak
f. Apakah RS melakukan pengolahan limbah B3 bekerja sama dengan pihak swasta?
(Limbah RS diolah oleh pihak swasta pengolah yang bekerja sama dengan RS)
Jawab: Ya (PT. Transwaste Moda dan PT. PPLI Tahun 2018) dan (Rumah Sakit Ceria
Tahun 2017)
Bila ya, apakah pihak swasta memiliki izin yang masih berlaku?
Jawab: Ya
g. Apakah RS melakukan pengolahan limbah B3 bekerjasama dengan pihak
pemerintah? (Limbah RS diolah oleh pihak pemerintah pengolah yang bekerja sama
dengan RS.
Jawab: Tidak
Bila ya, apakah pihak pemerintah memiliki izin pengolahan limbah yang masih
berlaku?
Jawab : -

III. Pengelolaan Limbah Cair

1. Berapa volume limbah cair RS setiap hari? (Rata-rata timbulan limbah cair selama
tiga bulan terakhir dalam meter kubik (m3) per hari)
Jawab: 3-5 m3/hari
2. Apakah RS memiliki izin pembuangan limbah cair? (Izin pembuangan limbah cair
yang disahkan oleh Pemda dan masih berlaku)
Jawab: Ya
3. Apakah semua parameter pengujian terakhir limbah cair RS memenuhi bakumutu?
(Pengujian terakhir yang dilakukan terhadap parameter limbah cair sesuai
peraturan yang berlaku)
Jawab:Ya

Anda mungkin juga menyukai