BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
3. Ruang lingkup
4. Tata urut
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Clinical Pathway ini disusun dengan tata urut
sebagai berikut :
a. BAB I : Pendahuluan.
e. BAB V : Penutup
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN CLINICAL PATHWAY
a. BPH
b. Diabetes Militus
c. SNH (Stroke Non Hemoragik)
d. Appendisitis
e. Sectio Caesarea
Untuk memperluas kontrol pelayanan dengan kendali mutu dan kendali biaya, pada bulan
September 2019 ditambahkan 2 (dua) Clinical Pathway yakni untuk penyakit :
Appendisitis
5 3 3 2 3 5 21
Sectio Caesarea
18 14 39 25 29 29 154
Gastro Enteritis
Akut pada Anak 31 20 28 15 5 14 113
Dispepsia
20 16 19 15 15 19 104
Tabel 2. Jumlah Clinical Pathway yang sesuai dan tidak sesuai
Dispepsia 100 % 0%
104 104 0
Evaluasi Clinical Pathway Periode Januari - Juni 2019
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
BPH Diabetes Militus SNH (Stroke Non Appendisitis Sectio Caesarea Gastro Enteritis Dispepsia
Hemoragik) Akut pada Anak
Jumlah Sesuai
Pemeriksaan Penunjang
Lama Rawat
120.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
0.00%
Januari Februari Maret April Mei Juni
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100% Pengobatan
100%
80%
40% Sesuai
20%
0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Kesesuaian dengan Clinical Pathway pada pemeriksaan penunjang pada penyakit
BPH sebesar 100%. Kesesuaian juga terjadi pada lama rawat dan pengobatan yang
sudah sesuai dengan CP yang ada.
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100% Pemeriksaan
100%
Penunjang
80%
60%
40% Sesuai
Tdk sesuai
20%
0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
120.00%
100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
100.00% Lama Rawat
80.00%
60.00%
40.00%
Sesuai
20.00%
Tdk sesuai
0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
0.00%
Januari Februari Maret April Mei Juni
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengobatan
100%
80%
60%
40% Sesuai
20% Tdk sesuai
0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Pemeriksaan penunjang, lama rawat dan pengobatan Diabetes Militus sudah 100%
sesuai dengan Clinical Pathway.
Clinical Pathway Stroke Non Hemorragic/Iskemik
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% Pemeriksaan
Penunjang
80%
60%
40%
120.00%
100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
100.00% Lama Rawat
80.00%
60.00%
40.00%
60%
40%
Tdk sesuai
20%
0% 0% 0% 0% 0% 0% Sesuai
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% Pemeriksaan
80% Penunjang
60%
40%
120%
100% 100% 100% 100%
100%
Lama Rawat
80%
60%
40%
20%
0% 0% 1.00%
0.00% 0% 0% 1%
0%
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
80%
60%
40%
Tdk Sesuai
20%
0% 0% 0% 0% 0% 0% Sesuai
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% Pemeriksaan
Penunjang
80%
60%
40%
Tdk sesuai
20%
0% 0% 0% 0% 0% 0% Sesuai
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
120.00%
100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
100.00% Lama Rawat
80.00%
60.00%
40.00%
Tdk sesuai
20.00%
0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Sesuai
0.00%
Januari Februari Maret April Mei Juni
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
Pengobatan
80%
60%
40%
Tdk sesuai
20%
0% 0% 0% 0% 0% 0% Sesuai
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% Pemeriksaan
80% Penunjang
60%
40%
20% Tdk sesuai
0% 0% 0% 0% 0% 0%
0% Sesuai
Januari Februari Maret April Mei Juni
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% Lama Rawat
80%
60%
40%
20% Tdk sesuai
0% 0% 0% 0% 0% 0%
Sesuai
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% Pengobatan
80%
60%
40%
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% Pemeriksaan
80% Penunjang
60%
40%
20% Tdk sesuai
0% 0% 0% 0% 0% 0%
0% Sesuai
Januari Februari Maret April Mei Juni
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% Lama Rawat
80%
60%
40%
20% Tdk sesuai
0% 0% 0% 0% 0% 0%
Sesuai
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% Pengobatan
80%
60%
40%
Pelaksanaan Clinical Pathway Gastro Entritis pada Anak sudah 100 % sesuai.
KENDALA
Kendala yang ditemukan yaitu Lama rawat masih tidak sesuai dengan Clinical Pathway
yang ada karena alasan respon nyeri pasien.
Sebagai rencana tindak lanjut, akan dilakukan revisi terhadap Clinical Pathway yang
disesuaikan dengan kondisi pasien pasca operasi.
BAB III
a) Kesimpulan
b) Saran