Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Praktik Kerja Lapangan

4.1.1 Lokasi Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Pelaksanaan Kerja Praktik dilaksanakan selama tiga bulan yaitu pada tanggal 24 Juni 2019
– 14 July 2019 di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP VIII Surabaya, yang beralamat di
Jl.Gubeng Masjid, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Kami ditempatkan di unit
Akuntansi.
4.1.2 Tanggal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Waktu Kerja Praktek adalah hari kerja perusahaan mulai Senin sampai Jum’at (5 hari kerja
dalam satu minggu).
Jam kerja & Jam Istirhat
 Senin sampai Kamis : pukul 08.00 sd. 17.00 WIB
Istirahat : pukul 12.00 sd. 13.00 WIB
 Jum’at : pukul 08.00 sd. 16.30 WIB
Istirahat : pukul 11.30 sd. 13.00 WIB
4.1.3 Peserta Praktik Kerja Lapangan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Akuntasi,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas UPN Veteran Jawa Timur, yaitu :
a. Nama : Febry MIftakhul Huda
NPM : 17013010110
Alamat : Jl. Kauman Rt/Rw:6/6 Desa. Blimbing, Kec. Paciran,
Kab. Lamongan
Telepon : 081336611704
Email : febrymiftakhul@gmail.com
4.1.5 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
Tanggal Kegiatan
24 Juni 2019  Sosialisasi stok opname semester 1.
Mendapatkan penjelasan dari anggota kantor
pusat PT KAI tentang tata cara pembuatan stok
opname. Kegiatan ini di lakukan 6 bulan sekali.
 Stok opname di setasiun kereta api gubeng.
25 Juni 2019  Stok opname di dipo lokomotif kereta sama
gerbong daerah malang.
26 Juni 2019  Halal bihallal yang di lakukan pegawai PT KAI
DAOP 8 Surabaya.
27 Juni 2019  Stok opname di lokomotif Sidotopo.
28 Juni 2019  Stok opname di resort jalan rel dan jembatan
daerah malang
1 Juli 2019  Merekap bukti transaksi yang dilakukan oleh
setiap stasiun yang ada dalam DAOP 8 SUB.
Perekapan ini berdasarkan nama stasiun dan
waktu bukti transaksi
2 Juli 2019  Membuat laporan keuangan per 30 Juni
3 Juli 2019  Membuat laporan keuangan per 30 Juni
4 Juli 2019  Membuat laporan keuangan per 30 Juni
5 Juli 2019  Membuat laporan keuangan per 30 Juni
8 Juli 2019
9 Juli 2019
10 Juli 2019
11 Juli 2019
12 Juli 2019

4.2 Pembahasan

Dalam penelitian ini penulis mengambil data tentang pelaporan Opaname Kas yang
meliputi berita acara Opname Kas, Daftar Posisi kas, Laporan Hasil Opname Kas, Formulir
Setoran Rekening, dan Buku Kas Bulanan.
BERITA ACARA OPNAME KAS

PER 30 JUNI 2019

NO NAMA NIPP JABATAN KEPANITIAAN TANDA TANGAN

1 Kepala UPT Resor

2 Pelaksana Adm
Telah mengadakan pemeriksaan phisik uang tunai, jurnal, BON uang rinja dll
Di kas Bendharawan Surabaya Kot: Pada Tanggal 1 juli 2019
Posisi Kas Per 30 Juni 2019 adalah sebagai berikut.

No. URAIAN NILAI Rp.


1 SALDO TUNAI PENDAPATAN Rp. 14.993.000
2 SALDO TUNAI PEMBIAYAAN
3 SALDO UANG SUSUK Rp. 3.010.000
4 SALDO UANG JURNAL
5 SALDO JURNAL YANG BELUM DIPERTANGGUG JAWABKAN
6 BON/UANG MUKA RINJA
JUMLAH Rp. 18.003.000

*Coret Yang Tidak Perlu

Demikian berita acara ini kami buat dengan sebenarnya

MENGETAHUI
CC/SCC TIM OPNAME KAS

................................. ...................................
NIP.......................... NIPP..........................
DAFTAR POSISI KAS
PER 30 JUNI 2019

KAS STASIUN/SET BESAR : SURABAYA KOTA 4510


NO URAIAN HASIL OPNAME MUTASI TANGGAL POSISI KAS PER 30
KAS SALDO TAMBAHAN KURANG JUNI 2019
AWAL PENGELUARAN PENERIMAAN
1 TUNAI PENDAPATAN Rp. 14.993.000 Rp. 14.993.000
2 TUNAI PEMBIAYAAN
3 UANG SUSUK SISA Rp. 3.010.000 Rp. 3.010.000
UANG JURNAL SALDO
4 JURNAL YANG BELUM
DISAHKAN (BELUM
ADA A.9/SAB)
5 BON/UM RINJA YANG
BELUM DISAHKAN
JUMLAH Rp. 18.003.000 Rp. 18.003.000
*Coret Yang Tidak Perlu

MENGETAHUI TIM OPNAME KAS


SCC/CC

........................... ...................................
NIPP............... NIPP..........................
LAPORAN HASIL OPNAME KAS
PER 30 JUNI 2019

STASIUN/STASIUN BESAR : SURABAYA KOTA 4510


NO URAIAN NILAI HASIL OPNAME KETERANGAN
BANYAK PER JUMLAH
LEMBAR/KEPING
1 UANG TUNAI
SERATUS RIBUAN
LIMA PULUH RIBUAN 100.000 150 15.000.000
DUA PULUH RIBUAN 50.000 40 2.000.000
SEPULUH RIBUAN 20.000 45 900.000
LIMA RIBUAN
DUA RIBUAN 10.000 9 90.000
SERIBUAN 5.000 2 1.000
LIMA RATUSAN
DUA RATUSAN
2.000 ........................ ........................
SERATUS RUPIAH 1.000 3 3.000
LIMA PULUH RUPIAH 500
200
100
50
JUMLAH UANG TUNAI 18.003.000
2 SALDO JURNAL YANG BELUM
DIPERTANGGUNG JAWABKAN
BULAN:........................................... ........................
BULAN: .......................................... ........................
BULAN: ..........................................
........................
JUMLAH JURNAL YANG BELUM
DIPERTANGGUNG JAWABKAN
BON UANG MUKA RINJA
BULAN:...........................................
BULAN: ..........................................
BULAN: ..........................................
JUMLAH BON UANG MUKA RINJA

TOTAL HASIL OPNAME KAS PER


30 JUNI 2019
18.003.000
*Coret Yang Tidak Perlu

MENGETAHUI TIM OPNAME KAS


SCC/CC

........................... ..................................
NIPP.................. NIPP.........................
FORMULIR SETORAN REKENING
BUKU KAS TANGGAL 30 JUNI 2019
KETERANGAN:
PEDOMAN PENYAJIAN

1. KAS DAN SETARA KAS


A. PENYAJIAN
Kas dan setara kas disajikan dalam laporan posisi keuangan sebagai aset
lancar. Kas dan setara kas disajikan berdasarkan tanggal penempatan atau
perolehanya. Deposito yang dijaminkan dan kas yang dibatasi penggunaanya tidak
termasuk dalam kas dan setara kas.
B. DEFINISI
Kas terdiri atas saldo kas (cash on hand) dan rekening giro. Setara kas adalah
kekayaan perusahaan yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, yang dengan
cepat dapat segera dikonversi menjadi kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan
memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan.
C. OBJEKTIF
Untuk memastikan bahwa kas dan setara kas telah dicatat sesuai dengan
aturan perusahaan dan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum
D. KOMPONEN
Kas dan setara kas terdiri dari:
1. Kas
2. Bank dan deposito

1.1 KAS
1.1.1 DEFINISI
Kas adalah saldo kas (cash on hand) yang berada di suatu Daera Oprasi/Divisi
Regional/Divisi LRT/Kantor Pusat diakhiri periode laporan keuangan yang belum
disetorkan ke Bank.
1.1.2 OBJEKTIF
Untuk memastikan bahwa:
1. Seluruh saldo kas merupakan benar milik perusahaan
2. Selluruh saldo kas telah tercatat seluruhnya kedalam laporan keuangan
3. Seluruh saldo kas perusahaan disajikan secara wajar
4. Seluruh saldo kas telah diyakiini keberadaanya
1.1.3 KOMPONEN
Pada perusahaan, kas dan setara kas terdiri dari:
1. Kas Kecil Rinja dan Service Recovery
2. Kas di Loket
3. Kas Tunai Pendapatan
4. Kas Tunai Pembiayaan
5. Kas Loket ke Kas Tunai Pendapatan
1.1.4 PROSEDUR
1. Untuk memastikan jumlah fisik kas tunai milik perusahaan sama dengan jumlah
yang tercatat maka peru dilakukan cash opname. Cash opname dilakukan atas
semua akun kas, yang meliputi:
a. Kas diloket yang belum disetorkan ke Junior Supervisor Pendapatan
b. Kas tunai pendapatan yang belum disetrokan ke bank yang berada di Junior
Supervisor Pendapatan
c. Kas tunai pendapatan di KCWT atau Junior Manager Keuangan dan Pajak
Divisi LRT
d. Uang susuk baik yang berada di loket maupun Junior Supervisor Pendapatan
2. Cash opname dapat dilakukan dengan trace forward (apabila cash opname
dilakukan sebelum 30 Juni 2019) dan trace back (apabila cash opname dilakukan
setelah 30 Juni 2019). Trace back maupun trace forward dilakukan dengan
memeriksa bukti penerimaan ataupun pengeluaran kas yang terjadi mulai dari
tanggal cas opname dilakukan sampai dengan tanggal 30 Juni 2019. Cash opname
dilakukan dengan disertai Bukti Pemeriksaan Cash Opname yang ditandatangani
minimal oleh pertaggung jawab kas, Senior Cash Comptroller (SCC) dan JM
Akuntansi/AM Akuntansi.
3. Bagian akuntansi Daop/Divre juga harus memerksa transaksi yang dilakukan oleh
Junior Supervisor Pendapatan (JSP)/Kepala Stasiun (KS) atas kas tunai
pendapatan, dengan mencocokan jumlah debet kas tunai pendapatan dengan form
501 RTS (form tutupan kas di loket) form 239 (pengambilan bea manual), dan
pengembalian sisa tunai sementara. Selain itu memastikan kredit akun sama
dengan jumlah yang ada pada form K7 (setoran ke bank)
4. Untuk Kas loket ke Kas Tunai Pendapatan, merupakan akun yang menampung
pengembalian manual yang timbul melalui aplikasi P3M-RTS. pengembalian
melalui aplikasi P3M-RTS merupakan pengembalian manual yang dilakukan saat
aplikasi RTS mengalami maslah atau gangguan. Transaksi akan diinput pada
aplikasi P3M-RTS saat sistem telah berfungsi kembali. Saldo kas loket ke kas
tunai pendapatan per 30 Juni 2019 harus sebesar 0 (nol). Apabila terdapat saldo,
kemungkinan hal tersebut dikarenakan data dari RTS-P3M yang belum ter-
upload, sehingga akuntansi harus melakukan jurnal manual atas pembataalan tiket
manual yang belum ter-upload tersebut.
5. Untuk akun kas di loket, bagian akuntansi harus memastikan bahwa saldo kas di
loket tidak termasuk saldo kas yang muncul dari cetak tiket rombongan. Apabila
dalam akun kas di loket masih terdapat saldo kas dari cetak tiket rombongan maka
bagian akuntansi harus melakukan jurnal manual atas transaksi cetak tiket
rombongan tersebut berdasarkan data form 501 (form tutupan kas diloket) yang
diperoleh dari Menager Komersial masing-masing daerah.
6. Berita acara cash opname pada posisi 30 Juni 2019 yang dilakukan oleh
Daop/Driver/Divisi LRT diarsip secara berkala oleh bagian akuntansi dan
dibuatkan buku cash opname. Bagian akuntansi melakukan pemisahan antara kas
tunai pendapatan dan kas di loket teramsuk uang susuk sesuain dengan akun
transaksinya

Anda mungkin juga menyukai