Pelaksanaan Kerja Praktik dilaksanakan selama tiga bulan yaitu pada tanggal 24 Juni 2019
– 14 July 2019 di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP VIII Surabaya, yang beralamat di
Jl.Gubeng Masjid, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Kami ditempatkan di unit
Akuntansi.
4.1.2 Tanggal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Waktu Kerja Praktek adalah hari kerja perusahaan mulai Senin sampai Jum’at (5 hari kerja
dalam satu minggu).
Jam kerja & Jam Istirhat
Senin sampai Kamis : pukul 08.00 sd. 17.00 WIB
Istirahat : pukul 12.00 sd. 13.00 WIB
Jum’at : pukul 08.00 sd. 16.30 WIB
Istirahat : pukul 11.30 sd. 13.00 WIB
4.1.3 Peserta Praktik Kerja Lapangan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Akuntasi,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas UPN Veteran Jawa Timur, yaitu :
a. Nama : Febry MIftakhul Huda
NPM : 17013010110
Alamat : Jl. Kauman Rt/Rw:6/6 Desa. Blimbing, Kec. Paciran,
Kab. Lamongan
Telepon : 081336611704
Email : febrymiftakhul@gmail.com
4.1.5 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
Tanggal Kegiatan
24 Juni 2019 Sosialisasi stok opname semester 1.
Mendapatkan penjelasan dari anggota kantor
pusat PT KAI tentang tata cara pembuatan stok
opname. Kegiatan ini di lakukan 6 bulan sekali.
Stok opname di setasiun kereta api gubeng.
25 Juni 2019 Stok opname di dipo lokomotif kereta sama
gerbong daerah malang.
26 Juni 2019 Halal bihallal yang di lakukan pegawai PT KAI
DAOP 8 Surabaya.
27 Juni 2019 Stok opname di lokomotif Sidotopo.
28 Juni 2019 Stok opname di resort jalan rel dan jembatan
daerah malang
1 Juli 2019 Merekap bukti transaksi yang dilakukan oleh
setiap stasiun yang ada dalam DAOP 8 SUB.
Perekapan ini berdasarkan nama stasiun dan
waktu bukti transaksi
2 Juli 2019 Membuat laporan keuangan per 30 Juni
3 Juli 2019 Membuat laporan keuangan per 30 Juni
4 Juli 2019 Membuat laporan keuangan per 30 Juni
5 Juli 2019 Membuat laporan keuangan per 30 Juni
8 Juli 2019
9 Juli 2019
10 Juli 2019
11 Juli 2019
12 Juli 2019
4.2 Pembahasan
Dalam penelitian ini penulis mengambil data tentang pelaporan Opaname Kas yang
meliputi berita acara Opname Kas, Daftar Posisi kas, Laporan Hasil Opname Kas, Formulir
Setoran Rekening, dan Buku Kas Bulanan.
BERITA ACARA OPNAME KAS
2 Pelaksana Adm
Telah mengadakan pemeriksaan phisik uang tunai, jurnal, BON uang rinja dll
Di kas Bendharawan Surabaya Kot: Pada Tanggal 1 juli 2019
Posisi Kas Per 30 Juni 2019 adalah sebagai berikut.
MENGETAHUI
CC/SCC TIM OPNAME KAS
................................. ...................................
NIP.......................... NIPP..........................
DAFTAR POSISI KAS
PER 30 JUNI 2019
........................... ...................................
NIPP............... NIPP..........................
LAPORAN HASIL OPNAME KAS
PER 30 JUNI 2019
........................... ..................................
NIPP.................. NIPP.........................
FORMULIR SETORAN REKENING
BUKU KAS TANGGAL 30 JUNI 2019
KETERANGAN:
PEDOMAN PENYAJIAN
1.1 KAS
1.1.1 DEFINISI
Kas adalah saldo kas (cash on hand) yang berada di suatu Daera Oprasi/Divisi
Regional/Divisi LRT/Kantor Pusat diakhiri periode laporan keuangan yang belum
disetorkan ke Bank.
1.1.2 OBJEKTIF
Untuk memastikan bahwa:
1. Seluruh saldo kas merupakan benar milik perusahaan
2. Selluruh saldo kas telah tercatat seluruhnya kedalam laporan keuangan
3. Seluruh saldo kas perusahaan disajikan secara wajar
4. Seluruh saldo kas telah diyakiini keberadaanya
1.1.3 KOMPONEN
Pada perusahaan, kas dan setara kas terdiri dari:
1. Kas Kecil Rinja dan Service Recovery
2. Kas di Loket
3. Kas Tunai Pendapatan
4. Kas Tunai Pembiayaan
5. Kas Loket ke Kas Tunai Pendapatan
1.1.4 PROSEDUR
1. Untuk memastikan jumlah fisik kas tunai milik perusahaan sama dengan jumlah
yang tercatat maka peru dilakukan cash opname. Cash opname dilakukan atas
semua akun kas, yang meliputi:
a. Kas diloket yang belum disetorkan ke Junior Supervisor Pendapatan
b. Kas tunai pendapatan yang belum disetrokan ke bank yang berada di Junior
Supervisor Pendapatan
c. Kas tunai pendapatan di KCWT atau Junior Manager Keuangan dan Pajak
Divisi LRT
d. Uang susuk baik yang berada di loket maupun Junior Supervisor Pendapatan
2. Cash opname dapat dilakukan dengan trace forward (apabila cash opname
dilakukan sebelum 30 Juni 2019) dan trace back (apabila cash opname dilakukan
setelah 30 Juni 2019). Trace back maupun trace forward dilakukan dengan
memeriksa bukti penerimaan ataupun pengeluaran kas yang terjadi mulai dari
tanggal cas opname dilakukan sampai dengan tanggal 30 Juni 2019. Cash opname
dilakukan dengan disertai Bukti Pemeriksaan Cash Opname yang ditandatangani
minimal oleh pertaggung jawab kas, Senior Cash Comptroller (SCC) dan JM
Akuntansi/AM Akuntansi.
3. Bagian akuntansi Daop/Divre juga harus memerksa transaksi yang dilakukan oleh
Junior Supervisor Pendapatan (JSP)/Kepala Stasiun (KS) atas kas tunai
pendapatan, dengan mencocokan jumlah debet kas tunai pendapatan dengan form
501 RTS (form tutupan kas di loket) form 239 (pengambilan bea manual), dan
pengembalian sisa tunai sementara. Selain itu memastikan kredit akun sama
dengan jumlah yang ada pada form K7 (setoran ke bank)
4. Untuk Kas loket ke Kas Tunai Pendapatan, merupakan akun yang menampung
pengembalian manual yang timbul melalui aplikasi P3M-RTS. pengembalian
melalui aplikasi P3M-RTS merupakan pengembalian manual yang dilakukan saat
aplikasi RTS mengalami maslah atau gangguan. Transaksi akan diinput pada
aplikasi P3M-RTS saat sistem telah berfungsi kembali. Saldo kas loket ke kas
tunai pendapatan per 30 Juni 2019 harus sebesar 0 (nol). Apabila terdapat saldo,
kemungkinan hal tersebut dikarenakan data dari RTS-P3M yang belum ter-
upload, sehingga akuntansi harus melakukan jurnal manual atas pembataalan tiket
manual yang belum ter-upload tersebut.
5. Untuk akun kas di loket, bagian akuntansi harus memastikan bahwa saldo kas di
loket tidak termasuk saldo kas yang muncul dari cetak tiket rombongan. Apabila
dalam akun kas di loket masih terdapat saldo kas dari cetak tiket rombongan maka
bagian akuntansi harus melakukan jurnal manual atas transaksi cetak tiket
rombongan tersebut berdasarkan data form 501 (form tutupan kas diloket) yang
diperoleh dari Menager Komersial masing-masing daerah.
6. Berita acara cash opname pada posisi 30 Juni 2019 yang dilakukan oleh
Daop/Driver/Divisi LRT diarsip secara berkala oleh bagian akuntansi dan
dibuatkan buku cash opname. Bagian akuntansi melakukan pemisahan antara kas
tunai pendapatan dan kas di loket teramsuk uang susuk sesuain dengan akun
transaksinya