INSTRUMENTASI ELEKTROMAGNETIK

VLF

 Spesifikasi :
1. Keseluruhan pengukuran melalui kontrol microprocessor.
2. Frekuensi keyboard diatur sebesar 100Hz. Dua frekuensi diukur pada waktu yang
bersamaan.
3. Dua macam pengukuran : Tilt angle mode—three magnetic sensors dengan dua
inclinometers (+ / - 45°) dan Resistivity mode—one magnetic sensor dengan electric
line.

 Display :
1. Graphic display memberikan informasi lengap mengenai pengukuran, yaitu :Sudut
tilt dan eliptisitas dengan hasil turunan fraser (mode 1); resistivitas dan fase (mode
2).
2. Kurva sudut tilt atau resistivity diplot secara otomatis setelah tiap stasiun telah
mengoperasikan ke dalam analisa pertama dari pengukuran.

 Memori Internal :
1. Semua parameter pengukuran dengan hasil frekuensi, stasiun dan line number
disimpan dalam sistem memori yang berisi lebid dari 4.000 stasiun pengukuran. Saat
ini data dapat ditransfer ke prenter atau microcomputer.

 Features :
1. Berat sistem kurang lebih 6 Kg.
2. Unit sensor diatur sepenuhnya oleh kontrol unit.
3. Penerima gelombang radio VLF memiliki rentan frekuensi 10 hingga 30 kHz.
 4. Transfer data dapat melewati microcomputer or printer.
5. T-shape unit memiliki dimensi 27x20x4 cm dengan berar 0.85 kg. Terdapat 16
tombol .

 General :
1. Tidak ada orientasi dari operator dengan arah yang dibutuhkan pemancar.
2. Tiga sensor magnetik mengukur komponen bidang VLF
3. Unit sensor memiliki dua inclinometers untuk mengoreksi kemiringan.
4. Noise sensor magnetik rendah dan filter digital menghasilkan pengukuran yang baik
bahkan dalam area dimana lapangan pengukurannya memiliki respon magnetik yang
kurang baik atau lemah.

 Operasi :

1. Mode sudut tilt digunakan untuk menentukan struktur konduktivitas kontak geologi
seperti zona aterasi, patahan, dan dike konduktif.
2. Mode resistivity digunakan dalam pengukuran dari komponen magnetik dan elektrik.

 Cara Kerja :

1. Set up,kunci untuk memilih frekuensi transmiter dan line serta stasiun number.
2. Start, untuk memulai dan memberhentikan pengukuran.
3. Next, untuk penyimpanan data terkini dari station number untuk pembacaan
selanjutnya.

 Aplikasi :

1. T-VLF Tilt Angle Mode

Digunakan dalam mengukur hanya komponen magnetik; digunakan untuk prospek
dari struktur konduktivita dimana dapar mengetahui zona lapuk dan lempung atau
sudut mineralisasi.
 2. Resistivity Mode
Digunakan untuk mengukur komponen magnetik dan elektrik. Dalam mode ini,
line elektrik pendek dan elektroda metal mengizinkan untuk mengukur elektrik;
digunakan untuk pemetaan zona konduktif dan resis untuk prospek sudut resis
seperti struktur

 Kelebihan dan Kekurangan :

1. Mudah digunakan, pengukuran melalui kontrol mikroprosesor.

2. Pembacaan cepat, tidak dibutuhkan orientasi dan sumber horizontal.
3. Grafik display luas, dalam analisis data lapangan.
4. Pilihan electric line untuk pengukuran resistivity.
5. Salah satu operasi yang memiliki langsung 2 mode.
6. Hasil survey yang baik untuk profiling dan mapping.
7. Interpretasi kualitatif yang mudah.
8. Dapat mendeteksi ; Zona rekahan, lempung, lubang yang terisi air, sudut
mineralisasi, variasi dari dept-to-bedrock, perubahan lateral resis.

GROUND PENETRATING RADAR (GPR)

 Prinsip Kerja :

GPR mengirim sinyal energi antara 10 – 1000MHz ke dalam tanah oleh antena pemancar
lalu mengenai suatu lapisan objek dengan suatu konstanta dielektrik (permitivitas) berbeda
selanjutnya sinyal akan dipantulkan kembali dan diterima oleh antena penerima.

 Aplikasi :

1. Mencari lokasi pipa, tank, drum, pencitraan beton, studi arkeologi

2. Mendeteksi kemungkinan adanya sumber air dibawah tanah,
3. Mempelajari lapisan tanah, kedalaman batuan dasar dan melaksanakan penelitian
arkeologis.

 Kelebihan :

1. Tidak merusak
2. Biaya operasional rendah
3. Prosedur pengerjaan mudah
4. Ketelitian sangat tinggi
 Kekurangan :

1. Penetrasinya tidak terlalu dalam atau daya tembus metode ini hanya sampai puluhan
meter (± 100 meter).

MAGNETOTELLURIK (MT)

 Aplikasi :
1. Identifikasi sesar
2. Eksplorasi panas bumi
3. Eksplorasi migas

 Kelebihan :
1. Tidak merusak

 Kekurangan :
1. Frekuensi yang digunakan tidak dapat diatur.

CSAMT
 Kelebihan :

1. Tidak merusak
2. Frekuensi yang digunakan dapat diatur
3. Data lebih detail
4. Cost effective
5. Mencakup area yang luas dan cepat