Anda di halaman 1dari 8

ME2223 Instrumentasi Meteorologi MODUL 7 METODE ELEKTROMAGNETIK

Modul Praktikum

1. Tujuan Praktikum Setelah mengikuti praktikum ini, praktikan diharapkan memahami teori, instrumentasi, survei lapangan dan interpretasi data menggunakan metode elektromagnetik. 2. Teori Dasar 2.1. Pen a!u"uan
Metode Elektromagnetik 1

Metode elektromagnetik mengukur respon tanah terhadap perambatan gelombang elektromagnetik. Koil pemancar digunakan untuk menghasilkan sebuah medan elektromagnetik primer (P) yang kemudian dipancarkan ke bawah permukaan ( sub-surface) bumi. Medan ini akan menginduksi konduktor di sub-surface sehingga konduktor tersebut menghasilkan arus induksi yang dinamakan dengan arus edi (IS).

Gam#ar 2.1 Sistem induksi elektromagnetik

rus edi ini kemudian menghasilkan medan magnet sekunder (S). Koil penerima akan mengukur resultan dari medan primer (P) dengan medan sekunder (S). Metode elektromagnetik mengukur konduktivitas material. Sebagaimana pada survei resistivitas yang mana hasil pengukuran instrumen berupa resistivitas semu, hasil pengukuran dari instrumen pada survei elektromagnetik berupa konduktivitas semu.

! ! ! ! !

Konduktivitas semu (Siemen"m) Medan magnet sekunder yang diukur oleh koil penerima (n#) Medan magnet primer yang diukur oleh koil penerima (n#) , adalah $rekuensi dari gelombang elektromagnetik (%&) Permeabilitas ruang hampa

ME2223 Instrumentasi Meteorologi ! 'arak antara koil pemancar dengan koil penerima (m)

Modul Praktikum

Metode elektromagnetik sangat berguna dan praktis karena data dapat diperoleh dengan cepat untuk daerah yang luas sekalipun. Survei elektromagnetik tidak memerlukan elektroda yang ditancapkan ke tanah seperti pada survei resistivitas. Survei elektromagnetik dapat diaplikasikan untuk berbagai macam keperluan, yaitu! (. )ksplorasi air tanah dan mineral. *. Kontaminasi limbah pada air tanah. +. Intrusi air laut. ,. Pemetaan geologi. -. Penentuan lokasi benda.benda yang terpendam di dalam tanah (pipa, tangki, drum dan kabel). /. rkeologi. 0. Penentuan lokasi bahan tambang. 1. Penentuan lokasi gua. Medan elektromagnetik yang digunakan dapat diperoleh dengan senga2a membangkitkan medan elektromagnetik di sekitar daerah observasi, pengukuran semacam ini disebut teknik pengukuran akti$. 3ontoh metode ini adalah meto e turam. 4aerah observasi dari metode ini dibatasi oleh besarnya sumber yang dibuat. #eknik pengukuran lain adalah teknik pengukuran pasi$, teknik ini meman$aatkan medan elektromagnetik yang berasal dari sumber yang tidak secara senga2a dibangkitkan di sekitar daerah pengamatan. 5elombang elektromagnetik seperti ini berasal dari alam (magnetotellurik) dan dari pemancar $rekuensi rendah ((-.+6 k%&), yaitu 789 ( Very Low Frequency) yang digunakan untuk kepentingan navigasi kapal selam di seluruh dunia. #eknik ini mempunyai 2angkauan daerah pengamatan yang luas. Stasiun pemancar 789 ada di seluruh dunia, beberapa diantaranya terdapat di Maryland (*(., k%&), Maine (*,.6 k%&) dan :ashington (*,.6 k%&). 2.2. Instrumentasi Instrumen yang digunakan untuk survei elektromagnetik terdiri dari dua koil yang terpisah dengan 2arak tertentu. Medan magnet dari koil pemancar menginduksi arus di dalam tanah, sehingga menghasilkan medan magnet yang dideteksi oleh koil penerima (Gam#ar 2.2). Instrumen ini dapat digunakan dalam dua mode, yaitu! vertikal dan hori&ontal. Sumbu koil tegak lurus dengan tanah 2ika dalam mode vertikal dan sumbu koil se2a2ar dengan tanah 2ika dalam mode hori&ontal. Penggunaan masing. masing mode memiliki penetrasi kedalaman yang berbeda.beda.
Metode Elektromagnetik 2

Gam#ar 2.2 Skema survei elektromagnetik

Instrumen untuk survei elektromagnetik terdiri dari bagian pemancar dan penerima. ;agian pemancar ber$ungsi sebagai sumber energi elektromagnetik. Sumber arus bolak.balik

ME2223 Instrumentasi Meteorologi

Modul Praktikum

dihasilkan oleh sebuah osilator dan 2ika dilewatkan ke sebuah kumparan, maka akan dihasilkan medan magnet bolak.balik. Medan magnet bolak.balik ini kemudian dipancarkan ke tanah dan udara (se2a2ar tanah) menggunakan sebuah antena.

;agian penerima ber$ungsi sebagai pengukur dan perekam medan magnet primer dan sekunder. Medan magnet tersebut diukur menggunakan dua koil yang didesain khusus sehingga diperoleh resultan dari kedua medan magnet tersebut. %asil pengukuran yang diinginkan dari instrumen ini adalah beda $asa antara medan primer dengan medan sekunder. Pengukuran beda $asa ini dilakukan dengan mengukur resistansi potensiometer pada rangkaian penerima. Supaya dapat direkam pada suatu memori, maka arus tersebut harus dikonversi men2adi tegangan kemudian didigitalisasi menggunakan 43 (Analog to Digital Converter). Semua proses perekaman data dikendalikan oleh sebuah mikrokontroler.
Metode Elektromagnetik
Gam#ar 2.% 4iagram blok bagian penerima

Gam#ar 2.$ 4iagram blok bagian pemancar

2.2.1. &atu Da'a 3atu daya ber$ungsi sebagai sumber energi listrik untuk men2alankan seluruh rangkaian elektronik di dalam konduktivitas meter. ;aterai kering (* 7 dengan kapasitas , h dapat digunakan sebagai catu daya. ;aterai dipilih karena alasan portabilitas.

2.2.2. Osi"ator <silator merupakan piranti elektronik yang menghasilkan keluaran berupa isyarat tegangan dengan $rekuensi tertentu. <silator berperan sebagai penghasil sumber arus bolak. balik pada konduktivitas meter. gar diperoleh $rekuensi yang mantap orang menggunakan kristal pada rangkaian osilator. =ang dimaksud dengan kristal di sini adalah kristal kuarsa, yaitu! kristal silikon dioksida. Kristal ini bersi$at pie&oelektrik.

Si$at pie&oelektrisitas adalah si$at beberapa macam kristal, 2ika kristal ini ditekan, antara dua permukaan yang ditekan akan timbul beda tegangan listrik. Sebaliknya, 2ika antara dua permukaan kristal diberi beda potensial listrik ter2adilah tekanan mekanis antara kedua permukaan tersebut yang menyebabkan perubahan bentuk kristal. Si$at pie&oelektrik pada kristal kuarsa mengakibatkan kristal ini berperilaku sebagai suatu sistem resonansi.

ME2223 Instrumentasi Meteorologi

Modul Praktikum

Gam#ar 2.( >angkaian osilator kristal

2.2.$. Koi" Peman)ar Koil pemancar ber$ungsi sebagai penghasil gelombang elektromagnetik. Koil ini berupa sebuah solenoid dengan induktansi tertentu. Semakin besar induktansi solenoid, maka semakin besar pula medan magnet yang dihasilkan. Induktansi sebuah solenoid ditentukan oleh rumus berikut!
Metode Elektromagnetik 4

: : Gam#ar 2.* Solenoid dengan diameter dan pan2ang : :

Induktansi solenoid ( Jumlah lilitan

Jari-jari solenoid (meter) Panjang solenoid (meter)

2.2.%. Antena an Dummy Load ntena adalah bagian yang paling penting dari sistem pemancar. ntena ber$ungsi sebagai alat yang dapat meradiasikan gelombang radio. Sebagai bagian dari sistem penerima, antena ber$ungsi sebagai bagian yang dapat menangkap radiasi gelombang radio. ntena yang ideal akan meradiasikan gelombang radio kesegala arah. ntena yang ideal disebut sebagai antena isotropis. Sebagai gambaran, 2ika antena isotropis diletakkan pada titik pusat dari bola maka antena isotropis akan mengisi semua ruang yang ada pada bola tersebut dengan radiasi gelombang radio.

ME2223 Instrumentasi Meteorologi

Modul Praktikum Polarisasi dibedakan men2adi polarisasi vertikal dan polarisasi hori&ontal. Sebagai gambaran yang sederhana sebuah antena dapat dikatakan mempunyai polarisasi vertikal 2ika antena tersebut diletakkan pada posisi vertikal terhadap bumi. ntena dengan polarisasi vertikal akan menghasilkan gelombang radio dengan polarisasi vertikal 2uga. ?ntuk dapat menangkap gelombang radio yang mempunyai polarisasi vertikal pada penerima radio 2uga dibutuhkan antena dengan polarisasi yang sama.
Metode Elektromagnetik 5

Gam#ar 2.7 4esain antena dan dummy load (balun)

ntena adalah komponen yang pasi$. Secara hara$iah antena tidak mungkin menguatkan sinyal yang diberikan kepadanya. Penguatan pada antena sebenarnya adalah seberapa banyak antena tersebut meradiasikan gelombang radio ke arah yang diinginkan. Sebagai re$erensi dipakai antena isotropi dengan penguatan 6 d;.

ntena dibedakan men2adi <mnidirectional (segala arah) dan ;idirectional (dua arah). ntena omnidirectional dapat dikatakan meradiasikan gelombang radio yang sama kuat ke segala arah. 2.2.(. Koi" Penerima Koil penerima terdiri dari dua koil yang mempunyai nilai induktansi yang sama (identik). Masing.masing koil ber$ungsi sebagai penerima medan primer (P) dan meda sekunder (S). Masing.masing koil tersebut dirangkai dengan sebuah kapasitor, sehingga diperoleh $rekuensi resonansi yang sama dengan $rekuensi gelombang elektromagnetik dari bagian pemancar. 9rekuensi resonansi ditentukan oleh rumus berikut!

: : : :

Frekuensi resonansi ( 6.28 Induktansi solenoid (

) Gam#ar 2.7 >angkaian penerima gelombang elektromagnetik

Kapasitansi kapasitor (F)

Potensiometer > ber$ungsi sebagai pengukur beda $asa

antara medan primer dengan

medan sekunder secara tidak langsung. Kegunaan dari indikator nol adalah sebagai penanda

ME2223 Instrumentasi Meteorologi

Modul Praktikum

beda $asa antara kedua medan elektromagnetik tersebut. Sebuah ampere meter dapat digunakan sebagai indikator nol. 'ika medan primer se$asa dengan medan sekunder, maka ampere meter akan menun2ukkan nilai arus sebesar dua kali arus maksimum dari rangkaian >83 tersebut (saat ter2adi resonansi). 'ika medan primer berlawanan $asa dengan medan sekunder, maka ampere meter akan menun2ukkan nilai nol. ?ntuk mendapatkan beda $asa dari

kedua medan elektromagnetik itu, > diputar hingga kedua medan tersebut berlawanan $asa (I @ 6 m ). >esistansi dari potensiometer ini akan sebanding dengan beda $asa. 4engan pertimbangan kepraktisan, ampere meter pada umumnya diganti dengan headset yang ber$ungsi sebagai indikator nol. Headset ini tidak akan mengeluarkan bunyi berisik 2ika medan primer dan sekunder dalam keadaan berlawanan $asa. >esistansi dari potensiometer > diukur menggunakan ohm meter dan dibaca dan dicatat nilainya pada tabel pengukuran ketika indikator nol bernilai nol.

Gam#ar 2.+ 5ra$ik antara arus terukur terhadap $rekuensi

Metode Elektromagnetik

ME2223 Instrumentasi Meteorologi

Modul Praktikum

2.2.*. Perekam Data 'ika diinginkan instrumen untuk survei elektromagnetik ini dapat ber2alan semi.otomatis, maka perlu dibuat sebuah sistem perekam data. Sebuah mikrokontroler dapat digunakan untuk mengendalikan proses perekaman data tersebut. >esistansi dari potensiometer perlu dikonversi ke besaran yang dapat diterima oleh 43 ( Analog to Digital Converter) internal mikrokontroler. Mikrokontroler akan mengirimkan data.data digital tersebut ke sebuah memori yang berupa S4.3ard. Penyimpanan ke S4.3ard dikendalikan secara manual menggunakan sebuah tombol, ketika medan primer dan sekunder dalam keadaan berlawanan $asa. 2.$. ,ur-ei La.an/an Survei lapangan menggunakan metode elektromagnetik dilakukan dengan tracking pada daerah yang diinginkan. 4i setiap titik tracking, nilai resistansi dari potensiometer diukur dan dicatat (mode manual) ataupun disimpan ke memori (mode semi.otomatis). >esistansi yang dimaksud adalah ketika medan primer (P) dengan medan sekunder (S) dalam keadaan berlawanan $asa yang ditandai oleh indicator nol yang bernilai nol (I @ 6 m atau tidak terdengat suara berisik pada headset).
Gam#ar 2.0 Survei lapangan menggunakan metode elektromagnetik

Metode Elektromagnetik

ME2223 Instrumentasi Meteorologi

Modul Praktikum

2.%. Inter.retasi Data %asil pengukuran dari survei elektromagnetik di atas (berupa resistansi (>) potensiometer) kemudian diplot pada kurva perbedaan $asa sumbu.y dan 2arak dari titik acuan (A) sebagai sumbu.A. 8ebar anomali (yaitu! 2arak antara titik potong dengan medan elektromagnetik normal@medan primer) sebanding dengan dua kali kedalaman (h) sisi atas benda kondukti$ dari permukaan tanah. nomali melebar terhadap kedalaman, tetapi amplitudonya berkurang. mplitudo anomaly 2uga berkurang terhadap keberadaan lubang pada benda kondukti$. dimana > sebagai sebagai

Gam#ar 2.11 Interpretasi data elektromagnetik

Re2erensi3 Siregar, Plato M. *6(6. lide !uliah "nstrumentasi #eteorologi $ab %& #etode 'lektromagnetik. Prodi Meteorologi, I#;. Mares, Stanislav dkk. (B1,. "ntroduction to A((lied )eo(hysics. 4. >eidel Publishing 3ompany, ;oston.

Metode Elektromagnetik

Anda mungkin juga menyukai