Anda di halaman 1dari 32

Instrumentasi Geofisika

METODE MAGNETIK

Disusun oleh
IQAL NIKO ABQORI AJA
OUTLINE

Pendahuluan
Prinsip Kerja
Proses Penggunaan
Prosesing Data
Perawatan dan Penanganan Alat
Pendahuluan
Prinsip Kerja
Proses Penggunaan
Processing Data
Perawatan dan Penanganan Alat
PENDAHULUAN

Metode magnetik bekerja didasarkan pada


pengukuran variasi kecil intensitas medan
magnetik di permukaan bumi. Variasi ini
disebabkan oleh kontras sifat kemagnetan antar
batuan di dalam kerak bumi, sehingga
menimbulkan medan magnet bumi yang tidak
homogen (anomali magnetik)
PENDAHULUAN

Alat yang digunakan dalam survey metode


magnetik adalah Proton Precission Magnetometer
Geometrics model G-856.
PENDAHULUAN

Spesifikasi Proton Precession Magnetometer (PPM)


Model G-856AX

Tampilan intensitas medan magnet dalam 6 digit, tampilan


titik, julian day, dan nomor lintasan dalam 3 digit
Resolusi : 0,1 gamma
Akurasi mutlak : 1 gamma
Waktu : waktu julian
Jangkauan tuning : 20.000 sampai dengan 90.000 gamma
Toleransi gradien : 5000 gamma / meter
Waktu cycle : 3 detik
PENDAHULUAN

Pembacaan manual : Pembacaan diambil sesuai perintah


Memori : 1000 data pembacaan pada mode survei, 2500
data pembacaan pada mode base
Output : RS 232
Physical : Instrument console 7 x 10,5 x 3,5 inci , 2,7 kg
Sensor 3,5 x 5 inci , 1,8 kg Staff 1 inchi x 8 feet , 1 kg
Environmental : - 20 sampai dengan 50 derajat Celcius
Power : 8 baterai kering D-cell (12 volt eksternal power)
Aksesoris Standar : Sensor, staff, tas punggung, dua set
baterai, tas, manual. Pilihan : kabel RS-232 interface, tape
perekam digital,sabuk baterai
Pendahuluan
Prinsip Kerja
Proses Penggunaan
Prosesing Data
Perawatan dan Penanganan Alat
PRINSIP KERJA
PRINSIP KERJA
Setiap proton adalah massa yang berputar dan membawa muatan
listrik positif. Putaran muatan partikel ini menghasilkan momen
magnetik dan momentum angular pada arah sumbu putarnya.
Medan magnet bumi akan menghasilkan momen magnetik proton
yang kemudian dilawan oleh momentum angular proton. Akibatnya,
sumbu proton akan berpresisi di sekitar kerucut yang menunjukkan
arah medan magnet bumi. Jumlah putaran sumbu proton di sekitar
kerucut dalam waktu tertentu disebut frekuensi presisi proton.

dengan adalah gyromagnetic ratio yang bernilai 0,2657513 /


gamma-s.
PRINSIP KERJA
Proton Precession Magnetometer (PPM) adalah suatu sensor
untuk mengukur induksi medan magnet total. Sensor ini berisi
zat cair yang kaya akan proton, misalnya methanol atau
kerosene. Di dalam sensor ini terdapat koil atau kumparan
yang melingkupi cairan tersebut

Koil dihubungkan Proton


Arus mengalir, timbul
ke sumber terpolarisasi ke
tegangan DC medan magnet, arah koil

Arus diputus, koil


Medan magnet dihubungkan
Proton dengan sirkuit
siklik menginduksi
berpresisii pen ghitung
arus Ac frekuensi

Frekuensi presisi Nilai frekuensi presisi Nilai hasil nya


proton dikonversi ke
proton diukur sirkuit unit intensitas medan ditransmisikan
penghitung frekuensi magnet ke data logger
PRINSIP KERJA

Gerakan presisi dari sebuah proton


Pendahuluan
Prinsip Kerja
Proses Penggunaan
Prosesing Data
Perawatan dan Penanganan Alat
PENGGUNAAN DAN AKUISISI

Menggunakan 2 buah PPM yang berfungsi sebagai base


dan rover. Base station untuk mengukur variasi harian
yang akan dikoreksikan terhadap data yang kemudian
terbaca di rover
Pengukuran data medan magnetik di lapangan
dilakukan dengan menggunakan peralatan PPM, yang
merupakan portable magnetometer.
Data yang dicatat : hari, tanggal, waktu, kuat medan
magnetik, kondisi cuaca dan topografi, lingkungan.
PENGGUNAAN DAN AKUISISI

Pertama-tama, menentukan Base station dan


membuat station-station pengukuran (usahakan
membentuk grid grid) : Ukuran gridnya disesuaikan
dengan luasnya lokasi pengukuran.
Kemudian dilakukan pengukuran medan magnet di
stasiun staiun pengukuran di setiap lintasan, pada
saat yang bersamaan pula dilakukan pengukuran
variasi harian di base station.
Pengumpulan data bergantung pada target dan kondisi
lapangan : Untuk daerah biasa dan daerah gunung
berbeda.
PENGGUNAAN DAN AKUISISI
PENGGUNAAN DAN AKUISISI

Pengoperasian Alat

a. Modus Operasi

Modus Survei : mengukur intensitas medan magnetik sebagai


fungsi ruang atau jarak. Data di memori disimpan dalam
format : nilai intensitas medan, nomor stasiun, waktu
pengukuran dan nomor lintasan.
Modus Auto : mengukur nilai intensitas medan magnetik
sebagai fungsi waktu. Data di memori disimpan dalam format :
nilai intensitas medan, nomor stasiun, waktu, dan Julian-day.
Modus Tambahan (Gradiometer) : mengukur nilai intensitas
magnetik dari dua sensor yang terpisah secara vertikal
PENGGUNAAN DAN AKUISISI

Pengoperasian Alat

b. Prosedur Operasi :

1. Memasang battery pada Console


2. Memasang sensor di tiang penyangga
3. Menghubungkan seluruh kabel konektor
4. Memeriksa isi memori
5. Melakukan Tuning dengan mengambil kuat sinyal (signal
strength) yang paling kuat sesuai dengan harga medan di
daerah survei.
PENGGUNAAN DAN AKUISISI

6. Menyetel konfigurasi waktu : hari, tanggal, jam, dan menit saat


pengambilan data.
7. Menyetel konfigurasi lintasan (modus survei dan gradiometer)
dan interval waktu pengambilan data otomatis. (modus auto)
8. Mengambil data :
- Pengambilan data dilakukan dengan operasi : READ =>
STORE
- Arah sensor sesuai dengan tanda anak panah (N)
- Pengambilan data dengan modus AUTO dilaksanakan di tempat
yang tetap (fixed station).
9. Mentransfer data di memori ke komputer untuk pemrosesan lebih
lanjut.
Pendahuluan
Prinsip Kerja
Proses Penggunaan
Processing Data
Perawatan dan Penanganan Alat
PROCESSING

Processsi
ng
PROCESSING

1. Koreksi
Koreksi harian (diurnal correction) merupakan
penyimpangan nilai medan magnetik bumi akibat adanya
perbedaan waktu dan efek radiasi matahari dalam satu
hari.
H = Htotal hharian
Koreksi IGRF
Koreksi IGRF dapat dilakukan dengan cara
mengurangkan nilai IGRF terhadap nilai medan
magnetik total yang telah terkoreksi harian pada setiap
titik pengukuran pada posisi geografis yang sesuai.
Persamaan koreksinya (setelah dikoreksi harian) dapat
dituliskan sebagai berikut :
H = Htotal Hharian Ho ,dimana Ho = IGRF
PROCESSING

Koreksi Topografi
Koreksi topografi dalam survei geomagnetik tidak
mempunyai aturan yang jelas. Salah satu metode
untuk menentukan nilai koreksinya adalah dengan
membangun suatu model topografi menggunakan
pemodelan beberapa prisma segiempat.
PROCESSING
2. Reduksi Anomali Medan Magnet Total ke
Bidang Datar
Proses transformasi ini mutlak dilakukan, karena
proses pengolahan data berikutnya mensyaratkan
input anomali medan magnetik yang terdistribusi pada
bidang datar. Yang dilakukan :
Peng-grid-an data
Pembuatan peta anomali medan magnet

3. Pemisahan Anomali Medan Magnet Lokal -


Regional
Dilakukan kontinuasi ke atas terhadap medan
magnet total
Pendahuluan
Prinsip Kerja
Proses Penggunaan
Processing Data
Perawatan dan Troubleshoot
TROUBLE SHOOT

Amplitude Sinyal Rendah

Penyebab Penanganan
1. Magnetometer keluar dari 1. Magnetometer di re-tune
setelan
2. Gradien yang sangat tinggi 2. Keluar dari area atau men
switch penghitungan cepat
3. Kabel sensor rusak 3. Mengganti kabel
4. Kehilangan sensor fluida 4. Isi sensor dengan Shell
SOL-71 sampai bagian
5. Sumbu sensor koil sejajar 5. Arahkan sensor ke Utara-
dengan medan magnet Selatan
TROUBLE SHOOT

Ratio Antara Sinyal dengan Noise Rendah *

Penyebab Penanganan
1. Interfase 50-60 Hz 1. Hindari interfase jauh-jauh
2. Interfase Mikrofonik 2. Hindari kejutan mekanikal
terhadap sensor (ex :
guncangan) ketika survey
3. Sensor kabel rusak 3. Ganti kabel
4. Gradien tinggi 4. Lihat bagian Erratic
5. Umumnya karena sinyal Readout
rendah 5. Perpanjang waktu
polarisasi
TROUBLE SHOOT

Erratic Read-Out

Penyebab Penanganan
1. Badai magnetik 1. Coba lagi, terutama ketika
2. Gradien geomagnetik yang malam hari
tinggi 2. Jaga sensor tetap dengan
tenang sempurna
3. Adanya benda magnetik 3. Jauhkan benda berlogam
pada operator (terutama besi) dari saku,
tangan, dll.
4. Kekotoran magnetik pada 4. Kikis partikel magnetik
sensor yang menempel di sensor
5. Baterai low 5. Ganti baterai
TROUBLE SHOOT

Display Tidak Bersinar

Penyebab Penanganan
1. Kontak baterai buruk 1. Periksa kelonggaran
baterai, bengkokkan
kontak dan bersihkan
2. Tegangan baterai low 2. Ganti baterai
3. Memori internal error 3. Lepas baterai, lalu tekan
ulang tombol reset (SW2)
TROUBLE SHOOT

Pada Display Terbaca Error


Penyebab Penanganan
1. Tombol Store tertekan 1. Ambil pembacaan ulang,
ketika tidak ada pembacaan tekan Store sebelum
pada display tampilannya hilang
2. Tombol Field tertekan 2. Pembacaan Field telah
sebelum Time ditekan ditampilkan.

Pada Display Terbaca Full


Penyebab Penanganan
1. Kapasitas memori full 1. Download atau transcribe data
dan hapus data untuk
mengosongkan space
PERAWATAN ALAT

Penyimpanan instrumen PPM G-856


Lepas kabel sensor dari Magnetometer
Simpan semua komponen di shipping container
untuk menjaga dari kontaminasi magnetik.
Jika sistem magnetometer hendak disimpan
pada waktu yang lama, lepas battery untuk
menjaga dari keterpautan elektronik atau korosi
karena kontak,
Jangan melepas battery lithium yang disolder di
board rangkaian
XIE XIE.....

Anda mungkin juga menyukai