Anda di halaman 1dari 18

Topik 4

Pengolahan Data Magnetik

• Filtering (kontinuasi)
• Pemisahan Anomali Regional – Residual
• Reduksi ke Kutub/Equator
FILTERING PADA DATA ANOMALI MAGNETIK

Mengapa filtering pada data anomali magnetik perlu dilakukan?


 Anomali hasil pengukuran adalah Anomali Total
 Anomali Total adalah gabungan antara anomali lokal dan regional
 Untuk keperluan pemodelan (interpretasi) perlu pemisahan antara
anomali lokal dan regional.
 Pemisahan anomali lokal – regional dapat dilakukan dengan cara
mengurangkan anomali total dengan anomali regional
Anomali regional bisa diperoleh secara sederhana dari linear trend
Anomali regional juga bisa dihitung dengan melakukan kontinuasi ke
atas atau dengan menggunakan filter frekuensi (LPF, BPF, dan HPF).
KONTINUASI KE ATAS (LOW PASS FILTER)

Bidang • Kontinuasi ke atas adalah transformasi suatu


Pengangkatan
medan potensial terukur pada suatu
permukaan ke suatu bidang permukaan yang
Z-
lain jauh dari sumber.
• Prinsip dasar kontinuasi ke atas yaitu suatu
z potensial dapat dihitung pada sembarang
Zo
titik di dalam sebuah ruang dari sifat medan
pada permukaan yang dilingkupi ruang
y tersebut, dinyatakan dengan :
x Bidang
 
Observasi z U ( x' , y ' , z 0 )
4   x  x' 2   y  y ' 2  z 2
U ( x, y, z 0  z )  dx' dy'
  3/ 2
Kontinuasi ke atas
Reduksi Ke Kutub (Reduction to Pole)
 Reduksi ke kutub adalah salah satu filter pengolahan data magnetik
untuk menghilangkan pengaruh sudut inklinasi magnetik.

 Filter tesebut diperlukan karena sifat dipole anomali magnetik


menyulitkan interpretasi data lapangan yang umumnya masih
berpola asimetrik.

 Hasil dari reduksi ke kutub menunjukkan anomali magnetik menjadi


seolah-olah satu kutub. Hal ini ditafsirkan posisi benda penyebab
anomali medan magnet berada dibawahnya (serupa anomali
gravity)
Contoh kemiripan pola
anomali gravity dengan
anomali magnetik
reduksi ke kutub.
Untuk Diperhatikan
• Pemodelan (inversi) dapat dilakukan pada data anomali
terfilter (hasil pemisahan regional-residual, hasil kontinuasi
ke atas atau ke bawah, atau hasil filter frekuensi), hasil
reduksi ke kutub/equator.
• Pemodelan (inversi) tidak dapat dilakukan pada data hasil
transformasi pseudo-gravitasi, hasil anomali derivatif.
Untuk dipelajari:
• Jelaskan tentang teori dan kegunaan vertikal derivatif dan
horizontal derivatif pada data anomali magnetik, beri contoh.
• Jelaskan tentang aplikasi filter frekuensi pada data anomali
magnetik.

Anda mungkin juga menyukai