Anda di halaman 1dari 4

PEMBAHASAN SIMULASI 1

1. Pembahasan: w2 lebih besar dari w1 oleh karena itu M2 bergerak


Diketahui: ke bawah, M1 bergerak ke atas.
m1 = m
m2 = 4m ∑ F = ma
hawal = h w 2 − w1 = (M1 + M2 ) a
Ditanyakan: ketinggian setelah tumbukan (hakhir=h') 100 N − 60 N = (10 kg + 6kg) a
Kecepatan bandul saat menumbuk bandul yang 40 N
lebih besar: a= = 2,5 m/s2
16 kg
Ep = Ek
1 Gaya-gaya yang bekerja pada M2 sebagai berikut.
mgh = mv 2 w 2 − T2 = M2a
2
v = 2gh (
100 N − T2 = (10 kg) 2,5 m/s2 )
Pada peristiwa ini berlaku hukum kekekalan 100 N − T2 = 25 N
momentum. Kecepatan setelah tumbukan: T2 = 75 N
m1v1 + m2 v 2 = (m1 + m2 ) v' Gaya-gaya yang bekerja pada M1 sebagai beirkut.
mv + ( 4m)( 0 ) = (m + 4m) v' T1 − w1 = M1a
5mv' = mv (
T1 − 60 N = ( 6 kg) 2,5 m/s2 )
v T1 − 60 N = 15 N
v' =
5 T1 = 75 N
2gh Jadi, gaya tegangan tali T = T1 = T2 =75 N.
v' =
5 Jawaban: E
Ketinggian yang dicapai kedua bandul setelah
tumbukan: 3. Pembahasan:
Ek = Ep Diketahui:
I1 =10 A
1
mtotal ( v') = mtotalgh'
2
I2 = 2 A
2 ∆t = 0,1 s
2
1  2gh  ε = 48 V
  = gh' Ditanyakan: L
2 5 
Jawab:
1 2gh ∆I
FISIKA
= gh' dI
ε=L =L
2 25 dt ∆t
1 10 A − 2 A
h' = h 48 V = L
25 0,1s
Jadi, ketinggian bandul setelah tumbukan sebesar 8A
1 48 V = L
h. 0,1s
25
Jawaban: D 48 V = L ( 80 A/s)

2. Pembahasan: 48 V
L= = 0,6 H
Diketahui : 80 A/s
M1 = 6 kg Jadi, besar induktansi rangkaian sebesar 0,6 H.
M2 = 10 kg Jawaban: B
g = 10 m/s2
Ditanyakan: T 4. Pembahasan:
Jawab : Diketahui:
( )
w1 = M1g = ( 6 kg) 10 m/s2 = 60 N T1 = 800 K

( )
w 2 = M2g = (10 kg) 10 m/s2 = 100 N
T2 = 200 K
Q1 = 1.200 J

1
Ditanyakan: W 7. Pembahasan:
Jawab: Diketahui
W T W0 = 2, 46 eV = 3,94 × 10 −19 J
= 1− 2
Q1 T1 λ = 480 nm = 4,8 × 10 −7 m
W 200 K Ditanyakan: Ek
= 1−
1.200 J 800 K Jawab:
W 3 E = W00 + Ekk
=
1.200 J 4 hc
= W00 + Ekk
W=
(1.200 J)(3) = 900 J λ
4 (
6,63 × 10 −−34
34
)(
Js 3 × 10 88 m/s ) −19
−34
= 3,94 × 10 −34 J + Ekk
Jadi, usaha yang dilakukan sistem sebesar 900 4,8 × 10 −−77 m
joule. 4,14 × 10 −−19
19
J = 3,94 × 10−19
−34
−34
J + Ekk
Jawaban: C
Ekk = 4,14 × 10 −−19
19 −
J − 3,94 × 10−19
−34
34
J
−19
5. Pembahasan: = 0,2 × 10 J
−19

Diketahui: 0,2 × 10 −−19


19

λ = 900 nm = 9x10 −7 m Ekk = −19


eV = 0,125 eV
1,6 × 10 −19

d = 0,01mm = 1x10 −5 m
Jadi, energi kinetik elektron sebesar 0,125 eV.
L = 20 cm = 0,2 m Jawaban: A
n=2
8. Pembahasan:
Ditanyakan: y
y(x, t) = 0,15cos5πx sin40 πt
Jawab:
yd a. Gelombang tersebut merupakan gelombang
= nλ stasioner ujung bebas.
L
b. Frekuensi
nλL
y= ω = 2πf
d
ω 40 π rad/s
=
2 ( )
( ) 9x10 −7 m (0,2 m)

f=

=

= 20 Hz
1x10 −5 m
c. Panjang gelombang
= 3,6x10 −2 m = 3,6 cm 2π
k=
Jadi, jarak terang orde dua dengan terang pusat λ
sejauh 3,6 cm. 2π 2π
Jawaban: C λ= = = 0, 4 m
k 5 π /m
6. Pembahasan: d. Cepat rambat
v = λf
FISIKA

Diketahui:
v = 1.533 m/s = ( 0, 4 m)(20 Hz )
v A = 8 m/s = 8 m/s

vB = 9 m/s
Jawaban: B
fA = 1.400 Hz
9. Pembahasan:
Ditanyakan: fB
Jawab:
 v + vB 
fB =  fA
 v − v A 
 1.533 m/s + 9 m/s 
= (1.400 Hz)
 1.533 m/s − 8 m/s 
= 1.415,6 Hz ≈ 1.416 Hz
Jadi, frekuensi yang dideteksi awak kapal selam B
sebesar 1.416 Hz.
Jawaban: D

2
Pada saat tangan ditekuk di depan dada, maka
∑ Fx = 0 kecepatan sudutnya semakin besar. Hal itu terjadi
N1 − µN2 = 0
karena jari-jarinya semakin kecil sehingga nilai
N1 = µN2 momen inersia semakin kecil.
∑ Fy = 0 Jadi, pernyataan benar, alasan benar dan memiliki
N2 − W = 0 hubungan sebab akibat.
N2 = W Jawaban: A

∑τ = 0 12. Pembahasan:
1  Semakin dalam seseorang menyelam ke dalam
W  AB  − N1 ( BC ) = 0
2  air, maka semakin besar tekanan hidrostatis
1 AB yang dialami orang tersebut. Hal tersebut sesuai
N1 = W dengan persamaan berikut.
2 BC
Ph = ρ⋅ g ⋅ h
N1 = µN2 Tekanan hidrostatis (Ph) sebanding dengan
kedalaman air (h). Tekanan hidrostatis tidak
N1
µ= dipengaruhi oleh berat benda, namun
N2 dipengaruhi oleh massa jenis cairan (ρ) dan
1 AB kedalaman (h).
W
= 2 BC Jadi, pernyataan benar, alasan benar dan memiliki
W hubungan sebab akibat.
1 AB Jawaban: A
=
2 BC
1 13. Pembahasan:
= Cahaya dan bunyi sama-sama gejala gelombang.
2 tanθ
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik,
1
tanθ = sementara bunyi merupakan gelombang
2µ mekanik. Berdasarkan arah getar dan arah
Jawaban: B rambatnya cahaya tergolong gelombang
transversal, sementara bunyi tergolong
10. Pembahasan: gelombang longitudinal. Kecepatan cahaya 3
Diketahui: x 108 m/s, sementara kecepatan bunyi di udara
mu = 300 g sekitar 340 m/s.
ma = 200 g Jadi, pernyataan (1), (2), dan (3) benar.
mx = 125 g Jawaban: A
ρa = 1g/cm3
14. Pembahasan:
Ditanyakan: Benda yang jatuh bebas, maka energi mekaniknya

FISIKA
wu − w a = ρagV tetap. Energi potensial dan kinetiknya berubah
secara beraturan bergantung pada ketinggiannya.
(300 g − 200 g) g/ = (1g/cm ) gV
/
3
Gerakan benda yang jatuh bebas tergolong
100 g sebagai gerak lurus berubah beraturan dengan
V= = 100 cm3
1g/cm3 percepatan tetap sebesar 9,8 m/s2. Sesaat
sebelum menyentuh tanah energi kinetik benda
Massa jenis cairan X:
maksimum, sehingga kecepatannya maksimum.
wu − w x = ρx gV
Jadi, pernyataan (2) dan (4) benar.
(300 g − 125 g) g/ = ρ g/ (100 cm )
x
3
Jawaban: C
175 g
ρx = = 1,75 g/cm3 15. Pembahasan:
100 cm3
Kapasitas pengganti kedua kapasitor:
Jadi, massa jenis cairan X sebesar 1,75 g/cm3. C = C1 + C2
Jawaban: D = 2 µF + 4 µ F
11. Pembahasan: = 6 µF
Putaran penari balet berlaku hukum kekekalan = 6 × 10 −6 F
momentum sudut.

3
Energi yang tersimpan pada rangkaian kapasitor:
1
E = CV 2
2
1
( )
= 6 × 10 −6 ( 6V )
2
2

= 1,08 × 10 −4 J
Muatan yang tersimpan dalam rangkaian:
Q
Q Q = CV
C=
C =V→ → Q = CV
V
Q=
Q ((

= 6 × 10
−6
))( )
10 −6 FF ( 6
6VV)
= 36 ×
= 36 × 10
−6
10 −6 C
C
Tegangan pada kapasitor C1:
V1 =
V
1 =VV2 =
=V
2V==6 6 volt
volt
Jadi, pernyataan (1) dan (3) benar.
Jawaban: B
FISIKA

Anda mungkin juga menyukai