KELOMPOK 7
FAKULTAS EKONOMI
AKUNTANSI BISNIS
2019
1. Jelaskan teori Donald R. Cressey terkait fraud!
Pada tahun 1950, setelah melakukan penelitian untuk tesis doktornya, Donald R.
Cressey, seorang tokoh sentral dalam kriminologi Amerika abad ke-20, mengemukakan
sebuah hipotesis dari 200 orang yang dihukum karena melakukan fraud berupa penggelapan.
Penelitian Cressey tersebut didasari oleh keinginan Cressey untuk mengetahui alasan
seseorang melakukan tindakan penggelapan yang disebutnya sebagai penghianat
kepercayaan.
Hipotesa Cressey tersebut menyatakan bahwa seseorang yang awalnya dipercaya
dapat berubah menjadi seorang penghianat ketika orang tersebut dihadapkan dengan masalah
keuangan yang serius, dimana masalah tersebut tidak dapat dibagikan dengan orang lain.
Orang-orang tersebut menyadari bahwa masalah mereka tersebut dapat dipecahkan dengan
melakukan suatu pelanggaran, dan mereka menciptakan persepsi untuk diri mereka sendiri
bahwa mereka hanya meminjam, bukan mencuri.
Menurut Cressey, ada 3 faktor yang menyebabkan seseorang melakukan fraud, yaitu:
Hal-hal tersebut hanyalah aspek umum yang biasa terlihat dan dalam praktiknya, fraud sangat
mungkin terjadi karena kemungkinan lainnya.
3.) Rasionalisasi
Faktor ini terjadi karena pelaku merasa bahwa apa yang dilakukannya bukanlah suatu
tindak kriminal, namun sesuatu yang sudah sewajarnya mereka lakukan, Rasionalisasi
diperlukan oleh para pelaku fraud untuk menciptakan persepsi bahwa mereka adalah orang
yang jujur dan dapat dipercaya, namun menjadi korban dari keadaan.
Hipotesa Cressey menjadi dasar pemikiran mengapa seseorang melakukan fraud yang
dikenal sebagai Fraud Triangle dan banyak digunakan oleh organisasi-organisasi seperti
AICPA, IIA, ACFE, dan lainnya.
Dr. Albrecht menyatakan bahwa ada 2 aspek yang sangat mempengaruhi orang untuk
melakukan fraud, yaitu:
Menurut teori ini, fraud akan rendah ketika integritas personal seseorang tinggi,
kemudian sistem perusahaan (opportunity) dan tekanan dari lingkungan untuk melakukan
fraud rendah. Integritas pribadi yang rendah disebabkan oleh kebiasaan individu yang buruk,
dan tekanan dari lingkungan secara sederhana dapat berupa tekanan dari keluarga yang
memiliki keinginan untuk hidup lebih mewah. Fraud Scale bertujuan untuk mengukur
terjadinya pelanggaran etika, kepercayaan dan tanggung jawab.
Dr. Albertch juga memberikan 10 faktor yang menyebabkan seseorang melakukan
fraud dan 10 faktor yang menyebabkan seseorang untuk melakukan fraud ditinjau dari
lingkungan perusahaan:
2 Keinginan besar yang tidak tertahankan Kurangnya prosedur untuk otorisasi transaksi
untuk keuntungan pribadi
3 Hutang pribadi yang sangat besar Pengungkapan yang tidak memadai (disclose)
akan pendapatan dan investasi
4 Hubungan yang terlalu dekat dengan Tidak adanya pemisahan otorisasi yang jelas
konsumen (otorisasi yang tumpah tindih)
5 Merasa dibayar (digaji) tidak sesuai Kurangnya penilaian independen atas kinerja
dengan tanggung jawabnya (aktivitas audit eksternal)
8 Kebiasaan berjudi diluar batas Tidak ada jalur pembagian tugas dan otorisasi
yang jelas
10 Tidak ada penghargaan atas kinerja yang Tidak pernah ada review dari auditor internal
telah dilakukan
7. Apakah perbedaan antara teori fraud triangle dengan fraud diamond? Jelaskan!
Perbedaan dalam Fraud Triangle dengan Fraud Diamond terletak pada sisi
kemampuan dimana dalam fraud diamond terdapat sebuah aspek yang juga diamati yaitu
kemampuan pelaku fraud untuk menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam menutupi aksi
fraud tersebut sedangkan pada fraud triangle lebih berfokus kepada alasan terjadinya fraud
tersebut sedangkan fraud diamond berfokus pada proses berpikir pelaku fraud.