Makalah Sistem Operasi Linux
Makalah Sistem Operasi Linux
Disusun oleh :
Aan christian (C1055201128)
(STMIK) PALANGKARAYA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan Petunjuk-Nya, sehingga makalah dengan
judul “Sistem Operasi Linux”, dapat kami selesaikan.
Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Manajemen Umum pada
Semester II Jurusan Manajemen Informatika STMIK Wicida Samarinda.
Selanjutnya, kami meyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan.
Oleh karena itu penulis menerima segala kritik dan saran, semoga pada akhirnya
makalah ini bisa membawa manfaat. Aamin.
BAB II ISI
2.1. Pencipta Linux ............................................................ 2
2.2. Sejarah Linux .............................................................. 3
a). Red Hat ............................................................... 5
b). Debian ................................................................. 6
c). Slackware ............................................................ 6
d). SuSE .................................................................... 6
e). Mandrake ............................................................. 7
f). WinLinux .............................................................. 7
2.3. Lambang Linux ........................................................... 7
2.4. Versi-versi Linux ......................................................... 8
2.5. Perbedaan Mendasar Linux .......................................... 9
2.6. Perbandingan Linux Terhadap
Sistem Operasi Lainnnya ............................................. 10
2.7. Kelebihan Linux .......................................................... 11
2.8. 10 Alasan Mengapa Adalah Sistem
Operasi Terbaik .......................................................... 12
2.9. Overview Karnel Linux ................................................. 13
A. Linux versus Kernel UNIX-like lainnya ...................... 14
B. Dependensi Hardware ............................................ 17
2.10. Konsep Dasar Sistem Operasi ...................................... 18
A. Sistem Multiuser .................................................... 19
B. User dan Group ..................................................... 20
C. Proses ................................................................... 21
D. Arsitektur Karnel .................................................... 22
2.11. Model Proses / Karnel ................................................. 24
2.12. Redirection dan Pipe ................................................... 27
A. Redirection ............................................................ 27
B. Pipeline ................................................................. 27
iii
C. Shell (bash command) ........................................... 28
D. Jenis-jenis Shell ..................................................... 28
2.13. Perintah-perintah mendasar dalam Linux ...................... 29
PENDAHULUAN
Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna
internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobi untuk mencoba
software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux
adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang
dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang
lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux
dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk
Apple, Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta
awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan
software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem
operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan
program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas.
ISI
Linux ditulis semula daripada asal dan asas agar menyerupai UNIX dan
mematuhi standard Unix POSIX. Tiada satu pun kod-kod Linux diambil
daripada kod asal Unix. Tiada pihak daripada Unix System Laboratories dan
Universitas California di Berkely yang terlibat dengan pembangunan Linux.
Linux adalah sistem operasi yang pertama dan satu-satunya yang sedia
mematuhi standard yang telah ditetapkan. Linux dilesenkan dibawah hakcipta
GNU General Public License (GPL). Lesen ini telah ditulis oleh oleh Free
Software Foundation (FSF), bertujuan untuk menghalang mana-mana
individu atau syarikat daripada menghadkan penyebaran kod-kod aplikasi.
Aplikasi daripada projek ini tidak perlu ditulis semula untuk Linux.
Dengan kompiler C, GCC untuk Linux, maka perisian yang lain dengan mudah
dibina semula di dalam Linux tanpa perubahan yang besar.Tanpa GCC dan
perpustakaan Linux C, tidak mungkin perkara ini dilakukan. Penghargaan
perlu diberikan kepada H. J.
Lu dan juga mereka yang terlibat dalam semua projek GNU dan Linux.
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan
untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-
hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih
murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows
9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal
ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok
orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta
geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien,
internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux
dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang
tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software
Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan
Hewlett-Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat
digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor,
database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti
Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel
untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai
Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro).
Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program
instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai
dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya
:
a) RedHat
b) Debian
C) Slackware
Distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools)
untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama
dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
c) Mandrake
d) WinLinux
Distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi
untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat
seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan
masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang
akan muncul. Anton, Afri, dan Wisesa Open Source Campus Agreement.
Satu hal lagi yang menarik dari Linux adalah logonya yang berupa
penguin yang bernama ”Tux”. Logo yang lucu ini memiliki sejarah yang unik.
Awalnya, tidak ada logo yang dipilih untuk Linux, namun pada waktu Linus
bersantai di daerah Selatan. Dia bertemu seekor pinguin yang menggigit
jarinya. Kejadian yang lucu ini merupakan permulaan terpilihnya penguin
sebagai logo Linux.
Penguin yang menjadi logo LINUX ini dinamakan Tux. Tux adalah hasil
karya seniman Larry Ewing pada waktu para pengembang merasa Linux
sudah memerlukan sebuah logo (1996), dan nama yang terpilih adalah
cadangan James Hughes yaitu "(T)orvalds (U)ni(X) - TUX!". Lengkaplah sudah
logo dari Linux, yaitu seekor pinguin bernama Tux.
Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal di seluruh dunia.
Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan
melihat logo yang unik ini. Kehadiran Linus Torvalds dalam kancah era
informasi ini akan menjadikan Linus setara dengan para ilmuwan komputer
terdahulu seperti Von Neumann dan Berners Lee.
Secara asasnya terdapat beberapa jenis dan versi LINUX yang agak
popular dikalangan penggemar sumber terbuka.
Diantaranya ialah
Linux gratis
B. Dependensi Hardware
A. Sistem Multiuser
C. Proses
D. Arsitektur Kernel
Modul adalah sebuah file objek yang kodenya dapat di-link ke (dan
di-unlink dari) kernel pada saat run-time. Kode objek biasanya terdiri
atas fungsi yang mengimplementasi filesystem, device driver, atau fitur
layer atas kernel. Modul tidak berjalan sebagai proses spesifik
sebagaiaman layer eksternal sistem operasi melainkan dieksekusi di
Kernel Mode terhadap proses yang sedang berjalan sebagaimana fungsi
kernel yang di-link secara statis.
Pendekatan Modular
Setelah di-link, kode objek modul setara dengan kode objek yang di-
link secara statis sehingga tidak ada message passing yang
diperlukan ketika fungsi sebuah modul dijalankan.
Kernel UNIX standar menggunakan dua macam mode CPU yaitu Kernel
Mode dan User Mode. Ketika sebuah program dieksekusi di User Mode,
program tersebut tidak dapat mengakses struktur data kernel maupun
program kernel. Dalam Kernel Mode hal tersebut dapat dilakukan. Sebuah
program lebih banyak berlangsung pada di User Mode dan berpindah ke
Kernel Mode ketika meminta layanan kernel. Bila permintaan telah dipenuhi
maka kernel akan mengembalikan ke User Mode.
Proses adalah entitas dinamik yang memiliki waktu hidup yang terbatas
pada sistem. Task untuk membuat, menghilangkan, dan sinkronisasi
antarproses didelegasikan ke kumpulan rutin pada kernel. Kernel berfungsi
sebagai process manager. Model proses/kernel berasumsi bahwa proses yang
membutuhkan layanan kernel menggunakan konstruksi pemrograman
spesifik yang disebut system call. Setiap system call menyatakan parameter
yang mengidentifikasi request proses dan mengeksekusi instuksi CPU untuk
beralih dari User Mode ke Kernel Mode.
Di samping proses user, sistem UNIX mengandung proses yang disebut
kernel thread dengan karakteristik :
Gambar
Transisi
Antara Karnel dan User Mode
Kernel Linux tidak hanya menangani system call. Rutin kernel dapat
diaktivasi melalui beberapa cara :
A. Redirection
Output Redirection
Isi dari suatu file akan kita gunakan sebagai input dari suatu
proses yang akan kita jalankan.
B. Pipeline
D. Jenis-jenis shell
Cat
Perintah cat ini menampilkan isi dari suatu file ke standart output
(stdout).
Clear
Perintah clear ini mirip dengan cls pada DOS yang gunanya
membersihkan.
CP
Cut
Find
Grep
Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan
grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca
satu persatu.
Ln
Locate
Ls
Perintah ini sama seperti dir pada DOS yanitu berfungsi untuk
menampilkan isi dari suatu directory beserta atributatribut filenya.
Mikdi
Mv
Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna
untuk memindahkan file dari satu directory ke directory lainnya, atau
juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename
pada DOS).
Rm dan Rmdir
Tail
Mount
Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu
di-mount atau dikaitkan.
Ps
Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan
di dalam mesin beserta nomor prosesnya.
Kill
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Digunakan di seluruh pelosok dunia karena Linux sangat efektif dari segi
operasi, mendukung berbagai jenis aplikasi, dapat beroperasi di perangkat
keras komputer yang agak tua, memberikan konfigurasi atau pengaturan
yang besar hingga terkecil, dapat digunakan untuk eksperimen yang
ekstensif, dan merupakan alat belajar yang baik.
www.majalah-linux.baliwae.com
www.wikipedia.org
www.ilmukomputer.com