Anda di halaman 1dari 20

MUHAMMAD RIDUAN

XI-1
1. Dari percobaan reaksi P + Q ……..> R + S diperoleh data sbb :
Percobaan Ke P (M) Q (M) V (M/s)
1 0.1 0.1 1
2 0.2 0.2 8
3 0.1 0.3 9
Orde reaksi terhadap Q adalah…
Pembahasan :
V1/V3 = K (P)x (Q)y/ K (P)x (Q)y
1/9 = (0,1)x (0,1)y/ (0,1)x (0,3)y
1/9 = (1/3)y
y =2
2. Reaksi berlangsung 3 kali lebih cepat dari semula setiap kenaikan suhu 10 0C. Jika pada suhu 400C suatu reaksi
berlangsung 3 menit, maka pada suhu 700C reaksi akan berlangsung selama..
Pembahasan :
Rumus :
t2 =1/3 ΔT/T t1
t2 = 1/3 (30/10) x 3 menit
t2 = 1/9 menit
3. Suatu reaksi dengan V = K (A)2 (B) jika konsentrasi A dan B diperbesar 4 kali maka V reaksi menjadi…. Semula
Pembahasan :
V1 = V2
K (A)2 (B) = K (4A)2 (4B)
(A)2 (B) = 16 (A)2 (4B)
V2 = 64 kali V1
4. Diketahui entalpi pembentukan C2H5OH(l) = -278 kJ/mol ; CO2(g) = – 393,5 kJ/mol dan H2O(l) = -286 kJ/mol. Pembakaran
100 gram alkohol (C2H5OH) menghasilkan kalor sebanyak …. (Ar H = 1 ; C = 12 ; O = 16)
Pembahasan :
C2H5OH(l) + 3O2(g) ………..> 2CO2(g) + 3H2O(l)
ΔH = ΔHof produk – ΔHof reaktan
= ( (2 (- 393,5 kJ/mol) + 3(- 286 kJ/mol)) – ( 1(-278 kJ/mol) + 3(0))
ΔH = – 1376 kJ/mol
ΔH = Q/n
Mol = Massa/Mr
= 100 g/46 g mol-1
= 2,17391
Q = ΔH x n
= – 1367 kJ/mol x 2,17391 mol
= – 2972 kJ
5. Diketahui energi ikatan :
C = C = 612 kJ/mol
C – O = 358 kJ/mol
C – C = 348 kJ/mol
H – O = 463 Kj/mol
C – H = 414 kJ/mol
Berdasarkan data diatas dapat diramalkan besarnya entalpi reaksi :;;
CH2 = CH2 + H2O ……..> CH3 – CH2- OH adalah…
ΔH = Σ ΔH energi ikatan rata-rata reaktan – Σ ΔH energi ikatan rata-rata produk
= (( 1 x C=C + 4x C-H + 2x O-H) – (5x C-H + 1x C-C + 1x C-O + 1x O-H))
= ((1 x 612 kJ/mol + 4 x 414 kJ/mol + 2 x 463 kJ/mol) – ( 5 x 414 kJ/mol + 1 x 348 kJ/mol + 1 x 358 kJ/mol + 1 x 463
kJ/mol))
= – 45 kJ/mol
6. Pada reaksi A + B + C …….> D diperoleh data :
Persamaan laju reaksinya adalah….
Percobaan ke (A) (M) (B) (M) (C) (M) V (M/s)
1 0.1 0.2 0.2 10
2 0.1 0.3 0.2 15
3 0.2 0.2 0.4 80
4 0.2 0.2 0.8 160
Pembahasan :
V3/V4 = K (0,2)x (0,2)y (0,4)z/ K (0,2)x (0,2)y (0,8)z
80/160 =(4/8)z
½ = (1/2)z
z =1
V1/V2 = K (0,1)x (0,2)y (0,2)1/ K (0,1)x (0,3)y (0,2)1
10/15 = (2/3)y
y =1
V1/V3 = K (0,1)x (0,2)1 (0,2)1 / K (0,2)x (0,2)y (0,4)1
10/80 = (0,1/0,2)x (2/4)
¼ = (1/2)x
x =2
V = K (A)2 (B) (C)
7. Pada Reaksi A + B …….> C diperoleh data :
Percobaan Ke (A) (B) (V)
1 a b t
2 2a b 4t
3 3a 2b 18t
Persamaan laju reaksinya adalah ……
V1/V2 = K (a)x (b)y/ (2a)x (b)y
t/4t = (1/2)x
x =2
V1/V2 = K (a)2(b)y/ (2a)2 (b)y
t/4t = a2/4a2 x (1)y
1 =(1)y
y =1
jadi laju reaksinya adalah ….
V = K (A)2 (B)
8. Reaksi 2CuS(s) + 3 O2(g) ………> 2 Cu2O(s) + 2SO2(g)
Rumus tetapan kesetimbangan adalah….
Pembahasan :
K = (SO2)2/(O2)3
Tuliskan rumus-rumus Kc untuk reaksi: untuk soal no: 9,10,11
9. C(s)+C02(g) ⇌ 2CO(g)
10. N204(g) ⇌2 CO(g)
11. CaC03(s) ⇌ CaO(s)+C02(g)
Penyelesaian:
9. C(s)+C02(g) ⇌ 2CO(g)

Kc =
10. . N2O4(g) ⇌ 2CO(g)
11. CaC03(s) ⇌ CaO(s)+C02(g) Kc = [C02]
12. 0,1 mol HI dimasukkan dalam tabung 1 lt dan terurai sesuai reaksi : 2HI H2 + I2. Jika I2 yang terbentuk adalah 0,02
mol, berapa harga K?
Penyelesaian:
2 HI H2 + I2
Mula-mula : 0,1
Terurai : 2 x 0,02 = 0,04
Setimbang : 0,1-0,04=0,06 0,02 0,02
[HI] = mol / lt = 0,06 / 1 lt = 0,06
[H2] = mol / lt = 0,02 / 1 lt = 0,02
[I2] = mol / lt = 0,02 / 1 lt = 0,02
K = [H2] [I2] = 0,02 x 0,02 = 1,1 x 10 -1
[HI]2 (0,06)2

13. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi :


A + 2B AB2 adalah 0,25.
Berapa jumlah mol A yang harus dicampurkan pada 4 mol B dalam volume 5 lt agar menghasilkan 1 mol AB2.
Penyelesaian:
 Misal mol A mula-mula = x mol
 A + 2B AB2
Mula-mula : x 4
Terurai : 1 2
Setimbang : x-1 4-2 = 2 1
[AB2] = mol / lt = 1 / 5 lt = 1/5
[A] = mol / lt = x-1 / 5 lt = (x-1)/5
[2B] = mol / lt = 2 / 5 lt = 2/5
K = [AB2] ¼= 1/5 x = 26
2 2
[A] [B] (x-1)/5 (2/5)

14. Jika natrium bikarbonat dipanaskan menurut reaksi


2NaHCO3(s) ⇌ NaCO3(s) +CO2(g) +H2O(g)
Ternyata tekanan total pada saat setimbang = 0, 004 atm. Berapakah harga Kp?
Penyelesaian:
Reaksi setimbang:
2NaHCO3(s) ⇌ NaCO3(s) + CO2(g) +H2O(g)
Berdasarkan persamaan reaksi: mol CO2 = mol H2O = 1 mol
Sehingga,
mol CO2 = mol H2O = 1 mol
Sehingga,

=
= 0,002 atm
Kp =
= (0,002 x 0,002) atm
= 4.10-4 atm

15. Dalam suatu ruang 1 liter pada suhu T°C terdapat dalam keadaan setimbang 2 mol NH3, 1 mol
O2, dan 2 mol H2menurut persamaan reaksi:

Tentukan harga tetapan kesetimbangan Kc pada suhu tersebut!

Pembahasan
Tetapan kesetimbangan reaksi di atas

Karena volumnya adalah satu liter, maka konsentrasinya tinggal masukkan molnya masing-
masing.

16. Diketahui suatu reaksi kesetimbangan

Pada kondisi awal di dalam bejana satu liter terdapat 2 mol A dan 2 mol B. Jika dalam
kesetimbangan terdapat 0,5 mol A, maka tetapan kesetimbangannya adalah....

Pembahasan
Saat kesetimbangan terdapat 0,5 mol dari awalnya 2 mol, sehingga A yang bereaksi adalah 1,5
mol. Gunakan untuk menentukan mol-mol yang lain saat kesetimbangan.

Sehingga tetapan kesetimbangan


17. Dalam wadah 1 liter terjadi reaksi kesetimbangan

dengan harga Kc = 0,5 pada suhu tertentu. Konsentrasi I2 yang diperlukan agar saat
kesetimbangan terdapat P M H2 dan Q M HI adalah....
A. 0,5(P) / (Q)2
B. (Q)2/0,5 (P)
C. (Q)/0,5 (P)
D. (Q)2/(P)
E. 0,5 (Q)2/(P)
(UN 2012)

Pembahasan
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi di atas

Masukkan datanya sehingga

18. Harga tetapan setimbangan (Kc) untuk reaksi:

Al3+ (aq) + 3H2O (l) ↔ Al(OH)3 (s) + 3H+ (aq)

Ditentukan oleh persamaan....

Pembahasan
Diingat:
"Yang dimasukkan ke rumus Kc adalah gas (g) dan larutan (aq)"

Jadi padatan (s) dan cairan (l) tidak dimasukkan.


Dari soal di atas yang dimasukkan hanyalah Al3+ karena (aq) dan H+ karena (aq).

19. HBr sejumlah 0,1 mol dimasukkan ke dalam labu satu liter dan terurai menurut reaksi

Jika Br2 yang terbentuk 0,015 mol maka tetapan kesetimbangannya sama dengan....

Pembahasan
Tentukan dulu jumlah mol saat kesetimbangan, dari mol Br2yang diketahui

Karena volume adalah 1 liter, maka konsentrasinya tidak masalah, langsung bisa masukkan data,
sehingga tetapan kesetimbangan reaksi di atas dengan demikian adalah

20. Dalam ruang 5 liter direaksikan 0,5 mol N2 dengan 0,4 mol gas O2 menurut reaksi:
N2 (g) + O2 (g) ↔ 2NO (g)
Setelah tercapai keadaan setimbang terbentuk 0,2 mol gas NO. Harga Kc adalah.....
Pembahasan
Cari mol-mol lain saat kesetimbangan dari molnya gas NO yang diketahui:

N2 (g) + O2 (g) ↔ 2NO (g)


mol awal 0,5 mol 0,4 mol -
mol reaksi 0,1 mol 0,1 mol 0,2 mol
_______________________________________
mol setimbang 0,4 mol 0,3 mol 0,2 mol

Konsentrasi saat setimbang:


[N2] = 0,4/5
[O2] = 0,3/5
[NO] = 0,2/5

Sehingga tetapan kesetimbangan:


21. Gas N2 bereaksi dengan gas H2 pada suhu 30° membentuk gas NH3. Pada keadaan setimbang,
tekanan parsial gas H2 = 1/4 atm, gas N2 = 1/12 atm dan gas NH3 = 1/4 atm. Tentukan tetapan
kesetimbangan Kp pada suhu tersebut!

Pembahasan
Kp adalah tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial gas.

Untuk reaksi:
m A (g) + n B (g) ↔ r C (g) + s D (g)

Tetapan kesetimbangan Kp adalah:

Jangan lupa yang masuk rumus Kp hanya fase gas (g) saja.

Kembali ke soal:
19. N2 (g) + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g)

Dengan data:
PN2 = 1/2 atm
PH2 = 1/4 atm
PNH3 = 1/4 atm

Sehingga tetapan kesetimbangan Kp

22. PCl5 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk reaksi kesetimbangan
PCl5 (g) ↔ PCl3 (g) + Cl2 (g)

Jika pada suhu 250°C harga Kp untuk reaksi tersebut adalah 2 dan PCl5 terdisosiasi sebanyak
10%, tentukan tekanan total sistem!

Pembahasan
Terdisosiasi 10% artinya jumlah mol zat yang terurai atau bereaksi adalah 10% atau 0,1 dari
jumlah mol mula-mula.
Misalkan jumlah mol PCl5 mula-mula adalah a, maka yang bereaksi adalah 0,1 a.

Reaksi:
PCl5 (g) ↔ PCl3 (g) + Cl2 (g)

Jumlah mol-mol gas saat setimbang:

Tekanan parsial masing-masing gas:

Dari rumus Kp

Masukkan data
23. Pada suhu tertentu terjadi reaksi kesetimbangan

N2 (g) + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g)

Pada keadaan setimbang terdapat tekanan parsial gas H2 = x atm dan gas NH3 = y atm. Jika harga
Kp = 54, tekanan parsial gas N2 adalah....
Pembahasan
Reaksi:

N2 (g) + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g)

24. Harga Kp untuk reaksi kesetimbangan

2X (g) ↔ 3Y (g)

pada suhu tertentu adalah 1/8. Jika tekanan parsial Y pada keadaan setimbang adalah 2 atm,
tentukan tekanan parsial X!

Pembahasan
Reaksi

2X (g) ↔ 3Y (g)

Tetapan kesetimbangan Kp untuk reaksi di atas

25. Pada reaksi kesetimbangan:

2NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3H2 (g)


pada suhu 27°C mempunyai harga Kp = 2,46 atm. Maka harga Kc reaksi tersebut adalah....(R =
0.082 L.atm.mol-1K-1)
Pembahasan
Hubungan tetapan kesetimbangan Kc dan tetapan kesetimbangan Kp sebagai berikut:

dimana
T = suhu dalam kelvin (K)
Δn = jumlah koefisian ruas kanan − jumlah koefisien ruas kiri
Data:
T =27°C = 300 K
Δn = (1 + 3) − 2 = 2
R = 0.082 L.atm.mol-1K-1
Kp = 2,46 atm

Sehingga:

26. Rumus laju reaksinya adalah....

Pembahasan
Menentukan laju reaksi. Untuk
mA + nB → pC + qD

berlaku laju reaksi ν

Orde reaksi terhadap A, bandingkan ν2 terhadap ν1

Orde reaksi terhadap B, bandingkan ν4 terhadap ν3


Sehingga
V = k [A]x[B]y = k [A]2[B]1 = k [A]2[B]

27. Dari reaksi:


`2 NO(g) + 2H2(g) → N2(g) + 2H2O(g)
`diperoleh data percobaan sebagai berikut:
Konsentrasi (M)
Nomor Percobaan Laju reaksi (M.det-1)
NO H2

1 2 × 10−3 2 × 10−3 4 × 10−6

2 4 × 10−3 2 × 10−3 8 × 10−6

3 6 × 10−3 2 × 10−3 12 × 10−6

4 4 × 10−3 6 × 10−3 24 × 10−6

5 4 × 10−3 8 × 10−3 32 10−6

Persamaan laju reaksi tersebut adalah.....


Pembahasan
Orde reaksi terhadap NO, bandingkan ν2 terhadap ν1

Orde reaksi terhadap H2, bandingkan ν5 terhadap ν2

Sehingga
V = k [NO]x[H2]y = k [NO]1[H2]1= k [NO][H2]
Laju reaksi dari suatu gas dinyatakan sebagai ν = k [A][B]. Tentukan perbandingan laju
reaksinya dibandingkan terhadap laju reaksi mula-mula jika:
28) volum yang ditempati gas-gas diperkecil menjadi 1/2 volum semula
29) volum yang ditempati gas-gas diperkecil menjadi 1/4 volum semula

Pembahasan
28) volum yang ditempati gas-gas diperkecil menjadi 1/2 volum semula
Artinya, konsentrasi larutan menjadi 2 kali semula. Sehingga

29) volum yang ditempati gas-gas diperkecil menjadi 1/4 volum semula
Artinya, konsentrasi larutan menjadi 4 kali semula. Sehingga

30. Data hasil percobaan laju reaksi:


2NO (g) + 2H2 (g) → N2 (g) + 2H2 (g) + 2H2O (g)

Berdasarkan data tersebut orde reaksi total adalah..

Pembahasan
Orde reaksi terhadap NO

Orde reaksi terhadap H2

Sehingga orde reaksi totalnya adalah = 2 + 1 = 3


31. Data percobaan untuk reaksi A + B → AB adalah sebagai berikut:
[A] (mol/L) [B] (mol/L) Laju (mol L−1s−1)
0,1 0,05 20

0,3 0,05 180

0,1 0,20 320


Orde reaksi terhadap A dan B berturut-turut adalah....
Pembahasan
v = k[A]x[B]y

Orde reaksi A, lihat data [B] yang sama angkanya (0,05), yaitu dari data pertama dan kedua,
ambil data [A] disampingnya, bisa langsung seperti ini:
[A] (mol/L) [B] (mol/L) Laju (mol L−1s−1)

0,1 0,05 20

0,3 0,05 180

0,1 0,20 320

Orde reaksi B, lihat data [A] yang sama angkanya (0,1), yaitu dari data pertama dan ketiga, ambil
data [B] disampingnya:
[A] (mol/L) [B] (mol/L) Laju (mol L−1s−1)

0,1 0,05 20

0,3 0,05 180

0,1 0,20 320


32. Diberikan reaksi antara gas A dan B sebagai berikut:
A+B→C+D

Jika persamaan kecepatan reaksinya adalah v = k [A][B]2 maka reaksi tersebut termasuk reaksi
tingkat ke....

Pembahasan
Bentuk umumnya:
v = k [A]x [B]y

Sehingga v = k [A][B]2 memiliki nilai x = 1 dan y = 2. Tingkat reaksinya (orde) adalah 1 + 2 = 3

33. Pada suhu 273°C, gas brom dapat bereaksi dengan gas nitrogen monoksida menurut persamaan
reaksi:

2NO (aq) + Br2 (g) → 2NOBr (g)

Laju reaksi bila konsentrasi gas NO = 0,01 M dan gas Br2 = 0,03 M adalah...

Pembahasan
Orde reaksi terhadap NO

Diperoleh

Orde reaksi terhadap Br2


Diperoleh

Persamaan lajunya

Untuk NO = 0,01 M dan Br2 = 0,03 M

Bandingkan v4 terhadap v1

34. Nitrogen oksida, NO, bereaksi dengan hidrogen membentuk dinitrogen oksida N2O dan
uap air menurut persamaan:

2NO (g) + H2O (g) → N2O (g) + H2O (g).

Pengaruh konsentrasi NO dan H2 terhadap laju reaksi ditemukan sebagai berikut:


Laju reaksi yang terjadi jika konsentrasi NO = 2 M dan konsentrasi H2 = 5 M adalah...(M.det−1)

Pembahasan
Orde reaksi terhadap NO

Orde reaksi terhadap H2 diperoleh

Untuk NO = 2 M dan H2 = 5 M, bandingkan dengan data pertama

35. Setiap 15°C laju reaksi menjadi 2 kali lebih cepat dari mula-mula. Jika pada suhu
30°C reaksi berlangsung 12 menit, tentukan waktu reaksi pada suhu 75°C!

Pembahasan
Jika laju reaksi menjadi n kali setiap kenaikan suhu a°C maka hubungan laju reaksi pada suhu
T1 dan pada suhu T2 adalah

Sementara itu waktu reaksinya


Data soal:
a = 15°C
n = 2 kali
T1 = 30°C
T2 = 75°C
ΔT = 75°C − 30°C = 45°C
t1 = 12 menit
t2 =......
Dengan rumus yang kedua

36. Reaksi akan berlangsung 3 kali lebih cepat dari semula setiap kenaikan 20°C. Jika pada suhu
30°C suatu reaksi berlangsung 3 menit, maka pada suhu 70°C reaksi akan berlangsung selama....
Pembahasan
Data:
a = 20°C
n=3
ΔT = 70 − 30 = 40°C
t1 = 3 menit
t2 =.....

Bisa juga dengan bentuk lain dari rumus mencari waktu reaksi,
Hasilnya sama saja, sedikit lebih pendek,

37. Tetapan kesetimbangan reaksi di atas Karena volumnya adalah satu liter, maka
konsentrasinya tinggal masukkan molnya masing-masing.
Soal No. 3
Diketahui suatu reaksi kesetimbangan Pada kondisi awal di dalam bejana satu liter
terdapat 2 mol A dan 2 mol B. Jika dalam kesetimbangan terdapat 0,5 mol A, maka
tetapan kesetimbangannya adalah....
Pembahasan
Saat kesetimbangan terdapat 0,5 mol dari awalnya 2 mol, sehingga A yang
bereaksi adalah 1,5 mol. Gunakan untuk menentukan mol-mol yang lain saat
kesetimbangan. Sehingga tetapan kesetimbangan
38. N2O4 adalah gas tidak berwarna hampir sedangkan NO2 adalah berwarna coklat tua.
Bagaimana untuk menentukan apakah sistem berikut berada di ekuilibrium?
N2O4(g) -> 2NO2(g)
Penyelesaian:
Reaksi : N2O4(g) -> 2NO2(g)
Tak berwarna coklat
Bila sejumlah gas N2O4 dimasukkan ke dalam botol tertutup, gas yang semula tak berwarna secara
perlahan-lahan akan berubah menjadi coklat. Pada suatu saat warna tersebut akan tidak bertambah
pakat, tetapi secara bertahap akan menjadi semakin coklat. Pada suatu saat warna tersebut akan
tidak bertambah pekat, pada saat itulah terjadi kesetimbangan. Pada saat setimbang tersebut masih
ada gas N2O4. Hal ini dapat dibuktikan dengan mendinginkan tabung tersebut. Pada saat
didinginkan warna coklat semakin pucat, ini menunjukkan bahwa gas NO2 terbentuk lebih banyak.
39. Kesetimbangan Kimia digambarkan sebagai proses yang dinamis, namun hal ini ditandai oleh sifat makroskopik
konstan. Bagaimana bisa demikian?
Penyelesaian:
. Bersifat dinamis artinya secara mikroskopis reaksi berlangsung terus menerus dalam dua arah dengan
laju reaksi pembentukan sama dengan laju reaksi peruraian. Pada kondisi setimbang, laju reaksi
ke kanan sama dengan ke kiri, sehingga selalu konstan.
40. Rumus laju reaksinya adalah....

Pembahasan
Menentukan laju reaksi. Untuk
mA + nB → pC + qD

berlaku laju reaksi ν

Orde reaksi terhadap A, bandingkan ν2 terhadap ν1

Orde reaksi terhadap B, bandingkan ν4 terhadap ν3

Sehingga
V = k [A]x[B]y = k [A]2[B]1 = k [A]2[B]

41. gelembung CO2 keluar dari minuman ketika botol terbuka dikarenakan pada saat botol tertutup mengalami
tekanan dari dalam botol yang semakin besar akibat ruang gerak gas CO 2terbatas, sehingga pada saat botol
dbuka tekanan tersebut mendorong gas CO2 keluar.
Pembahasan
1. sistem A
Q = (0,025 x 0,040) / 0,020
= 0,050
Q=K
sistem B
Q = (0,020 x 0,025) / 0,015
= 0,0330
Q< K

Anda mungkin juga menyukai