Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PERAWATAN, DUKUNGAN DAN PENGOBATAN (PDP)

HIV – AIDS DI PUSKESMAS BANDAR I

I. DEFINISI
HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan suatu virus yang
menyerang Antibody didalam tubuh manusia, HIV sendiri merupakan virus
penyebab AIDS (Aquired Immuno Deficiency Syndrome).
PDP (Perawatan, Dukungan dan Pengobatan) merupakan suatu layanan
medis, psikologis dan sosial yang terpadu dan berkesinambungan dalam
menyelesaikan masalah terhadap ODHA selama perawatan dan pengobatan ARV
(Anti Retro Viral).
Obat antiretroviral (ARV) adalah pengobatan untuk perawatan infeksi oleh
retrovirus, terutama HIV. Kelas obat antiretroviral yang berbeda berjaman pada
stadium lingkaran kehidupan HIV yang berbeda. Kombinasi beberapa obat
antiretroviral diketahui sebagai terapi antiretroviral yang sangat aktif (HAART).

II. RUANG LINGKUP


Pelayanan Klinik PDP di Puskesmas Bandar 1 meliputi program KIE
(Komunikasi, Informasi dan Edukasi) mengenai IMS dan HIV – AIDS kepada
kelompok resiko tinggi. Tujuan dati klinik PDP sendiri adalah untuk mengurang
jumlah kasus baru IMS, HIV-AIDS melalui upaya pencegahan yang
komprehensif (penjangkauan, pelayanan klinik, VCT dan CST) dengan :
a. Meningkatkan pengetahuan kelompok dampingan mengenai IMS dan HIV –
AIDS
b. Meningkatkan penggunaan Kondom dikalangan WPS
c. Meningkatkan pelayanan penapisan IMS dan pelayanan VCT
d. Memberikan pelayanan managemen kasus pada ODHA
e. Meningkatkan perilaku pencarian pengobatan yang benar dikalangan
kelompok dampingan

III. TATA LAKSANA


A. Pengkajian Setelah Diagnosis HIV
Sesudah Pasien dinyatakan HIV Positif, kemudian dilakukan pemeriksaan
untuk mendiagnosis adanya penyakit penyerta serta infeksi oportunistik, dan
pemeriksaan laboratorium. Untuk selanjutnya ODHA akan mendapatkan
paket layanan perawatan dukungan pengobatan.
B. Persiapan Pemberian ARV
Prinsip pemberian ARV adalah harus menggunakan 3 jenis obat yang
ketiganya harus terserao dan berada dalam dosis terapuetik dalam darah,
dikenal dengan higly active antiiretroviral therapy (HAART).

1
C. Pemantauan pada ODHA yang Belum Mendapatkan ART

D. Indikasi Memulai ART


E. Panduan ART Lini Pertama
F. Pemantauan Setelah Pemberian ARV
G. Panduan ARV Lini Kedua
H. Panduan ARV Lini Ketiga

IV. PENCATATAN DAN PELAPORAN


A. Pencatatan Pasien ODHA di Klinik CST Puskesmas Bandar 1 meliputi :
1. Formulir Ikhtisar Perawatan HIV dan ART
2. Kartu Pasien
3. Register Pra ART
4. Register ART
5. Register Pemberian Obat ARV
6. Register Stok Obat ARV
7. Formulir Rujukan
B. Pelaporan Perawatan HIV dan ART Pasien ODHA di Klinik CST Puskesmas
Bandar 1 meliputi :
1. Laporan Bulanan Perawatan HIV dan ART (LBPHA)
2. Laporan Kohort Dampak ART

Mengetahui
Kepala Puskesmas Bandar 1

dr. H. M. Dody Rusdi


NIP. 19690619 200121 1 003

Anda mungkin juga menyukai