PEMASARAN PERUMAHAN
Nadya Nur Rahman, Rahayu Sri Utami, Agung Zainal Muttakin Raden
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta
Jl. Nangka No. 58C Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Ndyrahman1@gmail.com, rahyuoek@gmail.com, agung.zainalmr@gmail.com
Abstrak
Spanduk merupakan bagian dari media iklan lini bawah. Efektifitas spanduk dipasang di jalan diharapkan
mampu menjaring minat audience. Awalnya spanduk berbahan kain dengan kemudian informasi yang
diberikan dituliskan dengan mengunakan cat sablon, teknik ini sering disebut dengan teknik cetak saring,
atau gaya desainnya disebut dengan gaya vernakular. Seiring kemajuan teknologi dunia cetak spanduk tidak
hanya berbahan kain bisa juga menggunakan bahan flexy tenik yang digunakan dengan mencetak langsung
melalui mesin cetak berskala besar. Dalam mendesain sebuah spanduk harus memperhatikan elemen-
elemen penting salah satunya yaitu tipografi. Tipografi pada spanduk harus bisa mewakili konsep dan
karakteristik dari apa yang ingin disampaikan. Dalam penelitian ini dianalisis spanduk pemasaran
perumahan yang terdapat dijalur lalulintas kendaraan di Jakarta berdasarkan hirarki dan kontras serta
prinsip pokok tipografi (readability, legibility, dan visibility).
Abstract
The banner is part of the below the line media. The effectiveness of banners installed on the road is expected
to capture the interest of the audience. Originally banner made of cloth with later information provided
written by using screen printing paint, this technique is often referred to as screen printing techniques, or
design style called vernacular style. Along with the advancement of technology world of banner prints not
only fabric can also use the material flexy tenik used by printing directly through large-scale printing press.
Effective advertising media in marketing a product or service one of which is banners. A banner is a span
of cloth whose contents are propaganda, slogan or news that needs to be known by the public. Banners at
this time as a media campaign that is quite popular, because the price is quite cheap and the process is
very fast. In designing a banner should pay attention to the important elements one of which is typography.
Typography on banners should be able to represent the concepts and characteristics of what to say. In this
study analyzed housing sales banners contained in vehicle traffic in Jakarta based on hierarchy and
contrast and basic principles of typography (readability, legibility, and visibility).
Gambar 9.
Prinsip Tipografi pada Header 3
(Sumber: Utami, 2018)
Header 3
Klasifikasi huruf dan warna
Gambar 8.
Prinsip Tipografi pada Header 2
Klasifikasi huruf sans serif dengan
(Sumber: Utami, 2018) warna kuning.
Legibility
Header 2 Tipografi pada header tersebut dapat
Klasifikasi huruf dan warna terbaca. Warna typeface kuning
Klasifikasi huruf sans serif. Rumah dengan latar belakang yang berwarna
berwarna biru dan Siap Huni merah sangat kontras, dapat
berwarna merah. mempengaruhi legibility atau tingkat
Legibility keterbacaan dari header. Header
Tipogafi pada header tersebut dapat mudah dibaca.
terbaca. Warna biru pada typefaces Readability
Rumah dan warna merah pada Ruang yang terdapat pada susunan
typefaces Siap Huni yang terdapat huruf dalam header terlihat agak rapat
pada header dengan latar belakang karena jenis typefacesnya yang terlalu
yang berwarna putih dengan border tebal dan penempatan posisinya yang
warna kuning sangat kontras, dapat diagonal membuat ruang susunan
mem-pengaruhi legibility atau tingkat huruf terlihat sempit.
keterbacaan dari header. Tingkat
Visibility
Penggunaan warna pada typefaces
kontras dengan latar belakang
berwana merah, maka jarak pandang
normal.
Clarity
Typefaces berwarna kuning
memberikan kesan berani, sehingga
memberikan clarity yang baik. Gambar 11.
Prinsip Tipografi pada Identity 2
(Sumber: Utami, 2018)
Identity 2
Klasifikasi huruf dan warna
Gambar 10. Klasifikasi huruf yang digunakan
Prinsip Tipografi pada Identity 1
(Sumber: Utami, 2018) sans serif dengan warna biru gelap.
Legibility
Identity 1 Tipografi pada identity tersebut dapat
Klasifikasi huruf dan warna terbaca. Warna biru gelap pada
Klasifikasi huruf yang digunakan typefaces yang terdapat pada identity
sans serif dengan warna huruf putih. dengan warna latar belakang
Legibility berwarna putih sangat kontras, dapat
Tipografi pada identity tersebut dapat mempengaruhi legibility atau tingkat
terbaca. Warna putih pada typefaces keterbacaan dari identity.
yang terdapat pada identity dengan Readability
warna latar belakang berwarna biru Penggunaan warna pada typefaces
sangat kontras, dapat mempengaruhi kontras dengan latar belakang
legibility atau tingkat keterbacaan berwarna putih, maka dengan jarak
dari identity. pandang normal 6 meter, identity
Readability masih dapat dibaca dengan baik.
Ruang yang terdapat pada susunan Visibility
huruf yang terdapat dalam identity Penggunaan warna pada typefaces
terlihat tidak terlalu rapat. Pemilihan kontras dengan latar belakang
huruf dengan klasifikasi sans serif dan berwarna putih, maka dengan jarak
menggunakan upper case memberi pandang normal 6 meter, identity
kesan kokoh dan kuat. masih dapat dibaca dengan baik.
Visibility Clarity
Penggunaan warna pada typefaces Penggunaan typefaces sans serif
kontras dengan latar belakang sangat kuat, untuk memberikan kesan
berwarna biru, maka dengan jarak kuat, kokoh dan tegas memberikan
pandang normal 6 meter, identity clarity yang baik.
masih dapat dibaca dengan baik.
Clarity
Penggunaan typefaces sans serif
sangat kuat, untuk memberikan kesan
kuat, kokoh dan tegas memberikan
clarity yang baik.
warna pada latar belakang menggunakan
warna yang cerah untuk menimbulkan
kesan kontras pada bagian header sebagai
pusat perhatian utama. Prinsip tipografi
pada spanduk pemasaran perumahan
telah diterapkan berdasarkan hasil
analisis yang telah dilakukan, meliputi
Gambar 12. readability, legibility, dan visibility, serta
Prinsip Tipografi pada Identity 3 hirarki dan kontras. Oleh karena itu,
(Sumber: Utami, 2018) pentingnya untuk mengetahui jenis
tipografi , pemilihan warna pada tipografi
Identity 3 dan latar belakang spanduk, dan prinsip-
Klasifikasi huruf dan warna prinsip tipografi agar dapat dilihat sesuai
Klasifikasi huruf yang digunakan dengan jarak pandang dan dapat
sans serif dengan warna ungu gelap. mempengaruhi konsumen untuk
Legibility mengambil keputusan dalam apa yang
Tipografi pada identity tersebut dapat ditawarkan yang terdapat pada spanduk.
terbaca. Warna ungu gelap pada Spanduk sebagai media iklan
typefaces yang terdapat pada identity promosi yang efektif dan kreatif dapat
dengan warna latar belakang mempermudah proses pemasaran produk
berwarna putih sangat kontras, dapat atau jasa, memberikan dampak yang baik
mempengaruhi legibility atau tingkat pada terlaksananya penjualan yaitu untuk
keterbacaan dari identity. menghadapi persaingan bisnis dan
Readability mempermudah proses penyampaian
Penggunaan warna pada typefaces pesan penjualan pada khalayak.
kontras dengan latar belakang
berwarna putih, maka dengan jarak
pandang normal 6 meter, identity
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, T., & Raden, A. Z. (2016).
masih dapat dibaca dengan baik.
Tipografi Vernakular Pada
Visibility
Warung Tenda Kaki Lima
Penggunaan warna pada typefaces
Jakarta. Dimensi DKV Seni Rupa
kontras dengan latar belakang
dan Desain, 175-183.
berwarna putih, maka dengan jarak
pandang normal 6 meter, identity Ambrosse, G., & Harris, P. (2009). The
masih dapat dibaca dengan baik. Fundamental of Graphic Design.
Clarity Swizterland: AVA Publishing
Penggunaan typefaces sans serif SA.
sangat kuat, untuk memberikan kesan
kuat, kokoh dan tegas memberikan Setiyono, B. (2004). Reka Reklame.
clarity yang baik. Jakarta: Galang Press.
Sihombing, D. (2015). Tipografi Dalam
SIMPULAN Desain Grafis. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Tipografi yang digunakan pada
spanduk pemasaran perumahan Soewardikoen, D. W. (2015). Visualisasi
kebanyakan menggunakan jenis huruf Iklan Indonesia era 1950-1957.
sans serif pada body text dan serif Yogyakarta: CALPULIS.
digunakan pada identity. Pemilihan