PERJANJIAN MEDIATOR

No. Perjanjian: 001/LAMPUNG/X/2018

Perjanjian Mediator (untuk selanjutnya disebut “Perjanjian”) ini dilaksanakan pada tanggal ... bulan
Oktober tahun dua ribu delapan belas (...-10-2018) oleh dan antara:

I. Nama : Bp. Rangga Prasakti Sukardjo

Nomor KTP: ……………………………………………………………..
Alamat : Jl ……………………………………………………………..
Selanjutnya dalam Perjanjian ini Bp. Rangga Prasakti Sukardjo disebut sebagai PIHAK PERTAMA
yang merupakan Pemilik yang sah dari bangunan dan tanah dengan keterangan sebagai berikut :

Jenis Properti : Bangunan dan Tanah

Alamat Properti : Jalan Raden Inten – Bandar Lampung
Luas Tanah [m²] : …………………. M2 (terbilang: ..... Meter Persegi)
Sertifikat Tanah : Sertifikat Hak Milik No. ----
Surat Ukur : ....
(untuk selanjutnya disebut “OBJEK”)

II. Nama : Bp.A (nama lengkap sesuai KTP)

Alamat : …………………………………………………………..
Nomor HP : …………………….…………………………………….
No. KTP : …………………….…………………………………….

Nama : Bp.B (nama lengkap sesuai KTP)

Alamat :
No. KTP : …………………….…………………………………….

Nama : Bp.C (nama lengkap sesuai KTP)

Alamat : …………………………………………………………..
Nomor HP : …………………….…………………………………….
No. KTP : …………………….…………………………………….

Selanjutnya dalam Perjanjian ini Bp.A, Bp.B, dan Bp.C secara kolektif/ bersama-sama disebut
sebagai PIHAK KEDUA merupakan Mediator.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai PARA PIHAK Formatted: Font: Bold
dan secara sendiri-sendiri dapat disebut sebagai PIHAK. Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
 Bahwa, PIHAK PERTAMA menyatakan dan menjamin bahwa PIHAK PERTAMA adalah pihak yang
berwenang dan sah sebagai pemilik atas OBJEK, sebagaimana dibuktikan pada Sertifikat Hak Milik Formatted: Font: Bold
atas OBJEK dimaksud, dan dengan ini PIHAK PERTAMA setuju menunjuk PIHAK KEDUA sebagai
Mediator untuk melancarkan proses perikatan perjanjian sewa menyewa oleh dan antara PIHAK
PERTAMA dengan PT Sari Coffee Indonesia (“Starbucks”).
 Bahwa, PIHAK KEDUA menyatakan dan menjamin bahwa PIHAK KEDUA adalah pihak yang
berwenang mewakili PT Sari Coffee Indonesia (“Starbucks”) untuk mencari bangunan dan lahan
untuk kegiatan usaha PT Sari Coffee Indonesia (“Starbucks”) di Bandar Lampung, dan dengan ini
PIHAK KEDUA menerima penunjukan sebagai Mediator dan PIHAK KEDUA menjamin bahwa tidak

1
 ada pihak-pihak lain yang berwenang dalam pelaksanaan Perjanjian ini, dan oleh karenanya PIHAK
KEDUA dengan ini menyatakan akan melindungi PIHAK PERTAMA dari gangguan mana pun
sehubungan dengan OBJEK dan pelaksanaan perjanjian ini dan serta melepaskan/membebaskan
PIHAK PERTAMA dari gugatan dan/atau tuntutan apa pun sehubungan dengan OBJEK dan
pelaksanaan Perjanjian ini dan perjanjian sewa menyewa yang akan ditandatangani oleh dan antara
PIHAK PERTAMA dengan PT Sari Coffee Indonesia (“Starbucks”) selama hal tersebut tidak melanggar
ketentuan maupun peraturan undang-undang yang berlaku.
Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk melaksanakan Perjanjian ini dengan
syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Pemenuhan kewajiban PIHAK KEDUA yakni melancarkan proses penandatanganan perjanjian sewa
menyewa dan kewajiban melancarkan proses penandatanganan Perjanjian Sewa Menyewa oleh
dan antara PIHAK PERTAMA dengan PT Sari Coffee Indonesia (“Starbucks”) dan pengurusan IMB
atas OBJEK. Ppengurusan pengubahan (konversi) Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari IMB Rumah
Tinggal menjadi IMB Usaha/Komersil termasuk pengurusan izin-izin terkait kelancaran konversi IMB
atas OBJEK dimaksud juga menjadi kewajiban PIHAK KEDUA, namun tidak termasuk biaya-biaya
terkait.

2. PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan Komisi kepada PIHAK KEDUA sebesar

Rp.376.000.000,- (terbilang: tiga ratus tujuh puluh enam juta Rupiah) dengan ketentuan
pembayaran Komisi sebagai berikut:

a. Tahap Pertama : sebesar Rp.300.000.000,- (terbilang: tiga ratus juta Rupiah) akan dibayarkan
oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah PT Sari Coffee Indonesia (“Starbucks”)
melakukan pembayaran sewa Tahap Pertama ke rekening PIHAK PERTAMA, dan selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal Surat Permohonan Pembayaran atas Tahap
Pertama;

b. Tahap Kedua : sebesar Rp.38.000.000,- (terbilang: tiga puluh delapan juta Rupiah) akan
dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah PT Sari Coffee Indonesia
(“Starbucks”) melakukan pembayaran sewa Tahap Kedua ke rekening PIHAK PERTAMA, dan
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal Surat Permohonan Pembayaran
Tahap Kedua;

c. Tahap Ketiga : sebesar Rp.38.000.000,- (terbilang: tiga puluh delapan juta Rupiah) akan
dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah PT Sari Coffee Indonesia
(“Starbucks”) melakukan pembayaran sewa Tahap Kedua Ketiga ke rekening PIHAK PERTAMA,
dan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal Surat Permohonan Pembayaran
atas Tahap Ketiga;

3. Untuk pembayaran Komisi Tahap Pertama, Tahap Kedua dan Tahap Ketiga sebagaimana diatur
dalam Butir 2 di atas, maka PIHAK KEDUA akan mengajukan Surat Permohonan Pembayaran Komisi
kepada PIHAK PERTAMA secara tertulis baik dikirim melalui media digital (email, whatsapp, dst)
maupun secara cetak dengan melampirkan bukti-bukti transfer pembayaran dari PT Sari Coffee
Indonesia (“Starbucks”) ke rekening PIHAK PERTAMA.

4. Setelah PIHAK PERTAMA menerima setiap Surat Permohonan Pembayaran dari PIHAK KEDUA yang
dilampirkan dengan bukti-bukti sebagaimana diatur dalam Butir 3 di atas, maka PIHAK PERTAMA

2
 berkewajiban membayar Komisi kepada PIHAK KEDUA melalui transfer ke masing-masing rekening
PIHAK KEDUA dengan jumlah yang sama untuk masing-masing PIHAK KEDUA sebagai berikut: Formatted: Font: Bold

a) Nama : Mr. A
Nama Bank : ………..
No. Rekening : …………………………..

b) Nama : Mr. B
Nama Bank : ………..
No. Rekening : …………………………..

c) Nama : Mr.C
Nama Bank : ………..
No. Rekening : …………………………..

5. Segala sengketa yang terjadi yang melibatkan PIHAK PERTAMA terkait OBJEK yang muncul seiring
Perjanjian ini masih berlaku tidak akan mengurangi ataupun mengundurkan kewajiban apapun yang
timbul dari perjanjian ini. Apabila terjadi sengketa tersebut, PIHAK KEDUA wajib untuk melakukan
upaya-upaya dalam kapasitasnya untuk membebaskan PIHAK PERTAMA dari sengketa tersebut
sebagai salah satu tanda itikad baik oleh PIHAK KEDUA.
Formatted: Font: Not Bold, English (United States)
6. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama telah membaca, mengerti dan memahami
serta menyetujui seluruh ketentuan dan syarat-syarat yang diatur didalam Perjanjian ini, selanjutnya
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan itikad (niat) baik akan memenuhi seluruh syarat-syarat
dam ketentuan Perjanjian ini secara sadar serta sehat jasmani dan rohani tanpa ada unsur
kecurangan, penipuan, pemaksaan dan tidak dalam pengaruh tekanan dari pihak mana pun dalam
melaksanakan Perjanjian ini.

7. Segala informasi, data teknis, atau pengetahuan (baik ditandai “rahasia” atau sebaliknya), baik
tertulis, tercetak, elektronik, visual, atau lisan, yang diungkapkan oleh salah satu PIHAK kepada PIHAK
lainnya untuk dan sehubungan dengan perjanjian dan/atau OBJEK, termasuk namun tidak terbatas
pada, informasi, data teknis atau pengetahuan yang terkait dengan penelitian, penemuan, proses,
harga, desain, gambar, teknik, pemasaran, rencana, operasi teknis, atau sistem, atau keuangan dari
PIHAK pemberi informasi dianggap sebagai INFORMASI RAHASIA. PARA PIHAK berkewajiban untuk
tidak menggunakan INFORMASI RAHASIA yang diberikan oleh PIHAK pengungkap untuk tujuan
apapun selain dari pelaksanaan perjanjian, dan selanjutnya setuju untuk tidak mengungkapkan
INFORMASI RAHASIA dari PIHAK pengungkap kepada pihak ketiga. Formatted: Font: (Default) +Body (Calibri)
Formatted: No bullets or numbering
8. Masing-masing PIHAK setuju bahwa kewajiban PARA PIHAK dalam Perjanjian Kerahasiaan ini
diperlukan dan wajar dalam rangka melindungi kepentingan dari PIHAK pengungkap, dan secara
tegas menyetujui bahwa PIHAK pengungkap berhak atas kompensasi yang layak terhadap setiap
pelanggaran yang mengakibatkan terjadinya kerugian bagi PIHAK pengungkap atas pelanggaran pasal
terkait informasi rahasia di atas. Formatted: English (United States)
Formatted: No bullets or numbering
9. Apabila terjadi suatu perselisihan/sengketa dalam melaksanakan Perjanjian ini, maka PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat akan menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat,
namun apabila cara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai dalam waktu 30 (tiga puluh) hari

3
 kalender, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat menyelesaikan untuk menyelesaikan
perselisihan/sengketa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
10. Jika salah satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian ini menjadi tidak berlaku karena adanya
peraturan yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang atau putusan atau perintah pengadilan,
maka ketidakberlakuan tersebut hanya menyangkut ketentuan dimaksud tanpa mempengaruhi
berlakunya ketentuan-ketentuan lain dalam Perjanjian ini terhadap PARA PIHAK serta tidak
menghapuskan segala kewajiban masing-masing PIHAK. PARA PIHAK akan bertindak dengan itikad
baik untuk mengganti ketentuan yang menjadi tidak berlaku dengan ketentuan lain yang
mencerminkan maksud PARA PIHAK.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA (Mediator),
Commented [U1]: Kami usulkan untuk menambahkan
pasal penutupan sebagai berikut:
Jika salah satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian ini
menjadi tidak berlaku karena adanya peraturan yang
dikeluarkan oleh pihak yang berwenang atau putusan atau
perintah pengadilan, maka ketidakberlakuan tersebut hanya
menyangkut ketentuan dimaksud tanpa mempengaruhi
berlakunya ketentuan-ketentuan lain dalam Perjanjian ini
terhadap PARA PIHAK serta tidak menghapuskan segala
kewajiban masing-masing PIHAK. PARA PIHAK akan
bertindak dengan itikad baik untuk mengganti ketentuan
yang menjadi tidak berlaku dengan ketentuan lain yang
mencerminkan maksud PARA PIHAK
Formatted: No bullets or numbering

Bp. Rangga Prasakti Sukardjo Bp.A (nama lengkap sesuai KTP)

Pemilik OBJEK

Bp.B (nama lengkap sesuai KTP)

Bp.C (nama lengkap sesuai KTP)

Saksi - saksi,

Bp. ……………………………………………… Bp. : ………………………………………………