KERANGKA ACUAN

PEMBINAAN KONSELOR SEBAYA DI KABUPATEN PURWOREJO

TAHUN 2017

A. Latar Belakang

Kepedulian pemerintah terhadap masalah kesehatan reproduksi remaja cenderung

semakin tinggi. Hal ini disebabkan antara lain karena berbagai masalah yang dihadapi remaja
semakin kompleks. Masa remaja sangat erat kaitannya dengan perkembangan psikis
pada periode yang dikenal sebagai pubertas serta diiringi dengan perkembangan
seksual. Kondisi ini menyebabkan remaja menjadi rentan terhadap masalah-
masalah perilaku berisiko, seperti melakukan hubungan seks sebelum menikah dan
penyalahgunaan napza, yang keduanya dapat membawa risiko terhadap
penularan HIV dan AIDS. Kompleksitas permasalahan remaja tersebut perlu mendapat
perhatian secara terus menerus baik dari pihak pemerintah, LSM, masyarakat, maupun
keluarga, guna menjamin kualitas generasi mendatang. Dalam upaya meningkatkan
pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi, menjadikan remaja tegar dalam
menghadapi masalah dan mampu mengambil keputusan terbaik bagi dirinya, maka
pelayanan konseling sangat diperlukan remaja. Meskipun
kepedulian pemerintah,masyarakat maupun LSM dalam memperluas penyediaan
informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi sudah semakin meningkat, namun dalam
akses pemberian pelayanan konseling masih terbatas. Hal ini antara lain disebabkan
keterbatasan jumlah fasilitas pelayanan konseling bagi remaja yang terbatas. Disamping
itu, kemampuan tenaga konselor dalam memberikan konseling kepada remaja di pusat-
pusat pelayanan informasi dan konsultasi kesehatan reproduksi remaja juga masih
terbatas. Atas dasar itulah maka guna mendukung kemampuan SDM dalam melakukan
konseling kesehatan reproduksi remaja perlu disiapkan tenaga yang terlatih melalui
pelatihan konseling kesehatan reproduksi remaja.

B. Tujuan
- Tujuan Umum :
Peserta memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam melakukan konseling
kesehatan reproduksi remaja (KRR).
- Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan pengetahuan peserta tentang Seksualitas, Gizi Remaja, Perilaku
Ketrampilan Hidup Sehat, HIV dan AIDS dan NAPZA.
2. Meningkatkan sikap dan keterampilan mikro dalam melakukan konseling KRR
3. Meningkatkan pengetahuan tentang penanggulangan masalah remaja

C. Tahapan Kegiatan
 1. Perencanaan pertemuan programmer Remaja di Kabupaten Purworejo dan pembuatan Materi
serta jadual pembinaan Konselor Sebaya.
2. Pelaksanaan kegiatan pertemuan programmer Remaja di Kabupaten Purworejo dan
penyampaian Materi serta jadual pembinaan Konselor Sebaya
3. Penyusunan laporan.
D. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan dilaksanakan melalui:
 Presentasi Materi
 Diskusi dan Tanya jawab
 Masukan dari peserta dan kesepakatan
2. Tahap dan Waktu Pelaksanaan
a. Persiapan intern untuk menentukan sasaran, penanggungjawab teknis dan
administrasi kegiatan.
b. Tempat dan Waktu pelaksanaan :
Tempat : di 16 Lokasi ( SMP/ SMA)

Waktu : bulan Oktober dan Nopember 2017 (dilaksanakan selama 7

kali pertemuan )

JADUAL KEGIATAN KONSELOR SEBAYA DI KABUPATEN PURWOREJO

TAHUN 2017
PERTEMUAN MATERI MEDIA/ ALAT

1 (PERTAMA) 1. PERKENALAN BISA DENGAN PERMAINAN

2. GAMBARAN UMUM PELATIHAN
3. TUMBUH KEMBANG REMAJA LCD, CERAMAH, DISKUSI

2 (KEDUA) 1. KESEHATAN REPRODUKSI LCD (CERAMAH TANYA

REMAJA JAWAB/ DISKUSI)
2. KONSEP GENDER
3. PKHS
3 (KETIGA) 1. GIZI REMAJA LCD (CERAMAH TANYA
2. BAHAYA MEROKOK JAWAB/ DISKUSI)

4(KEEMPAT) 1. IMS LCD (CERAMAH TANYA

2. HIV/ AIDS JAWAB/ DISKUSI)
3. NAPZA
5 (KELIMA) 1. SEX DAN KEKERASAN LCD,(CERAMAH/TANYA
2. TIP MENJAGA DIRI DARI JAWAB), VIDEO, PERAGAAN
PERKOSAAN
3. KOMUNIKASI
4. TEHNIS KONSELING
6 (KEENAM) SIMULASI KONSELING DEMONTRASI

7 (KETUJU) PENGUKUHAN KONSELOR SEBAYA

E. PESERTA
Peserta adalah siswa/ siswi / remaja tiap lokasi 30 orang
Jumlah suluruhnya 180 orang.
 NO PUSKESMAS SEKOLAH
1 Purworejo SMK Batik Perbaik
2 Grabag SMA N 8
3 Ngombol SMP N 30
4 Bubutan SMA N 9
5 Bagelen SMP N 17 KRENDETAN
6 Kaligesing SMP N 24
7 Loano SMA N 5
8 Banyuurip SMP N 26
9 Gebang SMP BK
10 Kemiri SMA N 4
11 Pituruh SMA N 10
12 Bayan SMA PIUS
13 Kutoarjo
14 Sruwohrejo SMP N 28
15 Bener SMK NU
16 Bruno SMP PGRI

F. Pembiayaan
Biaya kegiatan bersumber pada dari anggaran Dana APBD II Kabupaten Purworejo
Tahun Anggaran 2017.

Purworejo, 1 September 2017

Kepala Seksi Kesga dan Gizi

Anny Retno Priastuti, SKM, MM

Pembina
NIP. 19711022 2002122005