Oleh:
TAHUN 2020
A. ANALISIS SITUASI
Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa / murid di
bawah pengawasan guru.Kata sekolah berasal dari Bahasa Latin: skhole, scola, scolae atau
skhola yang memiliki arti: waktu luang atau waktu senggang, dimana ketika itu sekolah
adalah kegiatan di waktu luang bagi anak-anak di tengah-tengah kegiatan utama mereka,
yaitu bermain dan menghabiskan waktu untuk menikmati masa anak-anak dan remaja.
Kegiatan dalam waktu luang itu adalah mempelajari cara berhitung, cara membaca huruf
dan mengenal tentang moral (budi pekerti) dan estetika (seni).
Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang pendidikan menengah dengan
kekhususan mempersiapkan lulusannya untuk siap bekerja. Pendidikan kejuruan mempunyai
arti yang bervariasi namun dapat dilihat suatu benang merahnya. Menurut Evans dalam
Djojonegoro (1999) mendefinisikan bahwa pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistem
pendidikan yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu bekerja pada suatu kelompok
pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan lainnya. Dengan
pengertian bahwa setiap bidang studi adalah pendidikan kejuruan sepanjang bidang studi
tersebut dipelajari lebih mendalam dan kedalaman tersebut dimaksudkan sebagai bekal
memasuki dunia kerja.
B. PROFIL SMK JAGARA
SMK Jagara merupakan satu-satunya SMK yang berada didaerah Kec. Darma.
Bangunan sekolah yang baru tumbuh berkembang ini sekitar berdiri pada tahun 2009.
Mampu mencetak lulusan yang unggul dalam dunia kerja dan dalam mencetak lapangan
pekerjaan.
SMK Jagara terletak di Jalan baru lingkar Waduk Darma No.17, Jagara, Kuningan
Kabupaten Kuningan. Lokasi SMK jagara sekitar kurang lebih 11 km dari taman kota
Kuningan . Sekolah ini tidak berada di pusat kota,sehingga memiliki kelebihan dalam
mendukung kegiatan belajar mengajar bagi siswa untuk belajar tanpa terganggu dari hiruk
pikuk kegiatan di kota. SMK Jagara merupakan salah satu sekolah kejuruan yang ada di
Kabupaten Kuningan . Peserta didik di sekolah ini di didik agar memiliki keterampilan
dalam berkarya tetapi berlandaskan iman dan taqwa. SMK jagara sendiri memiliki beberapa
jurusan yaitu diantaranya Teknik Kerja Mesin Otomotif (TKMO), Teknik Komputer
Jaringan (TKJ), Teknik Bisnis Mobil, akutansi.
C. IDENTIFIKASI MASALAH
Narkoba adalah obat atau zat yang terbuat dari bahan zat kimia sintetis maupun
semisintetis (buatan) atau zat alamiah yang berasal dari tanaman. Narkoba bila masuk
kedalam tubuh manusia baik secara oral (melalui mulut), dihirup ( melalui hidung), dan
melalui intravena (melalui jarum suntik), Dapat menyerang susunan syaraf terutama otak.
Apabila digunakan secara berlebihan akan mengakibatkan kecanduan, sehingga akan terjadi
berbagai gangguan antara lain gangguan psikis, fisik dan fungsi sosial.
Permasalahan narkoba di Indonesia masih merupakan sesuatu yang bersifat
urgent dan kompleks. Dalam kurun waktu satu dekade terakhir permasalahan ini menjadi
marak. Terbukti dengan bertambahnya jumlah penyalahguna atau pecandu narkoba secara
signifikan, seiring meningkatnya pengungkapan kasus tindak kejahatan narkoba yang
semakin beragam polanya dan semakin masif pula jaringan sindikatnya. Dampak dari
penyalahgunaan narkoba tidak hanya mengancam kelangsungan hidup dan masa depan
penyalahgunanya saja, namun juga masa depan bangsa dan negara, tanpa membedakan
strata sosial, ekonomi, usia maupun tingkat pendidikan. Sampai saat ini tingkat peredaran
narkoba sudah merambah pada berbagai level, tidak hanya pada daerah perkotaan saja
melainkan sudah menyentuh komunitas pedesaan. (Amanda, 2017)
Peningkatan kasus narkoba semakin meningkat pada remaja, terutama padaremaja
usia SMP dan SMA, oleh karena itu perlu dilakukan upaya pencegahan narkoba. Faktor
yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba pada remaja yaitu pengetahuan remaja dan
peran keluarganya. Oleh karena itu dilakukan tentang hubungan pengetahuan, sikap siswa
tentang narkoba dan upaya pencegahan narkoba.
D. MANFAAT KEGIATAN
1. Siswa/siswi mendaptkan pengetahuan tentang Napza.
2. Siswa/siswi mampu memahami tentang Napza.
3. Siswa/siswi mampu mengubah perilaku dan menjauhi Napza.
E. KERANGKA PEMECAHAN MASALAH
Pemberian Pendidikan/
Adanya seorang penyalahguna/ pengetahuan :
pemakai yang diamankan oleh pihak
BNN di daerah Kec. Darma 1. Dengan melakukan Promosi
Kesehatan kepada anak sekolah
SMK Jagara.
F. SASARAN STRATEGI
1. Siswa/siswi kelas XII TKJ yang berjumlah 30 orang.
G. METODE KEGIATAN
1. Penyampaian materi di SMK Jagara dengan di dukung oleh pemutaran video yang
berkaitan dengan menggunakan power point.
2. Melakukan pengujian pengetahuan tentang Napza dengan adanya Kuisioner dengan
penguatan Pre-Test dan Post-Test.
H. RANCANGAN EVALUASI
1. Untuk mengevaluasi kegiatan penyuluhan, dilaksanakan observasi selama acara
berlangsung.
2. Untuk mengevaluasi kegiatan diskusi, dilaksanakan dengan adanya pencatatan materi
yang telah disampaikan oleh pemateri. Untuk menunjukkan hasil bahwa audient
mengikuti rangkaian kegiatan atau memahami dari isi kegiatan tersebut.
I. ANGGARAN
Tabel 1. Anggaran
J. JADWAL KEGIATAN
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Pengetahuan_Post
Baik Total
Pengetahuan Baik 29 29
_Pre Sedang 1 1
Total 30 30
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value df sided)
McNemar- . . .a
Bowker Test
N of Valid 30
Cases
Dari hasil table 4 diatas menunjukan bahwa responden dengan pengetahuan baik
sebelum dan sesudah penyuluhan ada 29 orang dan responden dengan pengetahuan sedang
ada 1 orang.
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value df sided)
McNemar-Bowker Test 3.000 4 .558
N of Valid Cases 30
Dari hasil table 5 diatas menunjukan bahwa responden yang sangat setuju sebelum
dan sesudah test dengan pernyataan di kuesioner ada 1 orang, yang setuju sebelum dan
sesudah test ada 1 orang, yang setuju sebelum test dan tidak setuju setelah test ada 1 orang,
yang setuju sebelum test dan sangat tidak setuju setelah test ada 1 orang, yang tidak setuju
setelah test dan sangat setuju setelah test ada 1 orang. Responden tidak setuju sebelum test
dan setuju setelah test ada 1 orang, yang tidak setuju sebelum dan sesudah test ada 19
orang . Tabel 5 diatas menunjukan hasil uji McNemar. Angka signifikan menunjukan angka
0,558. Karena nilai p > 0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sikap antara sebelum
dan sesudah tidak berbeda secara bermakna.
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value Df sided)
McNemar-Bowker Test . . .a
N of Valid Cases 30
Dari hasil table 6 diatas menunjukan bahwa responden yang setuju sebelum test dan
setelah test sangat tidak setuju dengan pernyataan di kuesioner ada 1 orang, yang tidak
setuju sebelum dan sesudah test ada 19 orang, yang tidak setuju sebelum test dan sangat
tidak setuju sebelum test ada 2 orang. Responden yang sebelum test sangat tidak setuju dan
setelah test tidak setuju ada 2 orang, dan yang sangat tidak setuju sebelum dan sesudah test
ada 6 orang.
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value Df sided)
McNemar-Bowker Test . . .a
N of Valid Cases 30
Dari hasil table 7 diatas menunjukan bahwa responden yang sangat setuju sebelum
dan setelah test tidak setuju dengan pernyataan di kuesioner ada 1 orang, yang sangat setuju
sebelum test dan sangat tidak setuju setelah test ada 1 orang, yang setuju sebelum test dan
sesudah test ada 1 orang, yang setuju sebelum test dan sangat tidak setuju setelah test ada 1
orang, yang tidak setuju sebelum test dan setelah test ada 18 orang, yang sangat tidak setuju
sebelum test dan tidak setuju setelah test ada 4 orang, yang sangat tidak setuju sebelum test
dan setelah test ada 4 orang.
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value df sided)
McNemar-Bowker . . .a
Test
N of Valid Cases 30
Dari hasil table 8 diatas menunjukan bahwa responden yang sangat setuju dengan
pernyataan di kuesioner ada 23 orang sebelum dan sesudah test, yang setuju sebelum test
dan sangat setuju setelah test ada 1 orang, yang setuju sebelum dan sesudah test ada 5 orang,
yang sangat tidak setuju sebelum test dan sangat setuju setelah test ada 1 orang.
g) Tabel 10. Pre Test Sikap dan Post Test Sikap nomor 6
Sikap_Post
Sangat setuju Setuju Total
Sikap_P Sangat Setuju 20 1 21
re Setuju 3 5 8
Tidak Setuju 1 0 1
Total 24 6 30
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value df sided)
McNemar-Bowker . . .a
Test
N of Valid Cases 30
Dari hasil table 10 diatas menunjukan bahwa responden yang sangat setuju sebelum
dan setelah test dengan pernyataan di kuesioner ada 20 orang, yang sangat setuju sebelum
test dan setuju setelah test ada 1 orang, yang setuju sebelum test dan sesudah sangat setuju
test ada 3 orang, yang setuju sebelum test dan setelah test ada 5 orang, yang tidak setuju
sebelum test dan sangat setuju setelah test ada 1 orang.
h) Tabel 11. Pre Test Sikap dan Post Test Sikap nomor 7
Sikap_Post
Total
Sangat setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sikap_Pre
Sangat Setuju
2
3
0
5
Setuju
0
13
0
13
Tidak Setuju
1
8
2
11
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-sided)
McNemar-Bowker Test
.
.
.a
N of Valid Cases
30
Dari hasil table 11 diatas menunjukan bahwa responden yang sangat setuju sebelum dan
setelah test dengan pernyataan di kuesioner ada 2 orang, yang sangat setuju sebelum test dan
setuju setelah test ada 3 orang, yang setuju sebelum test dan sesudah test ada 13 orang, yang tidak
setuju sebelum test dan sangat setuju setelah test ada 1 orang, yang tidak setuju sebelum test dan
setuju setelah test ada 8 orang,yang tidak setuju sebelum test dan setelah test ada 2 orang, dan
yang sangat tidak setuju sebelum test dan tidak setuju setelah test ada 1 orang.
Sikap_Post
Total
Sangat setuju
Setuju
Tidak setuju
Sikap_Pre
Sangat Setuju
3
1
0
4
Setuju
4
17
2
23
Tidak setuju
0
1
1
2
7
19
4
30
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-sided)
McNemar-Bowker Test
.
.
.a
N of Valid Cases
30
Dari hasil table 12 diatas menunjukan bahwa responden yang sangat setuju sebelum dan setelah
test dengan pernyataan di kuesioner ada 3 orang, yang sangat setuju sebelum test dan setuju setelah
test ada 1 orang, yang setuju sebelum test dan sangat setuju sesudah test ada 4 orang, yang setuju
sebelum test dan setelah test ada 17 orang, yang setuju sebelum test dan tidak setuju setelah test ada
2 orang, yang tidak setuju sebelum test dan setuju setelah test ada 1 orang, yang tidak setuju
sebelum test dan setelah test ada 1 orang, dan yang sangat tidak setuju sebelum test dan tidak setuju
setelah test ada 1 orang.
j) Tabel 13. Pre Test Sikap dan Post Test Sikap nomor 9
Sikap_Post
Total
Sangat setuju
Setuju
Sikap_Pre
Sangat Setuju
12
2
14
Setuju
6
10
16
Total
18
12
30
Chi-Square Tests
Value
Exact Sig. (2-sided)
McNemar Test
.289a
N of Valid Cases
30
Dari hasil table 13 diatas menunjukan bahwa responden yang sangat setuju sebelum
dan setelah test dengan pernyataan di kuesioner ada 12 orang, yang sangat setuju sebelum
test dan setuju setelah test ada 2 orang, yang setuju sebelum test dan sangat setuju sesudah
test ada 6 orang, yang setuju sebelum test dan setelah test ada 10 orang. Tabel 13 diatas
menunjukan hasil uji McNemar. Angka signifikan menunjukan angka 0,289. Karena nilai p
> 0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sikap antara sebelum dan sesudah tidak
berbeda secara bermakna.
k) Tabel 14. Pre Test Sikap dan Post Test Sikap nomor 10
Sikap_Post
Total
Sangat setuju
Setuju
Sikap_Pre
Sangat Setuju
6
3
9
Setuju
3
16
19
Tidak Setuju
0
2
2
Total
9
21
30
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value df sided)
McNemar-Bowker . . .a
Test
N of Valid Cases 30
Dari hasil table 14 diatas menunjukan bahwa responden yang sangat setuju sebelum
dan setelah test dengan pernyataan di kuesioner ada 6 orang, yang sangat setuju sebelum test
dan setuju setelah test ada 3 orang, yang setuju sebelum test dan sangat setuju sesudah test
ada 3 orang, yang setuju sebelum test dan setelah test ada 16 orang, yang tidak setuju
sebelum test dan setuju setelah test ada 2 orang.
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil kegiatan, dapat disimpulkan bahwa pada kegiatan ini dapat berjalan
dengan baik, dengan kontribusi sekolah SMK yang mendukung dengan adanaya kegiatan ini dan
para siswa/siswi pun dapat berpartisispasi atau antusiasme dalam kegiatan ini. Karena ini kegiatan
yang pertama kalinya di SMK Jagara dengan tema Pencegahan Bahaya Narkoba. Dengan sasaran
keapda anak sekolah/ remaja, dimana angka penyalahguna pada masa usia remaja ini cukup
meningkat pada setiap tahunnya. Terutama dengan ditemukannya kasus pengguna Narkoba di
daerah Kec. Darma yang akhir- akhir ini terdengar oleh para warga sekitar yang telah diamankan
oleh pihak BNN Kuningan. Maka dari itu tim mengambil responden di Sekolah Kejurusan yang
berada di daerah Darma tepatnya di SMK Jagara.
Meskipun banyak kekurangan dalam kegiatan ini yang sepenuhnya belum mencapai tujuan
dari penyuluhan. Setidaknya penyulhan ini telah ikut serta dalam upaya meningkatkan pemahaman
tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, kesadaran diri pada para siswa/ siswi, dan sikap. Hasil
dari kegiatan ini pada siswa/siswi SMK Jagara pada akhirnya mengerti dan paham, dan mereka
menyadari sepenuhnya bahwa sangat pentingnya Informasi tentang Penyalahgunaan NAPZA.
B. Saran
Dengan adanya kegiatan ini, maka saran yang perlu dipertimbangkan yaitu diharapkan
sepenuhnya para siwa/siswi dapat mengerti dan memjauhi berbagai kemungkinan yang bersifat
tidak mendektai pada obat- obat terlarang tersebut. Agar tercipta generasi muda yang sehat dan
unggul dalam prestasi demi kemajuan bangsa di masa yang akan datang.
A.
DAFTAR PUSTAKA
KUESIONER PENELITIAN
Petunjuk pengisian
1. Nama :
2. Jeniskelamin :
3. Usia :
4. Pendidikanterakhir :
a. Tidaktamat SD d. TamatSMA/sederajat
b. TamatSD e. TamatAkademi/sarjana
c. TamatSMP/sederajat
5. Pekerjaan :
a. Buruh c. PegawaiSwasta
b. Pedagang/wiraswasta d. Pegawai Negeri(PNS)
e. Mahasiswa
Berilah tanda cheklist (√) pada pernyataan yang tersedia sesuai dengan jawaban menurut anda benar.
Ket:
S: Setuju