Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM PENILAIAN STATUS GIZI

“PENGENALAN ALAT-ALAT ANTHROPOMETRI”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penilaian Status Gizi (PSG)

Semester III

Disusun oleh :
Wahyu Evi Dayani
NIM : P07131114037

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
PRODI DIII GIZI
2015
A. Acara Praktikum : Pengenalan alat-alat Anthropometri
B. Hari, Tanggal : Rabu, 30 September 2015
C. Pokok Bahasan : Alat ukur antropometri
D. Sub pokok bahasan :
Alat ukur berat badan
1. Timbangan dacin
2. Timbangan bayi (babyscale)
3. Timbangan injak digital
4. Timbangan injak bathroom
5. Timbangan Deteco scale
E. Tujuan praktikum : mahasisiwa mengetahui spesifikasi, kegunaan, dan cara
menggunakan ala ukur berat badan
F. Alat dan Bahan :
Alat ukur berat badan
1. Timbangan dacin
2. Timbangan bayi (babyscale)
3. Timbangan injak digital
4. Timbangan injak bathroom
5. Timbangan Deteco scale
G. Prosedur kerja :
1. Mempelajari spesifikasi dari masing-masing alat ukur
2. Mempelajari kegunaan alat
3. Mempelajari langkah-langkah menggunakan alat
H. Hasil :
Alat ukur berat badan
1. Timbangan Dacin
a. Gambar : Bandul geser

Lengan timbangan

Pengait untuk sarung

Gambar 1. Timbangan dacin


b. Kapasitas:
25 kg ( untuk menimbang bayi )
50 kg ( untuk menimbang beras,)
c. Ketelitian : 0,1 Kg
d. Spesifikasi:
- Bahan : kuningan
- Merk : Budi
- Buatan : Indonesia
- Berat dacin : 5 kg
- Panjang lengan : 90 cm
- Terdapat gelang gantung
e. Kegunaan :
untuk menimbang balita dan anak-anak usia 1-5 tahun
f. Prosedur Penggunaan:
1) Gantung dacin pada tempat yang kokoh seperti penyangga
kaki tiga atau pelana rumah/ kosen/ dahan pohon yang kuat.
2) Periksa kekuatan mkemudian atur posisi batang dacin sejajar
dengan mata penimbang
3) Pastikan bandul geser berada pada angka NOL dan posisi
paku tegak lurus
4) Pasang sarung/ celana/ kotak timbang yang kosong pada
dacin
5) Seimbangkan dacin dengan memberi kantung plastik
berisikan pasir/ batu di ujung batang dacin, sampai kedua
jarum tegak lurus
6) Letakkan balita ke dalam sarung timbang dengan pakaian
seminimal mungkin dan geser bandul sampai paku tegak
lurus
7) Baca berat badan balita dengan melihat angka di ujung
bandul geser
8) Catat hasil penimbangan dengan benar di kertas/ buku bantu
dalam kg dan ons
9) Kembalikan bandul ke angka nol dan keluarkan balita dari
sarung/ celana/ kotak timbang
g. Kelebihan:
- Dacin merupakan timbangan yang paling valid
- Mudah ditemukan, karena hampir setiap posyandu memiliki
timbangan dacin
- Ketelitian dan ketepatan cukup baik
h. Kekurangan :
- Sulit untuk dibawa dan kurang praktis karena ukurannya relatif
besar dan berat
- Dibutuhkan waktu yang agak lama saat mengatur angka nol
- Memiliki resiko yang lebih tinggi jika terdapat kesalahan
dalam pemasangan alat
- Semakin sering digunakan bandul geser akan longgar,
menyebabkan kerendahan validaltas data.

2. Timbangan Baby Scale


a. Gambar:

Tempat meletakkan bayi

Skala

Gambar 2. Timbangan baby scale


b. Kapasitas: 20 Kg
- Jarum Merah  0 – 10 Kg
Tingkat kepekaan = 0,05 Kg
- Jarum Biru  11- 20 Kg
Tingkat kepekaan = 0,1 Kg
c. Spesifikasi:
- Merk :
- Buatan : China
- Distributor: Medika Jaya
- Bahan : plastik
- Warna : putih
- Menggunakan Baterai
d. Kegunaan :
Untuk menimbang bayi usia 0-12 bulan
e. Prosedur Penggunaan:
1) Letakkan timbangan pada bidang yang datar
2) Letakkan bayi pada timbangan
3) Perhatikan jarum penumjuk, jika setelah bayi diletakkan dan
jarum berhenti berwarna merah maka angka yang dibaca
adalah angka yang berwarna merah, namun jika jarum yang
muncul adalah jarum yang berwarna biru maka yang dibaca
adalah angka yang berwarna biru.
4) Catat hasil penimbangan
5) Angkat atau turunkan bayi dari timbangan.
f. Kelebihan:
- Bayi dapat lebih nyaman karena bayi bisa ditidurkan saat
ditimbang
g. Kekurangan
- Kesulitan membaca skala jika bayi yang ditimbang bergerak-
gerak
- Membutuhkan bidang yang datar untuk meletakkan
timbangan
3. Timbangan Injak Digital
a. Gambar :

Skala
penunjuk

Gambar 3. Timbangan injak digital

b. Kapasitas: 120 kg ( bermacam-macam kapasitas, sesuai merk


dagangnya)
c. Ketelitian : 0,01 kg
d. Spesifikasi:
- Bahan : kaca
- Merk :
Yamamoto Gliken, Made in : Jepang
Berbentuk bulat
One Med, made In :
Berbentuk persegi/ segi empat
- Menggunakan tenaga listrik
- Auto ON
- Bisa di tera/ dinolkan
e. Kegunaan :
Menimbang berat badan mulai anak-anak hingga lansia
f. Prosedur Penggunaan:
1) Letakkan timbangan pada lantai/tanah/ bidang yang datar
(rata)
2) Injak timbangan untuk memastikan timbangan pada dalam
posisi nol
3) Himbau orang yang akan ditimbang untuk naik dan berdiri
tegap diatas timbangan
4) Lihat dan baca angka hasil penimbangan
5) Mempersilakan penimbang untuk turun dari timbangan.
g. Kelebihan:
- Dapat mengukur berat badan dengan mudah, cepat dan
lebih akurat, sebab ketelitian timbangan ini 10 gram.
- Mengurangi rasa takut pada anak-anak yang tidak senang
dengan timbangan gantung.
- Mudah dibawa
h. Kekurangan :
- Kurang dapat digunakan pada tempat dengan pencahayaan
kurang.
- Penyimpanan harus dengan benar dengan menggunakan
karton fiksasi untuk menjaga agar tidak terguncang. Oleh
sebab itu harus disimpan dan diperlakukan dengan hati-hati.
- Tergantung pada sumber listrik

4. Timbangan Injak Bathroom


a. Gambar :

Jarum skala

Pijakan

Gambar 4. Timbangan injak


bathroom

b. Spesifikasi:
- Bahan : besi
- Merk : Camry
- Kapasitas : 120 Kg
- Kepekaan : 0,1 Kg
c. Kegunaan :
Menimbang berat badan dengan pakaian seminim mungkin atau
sehabis mandi karena biasanya diletakkan di dekat kamar mandi.
d. Prosedur Penggunaan:
1) Letakkan timbangan pada bidang yang datar (rata)
2) Himbau orang yang akan menimbang untuk naik dan
berdiri tegap diatas timbangan
3) Lihat dan baca angka pada jarum penunjuk
4) Catat hasil penimbangan bila diperlukan
5) Mempersilakan penimbang turun dari timbangan
e. Kelebihan:
- Mudah dibawa kemana-mana
f. Kekurangan :
- Hasil dapat berubah-ubah sesuai kepekaan per( pegas)-nya
- Memerlukan bantuan orang lain untuk membaca hasil untuk
mendapat hasil penimbangan yang akurat
- Semakin lama digunakan pegas timbangan akan semakin
kehilangan kepekaannya

5. Timbangan Detecto Scale


 Detecto scale dengan alat ukur tinggi badan
a. Gambar :

Skala

Meteran

Pijakan

Gambar 5. Timbangan Detekto Scale


(dengan alat ukur tinggi badan)
b. Kapasitas: 120 Kg
c. Ketelitian : 0,1 Kg
d. Spesifikasi:
- Bahan : besi
- Merk : Health Scale
- Buatan : China
- Menggunakan jarum penunjuk
- Terdapat alat ukur tinggi badan
- Tinggi meteran = 200 cm
e. Kegunaan :
Menimbang berat badan dan tinggi badan anak-anak, orang
dewasa dan lansia.
f. Prosedur Penggunaan:
1) Letakkan timbangan pada lantai/tanah/ bidang yang datar
(rata)
2) Himbau orang yang akan menimbang untuk naik dan
berdiri tegap diatas timbangan
3) Lihat dan baca angka pada jarum penunjuk
4) Untuk TB: tarik meteran, kemudian paskan hingga
menyentuh kepala, baca angkanya dan catat hasilnya
5) Mempersilakan penimbang untuk turun.
g. Kelebihan:
- Dengan menggunakan detecto scale jenis ini kita dapat
mengetahui berat badan dan tinggi badan secara bersamaan
h. Kekurangan :
- Kurang praktis karena ukuran yang berat dan besar
- Susah dipindakan ketempat yang agak jauh
 Detecto scale dengan menggunakan bandul

Bandul geser

penginjak

Gambar 6. Timbangan Detekto scale(bandul)

a. Kapasitas: 150 Kg
b. Ketelitian : 0,1 Kg
c. Spesifikasi:
- Bahan : besi
- Merk : Crescendo
- Menggunakan bandul geser
d. Kegunaan :
Menimbang berat badan dan tinggi badan anak-anak, orang
dewasa dan lansia.
e. Prosedur Penggunaan:
1) Letakkan timbangan pada lantai/tanah/ bidang yang datar
(rata)
2) Himbau orang yang akan menimbang untuk naik dan berdiri
tegap diatas timbangan
3) Baca hasil penimbangan dengan cara menggeser bandul geser
hingga keadaan setimbang.
4) Lihat dan catat hasil penimbangan
5) Mempersilakan penimbang untuk turun.
f. Kelebihan:
- Dapat diguanakan seorang diri saat menimbang
g. Kekurangan :
- Susah digunakan karena sulit menyeimbangkan bandul geser
- Susah dipindahkan atau dibawa karena ukuran yang relatif
besar dan berat

I. Pembahasan
Pada praktikum penilaian status gizi dengan acara pengenalan alat-
alat ukur antropometri di dapatkan hasil bahwa terdapat bermacam-macam
alat ukur antropometri, alat ukur untuk menimbang berat badan
diantaranya timbangan bayi (baby scale) timbngan dacin, timbangan injak
digital, timbangan injak bathroom, dan detecto scale. Dari bermacam-
macam alat tersebut memiliki kegunaan yang sama yaitu untuk
menimbang berat badan, dan spesifikasi serta kelebihan dan kelemahan
masing-masing alat yang berbeda. Pada saat mengukur berat badan
sebaiknya alat diletakkan pada bidang yang datar, karena bidang sangat
menentukan hasil penimbangan. Jika bidang yang digunakan tidak datar,
maka akan didapatkan hasil yang tidak akurat dan berbeda karena keadaan
tubuh responden yang di timbang cenderung tidak seimbang. Pada
penggunaan timbangan dacin praktikan cenderung sulit untuk
memposisikan nol atau mensejajarkan jarum. Alat ukur berat badan yang
paling mudah digunakan untuk anak-anak hingga dewasa adalah
timbangan digital, karena mudah dalam penggunaanya serta hasilnya lebih
akurat karena memiliki kepekaan hingga 10 gram.
Praktikan dituntut untuk dapat menggunakan alat ukur berat badan
dengan teliti agar pengukuran yang dilakukan akurat.

J. Kesimpulan
Dari praktikum pengenalan alat ukur antropometri, alat ukur berat
badan didapatkan kesimpulan :
1. Setiap alat antropometri yang digunakan untuk mengukur berat badan
memiliki spesifikasi, kegunaan, cara penggunaan berbeda-beda dan
juga memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing.
2. Pada dasarnya setiap alat yang diperkenalkan pada praktikum
memiliki keguanan yang sama yaitu untuk mengukur berat badan.

K. Daftar pustaka
Rialihanto, MP. 2006. Modul Antropometri Gizi. Yogyakarta:
Universitas Negri Yogyakarta
------------. 2007. Pedoman Pengukuran dan pemeriksaan. Diundul
pada tanggal 2 oktober 2015 pukul 12:03 pada situs:
http://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/download/PedomanPengukuran.pdf
--------------.-------------.Panduan Pengukuran Antropometri.
Diunduh tanggal 2 oktober 2015 pukul 12:03 pada situs:
http://microdata.woldbank.org/download
Malingi, Wulan. 2014. Pengenalan Alat-alat Antropometri.
Diundul pada tanggal 2 oktober 2015 pukul 12:31 pada situs:
http://wulanmalingi.blogspot.co.id/2014/03/data-kuliah.html?m=1
TIM FIELD LAB FK UNS. 2013. Keterampilan Pemantauan
Status Gizi Balita dan Ibu Hamil. Diunduh pada tanggal 5 Oktober 2015
pukul 14:35 pada situs :
http://fk.uns.ac.id/static/filebagian/Modul_Gizi.pdf

Sleman, Oktober 2015


Instruktur Mengetahui,

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai