Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN ALAT PSG

Oleh :

Fatmawati

P07131219009

Prodi : D-III gizi/smt3

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAYAPURA

TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penilaian status gizi sejak awal merupakan sebuah usaha untuk mengidentifikasi masalah
gizi, khusunya kekurangan gizi pada populasi/orang-orang yang hidup di negara
berpenghasilan rendah, dengan penekanan pada kelompok yang rentan (Bayi, ibu hamil,
lansia dll). Saat ini, metode penilaian status gizi sudah sangat jauh berkembang, tidak hanya
untuk kelompok yang rawan dan negara berpenghasilan rendah saja yang menggunakan
metoe ini tetapi juga negara-negara berkembang dan maju di seluruh dunia.
Penilaian di defenisikan sebagai sebuah proses pengumpulan, analisis dan interpretasi
informasi. Sedangkan status gizi di defenisikan sebagai status kesehatan seseorang atau
kelompok orang sebagai hasil dari asupan makanan dan utilisasi zat gizi oleh tubuh yang
dapat berubah selama periode kehidupannya. Oleh karena itu penilaian status gizi dapat di
defenisikan sebagai interpretasi informasi yang diperoleh dari penilaian asupan makanan,
biokimia, antropometri dan studi klinik.
Pengetahuan dan keterampilan dalam penilaian status gizi sangat penting buat mereka
yang bergerak di bidang epidemiologi, peneliti, gizi masyarakat dan gizi klinik , khusunya
dalam hal kajian hubungan antara makanan dan kesehatan. Secara khusus, penilaian status
gizi dapat membantu untuk :
 Mengidentifikasi kelompok atau individu yang memiliki risiko mengalami masalah
gizi
 Mengukur hubungan antara asupan gizi dan kesehatan
 Menentukan jenis intervensi untuk meningkatkan status gizi
 Memonitor efek dari intervensi gizi
B. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengetahui peralatan praktek di lab PSG
2. Mampu membedakan jenis peralatan dan fungsinya
3. Mengetahui cara penggunaan alat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Prosedur Praktek
1) Menyiapkan buku dan alat tulis
2) Mencatat semua jenis peralatan yang ada di lab
3) Mencatat fungsi dari peralatan tersebut
4) Mencatat merk dan jenis bahan
5) Mencatat tingkat ketelitian dan kapasitas dari peralatan tersebut
6) Kemudian menuliskan cara penggunaan.

B. Hasil Praktek
No Nama Alat Gambar Fungsi Merk Jenis bahan Ketelitian dan
kapasitas
1. Dacin Menimbang Besi Kapasitas 25kg
BB anak dan
Tingkat
ketelitiannya 0,1

2. Baby scale Menimbang GEA Besi dan Tingkat


BB bayi plastik ketelitiannya 0,1
3. Pegas Mengukur Logam Kapasitas 7kg
BB anak
maksimal
timbangan
7kg

4. Salter Mengukur Logam Kapasitas 25 kg


BB anak Tingkat ketelitian
0,1

5. Bathroom Mengukur One Besi dan Kapasitas 130kg


scale BB med plastik dan
manual Tingkat ketelitian
1kg

6. Bathroom Mengukur fesco Besi dan Kapasitas 150kg


scale BB kaca dan tingkat
digital ketelitian 0,1
7. detecto Mengukur Besi dan Kapasitas 120kg
BB dan kaca dan tingkat
mengukur ketelitian 0,1
TB

8. Infantomet Pengukur plastik Kapasitas 105cm


er panjang dan Tingkat
badan pada ketelitian 0,1cm
bayi

9. Infantomet Pengukur kayu Kapasitas 105cm


er panjang dan Tingkat
badan pada ketelitian 0,1cm
bayi

10. Microtoise Pengukur GEA aluminium Kapasitas 2meter


tinggi badan dan tingkat
ketelitian 0,1
11. Harpenden Untuk besi Kapasitas 40mm
caliper mengukur dan tingkat
tebal lemak ketelitian 0,2
dibawah kulit

12. Pita LILA Untuk One fiber Kapasitas 33cm


mengukur med dan tingkat
lingkar ketelitian 0,1cm
lengan atas

13. Pita ukur Untuk fiber


mengukur
lingkar
pinggang,
panjang
depa, lingkar
panggul dan
panjang ulna

14. Head Mengukur One kertas Kapasitas 45cm


circumfere lingkar dada med dan tingkat
nce pada bayi ketelitian 0,1
measuring dada 0-24jam
dan lingkar
kepala pada
bayi 3-7 hari

15. Alat ukur Mengukur aluminium


tinggi lutut tinggi lutut
 Cara Penggunaan :
1. Dacin
 Gantung dacin pada tempat yang kokoh seperti pelana rumah atau kusen pintu atau
dahan pohon atau penyangga kaki tiga yang kuat
 Atur posisi angka pada batang dacin sejajar dengan mata penimbang
 Letakkan bandul geser pada angka nol, jika ujung kedua paku timbang tidak pada
posisi lurus, maka timbangan perlu ditera atau diganti dengan yang baru
 Pastikan bandul geser berada pada angka NOL
 Pasang sarung timbang atau celana timbang atau kotak timbang yang kosong pada
dacing
 Seimbangkan dacin yang telah dibebani dengan sarung timbang atau celana
timbang atau kotak timbang dengan memberi kantung plastik berisikan pasir/batu
diujung batang dacin, sampai kedua jarum di atas tegak lurus
 Masukkan balita ke dalam sarung timbang dengan pakaian seminimal mungkin dan
geser bandul sampai jarum tegak lurus dan baca berat badan balita dengan melihat
angka di ujung bandul geser
2. Baby scale
 Letakkan alat pada permukaan yang rata/bidang datar.
 Pastikan jarum penunjuk pada timbangan menunjuk pada angka nol.
 Usahakan bayi menggunakan pakaian seminimal mungkin.
 Letakkan bayi dengan hati-hati di bagian tengah timbangan.
 Tunggu sampai bayi tenang dan jarum timbangan konstan menunjukkan angka
tertentu.
3. Pegas
 Mengkalibrasi dinamometer dengan cara memutar sekrup yang ada di bagian atas
dinamometer tanpa beban hingga garis penunjuk skala menunjukan pada skala nol.
 Gantungkan benda yang akan diukur massanya pada pengait yang terdapat di
bagian bawah pegas.
 Setelah keadaan sistem tenang, lihat skala yang ditunjukan oleh penunjuk skala.
4. Salter
 Gantungkan benda yang akan diukur massanya pada pengait
 Setelah keadaan sistem tenang, lihat skala yang ditunjukan oleh penunjuk skala.
5. Bathroom scale manual/digital
 Tempatkan timbangan injak pada permukaan yang rata, datar dan tidak licin.
 Injak timbangan hingga muncul angka nol.
 Usahakan memakai pakaian/aksesoris seminimal mungkin.
 Subyek berdiri pada timbangan tepat di tengah timbangan dengan pandangan lurus
kedepan, tegak lurus dan tidak berpegangan.
 Tunggu sampai angka pada timbangan berhenti berkedip dan menunjukkan angka
tertentu.
6. Detecto
 Menyiapkan timbangan Detecto Scale
 Letakkan timbangan pada lantai yang datar
 Pastikan bandul geser pada angka nol
 Upayakan penimbangan dilakukan dengan pakaian seminimal mungkin (tanpa
sepatu, jaket, topi dan lain sebagainya )
 Klien yang diukur berdiri pada tempat yang di tentukan, pandangan lurus ke depan
dalam keadaan tenang dengan sikap tegak.
7. Infantometer
 Menyiapakan infantometer
 Letakkan infantometer pada meja yang rata
 Pastikan jarum pada angka 0 (nol)
 Subyek yang akan diukur dibaringkanbdan dilepaskan sepatu/sandal, topi dan lain
sebagainya.
 Kepala (bagian atas, ubun-ubun) menempel pada papan bagian atas dan muka
mengahadap lurus.
 Kaki rapat dan lurus, apabila sulit sehingga telapak kaki menekuk, luruskan dengan
cara menyentuh bagian telapak.
 Naikkan / geser meteran pengukur sampai tepat di telapak kaki.
 Panjang badan diketahui dari angka yang tertera
8. Microtois
 Subyek yang akan diukur melepaskan sepatu / sandal, topi dan lain sebagainya.
 Subyek berdiri tegak membelakangi dinding dengan posisi kepala bagian belakang,
punggung, pantat dan tumit menempel pada dinding dan muka menghadap lurus
kedepan.
 Kaki rapat dan lurus, apabila sulit sehingga kaki menekuk, luruskan kaki dengan
cara tekanlah lutut pada tembok dan luruskan.
 Turunkan microtoise sampai tepat di atas kepala (bagian atas ubun – ubun), siku –
siku lurus menempel pada dinding.
 Baca angka pada jendela kaca, catat tinggi badan seakurat mungkin.
9. Harpenden caliper
 Berdiri tegak dan sebaiknya telanjang dada dan kaki saat melakukan pengukuran.
 Perhatikan diagram diatas dan ukurlah titik-titik yang ditunjuk disitu. Rilekskan
bagian yang mau diukur dan cubit dengan jempol dan telunjuk lalu tertarik sedikit
lipatan kulit tersebut dan jepit dengan caliper.
 Hitung titik yang sama 3x lalu ditotal dan dibagi 3, angka rata-rata ini catat di kertas
(ukuran dalam mm).
 Lakukan hal yang sama disemua titik yang ditunjuk pada diagram, catat hasil rata-
rata hitungnya semua dalam mm.
 Setelah selesai, totalkan angka mm-nya semua.
 Timbang badan dan catat hasilnya untuk menentukan prosentase lemak.
10. Pita LILA
 Pengukuran dilakukan pada lengan sebelah kiri
 Lengan dalam keadaan tergantung bebas, tidak tertutup pakaian.
 Tetapkan posisi bahu dan siku.
 Letakkan pita antara bahu dan siku.
 Tentukan titik tengah lengan.
 Lingkaraan pita ukur pada tengah lengan, pita jangan terlalu ketat dan tidak terlalu
longgar.
11. Pita ukur
 Merentangkan meteran ini dari ujung satu ke ujung lain dari objek yang diukur.
 Baca angka meteran yang tepat di titik tersebut.
12. Head circumference measuring
 Rentangkan meteran pada kepala atau dada hingga ujung satu sama lain
 Baca angka meteran yang tepat di titik tersebut
13. Alat ukur tinggi lutut
 Pasien tidur terlentang pada tempat tidur (usahakan posisi tempat tidur/kasur rata)
 Tempatkan alat penyangga diantara lipatan paha dan betis kaki kiri membentuk
sudut siku-siku (90°)
 Beri bantuan dengan bantal pada bagian belakang pasien jika alat penyangga terlalu
tinggi
 Telapak kaki kiri pasien membentuk sudut (90°)
 Pasang alat pengukur tepat pada telapak kaki kiri pada bagian tumit dan lutut
 Baca angka (panjang lutut) pada alat secara teliti.
BAB III
PENUTUP
 Kesimpulan
Penilaian status gizi dapat di defenisikan sebagai interpretasi informasi yang diperoleh
dari penilaian asupan makanan, biokimia, antropometri dan studi klinik.
Pengetahuan dan keterampilan dalam penilaian status gizi sangat penting buat mereka
yang bergerak di bidang epidemiologi, peneliti, gizi masyarakat dan gizi klinik , khusunya
dalam hal kajian hubungan antara makanan dan kesehatan. Secara khusus, penilaian status
gizi dapat membantu untuk :
 Mengidentifikasi kelompok atau individu yang memiliki risiko mengalami masalah
gizi
 Mengukur hubungan antara asupan gizi dan kesehatan
 Menentukan jenis intervensi untuk meningkatkan status gizi
 Memonitor efek dari intervensi gizi.
DAFTAR PUSTAKA

Fahmida U. Dan Drupadi HS.D (2007) Nutritional Assessment : Handbook.  SEAMEO-


TROPMED RCCN-UI. Jakarta

http://foryournutrition.blogspot.com/2016/08/pengukuran-berat-badan.html

https://mohamadrosihan.wordpress.com/2013/10/26/pemasangan-dacin/

Supriasa, I Dewa Nyoman dkk. Penilaian Status Gizi. Penerbit : EGC. Jakarta 2001.

Anda mungkin juga menyukai