Anda di halaman 1dari 1

Nama : Cecyll Lneora Azaria Situmorang

NIM : P07131219003
Mata kuliah : PSG
Dosen : Nia Budhi Astuti, S.Gz.MPH

TUGAS 1

Carilah data Riskesdas 2013 dan Riskesdas 2018 khusus wilayah Papua. Pilihlah satu masalah gizi
yang ada dan buatlah perbandingan dan kesimpulannya.

GIZI BURUK DAN GIZI KURANG

Prevelensi status gizi balita di Provinsi Papua berdasarkan Riskesdas 2013 adalah Gizi Buruk
dan kurang sebesar 21,9% (BB/U). Sedangkan pada tahun 2015 prevalensi gizi buruk dan kurang
mengalami penurunan yaitu 19,6%. Dan berdasarkan Riskesdas 2018 sebesar 14,1%.

Seperti hasil di atas status gizi buruk dan kurang di provinsi papua mengalami penurunan
yang cukup signifikan yang menandakan bahwa jumlah balita gizi buruk dan kurang sedikit demi
sedikit berkurang karena upaya berbagai pihak dalam lima tahun terakhir. Status gizi buruk dan
kurang bukanlah hal baru di Papua dikarenakan kondisi geografis yang mana membutuhkan waktu
yang cukup lama untuk sampai ke kampung-kampung ditambah transportasi jalur laut yang kurang
memadai serta kondisi jalan cukup rawan yang menyebabkan pelayanan kesehatan tidak dapat
dilakukan dengan optimal dan teratur.

Kesimpulan

Dengan melihat dari hasil Riskesdas 2013 dan 2018 dapat kita ketahui bahwa Setelah
sebelumnya masalah gizi buruk dan kurang di Papua sangat mengkhawatirkan dikarenakan berbagai
faktor mulai dari lingkungan, perilaku sosial budaya, pelayanan kesehatan, kebersihan, serta
minimnya pengetahuan masyarakat terhadap menjaga kesehatan tubuh.

Anda mungkin juga menyukai