Disusun Oleh:
PEKALONGAN
2020
JUDUL
2
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 39
sebagai proses pembudayaan dan pemberdayaan siswa yang berlangsung sepanjang
hayat. Dalam proses tersebut diperlukan guru yang memberikan keteladanan,
membangun kemauan, dan mengembangkan potensi dan kreativitas siswa. (Zaenal
Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), hlm.
39)
Guru sebagai pendidik professional mempunyai citra yang baik di masyarakat
apabila dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa ia layak menjadi panutan atau
teladan masyarakat sekelilingnya, guru juga merupakan unsur aparatur Negara dan
abdi Negara. Karena itu, guru mutlak perlu mengetahui kebijksanaan-kebijaksanaan
pemerintah dalam bidang pendidikan, sehingga dapat melaksanakan ketentuan-
ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan
tersebut (Prof. Soetjipto dan Drs. Rafliks Kosasi (1999). Profesi Keguruan, PT.
Rineka Cipta hal. 42).3 Guru juga sangat menentukan keberhasilan siswa, terutama
dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar serta membentuk kompetensi siswa
menjadi yang lebih baik. Peningkatan kualitas pembelajaran dalam proses
pembelajaran akan berjalan dengan lancar apabila guru berhasil mengelola kelasnya
dengan baik. Kualitas pembelajaran dapat dikatakan sebagai gambaran mengenai
baik-buruknya hasil dan pemahaman yang dicapai oleh siswa setelah pembelajaran
dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.4 (Nur Zazin, Gerakan Menata Mutu
Pendidikan Teori dan Aplikasi, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011, hlm. 43)
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana
2. Apakah
C. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena dalam melakukan
tindakan kepada subyek penelitian yang sangat diutamakan adalah mengungkapkan
makna, yakni makna dan proses pembelajaran sebagai upaya meningkatkan motivasi,
kegairahan, dan prestasi belajar melalui tindakan yang dilakukan. Pendekatan ini juga
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya
3
Soetjipto dan Rafliks Kosasi, Profesi Keguruan, (Jakarta: PT Rineka Cipta), hlm, 42
4
Nur Zazin, Gerakan Menata Mutu Pendidikan Teori dan Aplikasi, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,
2011), hlm. 43
adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat
induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna dari
pada generelisasi.5
D. Survei Literatur
1. Yuliana, Corona Virus Diseases Covid 19 Sebuah Tinjauan Literatur. WELLNESS AND
HEALTHY MAGAZINE, Volume 2, Nomor 1, 2020
2. Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 39
3. Soetjipto dan Rafliks Kosasi, Profesi Keguruan, (Jakarta: PT Rineka Cipta), hlm,
42
4. Nur Zazin, Gerakan Menata Mutu Pendidikan Teori dan Aplikasi, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,
2011), hlm. 43
5. Nana Sudjana, Cara Belajar Siswa Aktif, (Bandung: Sinar Baru, 2009), hlm. 72
5
Sugiyono, Metode penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009), hlm 15