Kelompok kami setuju bahwa Somaliland sebuah negara yang memenuhi syarat sebuah

negara dari konvensi Montevideo. Yang pertama adalah memiliki sebuah wilayah tetap. Yang
kedua, memiliki penduduk yang tetap. Yang ketiga, memiliki pemerintahan. Dan yang keempat
dapat melakukan hubungan dengan negara lain. Somaliland mendeklarasikan dirinya sebagai
negara yang merdeka pada tanggal 18 May 1991. walaupun meredeka secara de facto,
Somaliland tidak di akui secara de jure. Walaupun negara lain tidak mengakui negara
Somaliland sebagai sebuah negara tetapi negara itu sendiri yang mengakui diri sendiri maka
exsistensi negara tersebut tidak dapat di ganggu gugat oleh negara manapun.
Somaliland memiliki ketiga aspek utama yang disebutkan sebelumnya. Tetapi, pada
unsur yang keempat Somaliland harus memiliki kemampuan dalam hubungan internasional.
Jika sudah bisa melakukan kerja sama dengan negara lain harus bisa membuktikan dengan hak
dan kewajiban yang tertuang dalam pejanjian. Sebuah perjanjian dapat dikatakan sebagai
perjajian internasional bilamana perjanjian itu sudah terlegalitas dan harus ada pihak yang
meratifikasinya. Jika sudah terlegalitas secara internasional dan disepakati oleh negara yang
berpartisipasi maka dapat dikatakan sebagai subjek hukum. Jika tidak terikat hukum
internasional maka tidak bisa disebut sebagai perjanjian internasional. Negara membuat
perjanjian dengan pihak lain bukan berarti negara itu mengakui kedaulatan negara tersebut.