Anda di halaman 1dari 7

Penguatan Hubungan Militer Australia dan Amerika

Serikat dalam ANZUS Pada Tahun 2001 – 2005

Anak Agung Istri Laksmi Dewi

Program Studi Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Email: agungistrilaksmidewi@gmail.com

ABSTRACT

The purpose of this research was to explain how Australia strengthening their military ties with
United States after the Terrorist attacks in United States on 11 September 2001 that has
destroyed the World Trade Center as one of the issues that change the pattern of the United
States foreign relations, including the military ties between United States and Australia in the
ANZUS. ANZUS who had not previously been touted again by United States and Australia,
since the events of 11 September has become increasingly active in strengthening the military
ties between the two countries. Those can be seen from ANZUS active participation in any
invasion that was made by the United States to the countries that are considered as the state
sponsored of terrorism.

Keywords: security alliance, foreign relations, terrorism, ANZUS

1. Latar Belakang Adanya serangan teroris di


Amerika Serikat pada tanggal 11
Hubungan militer Australia dan
September 2001 yang menghancurkan
Amerika Serikat secara formal dapat dilihat
World Trade Center juga turut memperkuat
semenjak pembentukan aliansi pertahanan
hubungan militer antara kedua negara.
ANZUS pada tahun 1951 yang melibatkan
Adapun serangan teroris ke Amerika
Australia, Amerika Serikat dan New
Serikat ini dilihat sebagai sebuah ancaman
Zealand, dimana semenjak itu Australia
perang oleh pemerintah Amerika Serikat,
selalu menjadi kompatriot utama dari
yang membuatnya kemudian merespon hal
Amerika Serikat dalam menjalankan misi-
tersebut secara militer dengan melakukan
misi hegemoninya, selain Inggris.
penyerangan terhadap negara-negara yang
mendukung gerakan terorisme serta

1
menjadi basis dari gerakan ini. Munculnya pernyataan Perdana Menteri Australia John
seruan perang melawan terorisme oleh Howard, yang ingin melibatkan aliansi
Amerika Serikat ini juga mendorong pertahanan ANZUS dalam pengiriman
Australia untuk maju bersama dengan pasukan militer ke Afghanistan dan Irak.
Amerika Serikat dalam memberantas
Tulisan ini berusaha untuk
terorisme di dunia. Selain itu, dalam
menjawab pertanyaan tentang “Mengapa
menanggapi perang tersebut Australia juga
Australia dan Amerika Serikat berusaha
terlihat ingin membangkitkan aliansi
memperkuat hubungan militer mereka
pertahanannya dengan Amerika Serikat
dalam ANZUS?”.
yaitu ANZUS. Hal ini dapat dilihat dari

2. Aliansi Keamanan Australia


melakukan balancing dengan melawan
dan Amerika Serikat dalam
sumber ancaman ataupun bandwagoning
ANZUS
dengan cara beraliansi dengan sumber
Aliansi adalah sebuah bentuk
ancaman tersebut. Negara-negara yang
kesepakatan, baik secara formal maupun
lemah secara militer ataupun berada dalam
informal dengan tujuan kerjasama
kawasan yang rawan konflik cenderung
keamanan antara dua atau lebih negara-
memilih untuk melakukan bandwagoning
negara yang berdaulat (Walt, 1987: 12).
untuk menjaga keamanan negaranya.
Aliansi juga terkait dengan balance of
Aliansi yang seperti ini juga nampak pada
power karena melalui balancing, negara
pola hubungan yang dibangun oleh
akan berusaha melawan ataupun
Australia dalam inisiatifnya untuk
membentuk aliansi untuk
membangun aliansi bersama dengan
menyeimbangkan kekuatan yang
Amerika Serikat dan New Zealand melalui
mengancam tersebut. Namun, selain
ANZUS Treaty.
untuk melawan dan menyeimbangkan
Australia sebelumnya merupakan
kekuatan yang dominan, aliansi juga dapat
negara persemakmuran Inggris yang sejak
digunakan untuk mempertahankan diri dari
lama berada dalam perlindungan Inggris,
ancaman-ancaman eksternal yang
hal ini dapat dilihat pada masa perang
dipengaruhi oleh kedekatan geografis,
dunia pertama, dimana Australia ikut
kemampuan untuk menyerang negara
berperang atas dasar kesepahamannya
lainnya dan tujuan suatu negara.
dengan Inggris. Namun, pada akhir perang
Dalam menjalin hubungan
dunia kedua, hubungan Australia lebih
internasional, ketika suatu negara
dekat dengan sekutu Inggris, yaitu Amerika
dihadapkan pada ancaman dari luar,
Serikat. Hal ini tidak lepas dari kemunculan
negara tersebut akan cenderung
Amerika Serikat sebagai negara kuat pada
saat itu, dimana Amerika Serikat mampu
mengalahkan Jepang dengan menjatuhkan

2
bom di Hiroshima dan Nagasaki. Kekalahan hubungan kerjasama militer kedua negara
Jepang oleh Amerika Serikat ini juga ini semakin dekat.
membuat Australia memandang bahwa Peranan ANZUS ini juga dapat
Amerika Serikat adalah negara yang cocok dilihat pasca peristiwa pengeboman yang
untuk digunakan sebagai pelindung menimpa World Trade Centre pada bulan
kepentingan mereka, karena sebelumnya September 2001 yang membuat Amerika
pada masa perang dunia kedua kekuatan Serikat mencetuskan perang terhadap
Inggris dirasa belum cukup untuk terorisme, dimana Australia yang
melindungi kepentingan Australia, dimana merupakan sekutu terdekat Amerika Serikat
hal ini dapat dilihat dari kekalahan pasukan juga menyambut baik seruan perang
militer Inggris di Darwin dari pasukan melawan terorisme tersebut. Hal ini dapat
Jepang pada saat itu. dilihat dari pengiriman pasukan Australia ke
Kedekatan Australia dan Amerika Afghanistan pada tahun 2001 dan Irak
Serikat semakin terlihat pada masa perang pada tahun 2003. Penguatan hubungan
dingin, dimana pada tahun 1951 Australia, antara Australia dan Amerika Serikat
Amerika Serikat dan New Zealand juga dapat dilihat dari tergabungnya
bersama-sama membangun aliansi Australia dalam Proliferation Security
keamanan bersama untuk menjaga Inisiative yang digalang Amerika Serikat
stabilitas keamanan di wilayah Asia Pasifik pada tahun 2003.
yaitu ANZUS. Pembentukan ANZUS ini Dari penjelasan singkat tentang
sendiri tidak bisa dilepaskan dari peranan aliansi kedua negara tersebut dapat dilihat
besar Menteri Luar Negeri Australia Percy bahwa Australia memandang Amerika
C. Spender dalam menegosiasikan, Serikat sebagai negara istimewa dalam
menandatangani dan meratifikasi ANZUS perpolitikan dunia, sehingga ia tetap
Treaty (Penrose, 2004: 3). Peran penting mempertahankan diri dalam perjanjian yang
Percy C. Spender ini pun pada akhirnya dibangun dengan Amerika Serikat,
membuat hubungan Australia dan Amerika walaupun New Zealand sudah tidak lagi
Serikat semakin kuat. Kedekatan ini juga mengikat diri dalam perjanjian tersebut.
semakin jelas terasa setelah pada tahun Australia juga terlihat ingin memunculkan
1985, New Zealand menyatakan keluar dari kembali peran ANZUS di dalam kerjasama
ANZUS karena mereka tidak ingin terlibat militernya dengan Amerika Serikat yang
dalam berbagai isu nuklir yang ada di dapat dilihat dari seruan yang
dalam aliansi ANZUS. Hal ini juga dikumandangkan oleh John Howard dalam
menyebabkan pola aliansi ANZUS tidak lagi menanggapi peristiwa tersebut (Australian
trilateral melainkan bilateral antara Amerika Defence Magazine, 2008).
Serikat dan Australia yang membuat

3
3. Kontribusi Australia dan Sementara itu, kontribusi Amerika
Amerika Serikat dalam Serikat sendiri terlihat dari penempatan

ANZUS pangkalan militer Amerika Serikat di


Jepang dan Korea Selatan yang dianggap
Seperti yang dijelaskan dalam
menjadi komponen penting dalam menjaga
pembahasan sebelumnya, hubungan
deterensi dan respon cepat Amerika Serikat
dekat antara Australia dan Amerika Serikat
di Asia khususnya Asia Pasifik, terutama
semakin terlihat sejak dibentuknya ANZUS
dalam membendung kekuatan Korea Utara
pada tahun 1951. Keterlibatan keduanya
dan China yang dianggap sebagai rival
dalam ANZUS terlihat dalam perang-
Amerika Serikat di Asia dan juga ancaman
perang seperti Perang Korea, Perang
bagi keamanan kawasan Asia Pasifik,
Vietnam, masalah Timor-Timur serta
termasuk bagi Australia dan New Zealand.
invasi terorisme di Irak dan Afghanistan.
Di Korea Selatan, Amerika Serikat
Kontribusi kedua negara ini tidak
th st
menempatkan the 8 and 51 Fighter
terlepas dari isi artikel ke 4 dalam ANZUS
th nd
Wings, dan the 8 Army, termasuk the 2
Treaty yang menyatakan bahwa apabila
Infantry Division. Sementara di Jepang,
salah satu dari ketiga negara ANZUS
th
Amerika Serikat menempatkan the U.S. 5
mengalami penyerangan di wilayah Pasifik
th th
Air Force, termasuk 18 Wing, 35 Fighter
maka ANZUS dapat bertindak untuk
th th
Wing dan 374 Airlift Wing; Navy 7 Fleet,
menjaga perdamaian dan keamanan
termasuk USS Kitty Hawk Carrier Battle
kawasannya sampai hal tersebut
Group dan USS Belleau Wood Amphibious
ditindaklanjuti oleh Dewan Keamanan
Ready Group, III Marine Expeditionary
PBB (ANZUS Treaty, 1951).
th
Force (MEF), 9 Theater Area Army
Australia merupakan negara
st
Command (TAACOM), dan 1 USA Special
dengan kontribusi paling tinggi dalam
Forces Battalion (U.S Department Of
ANZUS ini, hal ini terlihat dari pengiriman
Defence, 1998:12).
jumlah pasukannya yang sangat besar
dalam setiap perang yang melibatkan Dari komposisi kekuatan militer
Amerika Serikat, seperti pada saat invasi yang ada, tampak bahwa pasukan yang
ke Irak pada tahun 2003, dimana Australia ditempatkan di Jepang dan Korea Selatan
mengirimkan 2.000 pasukan mayoritas terdiri dari kekuatan laut dan
pertahanannya atau yang biasa disebut udara. Hal ini menunjukan bahwa Amerika
dengan Australian Defence Force Serikat berusaha menciptakan kekuatan
(Australia Defence Government, 2003). defensive dalam rangka mempertahankan
Selain itu, Australia juga turut keseimbangan di Asia Pasifik. Keragaman,
berpartisipasi dalam Proliferation Security fleksibilitas, dan kelengkapan pasukan juga
Inisiative (PSI) yang digalang oleh menyediakan kontribusi praktis dan kredibel
Amerika Serikat pada tahun 2003. dalam stabilitas keamanan regional yang
juga menguntungkan bagi Australia sebagai

4
sekutunya yang berada dalam regional Asia Pasifik.

4. Kepentingan Australia dan nasional dan ekonomi (Gyngell & Wesley,


Amerika Serikat dalam ANZUS 2007: 23). Hal ini menyebabkan kebijakan

Dalam studi hubungan internasional, hubungan luar negeri Australia terfokus

Robert Dorff (2004) menyatakan pada dua elemen itu yakni keamanan dan

kepentingan suatu negara bangsa kesejahteraan rakyat yang juga merupakan

diperlihatkan dengan tingkah lakunya kepentingan nasional Australia dalam

dalam membela, mengejar dan kaitannya terhadap hubungan luar

mempertahankan apa yang menjadi negerinya dengan Amerika Serikat dalam

kepentingan dasarnya. Bagi banyak aliansi keamanan ANZUS. Dimana

negara, kepentingan dasar suatu negara Australia ingin Amerika Serikat untuk turut

adalah menjaga wilayah, rakyat dan membantu dalam menjaga stabilitas

kedaulatannya. Semua unsur ini harus keamanan kawasan Asia Pasifik dengan

dipertahankan dan diperjuangkan agar banyaknya potensi konflik diantara negara-

tetap eksis dalam suatu negara. negara kawasan Asia Pasifik ini.

Mempertahankan kepentingan ini menjadi Tujuan Australia untuk kembali

dasar dari tingkah laku suatu negara dalam menyertakan ANZUS dalam pengiriman-

berhubungan dengan negara lain dan pengiriman pasukan militernya untuk

aktor-aktor lain dalam sistem internasional, Amerika Serikat pun tidak lebih karena

termasuk diantaranya melalui perang dan keinginan Australia untuk memperkuat

diplomasi (Dorff, 2004: 5). hubungannya dengan Amerika Serikat,

Menurut Alan Gyngell & Michael sehingga Australia juga dapat kembali

Wesley (2007), kepentingan nasional meminta pasukan militer Amerika Serikat

adalah suatu konsep permanen yang untuk berpartisipasi dalam menjaga

menjadi orientasi kebijakan luar negeri stabilitas keamanan kawasannya.

suatu negara. Dengan kata lain konsep Adapun stabilitas keamanan

kepentingan nasional selalu menjadi kawasan ini menjadi penting bagi Australia

landasan bagi semua pengambilan karena kemakmuran ekonomi yang juga

keputusan luar negeri dan juga dalam menjadi kepentingan nasional Australia

menganalisa kebijakan luar negeri (Gyngell sangat tergantung dari situasi keamanan

& Wesley, 2007: 23). Kepentingan nasional kawasannya, terutama di kawasan Asia

merupakan tujuan jangka panjang dari Pasifik, dimana Laut Cina Selatan adalah

suatu negara yang mengikat semua elemen jalur vital bagi ekspor dan impor menuju

pemerintah dan bangsa untuk Australia. Oleh karena itu, Australia terus

mencapainya. berusaha untuk menjaga perdamaian

Bagi Australia kepentingan melalui berbagai upaya untuk mencegah

nasionalnya ada dua yaitu keamanan konflik di kawasan ini, salah satunya

5
dengan menggunakan aliansi adalah untuk memperkuat aliansi ANZUS
keamanannya dengan Amerika Serikat sebagai upaya membendung penguatan
dalam ANZUS. Sedangkan bagi Amerika militer di Cina dan juga untuk menguatkan
Serikat sendiri, kepentingannya yang paling posisi Amerika Serikat sebagai negara
utama untuk menyambut baik upaya hegemoni di kawasan Asia Pasifik ini.
Australia membangkitkan aliansi ANZUS ini

5. Kesimpulan Zealand dalam menjaga stabilitas


Keinginan Australia dan Amerika keamanan di Asia Pasifik, tetapi hal
Serikat untuk menguatkan hubungan tersebut tidak menyurutkan Australia dan
mereka dalam aliansi ANZUS tidak lain Amerika Serikat untuk memperkuat
karena adanya kepentingan nasional hubungan militernya dalam aliansi ANZUS
masing-masing negara di kawasan Asia ini.
Pasifik, yang mana juga merupakan
prioritas dalam pembentukan aliansi
keamanan tersebut. Walaupun ANZUS
sudah tidak lagi mengikutsertakan New

6. Referensi

Allan Gyngell & Michael Wesley. 2007. April 2012 dari


Making Australia Foreign Policy http://www.adelaide.edu.au/apsa/d
(Second Edition). New York: ocs_papers/Aust%20Pol/Penrose.p
Cambridge University Press. df

U.S Department Of Defence. 1998. The Robert “Robin” H.Dorff. 2004. Some Basic
United States Security Strategy for Concept and Approaches to the
The East Asia-Pasific Region. Study of International Relations.
Washington: U.S Department Of Dalam J.Boone Bartholomess, Jr
Defence. (Ed). US ArmyWar College: Guide
To National Security Policy And
Walt, Stephen M. 1987. The Origins of
Strategy (hal. 3-11). Diunduh
Alliances, diunduh tanggal 04 April
tanggal 09 April 2012 dari
2012 dari
http://www.strategicstudiesinstitute.
www.people.fas.harvard.edu/~plam
army.mil/pubs/download.cfm?q=40
/irnotes07/Walt1987.pdf
9
Dr. Sandra Penrose. Percy Spender And
ANZUS Treaty. 1951. Diunduh tanggal 04
The Origins Of ANZUS: Australian
April 2012
Inisiative, diunduh tanggal 05

6
http://www.dfat.gov.au/geo/new_ze
aland/anzus.pdf

Australian Defence Government.


2003. Operation Falconer
Conditions Of Service–2003-03-21
diakses pada tanggal 07
April 2012 dari
http://www.defence.gov.au/minister/
13tpl.cfm?CurrentId=2470

Australian Defence Magazine. 2008.


Australia invokes ANZUS Treaty to
stand by the US–2008-01-10,
diakses tanggal 07 April 2012
dari
http://www.australiandefence.com.a
u/D8C208B0F806118DFE0050568
C22C9

Anda mungkin juga menyukai