Anda di halaman 1dari 2

Gaizcha Hermano Da Ajauro

11181130000127
HI 5 C

“Apakah Kebijakan Amerika Serikat Diperngaruhi oleh Para Pelobi?”

Kebijakan luar negeri merupakan kebijakan yang dilakukan sebuah negara untuk
mencapai kepentingannya. Kebijakan luar negeri suatu negara tidak terlepas dari faktor
domestik negara tersebut. Dalam konteks kebijakan luar negeri di Amerika Serikat, ada
enam faktor dalam negeri yang sangat berpengaruh merumuskan kebijakan luar negeri
Amerika Serikat, yaitu The Executive Branch, The Legislaitve Branch, The White
House, Political Patries, The Lobbies, and Opinion Makers (Fawcett 2005). Faktor-
faktor ini bisa mempengaruhi kebijakan luar negeri Amerika Serikat, tak terlepas para
pelobi.
Menurut Gabriel Almond, para kelompok lobi ini termasuk ke dalam jenis
kelompok kepentingan dimana mereka bertujuan untuk memgupayakan kepentingannya
melalui lobbying kepada pemerintah Amerika Serikat (Almond 1974). Aktifitas lobi
merupakan kegiatan yang didasari oleh kebutuhan para pelobi untuk mencapai
kepentingannya melalui pemerintah yang dilakukan dengan berbagai metode.
Fenomena ini sering dipandang sebagai kegiatan negatif dimana kegiatan lobi
tersebut juga sering disebut sebagai bentuk penyuapan atau pemerasan. Walaupun
demikian, kegiatan lobi ini bersifat legal dan memiliki aturan sendiri.
Dilihat dari Center for Responsive Politics, terdapat sekitar 11.000 lebih pelobi
yang terdaftar di tingkat federal pada tahun 2019 dan menghabiskan sekitar 3.52 miliyar
dollar yang digunakan untuk melobi. Dari angka tersebut bisa kita simpulkan bahwa
aktivitas lobby yang berada di Amerika Serikat sangat besar dan tersebar luas.

Dalam konteks kebijakan luar negeri Amerika Serikat ke Timur Tengah, kelompok
lobi berbasis pro-Israel sangat berpengaruh dalam pembuatan kebijakan, salah satunya
kelompok lobi AIPAC. AIPAC mempunyai peran yang sangat signifikan dalam melobi
Kongres, Senat, ataupun Presiden sebagai pembuat kebijakan, ditambah AIPAC sendiri
merupakan kelompok lobi yang memiliki kempuan melobi kedua teratas (Mershaimer
Kelompok lobi pro-Israel tersebut mempunyai kepentingan untuk menjaga eksistensi
Israel dari Palestina dengan One State Nation-nya.
Keberhasilan dan keefektivitas lobi yang dilakukan kelompok AIPAC tidak terlepas
dari kemampuan melobi mereka dengan menempatkan kandidat elit politik menjadi
mitra mereka selama masa pemilihan umum. Tidak hanya itu, kelompok lobi tersebut
juga memiliki kedekatan dengan elite partai politik dari kubu Republik yang berhaluan
neokonservatif yang identik dengan hegemoni dan hard power. Hal inilah yang
digunakan kelompok lobi pro-Israel untuk memudahkan kepentingan mereka untuk
dijalankan elite politik neokonservatif. Isu-isu yang menjadi topik di Partai Republik
digunakan oleh kelompok lobi tersebut untuk melancarkan kepentingannya. Dukungan
penuh yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat terhadap invasi yang dilakukan oleh
Isarel ketika konflik bersenjata antara Israel dan Hizbullah di Lebanon Selatan dan
menghidarkannya dari sanksi DK PBB tidak terlepas dari keberhasilan kelompok lobi
pro-Israel yang melobi para pembuat kebijakan untuk menjadikan Israel sebagai mitra
strategis AS di Timur Tengah.

- pengertian loby
- sejarah loby
- jawaban judul
- penutup

Anda mungkin juga menyukai