11181130000127
Kelas : HI 5 C
Soal:
1. Di wilayah Asia Tenggara hanya ada satu Organisasi Sub-regional yaitu ASEAN.
2. Bagaimana pendapat anda tentang ASEAN dalam Politik Luar Negeri Indonesia?
3. Mengapa Laut Cina Selatan berfungsi strategis bagi China dan 4 negara ASEAN
4. Baru-baru ini ASEAN pada KTT di Hanoi, bulan November yang lalu,
PARTNERSHIP (RCEP). Terangkan apa saja yang anda ketahui tentang RCEP
5. Apakah yang anda ketahui tantang gagasan ASEAN mengenai Indo-Pasifik, dan
Kawasan yang strategis. Pada era Perang Dingin persaingan anntara dua kubu, yaitu
blok Timur dan blok Barat, di kawasan Asia Tenggara terdapat konflik yang
melibatkan 3 negara yaitu, Laos, Kambodja, dan Vietnam dan konflik bilateral antara
Indonesia dan Malaysia, Kamboja dan Vietnam. Alasan itulah yang mendorong
Philipina, Singapura, dan Thailand. Kelima negara inilah yang bisa disebut sebagai
Asia Tenggara terletak di tengah-tengah kawasan yang dinamis ini dan merupakan
saluran dan sentral yang sangat penting bagi kawasan Indp-Pasifik. ASEAN, yang
selama beberapa dekade telah terlibat dalam pengembangan arsitektur kawasan yang
menempa dan membentuk visi untuk kerja sama yang lebih erat di Indo-Pasifik dan
ASEAN telah sepakat untuk membahas lebih lanjut yang mana dibahas pada
Thailand pada 20-23 Juni dengan tema ASEAN Partnership for Sustainability yaitu,
kerjasama di Indo-Pasifik
Laut Cina Selatan merupakan wilayah yang membentang di Samudra Pasifik dan
Tenggara. Dari faktor posisi geostrategis, Laut Cina Selatan merupakan penghubung
dagang di Asia, Amerika, maupun Eropa. Selain menjadi penghubung, LCS juga
negara-negara di benua tersebut. LCS merupakan wilayah yang kaya akan SDA
lautnya, seperti minyak, tambang, maupun gas. Dari segi faktor ekonomi, LCS sangat
mempunyai potensi dari kekayaan hasil laut dan hasil tambang, serta merupakan
sebuah jalur perdagangan yang paling ramai dengan nilai total sekitar $5 Triliyun
Pertahun.
ekonomi komprehensif regional Asia yang digagas oleh Indonesia saat memegang
kepemimpinan ASEAN pada tahun 2011. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat
perjanjian mengenai perdagangan bebas (FTA) yang sudah dimiliki ASEAN dengan
enam mitra dagangnya. Perundingan dari RCEP ini telah selesai pada 11 November
pada KTT di Hanoi dengan 15 negara yang menyepakatinya yang terdiri dari 10
negara ASEAN dan 5 mitra dagang yaitu, Tiongkok, Jepang, Australia, Selandia
Baru, dan Korea Selatan. Manfaat RCEP bagi Indonesia yaitu meningkatkan
partisipasi Indonesia dalam rantai nilai global dan meningkatkan PDB pada 2021-
2032, selain itu juga meningkatkan akses pasar produk ekspor Indonesia,
langsung.
kawasan Indo-Pasifik dengan mekanisme yang dipimpin ASEAN seperti East Asia
Summit (EAS), sebagai platform untuk dialog dan pelaksanaan Kerjasama Indo-