Ny E usia 42 tahun dibawa ke RSJ X oleh keluarga. Klien adalah seorang Guru SD yang
ditinggal menikah oleh suaminya dan mempunyai 4 anak perempuan. Menurut adik
klien, alasan suaminya menikah lagi adalah ingin mendapatkan anak laki-laki. Adiknya
juga mengatakan bahwa klien suka keluyuran, dan baru ditemukan kembali ke rumah
setelah 3 hari. Klien mudah marah dan tersinggung, terkadang sering dilampiaskan
kepada anaknya serta anak didiknya dengan suara keras dan membentak serta
melemparkan barang. Saat dikaji oleh perawat tampak wajah tegang pasien, mata
melotot, bicara kasar. Ketika ditanya, klien hanya menjawab “Saya benci dengan Ahmad,
dia jahat “. Tidak hanya itu, menurut adiknya klien juga sering menyakiti diri sendiri
dengan memukul-mukulkan tangannya ke tembok, menggigit kuku sampai berdarah.
Begitupun saat dirawat di RS klien menolak tindakan pengobatan dan perawatan, serta
suka memaki –maki perawat atau orang yg datang menjenguknya.