Anda di halaman 1dari 2

KODE ETIK PECINTA ALAM SE-INDONESIA (RESMI)

Disyahkan di Ujung Pandang

Kode etik pecinta alam Indonesia ini dicetuskan pertama kali dalam sebuah kegiatan
bernama Gladian Nasional Pecinta Alam IV. Ikrar akbar ini dilaksanakan di Pulau
Kahyangan dan Tana Toraja pada bulan Januari tahun 1974.

Isinya sebagai berikut:

Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya

adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

Pecinta Alam Indonesia adalah bagian dari masyarakat Indonesia

sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan tanah air

Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa pecinta alam

adalah sebagian dari makhluk yang mencintai alam

sebagai anugerah yang Mahakuasa

Sesuai dengan hakekat di atas, kami dengan kesadaran

Menyatakan :

1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa


2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai
dengan kebutuhannya
3. Mengabdi kepada bangsa dan tanah air
4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta
menghargai manusia dan kerabatnya
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alamsesuai dengan
azas pecinta alam
6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan
pengabdian terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air
7. Selesai

Disyahkan bersama dalam

Gladian Nasional ke-4

Ujung Pandang, 1974

Dalam kegiatan alam bebas kita juga mengenal adanya 3 Etika Lingkungan yang
mungkin semua sudah seringkali mendengarnya, kode etik ini dinamakan Etika
Lingkungan Hidup Universal, yang isinya sebagai berikut :

 Take nothing but picture, Dilarang mengambil apapun kecuali foto


 Leave nothing but footprint, Dilarang meninggalkan apapun kecuali jejak
 Kill noting but time, Dilarang membunuh apapun kecuali waktu

Semoga bermanfaat untuk yang baru ingin melakukan pendakian.

Pastikan kode etik diatas kita taati..

Salam lestari! :)

Sumber: Jejakpendaki.web.id

Anda mungkin juga menyukai