Anda di halaman 1dari 7

PENGENALAN KEPECINTA ALAMAN &

KODE ETIK PECINTA ALAM SE- INDONESIA


SOLFANNI
Pecinta alam atau pencinta alam adalah istilah
yang dipergunakan untuk kelompok-kelompok
yang bergerak di alam bebas, pada bidang
petualangan, lingkungan hidup dan konservasi
alam, dan pendidikan maupun kemanusiaan.
Di Indonesia istilah ini merujuk pada kelompok
yang bergerak di bidang petualangan alam
bebas, seperti mendaki gunung, ekspedisi ke
belantara, panjat tebing, arung jeram, susur
gua, penyelaman bawah laut dan bertualang
dengan perahu layar.
Sejarah Pecinta Alam di Indonesia adalah
dengan terbentuknya "Perkumpulan Petjinta
Alam", di prakarsai oleh Awibowo pada bulan
Oktober tahun 1953 di Yogyakarta. Kemudian
istilah Pecinta Alam dipopulerkan oleh para
mahasiswa di Universitas Indonesia. Mapala UI
pada tahun 1964, para tokohnya seperti Soe
Hok Gie, Herman Lantang, Aristides Katopo, dll.
Setelah itu perkembangan kelompok-
kelompok pecinta alam berkembang sangat
pesat
KODE ETIK Kode etik pecinta alam Indonesia dicetuskan
dalam kegiatan Gladian Nasional Pecinta Alam
PECINTA ALAM IV yang dilaksanakan di Pulau Kahyangan dan
Tana Toraja pada bulan Januari 1974. Gladian
SE- INDONESIA yang diselenggarakan oleh Badan Kerja sama
Club Antarmaja pencinta Alam se-Ujung
Pandang ini diikuti oleh 44 perhimpunan
pecinta alam se Indonesia

Kode Etik Pecinta Alam Indonesia ini, sampai


saat ini masih dipergunakan oleh berbagai
perkumpulan pecinta alam di seluruh
Indonesia, sebagai acuan etika ketika bergiat
di alam bebas
Kode Etik Pecinta Alam
se- Indonesia
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta
isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

Pecinta Alam Indonesia sebagai bagian dari


masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawab
kepada Tuhan, bangsa, dan tanah air

Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa segenap


pecinta alam adalah saudara sebagai makhluk yang
mencintai alam sebagai anugerah yang Tuhan Yang
Maha Esa
Sesuai dengan hakikatnya, pecinta alam dengan kesadaran
menyatakan sebagai berikut:

Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa


Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai batas
kebutuhannya
Mengabdi kepada bangsa dan tanah air
Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitarnya serta menghargai
manusia sesuai martabatnya
Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan asas dan
tujuan pecinta alam
Berusaha saling membantu dan saling menghargai dalam pelaksanaan pengabdian
terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air
Selesai
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai