Anda di halaman 1dari 19

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

“ETIKA LINGKUNGAN”

KELOMPOK 7

Dwi Limiana Ginting (4193341033)


Elva Chika Delia Felati (4193341040)
Emilia Br Sinulingga (4191141027)
Monica Anita Claudia Napitupulu (4193141030)
APA ITU ETIKA LINGKUNGAN?
Etika lingkungan berasal dari dua kata, yaitu Etika dan
Lingkungan. Etika berasal dari bahasa yunani yaitu
“Ethos” yang berarti ada istiadat atau kebiasaan.
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang tetdapat di
sekitar manusia yang mempengaruhi kelangsungan
kehidupan kesejahteraan manusia dan mahluk hidup
lainnya.
Etika lingkungan berfungsi sebagi refleksi kritis atas
norma- norma dan prinsip atau nilai moral yang selama
ini yang selama ini dikenal dalam komunitas manusia
untuk diterapkan secara lebih luas dalam komunitas
biologi.
JENIS – JENIS ETIKA LINGKUNGAN
 Etika ekologi dangkal • Etika ekologi mendalam
terhadap lingkungan yang • Pendekatan terhadap
menekankan bahwa lingkungan yang melihat
lingkungan sebagai sarana bagaiman pentingnya
untuk kepentingan manusia memahami lingkungan
dan memenuhi kebutuhan sebagai keseluruhan hidup
hidup manusia, yang bersifat yang saling menopang,
antroposentris. sehingga semua unur
  mempunyai arti dan makna
yang sama. Etika ini
memagang prinsip bahwa
semua bentuk kehidupan
memiliki nilai dan karena itu
menuntut penghargaan karena
harga diri, hak untuk hidup
dan hak untuk berkembang.
Antroposentrisme Biosentrisme Eksosentrisme

TEORI ETIKA LINGKUNGAN

Zoosentrisme Hak Asasi Alam


PRINSIP ETIKA LINGKUNGAN

• Sikap hormat terhadap alam (respect for nature)


• Prinsip tanggung jawab (moral reponbility for
nature)
• Soladaritas kosmis (cosmic solidarity)
• Prinsip kasih sayang dan keperdulian terhadap
alam (caring for nature)
• Prinsip tidak merugikan (no harm)
• Prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam.
• Prinsip keadilan
• Prinsip demokrasi
• Prinsip integritas moral
Pengaplikasian Pendidikan Etika Lingkungan
• Experiential Learning • Perspektif Aksiologi terhadap
Pendekatan ini mendorong peserta didik Pengaplikasian Etika Lingkungan
dalam Pendidikan
mendapatkan pemahaman baru melalui
penemuan pribadi. Setiap peserta didik
melalui cara ini dapat menegosiasikan Perspektif aksiologi adalah manfaat
konsep baru dan mengembangkan dari pengaplikasian etika
pemahaman sesuai dengan lingkungan dalam pendidikan.
pemahamannya sendiri saat mereka Manfaat tersebut antara lain peserta
berhubungan dengan masalah etika, didik terbangun pengetahuan
mempraktikkan bagaimana reaksi konseptualnya tentang etika
mereka saat menghadapi situasi dalam lingkungan yaitu memahami tentang
kehidupan nyata. Metode ini penting hubungan antara ilmu filsafat dan
untuk mengajarkan etika lingkungan biologi pada umumnya dan
karena keputusan etis merupakan lingkungan pada khususnya.
keputusan pribadi yang inheren, Terbangunnya pengetahuan
sehingga peserta didik harus prosedural untuk mengembangkan
menemukan cara untuk berinteraksi keterampilan dan kapasitas peserta
dengan konsep etika secara pribadi. didik dalam menerapkan prinsip-
PERAN MAHASISWA DALAM MEMBANGUN
KEINGINAN MENYELAMATKAN LINGKUNGAN.

• Menjaga kelestarian air • Melestarikan Hutan


• Menjaga Kelestarian • Meletarikan Flora dan
Udara Fauna yang Ada di
• Menjaga Kesuburan Lingkungan Hidup
Tanah • Remediasi
• Bioremediasi
Critical Book Report
IDENTITAS BUKU
 
Buku Utama
1. Judul : ETIKA LINGKUNGAN (Teori dan Praktik
Pembelajarannya)

2. Bagian : Seluruh isi buku

3. Pengarang : Atok Miftachul Hudha Husamah Abdulkadir


Rahardjanto

4. Penerbit : Universitas Muhammadiyah Malang

5. Kota Terbit : Malang Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang


65144

6. Tahun Terbit : 2018


Ringkasan Buku Utama
• menguraikan Pembelajaran Etika Lingkungan, yang terdiri
dari bahasan tentang

1) Rambu-rambu dalam membelajarkan etika lingkungan,


merujuk pada 12 unsur yang disampaikan Baker et al., 2012).
2) Pembelajaran etika lingkungan melalui model
pembelajaran OIDDE. Model Pembelajaran OIDDE penting
untuk dijelaskan mengingat model ini memfokuskan
tujuannya pada pengembangan perilaku etis dan
kemampuan mengambil keputusan etis, serta kemunculan
model pembelajaran ini dilatarbelakangi oleh permasalahan-
permasalahan menyangkut bioetika. 3) Pembelajaran etika
lingkungan (pengalaman di beberapa negara).
Buku Pembanding
1. Judul : ETIKA LINGKUNGAN

2. Bagian : Seluruh isi buku

3. Pengarang : A. Soni Keraf

4. Penerbit : Buku Kompas

5. Kota Terbit : Jakarta, Jln. Palmerah Selatan 26-28,


100270

6. Tahun Terbit : 2010


Ringkasan Buku Pembanding
• Keseluruhan isi buku menjelaskan adanya adat agar akibat
alam semesta Amdal aspek bagian bahkan begitu bentuk
berarti berbagai berbeda berdasarkan berkelanjutan
berkembang berlaku bersifat bidang lingkungan binatang
boleh budaya buku bumi cara pandang dampak dasar demi
dianggap dilakukan dilihat dipahami dirinya dominasi
ekofeminisme ekologis ekosistem etika lingkungan global hak
asasi hukum ilmiah ilmu pengetahuan instrumen izin Jadi
justru kaitan kearifan kebijakan kegiatan kehidupan kekayaan
kelompok kepentingan Ketiga kewajiban khususnya komunitas
krisis kungan lainnya ling makhluk manfaat maupun
melainkan melakukan melihat melindungi memberi
menentukan mengembangkan mengenai menjamin menuntut
modern moral Naess negara-negara negara-negara sedang
berkembang .
Kelebihan Buku
• Buku Utama • Buku Pembanding
• Buku ini dengan menggunakan
• Buku ini juga menggunakan
berbagai literatur berupa jurnal
bahasa yang mudah dipahami
ilmiah, buku, artikel-artikel, dan
laporan penelitian. Buku ini
terkait masalah etika
disusun dengan dukungan dana lingkungan buku ini
hibah penulisan buku Universitas memberikan gambaran
Muhammadiyah Malang melalui langsung terkait lingkungan
DPPM-UMM, dan telah melewati global maupun lingkungan
proses review oleh ahli materi nasional, jika dilihat apa yang
dan bahasa, serta telah lolos scan dilakukan manusia terkait
plagiasi (menggunakan Turnitin). etika lingkungan jika dilihat
Isinya juga menjelaskan setiap banyaknya kerusakan
bab dengan konkret mengenai kerusakan yang terjadi dari
Manusia sebagai pelaku utama minimnya etika rersebut.
dan berada pada baris terdepan
sebagai tersangka atau bahkan
terdakwa terkait masalah itu.
Kekuranga Buku
• Buku Utama • Buku Pembanding
• Tidak banyak kekurangan dari • Karena buku ini buku tahun
buku ini, namun buku ini lebih 2010 saya rasa masalah yang
banyak menjelaskan etika diambil masih kurang jika
lingkungan berbasis bioetika dilihat dari banyaknya aspek
tidak ada gambaran yang yang ditimbulkan dari
paling umum kerusakan saat ini.
• Ringkasan Journal Critical Journal
• Masyarakat Kampung Naga memiliki
pemahaman etika lingkungan yang Review
cukup intens dalam pemeliharaan Journal Utama
1. Judul: ETIKA LINGKUNGAN DAN
lingkungan alam. Pemahaman etika IMPLEMENTASINYA DALAM
lingkungan Masyarakat Kampung PEMELIHARAAN LINGKUNGAN
ALAM PADA MASYARAKAT
Naga berpacu pada nilai-nilai yang KAMPUNG NAGA
dirumuskan secara sistematis 2. Nama Jurnal : Studi Agama-agama
dan Lintas Budaya
berdasarkan pada warisan nenek
3. Volume :2
moyang mereka. Warisan 4. Nomor Jurnal : 2
nenekmoyang tersebut digolongkan 5. Pengarang : Citra Nurkamilah
menjadi dua bagian, yaitu warisan 6. Tahun Terbit : 2018
7. Kota Terbit : Bandung, Jawa Barat,
yang tampak (tangible) dan warisan Indonesia
yang tidak tampak (intangible). 8. ISSN :-
Hakikatnya, pemeliharaan alam di 9. Alamat Situs :
file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/3
Kampung Naga yang berdasarkan etika 102-8126-2-PB.pdf
lingkungan yang khas tersebut  
mencerminkan hubungan ekologis
yang seimbang.
• Ringkasam journal
• Sumber daya alam dan lingkungan seringkali Journal Pembanding
hanya diposisikan sebagai sasaran ilmu yang
terus dieksploitasi. Ilmu pengetahuan dan
teknologi harus terus berkembang untuk
1. Judul: MEMBUMIKAN ETIKA
kemajuan kehidupan manusia. Ilmu LINGKUNGAN BAGI UPAYA
pengetahuan dan teknologi harusditerapkan MEMBUDAYAKAN
untuk kemenfaatan umat manusia. PENGELOLAAN LINGKUNGAN
YANG BERTANGGUNG JAWAB
Kebutuhan manusia selalu berkembang dan 2. Nama Jurnal :-
harus dipenuhi, apa yang dibutuhkan 3. Volume :9
manusia sebagian besar tersedia di alam. 4. Nomor Jurnal : 2
Dengan melihat kenyataan seperti ini 5. Pengarang : A. Rusdina
masalah lingkungan menjadi sangat rumit. 6. Tahun Terbit : 2015
Ada tarik-menarik antara aspek kebutuhan 7. Kota Terbit : Bandung
8. ISSN : 1979-8911
manusia, cara melihat lingkungan, dan
9. Alamat Situs :
situasi ideal bagaimana seharusnya manusia file:///C:/Users/Lenovo/Download
memperlakukan lingkungan hidupnya. s/234692573%20(1).pdf
Permasalahanannya memang sangat
kompleks, akan tetapi mau tidak mau
manusia harus benar-benar jeli dan
bijaksana dalam memahami masalah ini.
Kelebihan Journal Kekurangan Journal

• Bagian-bagian dalam jurnal • Pada journal ini sesunggu nya


tersebut disusun sistematis dan tidak ada kekurangan
rapi sehingga menarik dan lebih dikarenakan setiap journal
muda untuk dibaca.
memliki penelitian yang
• Dari bagian awal sampai akhir
jurnal, stukturnya sudah sesuai,
khusus sehingga tercipta
dan memiliki pembahasan yang journal dengan baik dan benar
runtun. yang dapat menjadi reverensi
• Bahan yang digunakan dalam bacaan untuk kita.
materi tersebut saling
berhubungan dalam penelitian
tersebut, serta adanya gambar,
tabel dan struktur senyawa yang
mendukung pembahasan materi
dalam penelitian tersebut.
• Bahasa yang digunakan dalam
jurnal tersebut mudah untuk
dipahami.
Mini Riset
Implementasi Pemahaman Etika Lingkungan dalam Pemeliharaan
Lingkungan Alam di Kampung Naga

• Etika lingkungan adalah pedoman tentang cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang
berlandaskan nilai-nilai positif guna mempertahankan fungsi dan kelestarian lingkungan.
Nilainilai positif itu dapat berasal dari bermacam sumber seperti nilai agama, moral dan
budaya yang menjadi petunjuk manusia dalam melihat dan memperlakukan lingkungan
(Keraf, 2010; Darwis & Tantu, 2016; Hudha dkk, 2019). Etika lingkungan merupakan
salah satu komponen yang ada dalam pelaksanaan Education for Sustainable
Development (ESD).
• Masalah lingkungan adalah masalah yang sangat penting, masalah tersebut menjadi
tanggung jawab kolektif yang melibatkan setiap individu, keluarga, masyarakat dan
bangsa. Sesuai dengan budaya, semua tindakan manusia idealnya harus berdasarkan
pada nilai-nilai etika dan moral, tindakan tersebut termasuk cara memperlakukan
lingkungan. Nilai dasar etika lingkungan diperlukan dalam menciptakan hubungan yang
berbudaya antara manusia dengan lingkungannya.
• Implementasi diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan. Bentuk kata kerjanya
adalah mengimplikasikan yang artinya melaksanakan atau menerapkan. Dari hasil
wawancara diperoleh informasi bahwa masyarakat Kam-pung Naga jelas telah lama hidup
berdampingan dengan alam. Berdasarkan pengetahuan lokal mereka dan prakteknya pun
sangatlah singkron.
• Masyarakat Kampung Naga memiliki pemahaman etika lingkungan
yang cukup intens dalam pemeliharaan lingkungan alam.
Pemahaman etika lingkungan Masyarakat Kampung Naga berpacu
pada nilai-nilai yang dirumuskan secara sistematis berdasarkan
pada warisan nenek moyang mereka. Warisan nenekmoyang
tersebut digolongkan menjadi dua bagian, yaitu warisan yang
tampak (tangible) dan warisan yang tidak tampak (intangible).
• Hakikatnya,pemeliharaan alam di Kampung Naga yang
berdasarkan etika lingkungan yang khas tersebut mencerminkan
hubungan ekologis yang seimbang.Implementas dari hubungan
ekologis tersebut berbuah manis dalam menjaga keseimbangan
lingkungan alam.Dimana mitigasi (upaya mengurangi resiko)
bencana telah diterapkan pada kawasan Kampung Naga seperti
mencegah longsor dan banjir, terjaganya keutuhan sumber daya
alam, terjaganya fungsi hutan yang merupakan paru-paru
kehidupan, serta semua makhluk ekologis di wilayah adat tersebut
telah sama-sama menaati etika yang disuguhkan oleh ekosentrisme
atau deep ecology.

Anda mungkin juga menyukai