Anda di halaman 1dari 18

KEARIFAN LOKAL

Oleh:
Tim Konservasi SDAL
FMIPA Unesa
Tujuan Pembelajaran
• Mengidentifikasi kearifan lokal yang terdapat
di lingkungan baik lokal maupun global
• Menganalisis manfaat kearifan lokal bagi
usaha konservasi SDA dan lingkungan
• Mengembangkan gagasan yang sistematis
untuk melestarikan kearifan lokal masyarakat
A. ORIENTASI MASALAH
• Mahasiswa membaca artikel “LUNTURNYA
KEARIFAN LOKAL BERDAMPAK PADA
RUSAKNYA EKOSISTEM LAUT”

• Mahasiswa menganalisis masalah pada artikel


(analisis 5W+1H)
PENGERTIAN KEARIFAN LOKAL
• Menurut Marfai (2013) kearifan lokal merupakan
bagian nyata dari bentuk implementasi etika
lingkungan yang dilakukan oleh suatu kelompok lokal
di suatu daerah tertentu
• Berdasarkan UU RI No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
kearifan lokal adalah nilai-nilai luhur yang berlaku
dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain
melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara
lestari
• Kearifan lokal yang muncul dalam suatu sistem
kehidupan dalam suatu masyarakat merupakan suatu
bentuk kearifan lingkungan
• Indonesia mempunyai banyak etnik dan suku bangsa
dengan sistem dan pendekatannya sendiri dalam
memahami dan bersikap terhadap pengelolaan
sumber daya alam yang dilakukan secara tradisional.
• Hal tersebut bahkan telah melahirkan inovasi
pengelolaan lingkungan dan pemanfaatan sumber
daya alam yang unik berbasis adat dan budaya
setempat.
PENDEKATAN KEARIFAN LOKAL
Dalam masyarakat pada umumnya terdapat dua
pendekatan yang dilakukan dalam belajar
kearifan lokal yaitu:
• Pendekatan Human Welfare Ecology
(Eckersley, 1992 dalam Marfai, 2013)
• Pendekatan Politik Ekologi (Setiawan, 2006
dalam Marfai, 2013)
Pendekatan Human Welfare Ecology
• Pendekatan ini menekankan bahwa kelestarian
lingkungan tidak akan terwujud apabila tidak
terjamin keadilan lingkungan khususnya terjaminnya
kesejahteraan masyarakat.
• Strategi yang digunakan untuk menerapkan hal
tersebut antara lain dengan melakukan perubahan
struktural kerangka perundangan dan praktek politik
pegelolaan sumber daya alam, khususnya yang lebih
memberikan peluang dan control bagi daerah,
masyarakat lokal dan petaniuntuk mengakses
sumber daya alam
Pendekatan Politik Ekologi
• Merupakan upaya untuk mengkaji sebab akibat
perubahan lingkungan yang lebih kompleks daripada
sekedar sistem biofisik yakni distribusi menyangkut
kekuasaan dalam suatu masyarakat.
• Pendekatan ini melihat isu-isu pengelolaan
lingkungan khususnya menyangkut isu hak untuk
lingkungan dan keadilan lingkungan (right to
environment and environment justice) di mana right
merujuk pada kebutuhan minimal/standar individu
terhadap objek-objek seperti hak untuk hidup, hak
untuk bersuara, hak untuk lingkungan dll.
TANTANGAN KEARIFAN LOKAL
(1) Modernitas
Modernisasi terkadang melihat bahwa tatanan budaya
lokal merupakan hambatan yang harus “dihilangkan”
atau digantikan dengan proses pembangunan tidak
mendapat gangguan serius dari komunitas lokal,
sementara itu masyarakat lokal memandang
industrilisasi dari sumber daya alam yang dieksploitasi
sebagai ancaman bagi hak-hak adat mereka terhadap
lingkungannya
(2) Kapitalisme
Peningkatan perolehan keuntungan ekonomi dan
devisa harus dibayar mahal dengan kerusakan
lingkungan di daerah ekosistem yang bersangkutan dan
akan berakibat pada terganggunya ekosistem global.
Selanjutnya secara social budaya terjadi konflik
kepentingan antara tatanan budaya lokal dan budaya
modern yang melekat pada industrialisasi dari sumber
daya alam yang dieksploitasi.
Kearifan Lokal dalam Kehidupan Masyarakat
di Masa yang Akan Datang
Di masa mendatang, kearifan lokal dipengaruhi oleh tiga hal:
• Sejauh mana pengetahuan lokal dapat dihargai dan
dimanfaatkan dalam bentuk suatu sistem pengelolaan
kawasan konservasi yang baik.
• Seberapa besar kepedualian warga komunitas lokal
terhadap alamnya sehingga mampu mendorong ke arah
upaya-upaya untuk menjaga dan mengelola
keanekaragaman hayati di dalam maupun di luar kawasan
itu.
• Seberapa banyak manfaat (material dan non material) yang
bisa diterima masyarakat dari kawasan konservasi sehingga
keberadaannya memiliki nilai yang menguntungkan secara
terus menerus
Prinsip-prinsip untuk menjaga nilai-nilai
kearifan lokal dalam
masyarakat di masa yang akan datang
1. Prinsip pemberdayaan masyarakat, diupayakan
untuk menjawab isu-isu terkait penguatan
kemampuan mayarakat tradisional dan marginal
dalam memanfaatkan keanekaragaman hayati
sesuai dengan kebutuhan hidup mereka.
2. Prinsip kesetaraan peran dalam penggalian-
penggalian peluang yang sama bagi seluruh lapisan
masyarakat lokal dalam memanfaatkan
keanekaragaman hayati yang tersedia.
3. Prinsip berorientasi pada limgkungan,
ketergantungan hidup masyarakat tradisional dan
marginal terhadap kawasan konservasi dan
keanekaragaman hayati justru harus mampu
mendorong upaya-upaya pelestariannya.
4. Prinsip untuk menghargai dan menerima
pengetahuan lokal/tradisional, bioregional harus
mampu mengenali kearifan-kearifan lokal dalam
kelembagaan adat yang bermanfaat dalam
membentuk sistem pengelolaan kawasan yang
sesuai dengan kondisi masyarakat setempat.
5. Prinsip pengakuan terhadap peran
perempuan, dan memberi peluang yang
setara bagi laki-laki maupun perempuan
untuk berpartisipasi dalam mengelola
sumberdaya alam.
B. ORGANISASI BELAJAR
Lanjutkan analisis 5W+1H untuk komponen How?. Dari
beberapa kearifan lokal yang terdapat pada artikel.
• Jelaskan pendekatan apa yang dilakukan oleh masyarakat
di artikel tersebut dalam belajar kearifan lokal
• Analisislah bagaimana kearifan lokal tersebut
berpengaruh terhadap upaya konservasi?
• Jelaskan tantangan apa yang dihadapi dengan lunturnya
kearifan lokal?
• Sebutkan beberapa solusi yang Kalian tawarkan untuk
mengatasi tantangan tersebut agar nilai-nilai kearifan
lokal tetap lestari!
C. PENYELIDIKAN
• Berdasarkan kegiatan analisis yang Kalian lakukan
sebelumnya, tentukan solusi yang paling efektif
untuk mengatasi permasalahan terkait dengan
keberadaan kearifan lokal pada masyarakat. Jelaskan
alasan pemilihan solusi tersebut berdasarkan
penyelidikan mengenai solusi yang kalian tawarkan
melalui kegiatan eksperimen/pengamatan/studi
literatur untuk membuktikan bahwa solusi tersebut
efektif, sesuai dengan teori, dan dapat diaplikasikan
dalam masyarakat baik secara lokal maupun global!.
D. KARYA
Sajikan hasil analisis masalah keberadaan kearifan lokal
dan hasil penyelidikan terhadap solusi yang Kalian
tawarkan berupa paper. Paper tersebut harus berisi:
• Jawaban dari hasil analisis 5W+1H
• Judul gagasan
• Kerangka berpikir yang melatarbelakangi gagasan
(pengembangan kegiatan B)
• Pihak yang terlibat
• Detail gagasan (pengembangan kegiatan C)
• Manfaat Gagasan (baik dalam jangka pendek maupun
• jangka panjang
Presentasikan gagasan tersebut di kelas!
TUGAS PROYEK
• Identifikasilah kearifan lokal masyarakat yang ada di
daerah tempat penelitian Kalian (kampus, tempat
tinggal sementara, atau daerah asal)!
• Gunakanlah kearifan lokal tersebut untuk
mendukung gagasan solusi yang Kalian ajukan.
Jelaskan bagaimana gagasan Kalian tersebut
membantu melestarikan usaha konservasi Sumber
Daya Alam dan lingkungan melalui kearifan lokal
masyarakat yang sesuai dengan prinsip etika
lingkungan. Jika gagasanmu belum sesuai, jangan
ragu merevisi gagasan tersebut!

Anda mungkin juga menyukai