Anda di halaman 1dari 16

PRINSIP-PRINSIP ETIKA

LINGKUNGAN HIDUP
AYU UTAMI, ST, MS
6. PRINSIP HIDUP SEDERHANA

• Prinsip Naess:
• Simple in means, but rich in ends and values
• High quality of life-yes! High standard of living-tja!
• Not having but being
• Pada prinsip di atas ditekankan nilai kualitas, cara
hidup yang baik, dan bukan kekayaan, sarana,
standar material
• Alasan pentingnya prinsip ini:
Antroposentris: Konsumtif, tamak,
alam sebagai dan rakus.
Krisis ekologi

Gaya hidup

objek eksploitasi Manusia


modern

dan pemuas memanfaatkan


kepentingan alam secukupnya
hidup manusia dan batasnya
adalah
kehidupan yang
layak
CONTINUE

• Prinsip ini akan membuat manusia hidup mengikuti


hukum alam, yaitu memanfaatkan alam sejauh
yang dibutuhkan dan hidup selaras dengan
tuntutan alam
• Penentuan titik batas: MANUSIA (kurang bisa
menahan diri)
• Akibat: berlomba mengejar kekayaan  eksploitasi
alam
• Gerakan bersama-sama secara komunal
diperlukan untuk mengubah gaya hidup bersama
• Jika prinsip ini belum diterapkan, sulit untuk berhasil
menyelamatkan lingkungan
7. PRINSIP KEADILAN
• Prinsip ini tidak berbicara ttg perilaku manusia
terhadap alam semesta.
• Bagaimana manusia harus berperilaku satu
terhadap yg lain? Bagaimana sistem sosial harus
diatur?
• Penentuan kebijakan pengelolaan sumber daya
alam, pelestarian alam, dan pemanfaatan sumber
daya alam bisa diakses semua kelompok dan
anggota masyarakat
• Prinsip keadilan politik ekologipenentuan
kebijakan publiksemua kelompok dan anggota
masyarakat harus secara proporsional
menanggung beban yang disebabkan oleh
rusaknya alam
CONTINUE: IMPLIKASI
Jaminan Partisipasi publik
keadilan dalam
prosedur menentukan
al kebijakan

Perlakuan
Keadilan
proporsional thdp
gender
gender

Manfaat dan beban yang


diperoleh SDA harus ada
Keadilan perlakuan proporsional di
kelompok antara berbagai kelompok
masyarakat

Harus ada akses


dan peluang Keadilan
yang sama bagi antargen
generasi erasi
mendatang
CONTINUE

• Kepentingan masyarakat harus mendapat


perhatian ekstra
• Kebijakan politik khusus yang menjamin bahwa
kehidupan ekonomi, adat, dan budaya serta
eksistensi kelompok budaya harus dilindungi
• Kehidupan masyarakat adat sangat bergantung
alamlingkungan rusakbudaya hilang, eksistensi
punah
8. PRINSIP DEMOKRASI

• Terkait erat dengan hakikat alam


• Demokrasi: tempat seluas2nya bagi perbedaan,
keanekaragaman, dan pluralitas
• Prinsip moral demokrasi:
1. Menjamin adanya keanekaragaman dan
pluralitas. Ini memungkinkan nilai lingkungan hidup
mendapat tempat untuk diperjuangkan sebagai
agenda politik dan ekonomi yang sama
pentingnya dg agenda lainnya
2. Menjamin kebebasan dalam mengeluarkan
pendapat dan sekelompok masyarakat untuk
menentukan hidupnya sejauh tidak merugikan
kepentingan bersama dan kelompok lain
CONTINUE
3. Menjamin setiap orang dan kelompok masyarakat ikut
berpartisipasi dalam menentukan kebijakan publik dan
memperoleh peluang yang sama untuk memperoleh
manfaatnya
4. Menjamin hak setiap orang dan kelompok masyarakat
untuk memperoleh informasi yang akurat ttg setiap
kebijakan publik
5. Menuntut adanya akuntabilitas publik agar kekuasaan
yang diwakilkan rakyat kepada penguasa tidak
digunakan sewenang-wenang

• Demokrasi menjamin bahwa setiap orang dan


kelompok masyarakat mempunyai hak untuk
memperjuangkan kepentingan di bidang lingkungan
hidup, berpartisipasi dalam menentukan kebijakan
lingkungan hidup, hak mendapatkan informasi akurat di
bidang lingkungan hidup
9. PRINSIP INTEGRITAS MORAL

• Prinsip ini menuntut pejabat publik agar mempunyai


sikap dan perilaku moral yang terhormat serta
memegang teguh prinsip2 moral yang
mengamankan kepentingan publik.
• Jika pejabat publik tidak memiliki integritas moral,
dia akan menyalahgunakan kekuasaan untuk
kepentingan sendiri atau kelompok
• Pejabat diharapkan berprilaku dmkn shg dituntut
utk tidak menyalagunakan kekuasaan utk
kepentingan dirinya ataupun kelompoknya.
Dengan dmkn akan berpengaruh thdp
tindakannya dg lingkungan.
ETIKA DAN ETIKET
TERHADAP LINGKUNGAN
ALAM
MASYARAKAT ALAM DANKEARIFAN TRADISIONAL
MANUSIA DALAM ALAM
• Masyarakat adat atau tradisional: suku-suku dan
bangsa yang, karena mempunyai kelanjutan
historis dengan masyarakat sebelum masuknya
penjajah di wilayahnya, menganggap dirinya
berbeda dari kelompok masyarakat lain yang hidup
di wilayah mereka (UNESCO)
• ILO mengkategorikan masyarakat adat sebagai:
1. Suku-suku asli, mempunyai kondisi sosbud dan ek yg
berbeda dg kelompok lain di sebuah negara. Suku-suku
ini mempunyai peraturan, tradisi, hukum sendiri (khusus)
2. Suku-suku yang menganggap dirinya atau dianggap oleh
orang lain sebagai suku asli karena mereka keturunan
penduduk asli yang mendiami wilayah tsb sejak dulu
(sblm adanya penjajah dan pengaturan yg ada skrg)
CONT: MANUSIA DALAM ALAM

• Hal paling fundamental dari perspektif etika lingkungan


hidup terhadap masyarakat adat: kesamaan
pemahaman dari semua masyarakat adat di seluruh
dunia yang memandang dirinya, alam, dan relasi di
antara keduanya dalam perspektif religius, perspektif
spiritual.
• Ada keyakinan religius-moral, bahwa sikap batin dan
perilaku yg salah, bengkok, yang merusak hubungan
dengan sesama dan alam, akan mendatangkan
malapetaka
• Dari keyakinan tersebut, timbul sikap hormat terhadap
kehidupan, baik manusia maupun makhluk lain, bahkan
alam. Sikap hormat ini menciptakan adanya harmoni
antara manusia dan alam sebagai komunitasnya
KEARIFAN TRADISIONAL

• Semua bentuk pengetahuan, keyakinan,


pemahaman atau wawasan serta adat kebiasaan
atau etika yang menuntun perilaku manusia dalam
kehidupan di dalam komunitas ekologis
Milik komunitas

Pengetahuan tradisional, bersifat praksis

Bersifat holistik

Aktivitas masyarakat adat adalah aktivitas moral

Bersifat lokal
CONT: KEARIFAN TRADISIONAL

Alasan Terjadi proses desakralisasi alam akibat


kearifan
tradisional invasi dominasi IPTEK
mengalami
erosi Alam bernilai ekonomis sangat tinggi
tidak lagi sakral
Dominasi filsafat dan etika barat telah
menguburkan etika masrakat adat
Hilangnya keanekaragaman hayati
akibat pembangunan
Hilangnya hak-hak masyarakat adat
PIAGAM PARADIGMA LINGKUNGAN HIDUP

L estarikan tatanan lingkungan


I ndahkan daya dukung lingkungan
N aikkan mutu lingkungan
G airahkan perlindungan dan pemanfaatan
keanekaragaman flora & fauna.
K oordinasikan keterpaduan sumber daya manusia,
sumber daya alam dan sumber daya buatan dalam
pengelolaan lingkungan
U upayakan pemanfaatan ruang wilayah secara optimal
N ormalisasi fungsi lingkungan dengan mengurangi resiko
perusakan dan pencemaran lingkungan
G airahkan peran masyarakat
A ntisipasi dan andalkan sistem informasi lingkungan dan
ekonomi lingkungan
N yatakan ilmu pengetahuan dan teknologi pengelolaan
lingkungan hidup.
H akikikan sikap moral dan etika perilaku manusia
Indonesia untuk peduli “fungsi dan tatanan serta daya
tampung lingkungan hidup”
I mplementasi keserasian, keselarasan dan
keseimbangan antara faktor keamanan, kesejahteraan
dan lingkungan hidup
D udukan Jaringan Pengaman Lingkungan dalam
menghadapi bencana kerusakan dan pencemaran
lingkungan hidup
U saha ekoefisiensi dalam setiap usaha pemanfaatan
sumber daya demi keberlangsungan fungsi lingkungan
hidup
P enegakan dasn penataan hukum lingkungan secara
disiplin dan tanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai